• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

B. Analisis Data

1. Untuk menjawab rumusan masalah yang pertama pada penelitian ini,

maka peneliti menggunakan pengumpulan data dengan melakukan

penyebaran kuesioner terhadap penerima program CSR untuk

memperoleh informasi tentang keberhasilan penerapan program CSR

PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Sebelum melakukan

penyebaran kuesioner kepada masyarakat desa binaan, terlebih dahulu

dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas, serta melakukan uji skor

kuesioner pendapat masyarakat desa binaan terhadap penerapan

program CSR.

a. Uji validitas diperlukan untuk menunjukkan seberapa jauh suatu tes

atau satu set dari operasi-operasi mengukur apa yang seharusnya

diukur (Ghiselli et al., 1981), sedangkan uji reliabilitas diperlukan

untuk menunjukkan stabilitas dan konsistensi dari suatu instrumen

yang mengukur suatu konsep dan berguna untuk mengakses

kebaikan dari suatu pengukur (Sekaran, 2003). Berikut akan

disajikan hasil uji validitas dan uji reliabilitas antar instrumen

pertanyaan kuesioner penelitian.

b. Uji skor kuesioner pendapat masyarakat desa binaan terhadap

penerapan program CSR digunakan untuk mengetahui skor

keberhasilan penerapan program CSR yang dapat diraih oleh PT.

Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., Kompleks Pabrik Palimanan,

a. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Tabel 8. Hasil Uji Validitas Instrumen Pertanyaan Kuesioner Butir Instrumen Koefisien Korelasi Keterangan

A1 0,72 Valid A2 0,72 Valid A3 0,63 Valid A4 0,66 Valid B1 0,75 Valid B2 0,70 Valid B3 0,53 Valid B4 0,46 Valid B5 0,54 Valid B6 0,51 Valid B7 0,38 Valid B8 0,53 Valid B9 0,34 Valid B10 0,44 Valid C1 0,64 Valid C2 0,54 Valid C3 0,69 Valid C4 0,72 Valid D1 0,58 Valid D2 0,61 Valid D3 0,68 Valid D4 0,56 Valid

Sumber: Data diolah

Telah dikemukakan oleh Sugiyono (2015) bahwa, bila koefisien

korelasi sama dengan r tabel sebesar 0,3 atau lebih, maka instrumen

dinyatakan valid. Masrun (1979) menyatakan item yang mempunyai

korelasi positif dengan kriterium (skor total) serta korelasi yang tinggi,

menunjukkan bahwa item tersebut mempunyai validitas yang tinggi

pula. Dari uji validitas tersebut, ternyata koefisien korelasi semua butir

dengan skor total di atas 0,3, sehingga semua butir instrumen dinyatakan

Tabel 9. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Pertanyaan Kuesioner

Sumber: Data diolah

Pada tabel di atas menunjukkan koefisien reliabililitas instrumen

pertanyaan kuesioner sebesar 0,667, hal ini menunjukkan semua

instrumen dinyatakan reliabel, karena koefisien reliabilitas minimal 0,6

(Sugiyono, 2015).

b. Uji Skor Kuesioner Pendapat Masyarakat Desa Binaan

Tabel 10. Kategori Kepuasan Masyarakat Desa Binaan Terhadap Keberhasilan Penerapan Program CSR

Persentase Kepuasan Kategori

0-25% Sangat Tidak Puas 26-50% Tidak Puas

51-75% Puas

76-100% Sangat Puas Sumber: Data diolah

Demi menjaga proporsionalitas, maka peneliti membagi persentase

sama rata menjadi 4 kategori tingkat kepuasan. Persentase minimal

program CSR dapat dikategorikan puas, jika berhasil meraih persentase

sebesar 51-75%.

Berikut adalah contoh cara menghitung skor A1 pada tabel 11, yaitu

dengan menjumlahkan skor yang didapat dari 20 responden, sehingga

diperoleh 63, sedangkan persentase A1 didapat dari skor A1 (63) dibagi

dengan skor ideal (80), kemudian dikali dengan 100%, sehingga

diperoleh 78,75%. Cronbach's

Alpha N of Items .667 23

Tabel 11. Uji Skor Kuesioner Pendapat Masyarakat Desa Binaan terhadap Penerapan Program CSR

No. Pernyataan Skor %

Motivasi Melakukan CSR

A1 CSR dilakukan hanya untuk memenuhi peraturan yang berlaku di Indonesia.

