• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.2 Analisis Data

4.1.2.1 Analisis Hasil Tes Keterampilan Bermain Bola Voli

Analisis hasil tes keterampilan bermain bola voli ini dimaksudkan mengkaji hasil tes pada setiap klasifikasi hasil tes. Yaitu dengan mencocokkan tabel pada norma tes setelah menjumlahkan nilai hasil tiap butir tes maka

dapat di klasifikasikan menjadi 5 klasifikasi, “baik sekali” mendapat nilai antara 22-25, klasifikasi “baik” yang mendapat nilai 19-21. Sedangkan antara nilai 14-18 mendapat klasifiksi “sedang”. Klasifikasi yang lain adalah “kurang” mendapat nilai antara 9-13. Dan klasifikasi terakhir yang dapat di

jadikan acuan adalah “kurang sekali” dengan nilai 5-8. Begitu juga dalam penentuan tingkat kesegaran jasmani, dapat di tentukan dengan melihat /mencocokan dalam norma tes. Nilai 22-25 dalam tes kebugaran jasmani

mendapatkan predikat/ klasifikasi “baik sekali”. Klasifikasi “baik” adalah yang mendapat nilai 18-21. Sedangkan klasifikasi “sedang” dengan nilai 14 -17. Nilai 10-13 mendapatkan klasifikasi “kurang”. Dan klasifikasi terakhir

dan menggambarkan tingkat kesegran jasmani yang sangat kurang adalah

Tabel: 17

Rangkuman Perhitungan Statistik Deskriptif Tes Keterampilan Bermain Bola voli SMPN Se-Kecamatan Demak

Tahun 2012/2013

NO KLASIFIKASI JUMLAH (Siswa) PROSENTASE (%)

1 BAIK SEKALI 0 0.0% 2 BAIK 35 52.2% 3 SEDANG 20 29.9% 4 KURANG 9 13.4% 5 KURANG SEKALI 3 4.5% Jumlah 67 100%

(Sumber: Perhitungan data statistik tes keterampilan bermain bola voli) 4.1.2.2 Analisis Hasil (TKJI) Tes Kesegaran Jasmani Indonesia

Berikut adalah analisis hasil tes kebugaran jasmani indonesia; Tabel: 18

Rangkuman Perhitungan Statistik Deskriptif Tes Keterampilan Bermain Bola voli SMPN Se-Kecamatan Demak

Tahun 2012/2013

NO REKAPITULASI JUMLAH PROSENTASE

1 BAIK SEKALI 0 0.0%

2 BAIK 36 53.7%

3 SEDANG 20 29.9%

4 KURANG 10 14.9%

5 KURANG SEKALI 1 1.5%

(Sumber: Perhitungan data statistik TKJI)

Setelah mendapatkan klasifikasi hasil tes, maka langkah berikutnya adalah menganalisis data dengan merekap data ke dalam hasil akhir penelitian. Dalam perekapan data atau menjumlah semua per klasifikasi yang ada baik hasil survei tingkat keterampilan bermain bola voli dan hasil survei tingkat kesegaran jasmani dengan mencocokkan rumus yang di kemukakan

Mohammad Ali (1993:184).

Tabel : 18

Penentuan kategori sebagai berikut:

Interval Presentase Kategori

89% - 100% 69% - 85% 52% - 68% 35% - 51% 18% - 34% 0% - 17% Istemewa Baik Sekali Baik Sedang Kurang Kurang Sekali (Sumber: Mohammad Ali, 1993:184)

Berdasarkan perhitungan yang ada dalam tabel 5 dan tabel 6 serta tabel 8 dapat dijelaskan sebagai berikut :

1) Hasil survei tingkat kemampuan teknik dasar bermain bola voli pada peserta ekstrakurikuler bola voli putra di SMPN se-Kecamatan Demak tahun pelajaran 2012/2013 dari hasil perhitungan tes keterampilan bermain bola voli diperoleh 35

siswa mendapat klasifikasi ”baik” jika diprosentase adalah 52,24% kesimpulanya

adalah baik. Dengan demikian disimpulkan bahwa survei tingkat kemampuan teknik dasar bermain bola voli pada peserta ekstrakurikuler bola voli putra di SMPN se-Kecamatan Demak tahun pelajaran 2012/2013” adalah baik.

2) Hasil survei tingkat kesegaran jasmani pada peserta ekstrakurikuler bola voli putra di SMPN se-Kecamatan Demak tahun pelajaran 2012/2013 dari hasil perhitungan

tes kekesegaran jasmani diperoleh 36 siswa mendapat klasifikasi ”baik” jika

diprosentase adalah 53,73% kesimpulanya adalah baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa “Hasil survei tingkat kesegaran jasmani pada peserta

ekstrakurikuler bola voli putra di SMPN se-Kecamatan Demak tahun pelajaran

2012/2013” adalah baik.

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan perhitungan statistik, data-data yang diperoleh dalam penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa:

1) “Hasil survei tingkat keterampilan bermain bola voli pada peserta ekstra

kurikuler bola voli putra di SMPN se Kecamatan Demak tahun ajaran

2012/2013” adalah baik. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat keterampilan bermain bola voli siswa peserta ekstrakurikuler di SMPN se-Kecamatan Demak 2012/2013 adalah memiliki keterampilan yang baik. Tingkat keterampilan bermain yang diuji adalah meliputi passing bawah, passing atas, servis bawah, dan servis atas serta smash. Pada tes passing bawah data (data terlampir) menunjukkan bahwa kemampuan passing bawah yang dimiliki siswa peserta ekstra adalah 31 kali per menit. Hasil ini belum bisa menunjukkan bahwa hasil dari passing bawah adalah baik, namun harus dilihat keterampilan yang lain. Untuk passing atas hasil dari tes yang dilakukan diperoleh rata-rata 34 kali per menit, apabila rata-rata itu diberikan penilaian juga mendapatkan nilai 3.

Sedangkan servis bawah diperoleh hasil rata-rata anak bisa mendapatkan skor 22 dalam 6 kali kesempatan, padahal nilai antara 21-24 adalah mendapat nilai 4. Tidak lain halnya dengan servis atas tingkat

kemampuan siswa peserta ekstra di SMPN se Kecamatan Demak memiliki rata-rata nilai 20 dan mendapatkan nilai 3. Kemudian smash diperoleh juga diperoleh rata-rata mendapatkan skor 18 dengan nilai 4.

Pemberian nilai tidak bisa kita sama ratakan karena nilai yang diperoleh siswa adalah individu dan pengklasifikasiannya juga individu. Setelah semua mendapatkan klasifikasi maka barulah dapat menyimpulkan dengan penentuan kategori hasil penelitian. Jika kita melihat data hasil penilaian dan setelah diklasifikasi mendapatkan klasifikasi berikut: baik sekali berjumlah o, sedangkan klasifikasi baik adalah berjumlah 35 siswa, klasifikasi sedang berjumlah 20 siswa, klasifikasi kurang berjumlah 10 siswa serta klasifikasi kurng sekali 3 siswa, ternyata dari rekap klasifikasi yang terbanyak 35 siswa yang mendapatkan klasifikasi baik jika di cocokan dengan tabel penentuan kategori adalah 52,24% itu hasilnya adalah baik.

Hasil survei ini menggambarkan bahwa di SMPN se Kecamatan Demak tahun 2102/2013 memiliki keterampilan bermain bola voli yang baik. hasil survei yang didapat adalah kategori baik tentu ada unsur-unsur pendukung dalam memperoleh prestasi gerak tersebut. Keterampilan gerakan yang di lakukan dalam tes adalah termasuk Keterampilan terbuka (open skill) adalah keterampilan gerak dimana dalam pelaksanaanya terjadi pada kondisi lingkungan yang berubah-ubah, dan pelaku bergerak menyesuaikan dengan stimulus yang timbul dari lingkungannya. Perubahan kondisi lingkungan bisa bersifat temporal dan bisa bersifat spasial. Contoh gerakan memukul bola

yang dilambungkan.

