• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

E. Analisis Data

1. Estimasi Path Analysis 1

a. Persamaan untuk model regresi I yaitu (Y1 = b1X1 + b2X2 + e1).

Sumber : Data diolah, 2013.

Dari tabel V.12 dapat diketahui persamaan untuk model regresi I ini adalah:

Y1 = b1X1 + b2X2 + e1 Y1 = 0,480X1 + 0,292X2 + e1

b. Pengujian H1 (kualitas produk dan kualitas layanan secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen) menggunakan Uji F.

Sumber : Data diolah, 2013.

Tabel V.12 Hasil Model Regresi I

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -2,182 1,319 -1,655 ,101 TOT_KP ,160 ,027 ,480 5,907 ,000 TOT_KL ,168 ,047 ,292 3,589 ,000 Tabel V.13

Hasil Uji F Model Regresi I

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 223,477 2 111,738 52,952 ,000b Residual 246,890 117 2,110

Uji F dalam pengujian hipotesis ini digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh secara simultan atau bersama-sama dari variabel independen kualitas produk (X1) dan kualitas layanan (X2) terhadap variabel dependen kepuasan konsumen (Y1).

1) Rumusan Hipotesis

H0 : Tidak ada pengaruh variabel independen exogenous kualitas produk dan kualitas layanan secara bersama-sama terhadap kepuasan konsumen.

H1 : Ada pengaruh variabel independen exogenous kualitas produk dan kualitas layanan secara bersama-sama terhadap kepuasan konsumen.

2) Kriteria Pengujian

1) Jika Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima. 2) Jika Fhitung≤ Ftabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak. 3) Hasil Pengujian

Hasil pengujian pengaruh variabel independen exogenous kualitas produk (X1) dan kualitas layanan (X2) terhadap variabel dependen kepuasan konsumen (Y1) menghasilkan nilai Fhitung 52,952. Ftabel dengan taraf signifikansi sebesar 0,05 dan Derajat Kebebasan (DK) (Vektor1 = jumlah variabel – 1 ; Vektor2 = jumlah kasus – jumlah variabel yang bernilai vektor1 = 3 – 1 = 2 ; vektor2 = 120 – 3 = 117 sehingga memperoleh Ftabel sebesar 3,074). Maka, dapat dikatakan Fhitung > Ftabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima dengan pengertian

bahwa ada hubungan linear antara variabel independen exogenous kualitas produk dan kualitas layanan dengan kepuasan pelanggan. c. Pengujian H2 (Kualitas produk dan kualitas layanan secara parsial

berpengaruh terhadap kepuasan konsumen) menggunakan Uji t.

Uji t dalam pengujian hipotesis ini digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh secara parsial atau sendiri-sendiri dari variabel independen kualitas produk (X1) dan kualitas layanan (X2) terhadap variabel dependen kepuasan konsumen (Y1).

1) Rumusan Hipotesis

H0 : Tidak ada pengaruh variabel independen exogenous kualitas produk terhadap kepuasan konsumen.

H1 : Ada pengaruh variabel independen exogenous kualitas produk terhadap kepuasan konsumen.

H0 : Tidak ada pengaruh variabel independen exogenous kualitas layanan terhadap kepuasan konsumen.

H1 : Ada pengaruh variabel independen exogenous kualitas layanan terhadap kepuasan konsumen.

2) Kriteria Pengujian

a) Jika thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima. b) Jika thitung≤ ttabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak.

3) Hasil Pengujian

a) Hasil pengujian pengaruh variabel independen exogenous kualitas produk (X1) terhadap variabel dependen kepuasan konsumen (Y1).

Hasil pada tabel V.12 menunjukkan nilai thitung sebesar 5,907 dan nilai ttabel diperoleh dengan taraf signifikansi sebesar 0,05 dengan rumus: Derajat Kebebasan (DK) = n – 2 (DK = 120 – 2 = 118) sehingga menghasilkan ttabel sebesar 1,658. Maka, dapat dikatakan thitung sebesar 5,907 > ttabel 1,658 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima dengan pengertian bahwa variabel independen

exogenous kualitas produk berpengaruh terhadap variabel endogenous kepuasan konsumen.

b) Hasil pengujian pengaruh variabel independen exogenous kualitas layanan (X2) terhadap variabel dependen kepuasan konsumen (Y1).