63 78,75

A2 CSR dilakukan karena PT. Indocement meyakini kinerja keuangan perusahaan akan menjadi lebih baik.

63 78,75

A3 CSR dilakukan karena kesadaran untuk memberikan manfaat kepada semua pemangku kepentingan.

66 82,50

A4 CSR dilakukan karena motif untuk memenuhi tuntutan pemangku kepentingan.

63 78,75

Program CSR

B1 CSR yang dilakukan Indocement memfokuskan pada keterkaitan dengan semua pemangku kepentingan.

66 82,50

B2 CSR PT. Indocement berfokus pada manajemen dampak lingkungan dan upaya mengatasi masalah lingkungan.

68 85

B3 CSR PT. Indocement berfokus pada pelaksanaan kode etik bisnis dan tata kelola perusahaan yang baik.

68 85

B4 CSR dilakukan PT. Indocement bersifat program amal.

72 90

B5 CSR yang dilakukan PT. Indocement terkait dengan proses penjualan produk semen.

69 86,25

B6 CSR yang dilakukan PT. Indocement terkait dengan peningkatan kualitas dan akses pendidikan.

72 90

B7 CSR yang dilakukan untuk meningkatkan nilai-nilai dan budaya masyarakat lokal.

68 85

B8 CSR yang dilakukan untuk meningkatkan citra dan kemajuan industri rumah tangga dan produksi dalam negeri.

65 81,25

B9 CSR yang dilakukan untuk program bantuan bencana alam dan penyelamatan dari bencana alam.

70 87,50

B10 CSR meningkatkan kesejahteraan hidup warga desa.

Tabel 11. Data Skor Kuesioner Pendapat Masyarakat Desa Binaan terhadap Penerapan Program CSR

No. Pernyataan Skor %

Kelayakan Lingkungan

C1 Kegiatan pembebasan lahan untuk industri PT. Indocement telah berjalan sesuai dengan kesepakatan.

71 88,75

C2 Kenyamanan lingkungan dapat terjaga dengan baik.

72 90

C3 Ketersediaan rumah warga yang layak huni dengan lingkungan yang asri.

73 91,25

C4 Pemanfaatan limbah yang dilakukan oleh PT. Indocement telah sesuai dengan AMDAL

71 88,75

Kesejahteraan Hidup

D1 Ketersediaan infrastruktur jalan dan listrik yang memadai.

65 81,25

D2 Ketersediaan sumber air yang digunakan dalam kegiatan rumah tangga sehari-hari.

61 76,25

D3 Ketersediaan bantuan pendidikan yang diberikan oleh PT. Indocement bagi warga masyarakat.

70 87,50

D4 Ketersediaan fasilitas kesehatan yang disediakan khusus oleh PT. Indocement kepada warga masyarakat.

74 92,50

Skor Rata-Rata 68,18 85,23

Total Skor 1500

Sumber: Modifikasi Kuesioner Mulyadi (2007)

Berdasarkan hasil perhitungan yang ada pada tabel 11 di atas, dapat

diperoleh kesimpulan mengenai tingkat kepuasan penerapan program

CSR menurut pendapat masyarakat desa binaan PT. Indocement

Tunggal Prakarsa Tbk., Kompleks Pabrik Palimanan. Dari tabel tersebut

dapat dilihat bahwa setiap responden memberikan jawaban pada butir

A1 sampai A4 yang menggambarkan motivasi PT. Indocement dalam

melakukan CSR, butir B1 sampai B10 terkait dengan program CSR

kelayakan lingkungan, dan butir D1 sampai D4 terkait dengan

kesejahteraan hidup. Secara umum, penerapan program CSR menurut

pendapat masyarakat desa binaan PT. Indocement Tunggal Prakarsa

Tbk., Kompleks Pabrik Palimanan, Kabupaten Cirebon diperoleh

rata-rata 68,18 dari maksimal skor 80, yaitu 85,23% dari total skor, serta total

skor yang diperoleh 1500 dari total skor ideal sebesar 1760.

