• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data

1. Analisis Indeks Kesukaran

Taraf kesukaran suatu item dapat diketahui dari banyak siswa yang menjawab benar. Indeks kesukaran ( IK ) adalah bilangan yang merupakan hasil perbandingan antara jawaban benar yang diperoleh dengan jawaban benar yang seharusnya diperoleh dari suatu item.

Untuk menghitung bilangan indeks kesukaran suatu item dapat dipergunakan rumus:

B

IK = ———————— N x Skor Maksimal

Tabel 5

Analisis Item Indek Kesukaran

No. item Total skor Real (B) Total Skor Seharusnya (N x Skor maksimal) IK Kualifikasi Kategori 1 42 100 0,42 Cukup 2 68 100 0,68 Mudah 3 16 100 0,16 Sukar sekali 4 23 100 0,23 Sukar

5 30 100 0,3 Sukar 6 13 100 0,13 Sukar sekali 7 14 100 0,14 Sukar sekali 8 25 100 0,25 Sukar 9 29 100 0,29 Sukar 10 35 100 0,35 Sukar 11 31 100 0,31 Sukar 12 25 100 0,25 Sukar 13 31 100 0,31 Sukar 14 23 100 0,23 Sukar 15 91 100 0,91 Mudah sekali 16 24 100 0,24 Sukar 17 6 100 0,06 Sukar sekali 18 16 100 0,16 Sukar sekali 19 42 100 0,42 Cukup 20 49 100 0,49 Cukup 21 32 100 0,32 Sukar 22 19 100 0,19 Sukar sekali 23 70 100 0,7 Mudah 24 54 100 0,54 Cukup 25 57 100 0,57 Cukup

48 26 15 100 0,15 Sukar sekali 27 33 100 0,33 Sukar 28 35 100 0,35 Sukar 29 45 100 0,45 Cukup 30 27 100 0,27 Sukar 31 85 100 0,85 Mudah sekali 32 32 100 0,32 Sukar 33 34 100 0,34 Sukar 34 94 100 0,94 Mudah sekali

Analisis Indeks kesukarannya dapat dilihat dibagian lampiran hal 81-88 Ancar-ancar Acuan Penilaian IK

IK- IK Kualifikasi IK 0,81 – 1,00 0,61 – 0,80 0,41 – 0,60 0,21 – 0,40 0,00 – 0,20 Mudah Sekali ( MS ) Mudah ( Md ) Sedang / Cukup ( Sd- C ) Sukar ( Sk ) Sukar Sekali ( SS )

2. Analisis Kesulitan Belajar

Setelah Indeks Kesukaran diketahui maka dapat diketahui kurang dari 50 siswa menjawab salah pada nomor : 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13,

14, 16, 17, 18, 21, 22, 26, 27, 28, 30, 32, dan 33. Berdasarkan Indeks Kesukaran diketahui nomor-nomor tersebut termasuk kualifikasi soal sukar dan sukar sekali :

Kesulitan Yang Dihadapi Siswa Dalam Menyelesaikan Tugas Menyusun Laporan Keuangan

a. Beban Dibayar Dimuka

Berdasarkan analisis indek kesukaran soal nomor 3 dan 4 termasuk soal yang sukar bagi banyak siswa. Soal tersebut berhubungan dengan beban dibayar dimuka. Hal ini merupakan indikasi banyak siswa kurang paham mengenai pangertian dari beban dibayar dimuka dan cara membuat jurnal penyesuaian beban dibayar dimuka, sehingga banyak siswa yang menjawab salah. Dari seratus siswa yang diteliti, ternyata hanya 16 orang yang menjawab benar soal nomor 3 dan hanya 23 orang yang menjawab benar untuk soal nomor 4.

b. Pendapatan Diterima Dimuka

Berdasarkan analisis indeks kesukaran soal nomor 6 termasuk soal yang sangat sukar ba gi banyak siswa. Soal tersebut berhubungan dengan pendaparan diterima dimuka. Hal ini merupakan indikasi banyak siswa kurang mengerti cara membedakan pendapatan diterima dimuka diperlakukan sebagai hutang atau pendapatan. Cara membedakannya, misal 1) sewa diterima dimuka, ini dicatat sebagai hutang karena sewa dicatat dengan disertai diterima dimuka. Diterima

50

dimuka merupakan jasa kita yang sudah dibayar pihak lain, tapi pihak tersebut belum menikmatinya, otomatis kita mempunyai kewajiban untuk memberikanya. Lalu ingat kewajiban adalah hutang ; 2) Pendapatan komisi ini dicatat sebagai pendapatan karena komisi disertai dengan pendapatan. Pendapatan diartikan jasa kita yang sudah dibayar pihak lain, dan pihak lain itu sudah menikmati jasa tersebut. Karena siswa tidak tahu membedakan pendapatan diterima dimuka diperlakukan sebagai hutang atau pendapatan maka banyak siswa yang menjawab salah. Dari seratus siswa yang diteliti, ternyata hanya 13 orang yang menjawab benar soal nomor 6.

