BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B. Analisis Hasil Penelitian
Karakteristik responden dalam penelitian ini dapat dijelaskan dari jenis kelamin, usia dan pendidikan terakhir.
Tabel V.3
Karakteristik Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin Jumlah %
Laki-laki 51 58
Perempuan 37 42
Total 88 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang terlibat dalam penelitian ini ada sebanyak 88 orang dan mayoritas adalah dari kalangan laki-laki, sebanyak 58%.
Tabel V.4
Karakteristik Usia Responden
Kategori Usia Jumlah %
20 – 30 tahun 33 37,5
31 – 40 tahun 48 54,5
41 - 50 tahun 7 8
Total 88 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang terlibat dalam penelitian ini ada sebanyak 88 orang dengan karakteristik usia yang didominasi oleh responden berusia 31 – 40 tahun, sebanyak 54,5%.
Tabel V.5
Karakteristik Pendidikan Terakhir Responden
Strata Pendidikan Jumlah %
SMU/ sederajat 11 12,5
Diploma 32 36,4
Sarjana S-1 45 51,1
Total 88 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang terlibat dalam penelitian ini ada sebanyak 88 orang dengan karakteristik pendidikan yang didominasi oleh responden berpendidikan sarjana S-1, sebanyak 51,1%. Responden berpendidikan Diploma sebanyak 36,4% dan sisanya responden berpendidikan SMU/ sederajat ada sebanyak 12,5%.
Tabel V.6
Karakteristik Jumlah Tanggungan Responden
Jumlah Tanggungan Jumlah %
Tidak Ada 18 20,5 1 ( satu ) 32 36,4 2 ( dua ) 11 12,5 3 ( tiga ) 9 10,2 > 3 ( tiga ) 18 20,5 Total 88 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang terlibat dalam penelitian ini ada sebanyak 88 orang dengan karakteristik jumlah tanggungan yang didominasi oleh responden dengan jumlah tanggungan
1 istri dan tidak punya anak, sebanyak 36,4%. Responden dengan tanggungan 1 istri - 1 anak sebanyak 12,5%, responden dengan tanggungan 1 istri - 2 anak sebanyak 10,2% dan sisanya responden dengan jumlah tanggungan 1 istri - > 2 anak dan responden status lajang ada sebanyak 20,5%.
Tabel V.7
Karakteristik Jabatan Responden
Jabatan Jumlah %
Staf 80 90,9
Supervisor 8 9,1
Total 88 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang terlibat dalam penelitian ini ada sebanyak 88 orang dengan karakteristik jabatan yang didominasi oleh responden sebagai staf, sebanyak 90,9% dan sisanya responden sebagai supervisor sebanyak 9,1%.
Tabel V.8
Karakteristik Lama Bekerja Responden
Strata Pendidikan Jumlah %
< 1 tahun 28 31,8
> 1 sd 3 tahun 38 43,2
> 3 tahun 22 25
Total 88 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang terlibat dalam penelitian ini ada sebanyak 88 orang dengan karakteristik lama bekerja yang didominasi oleh responden dengan lama bekerja > 1 sd 3 tahun,
sebanyak 43,2%. Responden dengan lama bekerja < 1 tahun sebanyak 31,8% dan sisanya responden dengan lama bekerja > 3 tahun ada sebanyak 25%.
2. Analisis Data
a. Tanggapan Responden Tentang Faktor Kepuasan Kerja 1) Faktor Balas Jasa
Berikut ini disajikan tanggapan responden tentang faktor kepuasan kerja yang berupa faktor balas jasa. Pelaksanaan faktor balas jasa ini diukur dari:
1) Kesesuaian besarnya gaji yang diberikan perusahaan dengan asas keadilan
2) Kesesuaian besarnya gaji yang diberikan perusahaan dengan asas kewajaran
Tabel V.9 Tanggapan Responden
Tentang Kesesuaian Besarnya Gaji yang diberikan Perusahaan dengan Asas Keadilan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)
Tidak Penting 2 2,3
Kurang Penting 1 1,1
Penting 18 20,5
Sangat Penting 67 76,1
Total 88 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang kesesuaian besarnya gaji yang diberikan perusahaan dengan asas
keadilan, dimana diketahui mayoritas responden sebanyak 76,1% memberikan penilaian sangat penting.
