• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.2 Analisis Data

5.2.2 Analisis Efektifitas Hasil Rekomendasi

Setelah melakukan perhitungan terhadap hasil kuesioner, maka penulis akan melakukan pengujian terhadap hasil simulasi sistem, untuk mengetahui tingkat efektivitas dari rekomendasi yang dihasilkan sistem. Pengujian dilakukan dengan cara menghitung jumlah responden yang memilih kandidat dengan nilai tertinggi sesuai rekomendasi sistem. Berikut data yang diperoleh dari 30 orang responden :

Sehingga jumlah responden yang memilih kandidat dengan nilai tertinggi maupun yang tidak, adalah sebagai berikut :

Tabel 5. 15. Tabel jumlah pengguna yang mengikuti rekomendasi.

Pengguna yang mengikuti rekomendasi

Pengguna yang tidak mengikuti rekomendasi

28 2

Total 30

Dari hasil pengujian di atas, penulis memperoleh data sebanyak 28 responden memilih kandidat yang sesuai dengan rekomendasi sistem, yaitu yang memiliki nilai tertinggi. Persentase pengguna yang memilih kandidat sesuai rekomendasi sistem adalah 28/30 x 100% = 93,33 %, dan persentase pengguna yang tidak memilih kandidat sesuai rekomendasi sistem adalah 2/30 x 100% = 6,67%. Dengan demikian, sistem ini dapat dikatakan efektif dalam membantu pemilih mengambil keputusan.

104

BAB VI

PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan pada bab V, maka dapat dibuat kesimpulan dan saran yang membangun berkaitan dengan keterbatasan sistem ini.

6.1 Kesimpulan

Melalui hasil implementasi SPPK pemilihan pemimpin menggunakan metode AHP yang telah diujikan kepada 30 orang responden, maka penulis dapat membuat kesimpulan penelitian ini sebagai berikut :

1. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan Pemimpin menggunakan metode AHP ini dapat membantu pemilih atau pengguna dalam mengambil keputusan pemilihan pemimpin sesuai dengan keinginannya. Hal ini dapat dilihat dari persentase total skor kuesioner yaitu 76,9% di mana persentase tersebut masuk dalam kategori setuju.

2. Sistem pendukung pengambilan keputusan pemilihan pemimpin ini mampu meningkatkan rasionalitas keputusan pemilih dilihat dari tingkat efektivitas rekomendasi sistem sebesar 93,33%. Kesimpulan ini merujuk pada hasil analisis

efektivitas hasil rekomendasi di mana jumlah responden yang mengikuti rekomendasi sistem adalah 28 orang dari 30 orang responden (tabel 6.1).

Tabel 6. 1. Tabel jumlah pengguna yang mengikuti rekomendasi.

Pengguna yang mengikuti rekomendasi

Pengguna yang tidak mengikuti rekomendasi

28 2

Total 30

6.2 Saran

1. Jika sistem ini akan dikembangkan lebih lanjut, maka deskripsi sistem dan petunjuk penggunaan sistem perlu diperjelas dengan lebih lengkap. Saran penulis ini mengacu pada analisis kuesioner pada komponen efisiensi, di mana beberapa responden masih kurang memahami petunjuk yang diberikan sistem.

2. Tampilan pada simulasi AHP dibuat lebih menarik dan sederhana. Saran penulis ini mengacu pada analisis kuesioner pada komponen kepuasan, di mana hasil rata-rata untuk pernyataan 8, 10, 11, 13, 14, 15, dan 20 adalah cukup setuju.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2012). ”Pemilihan Umum”.[Online]. Tersedia :

http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum. [8 Desember 2012]. Aynul. (2009). ”Kepemimpinan : Definisi Pemimpin”.[Online]. Tersedia :

http://kepemimpinan-fisipuh.blogspot.com/2009/03/definisi- pemimpin.html. [24 Januari 2013].

Fairchild, Henry Pratt.(1977). Dictionary of Sociology and Related Sciences.United States. Littlefield Adams.

Keen, Peter G. W.(1980). Decision support systems : a research

perspective.Cambridge,Mass.Center for Information Systems Research, Afred P. Sloan School of Management.