Pada pernyataan tabel 11, butir A1 sampai A4 yang menggambarkan

motivasi PT. Indocement dalam melakukan CSR, total skor tertinggi

terdapat di butir A3 sebesar 66 atau 82,50%. Pernyataan tersebut

mengatakan “CSR dilakukan karena kesadaran untuk memberikan

manfaat kepada semua pemangku kepentingan”. Dalam

mengimplementasikan program CSR, PT. Indocement dinilai memiliki

motivasi untuk memberikan manfaat bagi semua pemangku

kepentingan, karena kepuasan yang didapatkan oleh pemangku

kepentingan, akan berhubungan langsung pada kesinambungan usaha.

Pada pernyataan tabel 11, butir B1 sampai B10 yang

menggambarkan program CSR yang dijalankan, total skor tertinggi

terdapat di butir B4 dan B6 sebesar 72 atau 90%. Pernyataan B4

mengatakan “CSR dilakukan oleh PT. Indocement bersifat program amal”. Masyarakat desa binaan menilai jika program yang dijalankan

oleh PT. Indocement bersifat amal. Pernyataan B6 mengatakan “CSR

dilakukan oleh PT. Indocement dalam peningkatan kualitas dan akses

Total skor terendah terdapat di butir B8 sebesar 65 atau 81,25%.

Menurut pendapat masyarakat desa binaan, PT. Indocement belum

memaksimalkan program CSR yang terkait dengan kemajuan industri

rumah tangga.

Pada pernyataan tabel 11, butir C1 sampai C4 yang menggambarkan

kelayakan lingkungan, total skor tertinggi terdapat di butir C3 sebesar

73 atau 91,25%. Pernyataan tersebut mengatakan “ketersediaan rumah

warga yang layak huni dengan lingkungan yang asri”. Rumah warga

yang layak huni menjadi salah satu kebutuhan pokok yang diharapkan

masyarakat desa binaan dengan adanya program CSR yang dijalankan

oleh PT. Indocement, sehingga dapat mewujudkan lingkungan yang

layak dan asri di sekitar lokasi usaha PT. Indocement. Total skor

terendah terdapat di butir C1 dan C4 sebesar 71 atau 88,75%. Hal ini

didasarkan pada skor terendah yang diraih tiap kategori dalam

instrumen kuesioner di butir C1 sampai dengan butir C4, peneliti tidak

menetapkan standar terendah untuk seluruh instrumen kuesioner

penelitian.

Pada pernyataan tabel 11, butir D1 sampai D4 yang menggambarkan

kesejahteraan hidup, total skor tertinggi terdapat di butir D4 sebesar 74

atau 92,50%. Pernyataan tersebut mengatakan “ketersediaan fasilitas

kesehatan yang disediakan khusus oleh PT. Indocement kepada warga

masyarakat”. Dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup

yang positif dalam mewujudkannya, yaitu melalui adanya program CSR

dalam bidang kesehatan. Total skor yang terdapat di butir D2 sebesar 61

atau 76,25%, menunjukkan masyarakat desa binaan sangat puas terkait

program penyediaan sumber air yang dibutuhkan untuk menunjang

kehidupan sehari-hari masyarakat desa.

2. Untuk menjawab masalah yang kedua, yaitu apakah PT. Indocement

Tunggal Prakarsa Tbk., berhasil menerapkan program CSR, maka

peneliti menetapkan langkah-langkah penyelesaian, sebagai berikut:

a. Menyajikan data mengenai program CSR unggulan dan data display

Tabel 12. Program CSR Unggulan PT. Indocement Tahun 2015

No. Program CSR Unggulan

Pilar Pendidikan

1. Sekolah Magang Indocement (SMI) 2. Beasiswa, pembinaan olahraga, dan seni 3. Sekolah Adiwiyata

Pilar Kesehatan

1. PUSLING (Puskesmas Keliling) 2. Perbaikan kurang gizi balita

Pilar Ekonomi

1. Pendampingan Kelompok Usaha Mandiri (UKM)

Pilar Sosial, Budaya, Agama, dan Olahraga

1. RUTILAHU (Rumah Tidak Layak Huni)

Pilar Keamanan

Sustainability Development Program (SDP)

1. Pengolahan sampah 2. Inkubator ternak domba 3. Rumah produksi rosela 4. Ketahanan pangan keluarga 5. Ketahanan air

6. Olahan kripik

7. Produksi bersih batik Sumber: Data diolah

Tabel di atas menunjukkan program CSR unggulan yang berhasil

diterapkan di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., Kompleks Pabrik

Palimanan, Kabupaten Cirebon. Program CSR unggulan tersebut dapat

dijadikan tolak ukur yang memadai dalam menentukan tingkat

keberhasilan penerapan program CSR yang dilakukan oleh PT.