Tabel V.10 Tanggapan Responden
Tentang Kesesuaian Besarnya Gaji yang diberikan Perusahaan dengan Asas Kewajaran
Jawaban Jumlah Prosentase (%)
Tidak Penting 0 0
Kurang Penting 3 3,4
Penting 24 27,3
Sangat Penting 61 69,3
Total 88 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang kesesuaian besarnya gaji yang diberikan perusahaan dengan asas kewajaran, dimana diketahui mayoritas responden sebanyak 69,3% memberikan penilaian sangat penting.
2) Penempatan Sesuai dengan Keahlian
Berikut ini disajikan tanggapan responden tentang faktor kepuasan kerja yang berupa penempatan sesuai dengan keahlian. Pelaksanaan faktor ini diukur dari:
1) Kesesuaian pemberian tugas dan tanggung jawab kepada karyawan dengan keterampilan yang dimiliki masing-masing karyawan
2) Kesesuaian pemberian tugas dan tanggung jawab kepada karyawan dengan pengalaman kerja masing-masing karyawan
Tabel V.11 Tanggapan Responden
Tentang Kesesuaian Pemberian Tugas dan Tanggung Jawab dengan Keterampilan yang dimiliki Karyawan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)
Tidak Penting 0 0
Kurang Penting 8 9,1
Penting 16 18,2
Sangat Penting 64 72,7
Total 88 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang kesesuaian pemberian tugas dan tanggung jawab dengan keterampilan yang dimiliki karyawan, dimana diketahui mayoritas responden sebanyak 72,7% memberikan penilaian sangat penting.
Tabel V.12 Tanggapan Responden
Tentang Kesesuaian Pemberian Tugas dan Tanggung Jawab dengan Pengalaman Kerja Masing-masing Karyawan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)
Tidak Penting 0 0
Kurang Penting 34 38,6
Penting 15 17
Sangat Penting 39 44,3
Total 88 100
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang kesesuaian pemberian tugas dan tanggung jawab dengan pengalaman kerja masing-masing karyawan, dimana diketahui mayoritas responden sebanyak 44,3% memberikan penilaian sangat penting.
3) Berat/ Ringannya Pekerjaan
Berikut ini disajikan tanggapan responden tentang faktor kepuasan kerja yang berupa berat/ ringannya pekerjaan. Pelaksanaan faktor ini diukur dari:
1) Kesesuaian berat/ ringannya pekerjaan yang diberikan kepada karyawan dengan kemampuan fisik masing-masing karyawan 2) Kesesuaian berat/ ringannya pekerjaan yang diberikan kepada
karyawan dengan keahlian teknis masing-masing karyawan
Tabel V.13 Tanggapan Responden
Tentang Kesesuaian Berat/ Ringannya Pekerjaan yang diberikan dengan Kemampuan Fisik Masing-masing Karyawan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)
Tidak Penting 0 0
Kurang Penting 13 14,8
Penting 17 19,3
Sangat Penting 58 65,9
Total 88 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang kesesuaian berat/ ringannya pekerjaan yang diberikan dengan
kemampuan fisik masing-masing karyawan, dimana diketahui mayoritas responden sebanyak 65,9% memberikan penilaian sangat penting.
Tabel V.14 Tanggapan Responden
Tentang Kesesuaian Berat/ Ringannya Pekerjaan yang diberikan dengan Keahlian Teknis Masing-masing Karyawan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)
Tidak Penting 0 0
Kurang Penting 8 9,1
Penting 17 19,3
Sangat Penting 63 71,6
Total 88 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang kesesuaian berat/ ringannya pekerjaan yang diberikan dengan keahlian teknis masing-masing karyawan, dimana diketahui mayoritas responden sebanyak 71,6% memberikan penilaian sangat penting.