Kristanti, Aryani. (2012). ” 3 Syarat Calon Presiden 2014 Versi SBY ”. [Online]. Tersedia :

http://www.tempo.co/read/news/2012/07/31/078420518/3-Syarat- Calon-Presiden-2014-Versi-SBY yang di muat pada tanggal 31 Juli 2012 pukul 19:13 WIB. [22 Desember 2012].

Liang Gie, The.,Sutarto,Ibnu Syamsi. (1977).Ensiklopedia Administrasi.Yogyakarta.Gunung Agung.

Mcbride, Todd.(Tanpa Tahun).Analytical Hierarchy Process(AHP).Program Studi Teknik Informatika : Tidak Diterbitkan.

Muhamad, Roby. (2008). “Roby Muhamad: Golput dan Memilih dengan Rasional”. [Online]. Tersedia: http://www.pdiperjuangan- jatim.org/v03/index.php?mod=berita&id=1308. [8 Desember 2012].

Nielsen,Jacob.(1993).Usability Engineering.United States.Academic Press. Pengenalan Metode AHP (2010), Syaifullah08.Wordpress.Com. Purwoko, Bambang. (2008). Pendidikan Calon Presiden. Yogyakarta.

Saaty,Thomas L,(2001), Decision Making for Leaders , Vol. II, RWS Publication, Pittsburgh.

Sanborn, Mark.(2006).Semua Orang Bisa Jadi Pemimpin. Jakarta.Gramedia Pustaka Utama.

Turban Efraim, Jay E. Aronson, Ting-Peng Liang.(2005). Decision Support Systems and Inteligent Systems.Yogyakarta:Andi.

Lampiran

1. Spesifikasi Proses 2. Data Kuesioner

Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses akan menjelaskan bagaimana proses berlangsung, serta menampilkan detail masukan dan keluaran yang dihasilkan dari sebuah proses.

Proses 1.1 Pengelolaan Identitas Kandidat

Nama : Perekaman Identitas Kandidat

Deskripsi : Merekam identitas kandidat pada database

Sumber data Data

Kandidat Identitas kandidat

Tujuan data Data

Database D1 Kandidat Identitas Kandidat

Logika Proses :

 Baca identitas kandidat

 Tulis identitas kandidat ke D1 Kandidat

INSERT INTO kandidat VALUES (idKandidat,

namaKandidat,tanggalLahir, tempatLahir,visi,

misi,noUrut);

Proses 1.2 Perekaman Riwayat Pendidikan

Name : Perekaman Riwayat Pendidikan

Deskripsi : Merekam riwayat pendidikan kandidat pada database

Sumber data Data

Kandidat Riwayat pendidikan

D1 Kandidat idKandidat

Tujuan data Data

Database D2 Riwayat Pendidikan Riwayat pendidikan

Logika Proses :

 Baca riwayat pendidikan  Buka D1 Kandidat  Baca idKandidat

 Tulis riwayat pendidikan dengan foreign key idKandidat ke D2 Riwayat Pendidikan

INSERT INTO riwayatpendidikan VALUES

(idRiwayatPend, tanggalAwal, tanggalAkhir, tingkatPendidikan, namaSekolah,

idKandidat);

Proses 1.3 Perekaman Riwayat Pekerjaan

Name : Perekaman Riwayat Pekerjaan

Deskripsi : Merekam riwayat pekerjaan kandidat pada database

Sumber data Data

Kandidat Riwayat pekerjaan

D1 Kandidat idKandidat

Tujuan data Data

Database D3 Riwayat Pekerjaan Riwayat pekerjaan

Logika Proses :

 Baca riwayat pekerjaan  Buka D1 Kandidat  Baca idKandidat

 tulis riwayat pekerjaan dengan foreign key idKandidat ke D3 Riwayat Pekerjaan

INSERT INTO riwayatpekerjaan VALUES

(idRiwayatPek, tanggalAwal, tanggalAkhir, jenisPekerjaan, instansi, idKandidat);

