Penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah pendapatan, beban, aset dan liabilitas yang dilaporkan serta pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada tiap-tiap akhir periode pelaporan.
The preparation of the Group‘s interim consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenue, expenses, assets and liabilities and the disclosure of contingent liabilities, at the reporting date.
Pertimbangan, estimasi dan asumsi yang digunakan dalam mempersiapkan laporan keuangan konsolidasian interim tersebut ditelaah secara berkala berdasarkan pengalaman historis dan berbagai faktor, termasuk ekspektasi dari kejadian-kejadian di masa depan yang mungkin terjadi. Namun, hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
Ketidakpastian atas asumsi serta estimasi tersebut dapat menimbulkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas pada tahun berikutnya.
The judgments, estimates and assumptions used in preparing The interim consolidated financial statements have been regularly reviewed based on historical experience and various factors, including expectation for future event that might occur.
However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that could require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.
a. Pertimbangan dan Sumber Utama Ketidakpastian
a. Judgment and Key Sources of Uncertainty
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Sebelum tanggal 1 Januari 2020, Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 telah terpenuhi, termasuk ketika manajemen mengklasifikasikan sebagian besar aset keuangan ke dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.
Before January 1, 2020, the Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 this has been fulfilled, including when management classified a large portion of its financial assets into loans and receivables.
Pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, Grup mengklasifikasikan dan mengukur aset keuangannya dengan mempertimbangkan model bisnis Grup di mana aset tersebut dikelola dan karakteristik arus kasnya seperti yang diungkapkan pada Catatan 2g atas laporan keuangan.
On or after January 1, 2020, the Group classifies and measures its financial assets by considering the Group‘s business model in which the assets are managed and their cash flow characteristics as disclosed in Note 2g to the financial statements.
AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) a. Pertimbangan dan Sumber Utama
Ketidakpastian (lanjutan)
a. Judgment and Key Sources of Uncertainty (continued)
Keberadaan Kontrak Existence of a Contract
Dokumen utama Grup untuk kontrak dengan pelanggan adalah pesanan pembelian yang disetujui dengan persyaratan yang diidentifikasi dengan jelas termasuk spesifikasi produk dan persyaratan pembayaran. Selain itu, bagian dari proses penilaian Grup sebelum pengakuan pendapatan adalah untuk menilai kemungkinan bahwa Grup akan mengumpulkan imbalan yang menjadi haknya untuk ditukar dengan barang yang dijual yang akan dialihkan kepada pelanggan.
The Group primary document for a contract with a customer is an approved purchased order with terms clearly identified including the product specification and payment terms. In addition, part of the assessment process of the Group before revenue recognition is to assess the probability that the Group will collect the consideration to which it will be entitled in exchange for the goods sold that will be transferred to the customer.
b. Estimasi dan Asumsi b. Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun / periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The main assumptions related to the future and the main sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of material adjustments to the carrying value of assets and liabilities within the next period end are disclosed below. The Group assumptions and estimates are based on reference available at the time the financial statements are prepared. Current condition and assumptions regarding future developments may change due to market changes or circumstances beyond the control of the Group. These changes are reflected in the related assumptions as incurred.
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Jumlah tercatat aset tetap Grup diungkapkan pada Catatan 9 atas laporan keuangan konsolidasian interim.
The acquisition costs of fixed assets are depreciated using the straight-line method over the estimated economic useful lives.
Management estimates the useful lives of fixed assets between 4 until 20 years. These are the common life expectancies applied in the industry. Changes in the expected level of usage and technological developments may affect the economic useful lives and residual values of these assets and therefore future depreciation charges could be revised. The carrying amount of fixed assets of the Group‘s is disclosed in Note 9 to the interim consolidated financial statements.
AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (lanjutan)
Penyusutan Properti Investasi Depreciation of Investment Properties Biaya perolehan properti investasi disusutkan
dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya.
Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis properti investasi 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Jumlah tercatat properti investasi Grup diungkapkan pada Catatan 10 atas laporan posisi keuangan konsolidasian interim.
The acquisition costs of investment properties are depreciated using the straight-line method over the estimated economic useful lives.
Management estimates the useful lives of investment properties for 20 years. These are the common life expectancies applied in the industry. Changes in the expected level of usage and technological developments may affect the economic useful lives and residual values of these assets and therefore future depreciation charges could be revised. The carrying amount of the Group‘s investment properties is disclosed in Note 10 to the interim consolidated financial statements.
Imbalan Kerja Employees' Benefits
Penentuan liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan dan beban imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.
The determination of the Group‘s estimated liabilities for employees‘ benefits and employee benefits expense is dependent on its selection of certain assumptions used by independent actuary in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.
Hasil aktual yang berbeda dengan jumlah yang diestimasi diperlakukan sesuai dengan kebijakan sebagaimana diatur dalam Catatan 2r atas laporan keuangan konsolidasian. Sementara manajemen Grup berpendapat bahwa asumsi yang digunakan adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan dari hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan secara material dapat mempengaruhi perkiraan jumlah liabilitas imbalan pasca kerja dan beban imbalan kerja karyawan.
Jumlah tercatat liabilitas diestimasi atas imbalan karyawan Grup diungkapkan pada Catatan 20 atas laporan keuangan konsolidasian interim.
Actual results that differ from the Group‘s assumptions are treated in accordance with the policies as mentioned in Note 2r to the consolidated financial statements. While the Group‘s believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group‘s actual experience or significant changes in the Group‘s assumptions may materially affect its estimated liabilities for employees‘ benefits and employee‘ benefits expense. The carrying amount of the Group‘s estimated liabilities for employees‘ benefits is disclosed in Note 20 to the interim consolidated financial statements.
Pajak Penghasilan Income Tax
Grup dan selaku wajib pajak menghitung liabilitas perpajakannya secara self assessment berdasarkan pada peraturan yang berlaku.
Perhitungan tersebut dianggap benar selama belum terdapat ketetapan dari Direktur Jenderal Pajak atas jumlah pajak yang terhutang atau ketika sampai dengan jangka waktu lima (5) tahun (masa daluwarsa pajak) tidak terdapat ketetapan pajak yang diterbitkan. Perbedaan jumlah pajak penghasilan yang terhutang dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti pemeriksaan pajak, penemuan bukti-bukti pajak baru dan perbedaan interpretasi antara manajemen dan pejabat kantor pajak terhadap peraturan pajak tertentu.
The Group as a taxpayer calculates its tax obligation by self-assessment based on current tax regulations. The calculation is considered correct to the extent there is no tax assessment interpretation on certain tax regulations between management and the tax officer.
AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (lanjutan)
Pajak Penghasilan (lanjutan) Income Tax (continued)
Perbedaan hasil aktual dan jumlah tercatat tersebut dapat mempengaruhi jumlah tagihan pajak, utang pajak, beban pajak dan aset pajak tangguhan.
Any differences between the actual result and the carrying amount could affect the amount of tax claim, tax obligation, tax expense and deferred tax assets.
4. TAMBAHAN MODAL DISETOR 4. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Rincian tambahan modal disetor adalah sebagai berikut:
The details of additional paid-in capital are as follows:
30 Juni 2021 / June 30, 2021
31 Desember 2020 / December 31, 2020 Tambahan modal disetor dari
waran 12.893.672.550 12.882.784.520
Additional paid-in capital of warrant Tambahan modal disetor dari
penawaran umum perdana 6.000.000.000 6.000.000.000
Additional paid-in capital of initial public offering Biaya emisi saham dari
penawaran umum perdana (8.099.373.850 ) (8.099.373.850 )
Cost issuance of initial public offering Selisih nilai transaksi
restrukturisasi entitas
sepengendali (97.395.819.738 ) (97.395.819.738 )
Difference arising from restructuring transaction of
entities under common control
Jumlah - bersih (86.601.521.038 ) (86.612.409.068 ) Total – net
Pada bulan September 2017, Perusahaan melakukan penyertaan pada beberapa entitas sebagai berikut:
In September 2017, the Company has invested in the following entities:
No.
