Pengelompokan atau kategorisasi proyek mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 5 tahun 2012 tentang jenis rencana usaha dan/atau kegiatan Wajib AMDAL dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 10 Tahun 2008 Tentang Penetapan Jenis Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan Bidang Pekerjaan Umum yang Wajib Dilengkapi dengan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup, yaitu:
a. Proyek wajib AMDAL
b. Proyek tidak wajib AMDAL tapi wajib UKL-UPL c. Proyek tidak wajib UKL-UPL tapi SPPLH
Jenis kegiatan bidang Cipta Karya dan batasan kapasitasnya yang wajib dilengkapi dokumen AMDAL adalah sebagai berikut :
Tabel 10.4. Penapisan Rencana Kegiatan Wajib AMDAL
No Jenis Kegiatan Skala/Besaran
A. Persampahan :
a. Pembangunan TPA Sampah Domestik dengan Sistem
Control landfill/sanitary landfill : - Luas kawasan TPA, atau - Kapasitas Total
≥ 10 ha ≥ 100.000 ton
b. TPA di daerah pasang surut : - Luas landfill, atau
- Kapasitas Total
Semua
Kapasitas/Besaran c. Pembangunan transfer station:
- Kapasitas ≥ 500 ton/hari
d. Pembangunan Instalasi Pengolahan Sampah terpadu :
- Kapasitas ≥ 500 ton/hari e. Pengelolaan dengan Insinerator :
- Kapasitas Semua kapasitas f. Composting Plant :
- Kapasitas ≥ 500 ton/hari
g. Transportasi Sampah dengan kereta api :
- Kapasitas ≥ 500 ton/hari
B. Pembangunan Perumahan/Permukiman
a. Kota Metropolitan, luas ≥ 25 ha
b. Kota Besar, luas ≥ 50 ha
c. Kota Sedang dan Kecil, luas ≥ 100 ha
d. Keperluan settlement transmigrasi ≥ 2.000 ha
C. Air Limbah Domestik
Pemerintah Kota Mojokerto
No Jenis Kegiatan Skala/Besaran
- Luas, atau ≥ 2 ha
- Kapasitasnya ≥ 11 m3/hari
b. Pembangunan IPAL Limbah Domestik, termasuk fasilitas penunjangnya :
- Luas, atau ≥ 3 ha
- Kapasitasnya ≥ 2,4 ton/hari
c. Pembangunan Sistem Perpipaan Air Limbah :
- Luas Layanan, atau ≥ 500 ha
- Debit air limbah ≥ 16.000 m3/hari
D. Pembangunan Saluran Drainase (Primer dan/atau
Sekunder) di Permukiman
a. Kota Besar/Metropolitan, panjang : ≥ 5 km
b. Kota Sedang, panjang ≥ 10 km
E. Jaringan Air Bersih di Kota Besar/Metropolitan
a. Pembangunan jaringan distribusi
- Luas Layanan ≥ 500 ha
b. Pembangunan Jaringan Transmisi
- Panjang ≥ 10 km Sumber : Permen LH 5/2012
Jenis Kegiatan Bidang Cipta Karya yang kapasitasnya masih di bawah batas wajib dilengkapi dokumen AMDAL menjadikannya tidak wajib dilengkapi dokumen AMDAL tetapi wajib dilengkapi dengan dokumen UKL-UPL. Jenis kegiatan bidang Cipta karya dan batasan kapasitasnya yang wajib dilengkapi dokumen UKL-UPL tercermin dalam tabel berikut.