Proses 1.4 Perekam Prestasi Kandidat

Name : Perekaman Prestasi Kandidat

Deskripsi : Merekam prestasi kandidat pada database

Sumber data Data

Kandidat Data prestasi

D1 Kandidat idKandidat

Tujuan data Data

Database D4 Prestasi Data prestasi

Logika Proses :

 baca data prestasi  buka D1 Kandidat  baca idKandidat

 Tulis data prestasi dengan foreign key idKandidat ke D4 Prestasi

INSERT INTO prestasi VALUES (idPrestasi, deskripsi, tanggal, idKandidat);

Proses 1.5 Perekaman Organisasi Kandidat

Name : Perekaman Organisasi Kandidat

Deskripsi : Merekam organisasi kandidat pada database

Sumber data Data

Kandidat Organisasi

D1 Kandidat idKandidat

Tujuan data Data

Database D5 organisasi organisasi

Logika Proses :

 baca data organisasi  buka D1 Kandidat  baca idKandidat

 Tulis data prestasi dengan foreign key idKandidat ke D5 organisasi

INSERT INTO organisasi VALUES (idOrganisasi, deskripsi, tanggal, idKandidat);

Proses 2.1 Normalisasi Bobot Kriteria

Name : Normalisasi bobot kriteria

Deskripsi : menghitung normalisasi bobot untuk setiap kriteria

yang dipilih

Sumber data Data

Pemilih Bobot kriteria

Tujuan data Data

Proses 2.3 Bobot kriteria ternormalisasi

Logika Proses :

 baca bobot kriteria

 hitung normalisasi bobot kriteria

Proses 2.2 Normalisasi Bobot Elemen

Name : Normalisasi bobot elemen

Deskripsi : menghitung normalisasi bobot untuk setiap elemen

per kriteria

Sumber data Data

Pemilih Bobot elemen

Tujuan data Data

Tabel 4.19. Tabel Spesifikasi Proses 2.2 Normalisasi Bobot Elemen Tabel 4.18. Tabel Spesifikasi Proses 2.1 Normalisasi Bobot Kriteria

Proses 2.3 Bobot elemen ternormalisasi

Logika Proses :

 baca bobot elemen

 hitung normalisasi bobot elemen

Proses 2.3 Menghitung total nilai kandidat

Name : Menghitung total nilai kandidat

Deskripsi : menghitung normalisasi bobot untuk setiap kriteria

yang dipilih

Sumber data Data

Proses 2.1 Bobot kriteria ternormalisasi

Proses 2.2 Bobot elemen ternormalisasi

Pemilih Pilihan kriteria

D1 Kandidat Identitas kandidat terekam

D2 Riwayat Pendidikan Riwayat pendidkan terekam D3 Riwayat Pekerjaan Riwayat pekerjaan terekam

D4 prestasi Prestasi Kandidat terekam

Tujuan data Data

Pemilih Hasil simulasi

Logika Proses :

 baca bobot kriteria ternormalisasi dan bobot elemen ternormalisasi

 kalikan bobot elemen dengan bobot kriteria  jumlahkan setiap hasil perkalian sebelumnya

Proses 3 Merekam identitas user

Name : Merekam identitas user

Deskripsi : merekam identitas user dalam database

Sumber data Data

Pemilih Username&password

Pemilih Identitas user

Tujuan data Data

D5 Pemilih Identitas user teridentifikasi

D5 Pemilih Username & password

teridentifikasi

Logika Proses :

 baca identitas user

 baca username & password

 tulis identitas user dan username& password ke dalam database

INSERT INTO pemilih VALUES (idPemilih, nama, tanggalLahir, username, password);

Proses 5 verifikasi username & password

Name : verifikasi username & password

Deskripsi : memverifikasi username dan password yang di

masukkan user dengan yang tersimpan dalam database.

Sumber data Data

D5 Pemilih Username&password terekam

Tujuan data Data

Pemilih Pesan verifikasi

Logika Proses :

 baca username & password if username & password sama

set pesan_verifikasi = “login berhasil” else

set pesan_verifikasi = “login gagal” endif

Dokumen terkait