BAB III METODE PENELITIAN
G. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif untuk membuat generalisasi pada penelitian analisis data terhadap 63 responden yang meliputi fasilitas belajar, pemanfaatan teknologi informasi oleh siswa dan kedisiplinan belajar.
Dalam penelitian ini, peneliti menghitung skor rata-rata (Mean) dan standar deviasi untuk setiap item pertanyaan.Analisis dilakukan pada
masing-masing item pertanyaan. Rumus yang digunakan dalam mencari mean dan standar deviasi adalah sebagai berikut:
a) b) (Sumber: Sugiyono, 2008) Keterangan: = rata-rata (Mean) = jumlah skor = jumlah responden
Namun dalam penelitian ini, untuk mencari jumlah mean dan standar deviasi dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS 22.
a. Deskripsi Fasilitas Belajar Siswa
Fasilitas belajaryang dimaksud adalahperalatan dan perlengkapan yang dimiliki oleh siswa untuk mendukung proses belajarnya. Indikatornya adalah ketersediaan ruang belajar, meja belajar, dan lampu yang terang di rumah, ketersediaan buku pelajaran dan alat tulis, ketersediaan komputer atau laptop atau netbook, ketersediaan modem dan flashdisk.
Untuk mengetahui nilai dari setiap item pernyataan variabel, digunakan skala Likert sebagai berikut.
Tabel III.4
Penilaian Fasilitas Belajar Pernyataan
Positif Negatif
Jawaban Skor Jawaban Skor
Ya 1 Ya 0
Tidak 0 Tidak 1
Mean dan Standar deviasi dalam variabel ini sebagai berikut:
Tabel III.5
Mean dan Standar Deviasi Variabel Fasilitas Belajar Variabel N Mean Standar Deviasi
Fasilitas Belajar 63 7,02 1,896
Sumber: data diolah, 2014
Untuk mengetahui penilaian fasilitas belajar dapat ditunjukkan dengan memasukkan nilai mean dan standar deviasi yang diperoleh dengan interval di bawah ini:
Tabel III.6
Interval Rata-rata Penilaian terhadap Fasilitas Belajar Fasilitas Belajar Rumus Interval Interval
Kurang Lengkap X < mean - SD 2 – 5 Cukup Lengkap Mean - SD < x <
mean + SD
6– 7 Lengkap Mean + SD < x 8 – 9 Sumber: data diolah, 2014
Kategori fasilitas belajar digolongkan menjadi tiga, yaitu: 1) Fasilitas Belajar Lengkap
Fasilitas belajar lengkap berarti responden memiliki ketersediaan fasilitas untuk belajar yang lengkap. Responden yang berada dalam kategori fasilitas belajar lengkap artinya responden memiliki semua fasilitas belajar yang digunakan untuk mendukung aktivitas belajarnya.
2) Fasilitas Belajar Cukup Lengkap
Fasilitas belajar cukup lengkap berarti responden memiliki ketersediaan fasilitas belajar yang tidak terlalu lengkap.Tidak terlalu lengkap yang dimaksud adalah tetap memiliki fasilitas belajar namun tidak semuanya ada, sehingga dapat dikatakan cukup lengkap memiliki fasilitas untuk mendukung aktivitasnya dalam belajar.
3) Fasilitas Belajar Kurang Lengkap
Fasilitas belajar kurang lengkap berarti responden memiliki ketersediaan fasilitas belajar yang memang kurang.Responden dalam kategori ini artinya responden tidak banyak memiliki fasilitas untuk mendukung aktivitas belajarnya, sehingga dapat dikatakan kurang lengkap.
b. Deskripsi Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) oleh Siswa
Pemanfaatan TIK yang dimaksudadalah segala bentuk penggunaan TIK oleh siswa sebagai pendukung aktivitas pembelajaran. Indikatornya adalah sebagai berikut.
1) Frekuensisiswa memanfaatkan hotspot sekolah.
2) Frekuensi pemanfaatan internet untuk mencari artikel atau mengunduh materi yang berkaitan dengan mata pelajaran.
3) Frekuensi pemanfaatan email untuk bertukar informasi atau mengirimkan tugas yang bersangkutan dengan mata pelajaran.