Nama Perusahaan/
Company’s name
Tanggal penyertaan/
Investment date
Nilai penyertaan/
Acquisition cost
Persentase kepemilikan/
Percentage of ownership
Nilai buku pada saat penyertaan/
Book value at acquisition date
Selisih nilai buku dengan nilai investasi/
Difference between acquisition cost and
book value 1. PT Dafam Mambo International
dan Entitas Anak 19 Sep 2017 34.100.000.000 97,15% (61.932.616.115) 96.032.616.115
2. PT Dafam Hotel Management 20 Sep 2017 1.500.000.000 75,00% 136.796.377 1.363.203.623
Jumlah / Total 35.600.000.000 (61.795.819.738) 97.395.819.738
Selisih antara nilai investasi dengan nilai buku Entitas dicatat di akun ―Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali‖ sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
The difference between the acquisition cost and book value of net assets acquired is recorded under
―Difference Arising from Restructuring Transaction of Entities under Common Control‖ as part of equity in the consolidated statements of financial position.
Ferdinandus Soleh Dahlan, Junaidi Dahlan, Billy Dahlan dan Wijaya Dahlan merupakan pemegang saham individu akhir sedangkan PT Dafam merupakan entitas induk utama Perusahaan sebelum maupun setelah terjadi transaksi yang dimaksud oleh PSAK No. 38.
Ferdinandus Soleh Dahlan, Junaidi Dahlan, Billy Dahlan and Wijaya Dahlan are ultimate individual shareholders while PT Dafam is the Company's ultimate holding entity before and after the transaction referred by PSAK No. 38.
Rincian kas dan setara kas adalah sebagai berikut: The details of cash and cash equivalents are as follows:
30 Juni 2021 / June 30, 2021
31 Desember 2020 / December 31, 2020
Kas 103.794.129 158.011.994 Cash on hand
Bank Cash in banks
PT Bank Central Asia Tbk 2.418.638.557 2.372.795.224 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Maybank Indonesia
Tbk 250.946.093 1.004.037.258
PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 404.299.228 1.808.935.360 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 273.545.834 655.376.916
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 71.289.565 154.229.083
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk 54.218.428 19.058.225 PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank BTN Syariah 14.637.132 14.864.737 PT Bank BTN Syariah
PT Bank Pembangunan Jawa
Tengah 50.585.050 28.283.385
PT Bank Pembangunan Jawa Tengah
PT Bank BNI Syariah 9.350.000 9.350.000 PT Bank BNI Syariah
PT Bank UOB Indonesia 20.887.265 10.068.868 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk 3.993.051 5.213.051 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 2.297.904 2.972.904
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Sub-jumlah 3.574.688.107 6.085.185.011 Sub-total
Deposito berjangka Time deposits
PT Bank Central Asia Tbk 1.008.594.444 1.006.961.748 PT Bank Central Asia Tbk
Jumlah 4.687.076.680 7.250.158.753 Total
Pada tahun 2021 dan 2020, tingkat suku bunga deposito berjangka masing-masing adalah 3,50%
per tahun.
In 2021 and 2020, interest rate on time deposits are 3.50% per annum, respectively.
Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, tidak terdapat saldo kas dan bank yang ditempatkan kepada pihak berelasi.
As of June 30, 2021 and December 31, 2020, there is no cash on hand and in banks placed with related parties.