Tabel 13. Data Display Hasil Wawancara dengan Pihak Internal Pelaksana Program CSR

No. Kategori Data Kualitatif

1. Penjelasan visi dan misi

Pelaksana menunjukkan visi dan misi dengan jelas

2. Sejarah pelaksanaan program CSR

Pelaksanaan program CSR sudah dimulai sejak awal produksi

3. Posisi struktural CSR Posisi struktural sudah tersedia dengan baik, dengan posisi struktural tertinggi ada di CSR Section

4. Kebijakan program CSR

Pelaksana bertugas untuk menjaga hubungan baik dengan lingkungan masyarakat

5. Kebijakan alokasi dana program CSR

Indocement menyesuaikan dengan kepatutan dan kewajaran nilai perusahaan

6. Dampak program CSR terhadap laba di laporan keuangan

Pelaksanaan program CSR berdampak siginifikan terhadap peningkatan laba di laporan keuangan

7. Mekanisme

pelaksanaan program CSR

Indocement telah menentukkan mekanisme pelaksanaan program CSR dengan jelas

8. Pertimbangan

perencanaan program CSR

Pelaksanaan disesuaikan dengan tujuan dan target yang hendak dicapai

9. Prioritas utama pelaksanaan program CSR

Pelaksana mengutamakan kebutuhan dari masyarakat desa binaan

10. Pihak lain pelaksana program CSR

Banyak pihak lain yang mendukung program CSR

11. Manfaat pelaksanaan program CSR

Pelaksanaan program CSR menguntungkan perusahaan dan masyarakat desa binaan

12. Evaluasi program CSR

Pelaksana melakukan evaluasi setelah program selesai

13. Keterlibatan

masyarakat dalam evaluasi program CSR

Masyarakat diberikan kesempatan dalam memberikan masukan atas program CSR

14. Tolak ukur keberhasilan program CSR

Pelaksana menentukkan KPM/Key

Performance Management

Tabel 13. Data Display Hasil Wawancara dengan Pihak Internal Pelaksana Program CSR (Lanjutan)

No. Kategori Data Kualitatif

16. Dampak program CSR menurut Indocement

Pelaksana memiliki pendapat yang sama dengan masyarakat desa binaan

17. Kriteria penerima program CSR

Pelaksana sudah memiliki kriteria yang jelas dalam menentukkan calon penerima program CSR

18. Ketersediaan tim khusus dari Indocement

Pelaksanaan CSR disesuaikan dengan jenis program yang akan dijalankan

19. Tugas dan tanggungjawab tim khusus

Tim khusus memiliki tugas dan tanggungjawab yang sama dan telah diatur dengan jelas

Sumber: Data diolah

Berdasarkan penyajian data kualitatif pada tabel 13, dapat

dikemukakan bahwa secara keseluruhan penerapan program CSR yang

dijalankan oleh pihak internal pelaksana program CSR PT. Indocement

Tunggal Prakarsa Tbk., sudah berjalan dengan baik. Hal ini ditandai

dengan adanya pembagian tugas dan tanggungjawab antar pelaksana

dengan baik dan jelas, serta adanya tahapan evaluasi program CSR yang

terstruktur, sehingga setiap program CSR yang telah dijalankan dapat

memiliki nilai tambah yang bermanfaat, baik bagi perusahaan maupun

masyarakat penerima program CSR.