4) Suasana dan Lingkungan Kerja
Berikut ini disajikan tanggapan responden tentang faktor kepuasan kerja yang berupa suasana dan lingkungan kerja. Pelaksanaan faktor ini diukur dari:
1) Kesesuaian ketenangan suasana kerja dengan jenis pekerjaan yang dijalani oleh karyawan
2) Kesesuaian kenyamanan lingkungan kerja dengan jenis pekerjaan yang dijalani oleh karyawan
Tabel V.15 Tanggapan Responden
Tentang Kesesuaian Ketenangan Suasana Kerja dengan Jenis Pekerjaan yang Dijalani oleh Karyawan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)
Tidak Penting 2 2,3
Kurang Penting 11 12,5
Penting 17 19,3
Sangat Penting 58 65,9
Total 88 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang kesesuaian ketenangan suasana kerja dengan jenis pekerjaan yang dijalani oleh karyawan, dimana diketahui mayoritas responden sebanyak 65,9% memberikan penilaian sangat penting.
Tabel V.16 Tanggapan Responden
Tentang Kesesuaian Kenyamanan Lingkungan Kerja dengan Jenis Pekerjaan yang Dijalani oleh Karyawan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)
Tidak Penting 0 0
Kurang Penting 13 14,8
Penting 10 11,4
Sangat Penting 65 73,9
Total 88 100
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang kesesuaian kenyamanan lingkungan kerja dengan jenis pekerjaan yang dijalani oleh karyawan, dimana diketahui mayoritas responden sebanyak 73,9% memberikan penilaian sangat penting.
5) Peralatan yang Diberikan untuk Menunjang Pekerjaan
Berikut ini disajikan tanggapan responden tentang faktor kepuasan kerja yang berupa peralatan yang diberikan untuk menunjang pekerjaan. Pelaksanaan faktor ini diukur dari:
1) Kesesuaian fasilitas peralatan kerja dengan jenis pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan
2) Tingkat kemudahan operasionalisasi peralatan Tabel V.17
Tanggapan Responden
Tentang Kesesuaian Fasilitas Peralatan Kerja dengan Jenis Pekerjaan yang Dilakukan oleh Karyawan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)
Tidak Penting 0 0
Kurang Penting 31 35,2
Penting 27 30,7
Sangat Penting 30 34,1
Total 88 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang kesesuaian fasilitas peralatan kerja dengan jenis pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan, dimana diketahui mayoritas responden sebanyak 35,2% memberikan penilaian kurang penting.
Tabel V.18 Tanggapan Responden
Tentang Kemudahan Operasionalisasi Peralatan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)
Tidak Penting 5 5,7
Kurang Penting 8 9,1
Penting 19 21,6
Sangat Penting 56 63,6
Total 88 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang kemudahan operasionalisasi peralatan, dimana diketahui mayoritas responden sebanyak 63,6% memberikan penilaian sangat penting.
6) Sikap Pimpinan
Berikut ini disajikan tanggapan responden tentang faktor kepuasan kerja yang berupa sikap pimpinan. Pelaksanaan faktor ini diukur dari:
1) Sikap pimpinan dalam mendorong motivasi kerja karyawan 2) Sikap pimpinan dalam menjaga harmoni hubungan dengan
karyawan
Tabel V.19
Tanggapan Responden Tentang Sikap Pimpinan Dalam Mendorong Motivasi Kerja Karyawan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)
Tidak Penting 0 0
Kurang Penting 11 12,5
Penting 25 28,4
Sangat Penting 52 59,1
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang sikap pimpinan dalam mendorong motivasi kerja karyawan, dimana diketahui mayoritas responden sebanyak 59,1% memberikan penilaian sangat penting.
Tabel V.20 Tanggapan Responden Tentang Sikap Pimpinan
dalam Menjaga Harmoni Hubungan dengan Karyawan
Jawaban Jumlah Prosentase (%)
Tidak Penting 0 0
Kurang Penting 23 26,1
Penting 45 51,1
Sangat Penting 20 22,7
Total 88 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang sikap pimpinan dalam menjaga harmoni hubungan dengan karyawan, dimana diketahui mayoritas responden sebanyak 51,1% memberikan penilaian penting.