c. Beban Yang Masih Harus Dibayar

Berdasarkan analisis indek kesukaran soal nomor 7,8,9 termasuk dalam kualifikasi soal sukar bagi bamyak siswa. Soal tersebut berhubungan dengan beban yang masih harus dibayar. Hal ini merupakan indikasi banyak siswa kurang mengerti mengenai konsep: biaya-biaya yang sudah menjadi beban pada suatu periode tetapi sampai akhir periode yang bersangkutan belum dibayar, harus dicantumkan dalam neraca sebagai hutang biaya, dan harus dimasukkan pula dalam saldo rekening biaya. Karena siswa banyak yang tidak mengerti konsep diatas maka banyak siswa yang tidak bisa membuat jurnal penyesuaiannya beban yang masih harus dibayar. Sehingga banyak siswa yang menjawab salah. Dari seratus siswa yang diteliti, ternyata hanya 14 orang yang menjawab benar soal nomor 6,

da n hanya 25 orang yang menjawab benar soal nomor 8, dan hanya 29 orang yang menjawab benar soal nomor 9.

d. Penyusutan Harta Tetap

Berdasarkan analisis indek kesukaran nomor 10,11 termasuk dalam kualifikasi soal sukar bagi banyak siswa, Soal tersebut berhubungan dengan penyusutan harta tetap. Hak ini merupakan indikasi banyak siswa kurang paham mengenai pengertian dari penyusutan (depresiasi), cara perhitungan dan dalam membuat jurnal penyesuaiannya. Sehingga banyak siswa yang menjawab salah. Dari seratus siswa yang diteliti, ternyata hanya 35 orang yang menjawab benar soal nomor 10, dan hanya 35 orang yang menjawab benar soal nomor 11.

e. Neraca Lajur

Berdasarkan analisis indek ksukaran nomor 12,13,14,16,17,18 termasuk dalam kualifikasi soal sukar (12,13,14,16) dan sangat sukar (17,18) bagi banyak siswa. Soal tersebut berhubungan dengan penyusunan neraca lajur. Hal ini merupakan indikasi banyak siswa kurang paham mengenai pengertian dari neraca lajur, tidak mengerti tujuan dari pembuatan dari neraca lajur, siswa kurang teliti dalam membuat kolom-kolom dari neraca lajur, siswa tidak mengerti langkah-langkah penyusunan neraca lajur. Sehingga banyak siswa yang menjawab salah. Dari seratus siswa yang diteliti, ternyata hanya 25 orang yang menjawab benar soal nomor 12, dan hanya 31 orang

52

yang menjawab benar soal nomor 13, dan hanya 23 yang menjawab benar nomor 14 dan hanya 24 orang yang menjawab benar soal nomor 16, dan hamya 6 orang yang menjawab benar soal nomor 17, dan hanya 16 orang yang menjawab soal nomor 18.

f. Laporan Rugi Laba

Berdasarkan analisis indek kesukaran nomor 28 dan 33 termasuk dalam kualifikasi soal sukar bagi banyak siswa. Soal tersebut berhubungan dengan laporan rugi laba. Hal ini merupakan indikasi banyak siswa kurang. paham atau kurang menge rti apa tujuan dari penyusunan laporan rugi laba, akun-akun apa saja yang terdapat dalam laporan rugi laba. Sehingga banyak siswa yang menjawab salah. Dari seratus siswa yang diteliti, ternyata hanya 35 orang yang menjawab benar soal nomor 28, dan hanya 34 orang yang menjawab benar soal nomor 33,

g. Laporan Perubahan Modal

Berdasarkan analisis indek kesukaran nomor 21 dan 22 termasuk kualifikasi sukar (21) dan sangat sukar (22) bagi banyak siswa. Soal tersebut berhubungan dengan laporan perubahan modal. Hal ini merupakan indikasi banyak siswa kurang paham dalam menyusun laporan perubahan modal, modal pemilik akan bertambah jika (1) karena adanya tambahan investasi oleh pemilik dan (2) karena perusahaan mendapatkan laba. Dilain pihak modal pemilik akan berkurang jika (1) karena pemilik melakukan pengambilan harta

perusahaan untuk keperluan pribadi (pengambilan prive) dan (2) karena perusahaan menderita rugi. Dari hasil penelitian dapat dilihat, siswa banyak yang tidak mengerti atau tidak paham mengenai kons ep diatas sehingga banyak siswa yang menjawab asal-asalan. Dari seratus siswa yang diteliti, ternyata hanya 32orang yang menjawab benar soal nomor 21, dan hanya 19 orang yang menjawab benar soal nomor 22. h. Laporan Neraca

Berdasarkan analisis indek kesukaran nomor 26,27,30,32 termasuk dalam kualifikasi soal sukar (27,32) dan sangat sukar (26,30) bagi banyak siswa. Soal tersebut berhubungan dengan laporan neraca. Hal ini merupalan indikasi banyak siswa kurang kurang paham mengenai konsep aktiva, kewajiban, modal, sehingga siswa tidak bisa menuangkannya dalam soal, siswa tidak bisa membedakan pos -pos yang termasuk di aktiva, kewajiban dam modal dan siswa juga tidak mengerti mengenai tujuan dari penyusunan laporan naraca. Sehingga banyak siswa yang menjawab salah. Dari seratus siswa yang diteliti, ternyata hanya 15 orang yang menjawab benar soal nomor 26, dan hanya 33 orang yang menjawab benar soal nomor 27, dan hanya 27 yang menjawab benar nomor 30 dan hanya 32 orang yang menjawab benar soal nomor 32.

Analisis kritis dapat diketahui dari soal yang dibagikan kepada siswa dan dari jawaban siswa yang salah. Dari kesalahan-kesalahan tersebut dapat diketahui siswa sulit dibagian mana.

54

Dokumen terkait