6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES
Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade receivables are as follows:
Berdasarkan bidang usaha By line of business
30 Juni 2021 / June 30, 2021
31 Desember 2020 / December 31, 2020
Real estat 1.200.520.481 2.365.818.080 Real estate
Hotel 1.750.802.207 2.400.477.754 Hotel
Jasa manajemen perhotelan 2.061.552.578 1.416.034.405 Hotel management services
Penyewaan 500.325.152 146.456.652 Rental
Lain-lain - 402.798.938 Others
Jumlah 5.513.200.418 6.731.585.829 Total
Dikurangi cadangan penurunan nilai piutang
usaha (5.042.293.612 ) (4.681.715.831 )
Less allowance for impairment of trade
receivables Jumlah piutang usaha –
bersih 470.906.806 2.049.869.998
Total trade receivables - Net
Berdasarkan umur Based on aging 30 Juni 2021 /
June 30, 2021
31 Desember 2020 / December 31, 2020
Belum jatuh tempo 942.510.457 1.902.170.238 Current
Jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai:
Past due and not impaired:
Kurang dari 30 hari 1.211.352.797 853.762.114 Under 30 days
31 - 60 hari 573.462.478 28.157.834 31-60 days
61 - 90 hari 393.635.001 255.526.589 61-90 days
Lebih dari 90 hari 2.392.239.685 3.691.969.054 More than 90 days
Jumlah 5.513.200.418 6.731.585.829 Total
Dikurangi cadangan penurunan nilai piutang
usaha (5.042.293.612 ) (4.681.715.831 )
Less allowance for impairment of trade
receivables Jumlah piutang usaha –
bersih 470.906.806 2.049.869.998
Total trade receivables - Net Rincian dan mutasi cadangan penurunan nilai piutang
usaha adalah sebagai berikut:
The details and movement in allowance for impairment of trade receivables are as follows:
30 Juni 2021 / June 30, 2021
31 Desember 2020 / December 31, 2020
Saldo awal 4.681.715.831 - Beginning balance
Penambahan (lihat Catatan 26) 1.945.711.210 4.681.715.831 Additional (see Note 26) Pengurangan (lihat Catatan 26) (1.585.133.429 ) - Deduction (see Note 26)
Saldo akhir 5.042.293.612 4.681.715.831 Ending balance
Seluruh piutang usaha di atas adalah piutang dari pihak ketiga.
All of the above trade receivables are from third parties.
Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai piutang usaha cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas penurunan nilai piutang usaha.
As of June 30, 2021 and December 31, 2020, management believes that the allowance for impairment in the value of the trade receivable is sufficient to cover possible losses from impairment of trade receivables.
Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, tidak terdapat piutang usaha yang dijadikan jaminan.
As of June 30, 2021 and December 31, 2020, there is no trade receivables are used as collateral.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
30 Juni 2021 / June 30, 2021
31 Desember 2020 / December 31, 2020
Persediaan real estat 81.153.541.317 81.391.484.481 Real estate inventories Barang dan perlengkapan
hotel 867.555.629 826.110.425
Hotel inventories and supplies
Lain-lain 67.228.420 56.813.385 Others
Jumlah 82.088.325.366 82.274.408.291 Total
Persediaan Real Estat Real Estate Inventories 30 Juni 2021 /
June 30, 2021
31 Desember 2020 / December 31, 2020 Tanah yang sedang
dikembangkan 46.066.681.211 47.567.982.718
Land under development Bangunan yang siap dijual 35.086.860.106 33.823.501.763 Buildings ready for sale
Jumlah 81.153.541.317 81.391.484.481 Total
Tanah yang sedang dikembangkan terdiri dari: Land under development consist of:
30 Juni 2021 / June 30, 2021
31 Desember 2020 / December 31, 2020 Luas / Area Jumlah / Total Luas / Area Jumlah / Total
Tanah Grinsing 14.050 m2 32.523.245.299 14.050 m2 32.439.677.327