Tabel 10.5. Penapisan Rencana Kegiatan Tidak Wajib AMDAL tapi Wajib UKL-UPL
Sektor Teknis Cipta Karya Kegiatan dan Batasan Kapasitasnya
a. Persampahan 1. Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dengan
sistem controlled landfill atau sanitary landfill termasuk instansi penunjang :
▪ Luas kawasan, atau < 10 Ha
▪ Kapasitas total < 10.000 ton 2. TPA daerah pasang surut
▪ Luas landfill, atau < 5 Ha
▪ Kapasitas total < 5.000 ton 3. Pembangunan Transfer Station
▪ Kapasitas < 1.000 ton/hari
4. Pembangunan Instalasi/Pengolahan Sampah Terpadu
Pemerintah Kota Mojokerto
Sektor Teknis Cipta Karya Kegiatan dan Batasan Kapasitasnya
▪ Kapasitas < 500 ton 5. Pembangunan Incenerator
▪ Kapasitas < 500 ton/hari
6. Pembangunan Instansi Pembuatan Kompos
▪ Kapasitas > 50 s.d. < 100 ton/ha
b. Air Limbah Domestik/Permukiman 1. Pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur
Tinja (IPLT) termasuk fasilitas penunjang
▪ Luas < 2 ha
▪ Atau kapasitas < 11 m3/hari
2. Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
▪ Luas < 3 ha
▪ Atau bahan organik < 2,4 ton/hari
3. Pembangunan sistem perpipaan air limbah (sewerage/offsite sanitation system) diperkotaan/permukiman
▪ Luas < 500 ha
▪ Atau debit air limbah < 16.000 m3/hari
c. Drainase Permukaan Perkotaan 1. Pembangunan saluran primer dan sekunder
▪ Panjang < 5 km
2. Pembangunan kolam retensi/polder di area/kawasan pemukiman
▪ Luas kolam retensi/polder (1 – 5) ha
d. Air Minum 1. Pembangunan jaringan distribusi:
▪ luas layanan : 100 ha s.d. < 500 ha 2. Pembangunan jaringan pipa transmisi
▪ Metropolitan/besar, Panjang: 5 s.d <10 km
▪ Sedang/kecil, Panjang: 8 s.d. M 10 km
▪ Pedesaan, Panjang : -
3. Pengambilan air baku dari sungai, danau sumber air permukaan lainnya (debit)
▪ Sungai danau : 50 lps s.d. < 250 lps
▪ Mata air : 2,5 lps s.d. < 250 lps
4. Pembangunan Instalasi Pengolahan air lengkap
▪ Debit : > 50 lps s.d. < 100 lps
5. Pengambilan air tanah dalam (debit) untuk kebutuhan:
▪ Pelayanan masyarakat oleh penyelenggara SPAM : 2,5 lps - < 50 lps
▪ Kegiatan lain dengan tujuan komersil: 1,0 lps - < 50 lps
Pemerintah Kota Mojokerto
Sektor Teknis Cipta Karya Kegiatan dan Batasan Kapasitasnya
atas/bawah tanah :
a) Fungsi usaha meliputi bangunan gedung perkantoran, perdagangan, perindustrian, perhotelan, wisata dan rekreasi, terminal dan bangunan gedung tempat penyimpanan: 5000 m2 s.d. 10.000 m2 b) Fungsi keagamaan, meliputi bangunan
masjid termasuk mushola, bangunan gereja termasuk kapel, bangunan pura, bangunan vihara, dan bangunan kelenteng : 5000 m2 s.d. 10.000 m2
c) Fungsi sosial dan budaya, meliputi bangunan gedung pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, keudayaan, laboratorium, dan bangunan gedung pelayanan umum : 5000 m2 s.d. 10.000 m2 d) Fungsi khusus, seperti reaktor nuklir,
instalasi pertahanan dan keamanan dan bangunan sejenis yang ditetapkan oleh menteri
Semua bangunan yang tidak dipersyaratkan untuk Amdal maka wajib dilengkapi UKL dan UPL
2. Pembangunan bangunan gedung di bawah tanah yang melintasi prasarana dan atau sarana umum :
a) Fungsi usaha meliputi bangunan gedung perkantoran, perdagangan, perindustrian, perhotelan, wisata dan rekreasi, terminal dan bangunan gedung tempat penyimpanan: 5000 m2 s.d. 10.000 m2 b) Fungsi keagamaan, meliputi bangunan