7) Tingkat Monoton Pekerjaan
Berikut ini disajikan tanggapan responden tentang faktor kepuasan kerja yang berupa tingkat monoton pekerjaan. Pelaksanaan faktor ini diukur dari:
1) Tingkat variasi jenis pekerjaan teknis untuk menghindari kejenuhan karyawan dalam bekerja
2) Tingkat mutasi karyawan pada bagian/ divisi yang berbeda Tabel V.21
Tanggapan Responden
Tentang Tingkat Variasi Jenis Pekerjaan Teknis untuk Menghindari Kejenuhan Karyawan dalam Bekerja
Jawaban Jumlah Prosentase (%)
Tidak Penting 0 0
Kurang Penting 5 5,7
Penting 22 25
Sangat Penting 61 69,3
Total 88 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang tingkat variasi jenis pekerjaan teknis untuk menghindari kejenuhan karyawan dalam bekerja, dimana diketahui mayoritas responden sebanyak 69,3% memberikan penilaian sangat penting.
Tabel V.22 Tanggapan Responden Tentang Tingkat Mutasi Karyawan
pada Bagian/ Divisi yang Berbeda
Jawaban Jumlah Prosentase (%)
Tidak Penting 15 17
Kurang Penting 25 28,4
Penting 29 33
Sangat Penting 19 21,6
Total 88 100
Sumber : Data Primer, diolah
Tabel di atas menunjukkan tanggapan responden tentang tingkat mutasi karyawan pada bagian/ divisi yang berbeda, dimana
diketahui mayoritas responden sebanyak 33% memberikan penilaian penting.
b. Analisis Faktor Paling Berpengaruh Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan
Dalam upaya mengidentifikasi faktor yang paling berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan, penulis melakukan analisis berdasarkan rata-rata skor tingkat kepentingan dari masing-masing faktor pembentuk kepuasan kerja yang terdiri dari faktor balas jasa, penempatan sesuai dengan keahlian, berat/ ringannya pekerjaan, suasana dan lingkungan kerja, peralatan penunjang pekerjaan, sikap pimpinan serta tingkat monoton pekerjaan.
Penulis melakukan kategorisasi atas rata-rata skor tingkat kepentingan dari masing-masing faktor pembentuk kepuasan kerja menggunakan dasar klasifikasi, sebagai berikut:
Tabel V.23
Dasar Klasifikasi Tingkat Kepentingan Faktor Pembentuk Kepuasan Kerja
Skor Butir
Jml
Butir Total Skor
Rata-rata Skor Skor Tertinggi 4 2 8 4 Skor Terendah 1 2 2 1 Selisih 3 Kelas 4 Interval 0.75 Kategori : Tidak Penting 1.00 sd 1.74 Kurang Penting 1.75 sd 2.49 Penting 2.50 sd 3.24 Sangat Penting 3.25 sd 4.00
Sumber : dikembangkan dari Nurgiyantoro, dkk.,2002: 36
Adapun hasil analisis selengkapnya dapat dijabarkan, sebagai berikut:
Tabel V.24
Skor Rata-rata Faktor Pembentuk Kepuasan Kerja Karyawan
Faktor Skor
Rata-rata
Kategori Prioritas
Balas jasa 3,68 SP 1
Penempatan sesuai keahlian 3,35 SP 4
Berat/ ringannya pekerjaan 3,57 SP 2
Suasana dan lingkungan kerja 3,54 SP 3
Peralatan penunjang pekerjaan 3,21 P 6
Sikap pimpinan 3,22 P 5
Tingkat monoton pekerjaan 3,11 P 7
Sumber : Data Primer, diolah
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa faktor balas jasa memiliki skor rata-rata tingkat kepentingan yang paling besar, yaitu sebesar 3,68 (termasuk kategori sangat penting) dan menempati prioritas pertama. Faktor lainnya yang masuk kategori sangat penting adalah berat/ ringannya pekerjaan, suasana dan lingkungan kerja serta penempatan sesuai keahlian dimana masing-masing menempati prioritas kedua, ketiga dan keempat.
Selain keempat faktor tersebut, tiga faktor lainnya juga tidak dianggap kecil pengaruhnya terhadap kepuasan kerja karyawan karena memiliki skor rata-rata tingkat kepentingan dengan kategori penting, yaitu faktor peralatan penunjang pekerjaan, sikap pimpinan serta tingkat monoton pekerjaan.