Tanah Madiun dan Magetan 12.986 m2 12.041.062.822 18.737 m2 13.626.200.266
Perumahan Jatayu Residence Pekalongan 560 m2 1.012.313.277 560 m2 1.012.313.277
Perumahan Gaia Residence Semarang 168 m2 490.059.813 168 m2 489.791.848
Jumlah 27.764 m2 46.066.681.211 33.515 m2 47.567.982.718
Bangunan yang siap dijual terdiri dari: Buildings ready for sale consist of:
30 Juni 2021 / June 30, 2021
31 Desember 2020 / December 31, 2020
Jumlah Unit / Total
Unit
Luas /
Area Jumlah / Total
Jumlah Unit / Total
Unit
Luas / Area
Jumlah / Total
Perumahan Green Indah Maospati 113 7.966 m2 7.667.396.648 119 8.370 m2 6.791.282.731
Perumahan Green Indah Caruban 97 7.301 m2 7.003.392.952 72 4.946 m2 4.222.465.683
Perumahan Green Indah Sanika
Bhayangkara 99 6.192 m2 6.997.171.441 66 5.115 m2 4.855.175.396
Perumahan Gaia Residence Batang 14 1.622 m2 4.715.243.364 15 1.708 m2 4.872.176.150
Perumahan Gaia Residence
Semarang 6 773 m2 4.052.908.225 10 1.529 m2 7.197.408.762
Perumahan Green Indah Mutiara
Nglames 49 3.251 m2 3.648.328.599 49 3.251 m2 3.648.328.599
Perumahan Jatayu Residence
Pekalongan 1 140 m2 1.002.418.877 2 368 m2 2.236.664.442
Jumlah 379 27.245 m2 35.086.860.106 333 25.287 m2 33.823.501.763 Tanah yang sedang dikembangkan merupakan tanah
milik Perusahaan untuk pembangunan rumah tinggal di ―Gaia Residence Semarang‖, ―Jatayu Residence Pekalongan‖, ―Tanah Gringsing‖, dan ―Tanah Madiun dan Magetan‖ yang sebagian besar merupakan tanah yang siap dijual.
Land under development represent land owned by the Company for residential development in ―Gaia Residence Semarang‖, ―Jatayu Residence Pekalongan‖, ―Tanah Gringsing‖, and ―Tanah Madiun dan Magetan‖ which is mostly land ready for sale.
Hak legal atas tanah aset real estat berupa Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama PT Dafam Maju Bersama (entitas anak) dan Perusahaan yang akan jatuh tempo masing-masing pada tahun 2044 dan 2036.
Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dalam perpanjangan dan proses sertifikasi hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
Legal rights on the real estate inventories - land represents Building Use Right (HGB) under the name of PT Dafam Maju Bersama (subsidiary) and Company which will be due in 2044 and 2036, respectively. Management believes that there will be no difficulty in the extension and certification of the landrights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.
Berdasarkan penelaahan terhadap aset real estat pada akhir periode, manajemen berkeyakinan bahwa tidak perlu dilakukan penurunan nilai aset real estat.
Based on the review of real estate assets at the end of the period, management believes that there is no decline in the value of real estate assets.
Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 tidak terdapat persediaan yang diasuransikan.
As of June 30, 2021 and December 31, 2020 inventories were not insured.
Barang dan Perlengkapan Hotel Hotel and Supplies 30 Juni 2021 /
June 30, 2021
31 Desember 2020 / December 31, 2020
Perlengkapan hotel 407.725.226 601.380.688 Hotel operating supllies
Makanan dan minuman 250.936.171 190.572.983 Food and beverages
Perlengkapan teknik 208.894.232 34.156.754 Engineering supplies
Jumlah 867.555.629 826.110.425 Total
Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, tidak terdapat persediaan yang dijadikan jaminan.
As of June 30, 2021 and December 31, 2020, there is no inventories are used as collateral.
Tidak terdapat cadangan kerugian penurunan nilai untuk barang dan perlengkapan hotel, karena manajemen berkeyakinan bahwa seluruh persediaan dapat dijual atau digunakan sesuai dengan periode peruntukannya.