masjid termasuk mushola, bangunan gereja termasuk kapel, bangunan pura, bangunan vihara, dan bangunan kelenteng : 5000 m2 s.d. 10.000 m2
c) Fungsi sosial dan budaya, meliputi bangunan gedung pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, keudayaan, laboratorium, dan bangunan gedung pelayanan umum : 5000 m2 s.d. 10.000 m2 d) Fungsi khusus, seperti reaktor nuklir,
Pemerintah Kota Mojokerto
Sektor Teknis Cipta Karya Kegiatan dan Batasan Kapasitasnya
bangunan sejenis yang ditetapkan oleh menteri
Semua bangunan yang tidak dipersyaratkan untuk Amdal maka wajib dilengkapi UKL dan UPL
3. Pembangunan bangunan gedung di bawah atau di atas air :
a) Fungsi usaha meliputi bangunan gedung perkantoran, perdagangan, perindustrian, perhotelan, wisata dan rekreasi, terminal dan bangunan gedung tempat penyimpanan: 5000 m2 s.d. 10.000 m2 b) Fungsi keagamaan, meliputi bangunan
masjid termasuk mushola, bangunan gereja termasuk kapel, bangunan pura, bangunan vihara, dan bangunan kelenteng : 5000 m2 s.d. 10.000 m2
c) Fungsi sosial dan budaya, meliputi bangunan gedung pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, kebudayaan, laboratorium, dan bangunan gedung pelayanan umum : 5000 m2 s.d. 10.000 m2 d) Fungsi khusus, seperti reaktor nuklir,
instalasi pertahanan dan keamanan dan bangunan sejenis yang ditetapkan oleh menteri
Semua bangunan yang tidak dipersyaratkan untuk Amdal maka wajib dilengkapi UKL dan UPL
f. Pengembangan Kawasan Permukiman Baru 1. Kawasan Permukiman Sederhana untuk
masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), misalnya PNS, TNI/POLRI, buruh/pekerja ;
▪ Jumlah hunian: < 500 unit rumah ;
▪ Luas kawasan: < 10 ha
2. Pengembangan kawasan permukiman baru sebagai pusat kegiatan sosial ekonomi lokal pedesaan (Kota Terpadu Mandiri KTM eks transmigrasi, fasilitas pelintas batas PPLB di perbatasan) ;
▪ Jumlah hunian: < 500 unit rumah ;
▪ Luas kawasan: < 10 ha
3. Pengembangan kawasan permukiman baru dengan pendekatan Kasiba/Lisiba (Kawasan
Pemerintah Kota Mojokerto
Sektor Teknis Cipta Karya Kegiatan dan Batasan Kapasitasnya
Siap Bangun/Lingkungan Siap Bangun)
▪ Jumlah hunian : < 500 unit rumah ;
▪ Luas kawasan : < 10 ha
g. Peningkatan Kualitas Permukiman 1. Penanganan kawasan kumuh di perkotaan
dengan pendekatan pemenuhan kebutuhan dasar (basic need) pelayanan infrastruktur, tanpa pemindahan penduduk ;
▪ Luas kawasan : < 10 ha
2. Pembangunan kawasan tertinggal, terpencil, kawasan perbatasan, dan pulau-pulau kecil ;
▪ Luas kawasan : < 10 ha
3. Pengembangan kawasan perdesaan untuk meningkatkan ekonomi lokal (penanganan kawasan agropolitan, kawasan terpilih pusat pertumbuhan desa KTP2D, desa pusat pertumbuhan DPP)
▪ Luas kawasan : < 10 ha
h. Penanganan Kawasan Kumuh Perkotaan 1. Penanganan menyeluruh terhadap kawasan
kumuh berat di perkotaan metropolitan yang dilakukan dengan pendekatan peremajaan kota (urban renewal), disertai dengan pemindahan penduduk, dan dapat dikombinasikan dengan penyediaan bangunan rumah susun
▪ Luas kawasan : < 5 ha
Sumber : Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 10 Tahun 2008
Jenis Kegiatan Bidang Cipta Karya yang kapasitasnya masih di bawah batas wajib dilengkapi dokumen UKL-UPL menjadikannya tidak wajib dilengkapi dokumen UKL-UPL tetapi wajib dilengkapi dengan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPLH).