• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.2 Alat dan Bahan Pembuatan Mesin Pengering Handuk

3.3.2 Bahan

Bahan atau komponen yang digunakan untuk merakit mesin pengering handuk, antara lain :

a. Balok kayu dan besi siku

Baok kayu digunakan sebagai rangka lemari mesin pengering handuk. Dipilih kayu balok karena kayu ini kuat dan bukan penghantar panas yang baik sehingga kalor tidak mudah keluar dari lemari mesin pengering (Gambar 3.3 sebelah kiri). Besi siku digunakan untuk membuat tempat penggantung hanger (Gambar 3.3 sebelah kanan).

Gambar 3.3 Balok kayu dan besi siku yang dirangkai sebagai gantungan b. Triplek

Triplek digunakan sebagai casing luar mesin pengering handuk dengan tebal 3 mm. Pemilihan triplek sebagai casing luar dikarenakan triplek merupakan isolator dengan konduktivitas termal sebesar k = 0,12 W/m.oC (Moran, Michael J., 2004).

45

Gambar 3.4 Triplek

c. Sterofoam

Sterofoam digunakan sebagai casing pada bagian dalam dengan tebal 20

mm, agar panas di dalam mesin tidak keluar kelingkungan. Sterofoam memiliki konduktivitas termal sebesar k = 0,033 W/m.oC, berarti material tersebut memiliki kemampuan penghantar panas yang rendah.

Gambar 3.5 Sterofoam d. Busa

Busa digunakan untuk menutup bagian yang berlubang agar udara tidak keluar. Busa ini ditempelkan pada pintu lemari ruang pengering, pintu lemari mesin pengering dan sambungan antara lemari ruang pengering dan lemari mesin pengering.

46

Gambar 3.6 Busa e. Plat seng

Plat seng digunakan untuk alas evaporator yang selalu menghasilkan air akibat proses kondensasi. Plat seng dipilih karena mudah dibentuk dan tidak mudah berkarat.

f. Lem dan lakban

Lem digunakan untuk menempelkan sterofoam pada seng dan triplek serta menempelkan busa pada pinggir pintu lemari agar tidak ada celah udara. Lakban digunakan untuk menutup celah pada sambungan casing lemari dan menempelkan alat ukur serta rangkaian lampu di dalam lemari.

g. Paku, mur dan baut

Paku digunakan untuk menyatukan balok kayu sehingga membentuk sebuah rangka lemari. Paku juga digunakan untuk menyatukan casing lemari (triplek) dengan rangka (balok kayu). Mur dan baut digunakan untuk menyatukan besi siku yang dirangkai menjadi gantungan hanger.

47

h. Kawat

Kawat digunakan untuk mengikat rangka besi siku yang dirangkai sebagai gantungan hanger. Selain itu juga dipaki untuk menggantungkan pressure

gauge dan sebagai pengunci pintu lemari.

i. Roda

Roda digunakan agar mudah untuk memindahkan mesin pengering. Roda berjumlah 6 buah dipasang di bawah lemari sebagai kaki.

j. Papan kayu

Papan kayu dugunakan sebagai tempat dudukan fiting lampu. Papan kayu yang digunakan ada 2 buah, tiap buah untuk 5 fiting lampu.

k. Fiting lampu, kabel dan lampu

Fiting lampu berjumlah 10 digunakan untuk menempatkan lampu. Kabel listrik sepanjang 4 m untuk mengalirkan listrik ke semua lampu agar menyala. Lampu berjumlah 10 buah dengan daya 25 watt.

Gambar 3.7 Rangkaian lampu pemanas l. Pompa

Pompa digunakan untuk menyirkulasikan air dari bak penampungan ke pemanas air kemudian ke 2 buah heat exchanger dan dikembalikan lagi ke

48

bak penampungan. Jenis pompa sentrifugal, daya pompa 125 watt, voltase 220 V, frekuensi 50 Hz, maksimal kapasitas 37 ltr/M, kecepatan putar 2850 RPM dan total head pompa 24 m.

Gambar 3.8 Pompa sentrifugal m. Selang

Selang digunakan untuk mengalirkan air. Air dari bak penampungan lalu dihisap pompa, kemudian dialirkan masuk ke pemanas air, setelah itu masuk

ke heat exchanger 1 dan 2, kemudian kembali ke bak penampungan lagi.

n. Kompor gas tekanan tinggi

Kompor gas tekanan tinggi digunakan untuk memanaskan pemanas air yang difungsikan sebagai heat exchanger.

49

Gambar 3.9 Kompor gas tekanan tinggi o. Gas LPG

Gas LPG digunakan sebagai sumber energi kompor gas. Tabung gas yang digunakan adalah tabung gas 12 kg dan mampu digunakan dalam 4 kali percobaan.

p. Clam dan karet

Clam dan karet bekas ban dalam sepeda digunakan untuk menyambungkan

selang dengan pipa logam agar air di dalamnya tidak bocor. q. Pemanas air

Pemanas air adalah sebuah alat yang terdiri dari pipa tembaga yang dilingkarkan. Alat ini berfungsi untuk memanaskan air yang disirkulasikan

50

Gambar 3.10 Pemanas air r. Alat penukar kalor (heat exchanger)

Alat penukar kalor (heat exchanger) adalah alat yang dapat menghasilkan perpindahan panas dari suatu fluida yang memiliki temperatur tinggi ke temperatur rendah. Disini yang digunakan sebagai penukar kalor adalah 2 buah kondensor yang dialiri air bersuhu tinggi.

51

s. Kompresor

Kompresor merupakan alat yang berfungsi untuk mensirkulasikan refrijeran ke komponen sistem kompresi uap yang lainnya melalui pipa – pipa dengan cara menghisap dan memompa refrijeran. Jenis kompresor yang digunakan adalah kompresor rotari. Daya kompresor ½ HP dengan voltase 220V.

Gambar 3.12 Kompresor rotari t. Kondensor

Merupakan suatu alat penukar kalor yang berfungsi mengkondisikan refrijeran dari fase uap menjadi fase cair. Agar dapat mengubah fase dari uap menjadi cair diperlukan suhu lingkungan yang lebih rendah dari suhu refrijeran sehingga dapat terjadi pelepasan kalor ke lingkungan kondensor. Panjang kondensor 675 mm, tinggi 500 mm, lebar 20 mm, jumlah lintasan 9 dan diameter luar pipa kondensor 10 mm.

52

Gambar 3.13 Kondensor u. Pipa kapiler

Pipa kapiler adalah alat yang berfungsi untuk menurunkan tekanan refrijeran dari tekanan tinggi ke tekanan rendah sebelum masuk evaporator. Ketika refrijeran mengalami penurunan tekanan temperatur refrijeran juga mengalai penurunan. Panjang pipa kapiler 600 mm, dengan diameter luar pipa 3 mm.

Gambar 3.14 Pipa kapiler v. Evaporator

Evaporator merupakan unit yang berfungsi untuk menguapkan refijeran dari fase cair menjadi gas sebelum refrijeran masuk kompresor. Evaporator yang digunakan adalah kondensor AC yang difungsikan sebagai evaporator.

53

Panjang evaporator 620 mm, tinggi 450 mm, lebar 13 mm, jumlah lintasan 11 dan diameter luar pipa 7 mm.

Gambar 3.15 Evaporator w. Filter

Filter berfungsi untuk menyaring kotoran sebelum refrijeran masuk pipa kapiler agar tidak terjadi penyumbatan dari serbuk – serbuk sisa pemotongan pipa tembaga, korosi, kotoran – kotoran pengelasan dan lain – lain. Panjang filter 70 mm dan diameter filter 19 mm.

54

x. Refrijeran

Refrijeran merupakan fluida kerja mesin siklus kompresi uap. Refrijeran berfungsi untuk menyerap atau melepas kalor dari lingkungan sekitar. Jenis refrijeran yang digunakan adalah R134a.

Gambar 3.17 Tabung gas refrijeran 134a y. Kipas

Kipas digunakan untuk menghisap uadar lingkungan dan mensirkulasi udara kering hasil dehumidifikasi menuju ruang pengering. Diameter kipas 380 mm, daya 19 watt, arus 0,22 A dan dapat bekerja pada tegangan antara 208 – 240 V.

55

Dokumen terkait