Hasil pada tabel V.12 menunjukkan nilai thitung sebesar 3,589 dan nilai ttabel diperoleh dengan taraf signifikansi sebesar 0,05 dengan rumus: Derajat Kebebasan (DK) = n – 2 (DK = 120 – 2 = 118) sehingga menghasilkan ttabel sebesar 1,658. Maka, dapat dikatakan thitung sebesar 3,589 > ttabel 1,658 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima dengan pengertian bahwa variabel independen

exogenous kualitas layanan berpengaruh terhadap variabel endogenous kepuasan konsumen.

d. Koefisien determinasi (R2)

Sumber : Data diolah, 2013.

Pada tabel V.14 diketahui bahwa Koefisien Determinasi (KD) = R2 x 100% = 0,475 x 100% = 47,5%. Hasil tersebut mempunyai makna Besarnya pengaruh variabel independen exogenous kualitas produk dan kualitas layanan terhadap tingkat kepuasan pelanggan secara gabungan/simultan adalah 47,5%. Sedangkan sisanya dapat dihitung dengan menggunakan e = 1 – R2 (e = 1 – 0,475 = 0,525). Sehingga dapat diketahui bahwa faktor lain (e) dalam model diluar ketiga variabel independen exogenous adalah sebesar 52,5%.

2. Estimasi Path Analysis 2

a. Persamaan untuk model regresi II yaitu (Y2 = b3X1 + b4X2 + b5Y1 + e2).

Sumber : Data diolah, 2013.

Tabel V.14

Hasil Koefisien Determinasi (R2) I

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 ,689a ,475 ,466 1,45264 1,589 Tabel V.15 Hasil Model Regresi II

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 1,259 2,025 ,622 ,535 TOT_KP ,264 ,047 ,459 5,612 ,000 TOT_KL -,215 ,075 -,217 -2,871 ,005 TOT_KK ,890 ,140 ,518 6,342 ,000

Dari tabel V.15 dapat diketahui persamaan untuk model regresi II ini adalah:

Y2 = b3X1 + b4X2 + b5Y1 + e2

Y2 = 0,459X1 - 0,217X2 + 0,518Y1 + e2

b. Pengujian H3 (kualitas produk, kualitas layanan dan kepuasan konsumen secara simultan berpengaruh terhadap pembelian ulang) menggunakan Uji F.

Sumber : Data diolah, 2013.

Uji F dalam pengujian hipotesis ini digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh secara simultan atau bersama-sama dari variabel independen kualitas produk (X1), kualitas layanan (X2), dan kepuasan konsumen (Y1) terhadap variabel dependen pembelian ulang (Y2).

1) Rumusan Hipotesis

H0 : Tidak ada pengaruh variabel independen exogenous kualitas

produk, kualitas layanan, dan kepuasan konsumen secara bersama-sama terhadap pembelian ulang.

Tabel V.16

Hasil Uji F Model Regresi II

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 823,739 3 274,580 56,518 ,000b Residual 563,561 116 4,858

H1 : Ada pengaruh variabel independen exogenous kualitas produk kualitas layanan, dan kepuasan konsumen secara bersama-sama terhadap pembelian ulang.

2) Kriteria Pengujian

a) Jika Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima. b) Jika Fhitung≤ Ftabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak. 3) Hasil Pengujian

Hasil pengujian pengaruh variabel independen exogenous kualitas produk (X1), kualitas layanan (X2) dan kepuasan konsumen (Y1) terhadap variabel dependen pembelian ulang (Y2) menghasilkan nilai Fhitung 56,518. Ftabel dengan taraf signifikansi sebesar 0,05 dan Derajat Kebebasan (DK) (Vektor1 = jumlah variabel – 1 ; Vektor2 = jumlah kasus – jumlah variabel yang bernilai vektor1 = 4 – 1 = 3 ; vektor2 = 120 – 4 = 116 sehingga memperoleh Ftabel sebesar 2,450). Maka, dapat dikatakan Fhitung > Ftabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima dengan pengertian bahwa ada hubungan linear antara variabel independen exogenous kualitas produk, kualitas layanan dan kepuasan pelanggan terhadap pembelian ulang.

c. Pengujian H4 (kualitas produk, kualitas layanan dan kepuasan konsumen secara parsial berpengaruh terhadap pembelian ulang) menggunakan Uji t.

Uji t dalam pengujian hipotesis ini digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh secara parsial atau sendiri-sendiri dari variabel independen kualitas produk (X1) dan kualitas layanan (X2) terhadap variabel dependen kepuasan konsumen (Y1).