Penetapan perencanaan awal sebelum pelaksanaan program CSR

menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam melaksanakan program

CSR, hal ini sangat penting, karena kebutuhan yang diharapkan oleh

masyarakat desa binaan terkadang berbeda dengan program CSR yang

b. Membandingkan dan melihat kesesuian hasil analisis data

kuantitatif pada jawaban rumusan masalah nomor 1 dengan data

kualitatif pada jawaban rumusan masalah nomor 2. Skor kuesioner yang

diraih dari penerima program CSR akan diihat kesesuaian jawaban

dengan hasil wawancara pihak internal pelaksana program CSR,

sehingga dapat diperoleh kesimpulan mengenai sesuai atau tidak

sesuainya pernyataan dalam instrumen kuesioner penelitian.

Tabel 14. Perbandingan Skor Kuesioner dan Data Wawancara Mengenai Keberhasilan Penerapan Program CSR

No. Pernyataan Skor

Kuesio ner (Nilai

%)

Data Wawancara Kesim pulan A B C D E A1 CSR dilakukan hanya untuk memenuhi peraturan yang berlaku di Indonesia. 78,75 Indocement telah mengikuti peraturan pelaksanaan CSR yang berlaku Ber- hasil A2 CSR dilakukan karena PT. Indocement meyakini kinerja keuangan perusahaan akan menjadi lebih baik.

78,75 Pelaksanaan program CSR memiliki dampak yang signifikan pada laporan keuangan Ber- hasil A3 CSR dilakukan karena kesadaran untuk memberikan manfaat kepada semua pemangku kepentingan. 82,50 Pelaksanaan program CSR dapat memberikan manfaat bagi semua pemangku kepentingan Ber- hasil A4 CSR dilakukan karena motif untuk memenuhi tuntutan pemangku kepentingan. 78,75 Pelaksanaan program CSR dilakukan untuk memenuhi

tuntutan pihak lain Ber- hasil

Tabel 14. Perbandingan Skor Kuesioner dan Data Wawancara Mengenai Keberhasilan Penerapan Program CSR (Lanjutan)

No. Pernyataan Skor

Kuesio ner (Nilai

%)

Data Wawancara Kesim pulan A B C D E B1 CSR yang dilakukan Indocement memfokuskan pada keterkaitan dengan semua pemangku kepentingan. 82,50 Program CSR yang dijalankan Indocement berkaitan dengan kebutuhan pemangku kepentingan Ber- hasil B2 CSR PT. Indocement berfokus pada manajemen dampak lingkungan dan upaya mengatasi masalah lingkungan. 85 Indocement telah memiliki komitmen untuk bertanggungjawab atas masalah lingkungan yang terjadi Ber- hasil B3 CSR PT. Indocement berfokus pada pelaksanaan kode etik bisnis dan tata kelola perusahaan yang baik.

85 Pelaksanaan progam CSR telah diatur dengan jelas dan memiliki kode etik bisnis dan tata kelola perusahaan yang jelas Ber- hasil B4 CSR dilakukan PT. Indocement bersifat program amal. 90 Program CSR Indocement tidak hanya bersifat amal Belum Ber- hasil B5 CSR yang dilakukan PT. Indocement terkait dengan penjualan produk semen. 86,25 Program CSR yang dijalankan diharapkan mampu meningkatkan penjualan semen Ber- hasil B6 CSR yang dilakukan PT. Indocement terkait dengan peningkatan kualitas dan akses pendidikan. 90 Indocement telah memiliki 6 pilar CSR, dan salah satunya pendidikan Ber- hasil

Tabel 14. Perbandingan Skor Kuesioner dan Data Wawancara Mengenai Keberhasilan Penerapan Program CSR (Lanjutan)

No. Pernyataan Skor

Kuesio ner (Nilai

%)

Data Wawancara Kesim pulan

A B C D E

B7 CSR yang dilakukan untuk meningkatkan nilai-nilai dan budaya masyarakat lokal. 85 Indocement telah memiliki 6 pilar CSR, dan salah satunya SOSBUDAGOR Ber- hasil B8 CSR yang dilakukan untuk meningkatkan citra dan kemajuan industri rumah tangga dan produksi dalam negeri. 81,25 Indocement telah memiliki 6 pilar CSR, dan salah satunya ekonomi Ber- hasil B9 CSR yang dilakukan untuk program bantuan bencana alam dan penyelamatan dari bencana alam. 87,50 Indocement telah memiliki 6 pilar CSR, dan salah satunya keamanan Ber- hasil B10 CSR meningkatkan kesejahteraan hidup warga desa. 87,50 Pelaksanaan CSR diharapkan mampu menyejahterakan warga desa Ber- hasil C1 Kegiatan pembebasan lahan untuk industri PT. Indocement telah berjalan sesuai dengan kesepakatan. 88,75 Indocement memegang prinsip kekeluargaan dalam setiap permasalahan yang berkaitan dengan pembebasan lahan Ber- hasil

