• Tidak ada hasil yang ditemukan

3 METODOLOGI PENELITIAN

4.3 Daerah Penangkapan

perairan Kabupaten M penangkapan dan dilaku Kei Kecil (perairan Desa dan di sekitar perairan Nerong, Ngafan dan We – 20 mil laut diukur da 200 – 400 meter.

Pada saat peneli perairan Udar, Matahola daerah penangkapan yan saat musim angin timur dimana rumpon ditempa terlindung dari tiupan an

Gambar 14 Peta daerah Maluku Ten

4.3.1 Musim Penangka Operasi penangka trip, yaitu mulai dari

apan ikan

apan ikan (fishing ground) perikanan purse sein Maluku Tenggara pada umumnya berdasarka kukan di sekitar dua kepulauan, yaitu di sekitar esa Mastur, Danar, Tanimbar Kei, Dullah dan Kur ran kepulauan Kei Besar (perairan Desa Mataho

eduar). Umumnya daerah penangkapan dipasan dari garis pantai yaitu perairan dengan kedalama

elitian dilakukan, lokasi daerah penangkapan ik olat dan Mastur (Gambar 14). Ketiga lokasi ini me

ang biasanya dipakai untuk nelayan ketika berop ur. Daerah penangkapan ikan ini tidak lain ada patkan. Lokasi rumpon ini berada pada perairan angin sehingga gelombang dan ombak tidak besar

h penangkapan ikan di Desa Sathean Kabupaten enggara

kapanIkan

kapan purse seine mini dilaksanakan dengan siste ri subuh jam 02.30 – 09.00 WIT. Pembagia

eine mini di rkan musim ar kepulauan ur Tayando) holat, Udar, ang sekitar 4 man berkisar ikan adalah i merupakan operasi pada dalah lokasi n yang agak sar.

tem one day gian musim

penangkapan ikan biasanya disesuaikan dengan musim angin yang bertiup (Gambar 15). Musim banyak ikan pada umumnya terjadi mulai dari sekitar bulan Januari sampai dengan Maret (musim angin barat), musim sedang dimulai dari sekitar bulan September – Desember, sedangkan musim paceklik (sedikit ikan) terjadi mulai dari sekitar bulan Juni hingga bulan Agustus (musim angin timur). Pada musim paceklik ini biasanya kegiatan penangkapan ikan menurun drastis dibandingkan dengan pada saat musim ikan. Selama operasi penangkapan ikan, kapal utama akan berlabuh di pantai dekat desa atau pemukiman yang dekat dengan lokasi rumpon sambil menunggu pesan kapan harus bergerak dari pengamat yang berada di sekitar atau di atas rumpon. Pola operasi seperti ini terjadi apabila daerah penangkapan (fishing ground) tempat rumpon berlabuh sangat dekat dengan desa dengan pantai yang pada saat surut, ketinggian air laut masih bisa dilalui oleh kapal utama untuk melakukan operasi penangkapan.

Musim ikan

DPI A Puncak Paceklik Sedang

DPI B

Bulan O N D J F M A M J J A S O N D J F

Musim angin

DPI A Barat Peraliahan I Timur Peraliahan II

DPI B

Gambar 15 Musim penangkapan ikan berdasarkan musim angin di Kabupaten Maluku Tenggara

Berdasarkan wawancara dengan nelayan dan pengamatan langsung terhadap operasi penangkapan, pada saat musim puncak ikan nelayan beroperasi setiap malam di perairan sebelah timur Kepualauan Kei Kecil, yaitu selat Nerong (Gambar 14). Pada musim puncak ikan ini mereka juga memakai rumpon sebagai alat pengumpul ikan. Daerah penangkapan ini merupakan daerah yang terlindung dari tiupan angin sehingga gelombang laut tidak besar. Pada musim paceklik, nelayan beroperasi di perairan Kei Besar barat, jika ikan sudah terkumpul banyak di sekitar rumpon. Keadaan ini pada musim paceklik ikan biasanya ditandai oleh adanya angin yang bertiup kencang dan gelombang yang besar, sehingga dapat membahayakan nelayan. Kegiatan nelayan pada masa ini tidak produktif dan biasanya yang dilakukan adalah memperbaiki alat penangkapan ikan.

Dalam pengamatan terhadap operasi penangkapan, lama waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan ikan pada sebuah rumpon berkisar 2 – 3 hari. Rumpon tersebut berada di perairan sebelah barat Kepulauan Kei Besar, yaitu perairan Udar, Mataholat dan Weduar dalam penelitian ini perairan tesebut dinamakan daerah penangkapan ikan (DPI) A. Kegiatan penangkapan ikan pada musim ini berkurang karena tingginya gelombang dan angin yang kencang. Musim penangkapan ikan di Kabupaten Maluku Tenggara terbagi menjadi tiga musim, yaitu musim puncak (Januari – April), musim sedang (September - Desember) dan musim paceklik (Mei - Agustus) (Tabel 7).

Tabel 7 Trip operasi armada Purse seine mini yang beroperasi berdasarkan musim penangkapan di Kabupaten Maluku Tenggara

Bulan Musim Jumlah

trip

Unit DPI Puncak Sedang Paceklik

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember X X X X X X X X X X X X 20-24 20-24 20-24 20-24 1-7 1-7 1-7 1-7 7-14 7-14 7-14 7-14 8 8 8 8 3 3 3 3 8 8 8 8 A A A A A&B A&B A&B A&B A&B A&B A&B A&B Keterangan

DPI A : Perairan Kei kecil Timur, Kei besar Timur, Selat Nerong DPI B : Perairan Tanimbar Kei, Dullah laut, Kur – Tayando 4.3.2 Operasi Penangkapan Ikan

Operasi penangkapan ikan dengan purse seine mini di Kabupaten Maluku Tenggara biasanya dilakukan mulai dini hari sebelum fajar (sekitar pukul 03.00 WIT) hingga pagi yaitu sekitar pukul 06.30 WIT; kegiatan operasi penangkapan ikan selesai ketika nelayan mendarat kembali ke fishing base sekitar pukul 07.00 – 09.00 WIT. Dalam satu trip tersebut biasanya mereka hanya melakukan satu kali

setting di daerah penangkapan ikan yang biasanya tidak jauh dari fishing base, yaitu dapat dijangkau dalam perjalanan selama sekitar 1 - 2 jam.

Selama pengamatan langsung, nelayan berangkat dari fishing base pada pukul 03.00 WIT dan tiba di fishing ground sekitar pukul 04.30 – 05.00 WIT. Ketika kapal utama sudah mendekati rumpon sekitar jarak 100 meter mesin dimatikan dan kapal utama dibiarkan terbawa arus dan kemudian menunggu aba-aba dari nelayan pemantau untuk memberitahukan keberadaan ikan di rumpon dengan mempergunakan kaca keker nelayan pemantau bisa melihat banyak sedikitnya ikan. Setelah memastikan banyaknya ikan dan memperhitungkan posisi arus dan kecepatan angin yang bertiup maka pemantau akan memberi aba-aba kepada fishing master melalui radio handy talky (HT) untuk segera mengoperasikan purse seine mini dengan cara melingkari rumpon. Informasi dalam metode operasi penangkapan purse seine dibagi kedalam beberapa tahap, yaitu tahap persiapan, penurunan jaring dan penarikan jaring (Lampiran 2).

1) Tahap persiapan

Tahap persiapan merupakan tahap yang harus dilakukan sebelum operasi penangkapan purse seine mini dilakukan. Tahap persiapan ini meliputi kegiatan pemeriksaan mesin baik mesin utama maupun mesin johnson, pemeriksaan alat tangkap, penyiapan bahan bakar minyak (BBM) serta bahan komsumsi. Hal ini untuk memperlancar kegiatan penangkapan ikan.

2) Kapal berangkat menuju rumpon yang merupakan daerah penangkapan ikan (fishing ground). Penentuan daerah penangkapan ikan (rumpon) yang tepat yang akan menjadi tujuan daerah penangkapan berdasarkan hasil pemantauan oleh nelayan pemantu yang telah dilakukan pada malam harinya sebelum kapal berangkat, dan jika kegiatan penangkapan sebelumnya mendapatkan hasil tangkapan yang banyak, maka kegiatan penangkapan berikutnya tidak akan jauh dari daerah penangkapan sebelumnya.

3) Setting

Setelah tiba di daerah penangkapan ikan (rumpon), kemudian dilakukan proses setting yang diawali dengan penurunan jaring purse seine mini pada bagian kantong dari kapal utama yang berada di bagian buritan sebelah kiri. Tali selembar dilemparkan pada kapal Johnson untuk dilakukan proses

setting. Kapal Johnson menunggu proses setting hingga selesai untuk melakukan proses selanjutnya yaitu penarikan purse line. Proses pelingkaran gerombolan ikan oleh kapal utama harus dilakukan dengan kekuatan penuh. Hal ini dilakukan agar gerombolan ikan yang menjadi target tidak lolos baik dari arah horisontal maupun vertikal. Proses pelingkaran gerombolan ikan membutukan waktu sekitar 6 -12 menit.

4) Hauling

Setelah proses pelingkaran gerombolan ikan selesai oleh kapal utama (tipe lambut), salah satu nelayan yang berada pada kapal utama melempar purse line dengan kekuatan penuh yang arahnya menjauh kapal utama. Pada saat dilakukan penarikan purse line oleh kapal johnson, proses penarikan jaring juga dilakukan oleh nelayan pada kapal utama. Setelah proses penarikan purse line selesai, kapal johnson kembali dan mendekati purse seine mini yang sudah membentuk sebuah mangkok, kemudian dilakukan pengangkatan pelampung yang berada di kantong. Penarikan jaring purse seine mini selesai hingga tersisa bagian kantong, maka dilakukan pengangkutan hasil tangkapan oleh nelayan yang berada pada kapal Johnson untuk diletakan pada kapal johnson. Proses penarikan purse seine mini hingga selesai membutuhkan waktu 45 - 60 menit.

Dokumen terkait