1) Rumusan Hipotesis

H0 : Tidak ada pengaruh variabel independen exogenous kualitas produk terhadap pembelian ulang.

H1 : Ada pengaruh variabel independen exogenous kualitas produk terhadap pembelian ulang.

H0 : Tidak ada pengaruh variabel independen exogenous kualitas layanan terhadap pembelian ulang.

H1 : Ada pengaruh variabel independen exogenous kualitas layanan terhadap pembelian ulang.

H0 : Tidak ada pengaruh variabel independen exogenous kepuasan konsumen terhadap pembelian ulang.

H1 : Ada pengaruh variabel independen exogenous kepuasan konsumen terhadap pembelian ulang.

2) Kriteria Pengujian

a) Jika thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima. b) Jika thitung≤ ttabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak.

3) Hasil Pengujian

a) Hasil pengujian pengaruh variabel independen exogenous kualitas produk (X1) terhadap variabel dependen pembelian ulang (Y2).

Hasil pada tabel V.15 menunjukkan nilai thitung sebesar 5,612 dan nilai ttabel diperoleh dengan taraf signifikansi sebesar 0,05 dengan rumus: Derajat Kebebasan (DK) = n – 2 (DK = 120 – 2 = 118) sehingga menghasilkan ttabel sebesar 1,658. Maka, dapat dikatakan thitung sebesar 5,612 > ttabel 1,658 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima dengan pengertian bahwa variabel independen

exogenous kualitas produk berpengaruh terhadap variabel endogenous pembelian ulang.

c) Hasil pengujian pengaruh variabel independen exogenous kualitas layanan (X2) terhadap variabel dependen pembelian ulang (Y2).

Hasil pada tabel V.15 menunjukkan nilai thitung sebesar -2,871 dan nilai ttabel diperoleh dengan taraf signifikansi sebesar 0,05 dengan rumus: Derajat Kebebasan (DK) = n – 2 (DK = 120 – 2 = 118) sehingga menghasilkan ttabel sebesar 1,658. Maka, dapat dikatakan thitung sebesar -2,871 > ttabel -1,658 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima dengan pengertian bahwa variabel independen

exogenous kualitas layanan berpengaruh terhadap variabel endogenous pembelian ulang .

d) Hasil pengujian pengaruh variabel independen exogenous kepuasan konsumen (Y1) terhadap variabel dependen pembelian ulang (Y2).

Hasil pada tabel V.15 menunjukkan nilai thitung sebesar 6,342 dan nilai ttabel diperoleh dengan taraf signifikansi sebesar 0,05 dengan rumus: Derajat Kebebasan (DK) = n – 2 (DK = 120 – 2 = 118) sehingga menghasilkan ttabel sebesar 1,658. Maka, dapat dikatakan thitung sebesar 6,342 > ttabel 1,658 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima dengan pengertian bahwa variabel independen

exogenous kepuasan konsumen berpengaruh terhadap variabel endogenous pembelian ulang.

d. Koefisien determinasi (R2)

Tabel V.17

Hasil Koefisien Determinasi (R2) II

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Durbin-Watson

1 ,771a ,594 ,583 2,20415 1,938

Sumber : Data diolah, 2013.

Pada Tabel V.17 diketahui bahwa Koefisien Determinasi (KD) = R2 x 100% = 0,594 x 100% = 59,4%. Hasil tersebut mempunyai makna Besarnya pengaruh variabel independen exogenous kualitas produk, kualitas layanan dan kepuasan konsumen terhadap pembelian ulang secara gabungan atau simultan adalah 59,4%. Sedangkan sisanya dapat dihitung dengan menggunakan e = 1 – R2 (e = 1 – 0,594 = 0,406).

Sehingga dapat diketahui bahwa faktor lain (e) dalam model diluar ketiga variabel independen exogenous adalah sebesar 40,6%.

3. Diagram jalur model

Diagram Jalur hasil analisis pengaruh variabel kualitas produk, kualitas layanan, dan kepuasan konsumen terhadap pembelian ulang secara langsung dan secara tidak langsung.

Gambar V.2 Model Analisis Jalur Kualitas Produk X1 Kepuasan Konsumen Y1 Kualitas Layanan X2 Pembelian Ulang Y2 b1X1 0,480 b5Y1 0,518 b3X1 0,459 b4X2 -0,217 b2X2 0,292 e2 0,406 e1 0,525

Dokumen terkait