(Sumber:http://catatan-kehidupan dayan.blogspot.com/2012/03/keterampilan-gerak-dan-unsur-unsur.html).

Dalam mencapai tingkat keterampilan gerak tertentu memerlukan unsur-unsur pendukung dalam pencapaian prestasi gerak, yaitu a) unsur kemampuan fisik, b) unsur kemampuan mental, c) unsur kemampuan emosional. Dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa jika hasil tes keterampilan gerak memiliki hasil baik harus didukung dengan kemampuan fisik yang baik pula. Kondisi ini sesuai dengan tingkat keterampilan bermain bola voli pada siswa peserta ekstrakurikuler bola voli di SMPN se Kecamatan Demak tahun 2012/2013 memiliki tingkat keterampilan bermain bola voli baik, tidak menutup kemungkinan memiliki tingkat kesegaran jasmani yang baik serta memiliki tingkat emosi yang baik juga.

2) “Hasil survei tingkat kesegaran jasmani pada peserta ekstrakurikuler bola voli

putra di SMPN se Kecamatan Demak tahun ajaran 2012/2013” adalah baik. Fakta ini menunjukkan bahwa hasil Tes kesegaran jasmani yang dialakukan di SMPN se-kecamatan Demak tahun 2012/2013 juga mendapatkan kategori baik. Dalam proses penentuan tidak bisa langsung di berikan kategori baik. Namun data tersebut harus diolah terlebih dahulu. Dalam perhitungan data statistik yang dilakukan hasil tes TKJI diperoleh hasil berikut: klasifikasi

“baik sekali” sejumlah 0 yaitu 0%, klasifikasi baik sejumlah 36 siswa yaitu

kurang sejumlah 10 siswa dengan prosentase 14,93%. Sedangkan klasifikasi kurang sekali adalah 1 siswa dengan prosentase 1,49%. Kemudian jika kita masukkan dalam rumus yang dikemukakan Muhammad Ali (193:148) maka dapat ditentukan kategori dalam penelitian ini adalah memiliki hasil baik karena prosentase hasil yang memiliki hasil baik adalah 53,73% sedangkan dalam rumus tersebut jika masuk dalam kategori 52%-68% adalah memperoleh kategori baik.

Hal ini tidak terlepas dari kemampuan fisik yang dimiliki anak-anak atau siswa peserta ekstrakurikuler di SMPN se Kecamatan Demak. Kesegaran jasmani atau kondisi fisik yang baik adalah merupakan unsur pendukung kegiatan fisik apapun, lebih-lebih dalam kegiatan olahraga. Menurut Muhajir (2004 : 2) kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian (adaptasi) terhadap pembebasan fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja yang dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan. Setiap orang membutuhkan kesegaran jasmani yang baik agar ia dapat melaksanakan pekerjaannya dengan efektif dan efisien tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Tugas gerak dalam kegiatan olahraga juga sama membutuhkan gerakan yang efektif dan efisien sehingga mampu menghemat tenaga dan daya tahan yang dimiki seseorang akan bertahan lebih lama. Oleh karena itu dalam tes TKJI mendapatkan kategori hasil yang baik makatidak meutup kemungkinan tes keterampilan bermain bola voli juga akan memperoleh hasil yang baik, hal ini ternyata terbukti.

Dapat disimpulkan bahwa tingkat kesegaran jasmani, meliputi kecepatan, kekuatan, daya ledak otot dan tahan kekuatan yang dimiliki oleh siswa peserta ekstra kurikuler bola voli di SMPN se Kecamatan Demak tahun 2012/2013 adalah kategori baik.

Dokumen terkait