Tabel 14. Perbandingan Skor Kuesioner dan Data Wawancara Mengenai Keberhasilan Penerapan Program CSR (Lanjutan)

No. Pernyataan Skor

Kuesio ner (Nilai

%)

Data Wawancara Kesim pulan

A B C D E

C2 Kenyamanan

lingkungan dapat terjaga dengan baik.

90 Indocement turut serta dalam menciptakan lingkungan yang baik Ber- hasil C3 Ketersediaan rumah warga yang layak huni dengan lingkungan yang asri. 91,25 Indocement telah menetapkan dengan jelas di program CSR, yaitu RUTILAHU Ber- hasil C4 Pemanfaatan limbah dilakukan PT. Indocement telah sesuai dengan AMDAL. 88,75 Indocement berperan aktif dalam setiap pengolahan limbah yang aman Ber- hasil D1 Ketersediaan infrastruktur jalan dan listrik yang memadai. 81,25 Indocement telah menetapkan dengan jelas di program CSR Ber- hasil D2 Ketersediaan

sumber air yang digunakan dalam kegiatan rumah tangga. 76,25 Indocement telah menetapkan dengan jelas di program CSR Ber- hasil D3 Ketersediaan bantuan pendidikan yang diberikan oleh PT. Indocement. 87,50 Indocement telah menetapkan dengan jelas di program CSR Ber- hasil D4 Ketersediaan fasilitas kesehatan yang disediakan khusus oleh PT. Indocement kepada warga masyarakat. 92,50 Indocement telah menetapkan dengan jelas di program CSR Ber- hasil

Berdasarkan hasil analisis data yang ditunjukkan pada tabel 14 terlihat

bahwa, penelitian kualitatif yang dilakukan pada tahap kedua, dapat

menghasilkan data yang sesuai dengan data kuantitatif, namun ada satu

pernyataan yang menunjukkan adanya ketidaksesuaian, yaitu terletak

pada pernyataan B4, tentang CSR dilakukan PT. Indocement bersifat

program amal. Namun, dapat disimpulkan PT. Indocement berhasil

menerapkan program CSR, hal ini dikarenakan hampir seluruh jawaban

wawancara memperluas dan memperdalam data dari kuesioner.

3. Untuk menjawab masalah yang ketiga, yaitu apakah ada keterkaitan

antara keberhasilan praktik Corporate Social Responsibility (CSR)

Index dengan perkembangan CSR Index dan kinerja lingkungan PT.

Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., maka peneliti menggunakan cara

pengambilan data dokumentasi untuk memperoleh informasi tentang

perkembangan CSR Index dan peringkat PROPER. Dalam

menyelesaikan masalah tersebut, peneliti menetapkan penyelesaian,

sebagai berikut:

Grafik 1. Perkembangan CSR Index Tahun 2012-2015

Sumber: Data diolah

Berdasarkan tampilan grafik, maka dapat disimpulkan

perkembangan CSR index mengalami peningkatan tren. Hubungan

keberhasilan praktik CSR dengan CSR Index ialah keberhasilan

praktik CSR akan meningkatkan CSR Index, hal ini dikarenakan

praktik CSR menjadi komponen utama penentu CSR Index.

Grafik 2. Perkembangan Peringkat PROPER Tahun 2012-2015

Sumber: Data diolah

Berdasarkan tampilan grafik, maka dapat disimpulkan

perkembangan peringkat PROPER mengalami penurunan tren.

Hubungan keberhasilan praktik CSR dengan peringkat PROPER

ialah keberhasilan praktik CSR tidak menjadi kriteria utama

penilaian dalam menentukan peringkat PROPER.

0.564 0.59 0.641 0.692 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 2012 2013 2014 2015 2 2 1 1 0 0.5 1 1.5 2 2.5 2012 2013 2014 2015

Dokumen terkait