No allowance for decline in value was provided for hotel inventories and supplies since the management believes that all inventories and supplies are salable or usable within their intended period of usage.
8. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 8. PREPAID EXPENSES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
30 Juni 2021 / June 30, 2021
31 Desember 2020 / December 31, 2020
Service charge 1.003.199.613 807.724.820 Service charge
Asuransi 318.582.354 493.669.957 Insurance
Sewa 67.657.301 7.777.778 Rent
Lain-lain 219.149.430 244.964.671 Others
Jumlah 1.608.588.698 1.554.137.226 Total
9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS
Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut: The details and movement of fixed assets are as follows:
30 Juni 2021 / June 30, 2021 Saldo Awal /
Beginning Balance
Penambahan / Additions//
Pengurangan / Deductions
Saldo Akhir / Ending Balance
Biaya perolehan Acquisition cost
Tanah 51.624.493.000 - - 51.624.493.000 Land
Bangunan 132.801.956.695 - - 132.801.956.695 Building
Kendaraan 4.928.193.765 - - 4.928.193.765 Vehicles
Perabotan, perlengkapan dan
peralatan 47.809.327.639 184.362.887 - 47.993.690.526
Furniture, fixture and equipment Aset dalam
pembangunan 8.178.711.430 103.570.873 - 8.282.282.303
Assets under Construction
Jumlah 245.342.682.529 287.933.760 - -245.630.616.289 Total
Akumulasi penyusutan
Accumulated Depreciation
Bangunan 52.150.503.001 3.320.048.916 55.470.551.917 Building
Kendaraan 3.299.459.423 281.173.472 3.580.632.895 Vehicles
Perabotan, perlengkapan dan
peralatan 44.908.047.012 739.912.161 45.647.959.173
Furniture, fixture and equipment
Jumlah 100.358.009.436 4.341.134.549 104.699.143.985 Total
Nilai Buku 144.984.673.093 140.931.472.304 Net Book Value
31 Desember 2020 / December 31, 2020 Saldo Awal /
Beginning Balance
Penambahan / Additions
Pengurangan / Deductions
Saldo Akhir / Ending Balance
Biaya perolehan Acquisition cost
Tanah 51.624.493.000 - - 51.624.493.000 Land
Bangunan 132.801.956.695 - - 132.801.956.695 Building
Kendaraan 5.094.793.765 - 166.600.000 4.928.193.765 Vehicles
Perabotan, perlengkapan dan
peralatan 47.519.696.444 335.203.195 45.572.000 47.809.327.639
Furniture, fixture and equipment Aset dalam
pembangunan 7.102.951.714 1.075.759.716 - 8.178.711.430
Assets under construction
Jumlah 244.143.891.618 1.410.962.911 212.172.000 245.342.682.529 Total
Akumulasi penyusutan
Accumulated Depreciation
Bangunan 45.510.405.166 6.640.097.835 - 52.150.503.001 Building
Kendaraan 2.855.381.704 591.588.136 147.510.417 3.299.459.423 Vehicles
Perabotan, perlengkapan dan
peralatan 43.339.352.439 1.611.720.740 43.026.167 44.908.047.012
Furniture, fixture and equipment
Jumlah 91.705.139.309 8.843.406.711 190.536.584 100.358.009.436 Total
Nilai Buku 152.438.752.309 144.984.673.093 Net Book Value
Aset dalam pembangunan merupakan pembangunan aset tetap yang belum selesai pada tanggal pelaporan. Aset dalam pembangunan pada tanggal 30 Juni 2021 merupakan renovasi gedung hotel Cilacap (Entitas anak). Aset dalam pembangunan tersebut diperkirakan akan selesai tahun 2021 dengan presentase penyelesaian pada tanggal 30 Juni 2021 sebesar 92%.
Assets under construction represents fixed assets that have not been completed at the reporting date.
Assets under construction represents fixed assets that have not been completed at the reporting date.