Tabel III. 7
Penilaian Pemanfaatan Teknologi Informasi Pernyataan
Positif Negatif
Jawaban Skor Jawaban Skor
Tidak Pernah 1 Tidak Pernah 4
Jarang 2 Jarang 3
Sering 3 Sering 2
Selalu 4 Selalu 1
Mean dan Standar deviasi dalam variabel ini sebagai berikut:
Tabel III.8
Mean dan Standar Deviasi Variabel Pemanfaatan Teknologi Informasi oleh Siswa
Variabel N Mean Standar Deviasi
Pemanfaatan Teknologi Informasi
63 18,41 2,803
Untuk mengetahui penilaian pemanfaatan TIK dapat ditunjukkan dengan memasukkan nilai mean dan standar deviasi yang diperoleh dengan interval di bawah ini:
Tabel III. 9
Interval Rata-rata Penilaian terhadap Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Pemanfaatan TIK Rumus Interval Interval
Rendah X < mean - SD 11 – 15 Sedang Mean - SD < x <
mean + SD
16 – 21 Tinggi Mean + SD < x 22 – 26 Sumber: data diolah, 2014
Kategori Pemanfaatan TIK digolongkan menjadi tiga, yaitu: 1) Pemanfaatan TIKTinggi
Pemanfaatan TIK tinggi artinya frekuensi siswa memanfaatkan TIKuntuk pembelajaran ekonomi tinggi atau dapat dikatakan hampir setiap kali siswa belajaratau menyelesaikan tugasekonomi dengan memanfaatkan TIK. 2) PemanfaatanTIKSedang
Pemanfaatan TIK sedang artinya frekuensi siswa memanfaatkan TIuntuk pembelajaran ekonomi tidak tinggi dan tidak rendah. Siswa tidak memanfaatkan TIK setiap kali belajar atau menyelesaikan tugasatau dapat dikatakan siswa cukup memanfaatkan TIK untuk belajar atau menyelesaikan tugas ekonomi.
3) Pemanfaatan TIKRendah
memanfaatkan TIKuntuk pembelajaran ekonomi rendah. Siswakurang memanfaatkan TIK untuk belajar atau menyelesaikan tugas ekonomi.
c. DeskripsiKedisiplinan Belajar Siswa
Kedisiplinan belajar yang dimaksud adalahketaatan siswa dalam mengikuti ketentuan yang berlaku untuk menjalankan aktivitas belajarnya baik dirumah maupun disekolah.Indikatornya: 1) Frekuensi mengatur jadwal belajar dirumah
2) Frekuensi kehadiran siswa dalam mengikuti pelajaran 3) Frekuensi ketepatan waktu dalam mengikuti pelajaran 4) Frekuensi ketepatan waktu dalam mengumpulkan tugas
Untuk mengetahui nilai dari setiap item pernyataan variabel, digunakan skala Likert sebagai berikut.
Tabel III. 10
Penilaian Kedisiplinan Belajar Pernyataan
Positif Negatif
Jawaban Skor Jawaban Skor
Tidak Pernah 1 Tidak Pernah 4
Jarang 2 Jarang 3
Sering 3 Sering 2
Mean dan Standar deviasi dalam variabel ini sebagai berikut:
Tabel III. 11
Mean dan Standar Deviasi Variabel Kedisiplinan Belajar Variabel N Mean Standar Deviasi
Kedisiplinan Belajar 63 26,32 3,839 Sumber: data diolah, 2014
Untuk mengetahui penilaian kedisiplinan belajar dapat ditunjukkan dengan memasukkan nilai mean dan standar deviasi yang diperoleh dengan interval di bawah ini:
Tabel III. 12
Interval Rata-rata Penilaian terhadap Kedisiplinan Belajar Kedisiplinan Belajar Rumus Interval Interval
Rendah X < mean - SD 15 – 22 Sedang Mean - SD < x <
mean + SD
23 – 30 Tinggi Mean + SD < x 31– 34 Sumber: data diolah, 2014
Kategori kedisiplinan belajar digolongkan menjadi tiga, yaitu:
1) Kedisiplinan BelajarTinggi
Kediplinan belajar tinggi artinya siswa menaatisegala ketentuan yang berlaku untuk menjalankan aktivitas belajarnya baik dirumah maupun disekolah.
2) Kediplinan Belajar Sedang
Kedisiplinan belajar sedang artinya siswa cukup menaati ketentuan yang berlaku untuk menjalankan aktivitas belajarnya baik dirumah maupun disekolah.
3) Kedisiplinan BelajarRendah
Kedisiplinan belajarrendah artinya siswa kurang menaati ketentuan yang berlakuuntuk menjalankan aktivitas belajarnya baik dirumah maupun disekolah.
d. Deskripsi Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar yang dimaksud adalah nilai rapor semester 2 siswa pada mata pelajaran ekonomi.Indikator: nilai rapor kelas X semester 2 siswa pada mata pelajaran ekonomi tahun ajaran 2013/2014.
Tabel III. 13
Penilaian Hasil Belajar Siswa Klasifikasi Kriteria
Rendah < 64%
Sedang 65% - 79%
Tinggi 80% - 100%
Sumber: PAP I yang dimodifikasi (Masidjo, 1995)
Kategori hasil belajar siswa digolongkan menjadi tiga, yaitu:
1) Hasil BelajarTinggi
Hasil belajar tinggi berarti perolehan nilai rapor kelas X semester 2 siswa pada mata pelajaran ekonomi tahun ajaran 2013/2014 mencapai kriteria 80% - 100%.
2) Hasil Belajar Sedang
Hasil belajarsedangberarti perolehan nilai rapor kelas X semester 2 siswa pada mata pelajaran ekonomi tahun ajaran 2013/2014 mencapai kriteria 65%-79%.
3) Hasil BelajarRendah
Hasil belajarrendahberarti perolehan nilai rapor kelas X semester 2 siswa pada mata pelajaran ekonomi tahun ajaran 2013/2014 mencapai kriteria < 64%.