BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
B. Deskripsi hasil penelitian
Berikut ini adalah tabel ringkasan yang telah dihitung frekuensi dan prosentasenya:
Tabel 5
Kategorisasi Jawaban Subjek Mengenai
Penggunaan Referensi Berbahasa Inggris Saat Perkuliahan Penggunaan Referensi di Perkuliahan Frekuensi %
Semua matakuliah 122 39%
Beberapa matakuliah 190 60%
Tidak pernah digunakan dalam
Perkuliahan 2 1%
Tidak menjawab 1 0%
Total Jawaban 315 100%
Diagram 1
Jawaban Mengenai Penggunaan Referensi Berbahasa Inggris 39% 60% 1% Selur uh m at ak uli ah Beber ap a m at ak uli ah Tidak digun ak an
Dari Tabel 5 di atas tampak bahwa dari 315 mahasiswa, 122 mahasiswa (39%) menjawab penggunaan referensi berbahasa Inggris digunakan dalam seluruh matakuliah, 190 mahasiswa (60%) menjawab beberapa matakuliah, 2 mahasiswa (1%) menjawab referensi bahasa Inggris tidak pernah digunakan dalam kegiatan perkuliahan dan 1 mahasiswa (0%) tidak menjawab. Hal ini menunjukkan, sebagian besar mahasiswa menilai bahwa penggunaan referensi berbahasa Inggris dipakai dalam beberapa matakuliah.
Tabel 6
Kategorisasi Opini Mahasiswa Mengenai Penggunaan Referensi Berbahasa Inggris
Opini mahasiswa terhadap referensi
berbahasa Inggris Frekuensi %
Opini positif 137 43%
Opini negative 53 17%
Kedua-duanya 125 40%
Jumlah responden 315
Diagram 2
Opini Mahasiswa Mengenai Penggunaan Referensi Berbahasa Inggris
Dari tabel 6 ditunjukkan bahwa 130 mahasiswa (43%) memiliki opini positif, 53 mahasiswa (17%) memiliki opini negative, dan 125 mahasiswa (40%) memiliki dua opini sekaligus, baik opini positif maupun negatif. Dari temuan ini dapat disimpulkan bahwa opini mahasiswa terhadap penggunaan referensi berbahasa Inggris positif.
Tabel 7
Kategorisasi Pengalaman Mahasiswa Saat Membaca Referensi Berbahasa Inggris
Pengalaman saat membaca Frekuensi %
Baik 225 71%
Buruk 37 12%
Kedua-duanya 50 16%
Diagram 3
Pengalaman Saat Membaca Referesi Berbahasa Inggris
Dari Tabel 7 terlihat bahwa ketika membaca referensi berbahasa Inggris 225 mahasiswa (71%) mempunyai pengalaman yang baik, 37 mahasiswa (12%) mempunyai pengalaman yang buruk, dan 50 mahasiswa (16%) mempunyai pengalaman baik dan buruk sekaligus.
Tabel 8
Kategorisasi Perasaan dan Alasan Mahasiswa Saat Membaca Referensi Berbahasa Inggris
Perasaan saat membaca Alasan
Perasaan Frekuensi % Kategori Frekuensi %
Marah 24 7% Positif 83 26%
Senang 145 43% Negatif 172 55%
Jijik 8 2% Kedua-duanya 47 15%
Sedih 48 14% Total responden 315
Takut 108 32%
Bosan 8 2%
Jumlah total
jawaban 341 100%
Diagram 4
Perasaan Responden Pada Saat Membaca 7% 43% 2% 14% 32% 2% Mar ah Senang Jij ik Sedih Takut Bosan
Diagram 5
Alasan Mahasiswa Mengenai Perasaan Saat Membaca Referensi Berbahasa Inggris
Dari Tabel 8 di atas nampak bahwa perasaan mahasiswa saat membaca sangat bervariasi. Dua puluh empat mahasiswa (7%) cenderung memiliki perasaan marah, 145 mahasiswa (43%) memiliki perasan senang, 8 mahasiswa (2%) memiliki perasaan jijik, 48 mahasiswa (14%) memiliki perasaan sedih, 108 mahasiswa (32%) memiliki perasaan takut dan 8 mahasiswa (2%) memiliki perasaan bosan. Alasan yang melatarbelakangi mahasiswa memiliki perasaan-perasaan tersebut ditunjukkan dengan 83 mahasiswa (26%) masuk ke dalam kategori emosi positif, 172 mahasiswa (55%) masuk ke dalam kategori tidak emosi negatif, dan 47 mahasiswa (15%) masuk dalam kategori kedua-duanya, baik emosi positif maupun negatif.
Tabel 9
Kategorisasi Waktu dan Alasan Mahasiswa Saat Membaca Referensi Berbahasa Inggris
Waktu membaca referensi Alasan Pada saat apa
mahasiswa membaca Frekuensi % Kategori Frekuensi % Disuruh dosen 175 34% Internal 40 13% Mengerjakan tugas 230 44% Eksternal 229 73% Ingin menambah
pengetahuan 116 22%
Kedua-
duanya 29 1%
Jumlah total jawaban 512 100%
Jumlah
Diagram 6
Waktu Mahasiswa Membaca
34% 44% 22% Disu r uh dosen Menger j akan t ugas
I ngin m enam bah penget ahuan
Diagram 7
Alasan Mahasiswa Mengenai Waktu Membaca Referensi Berbahasa Inggris
Dari Tabel 9 di atas terlihat bahwa 175 mahasiswa (34%) membaca referensi bahasa Inggris ketika disuruh dosen, 230 mahasiswa (44%) membaca referensi bahasa Inggris ketika mengerjakan tugas, dan 116 mahasiswa (22%) membaca referensi bahasa Inggris ketika ingin menambah pengetahuan. Dapat dilihat pula bahwa faktor eksternal menjadi faktor pendukung yang dipilih oleh 299 mahasiswa (73%) ketika menentukan waktu membaca referensi berbahasa Inggris. Sedangkan yang mengaku bahwa faktor internal menjadi faktor pendukung dalam menentukan waktu membaca referensi berbahasa Inggris sebanya 40
mahasiswa (13%). Dua puluh sembilan mahasiswa (1%) memilikh kedua- duanya, baik faktor eksternal maupun internal.
Tabel 10
Kategorisasi Motivasi Mahasiswa Saat Membaca Referensi Berbahasa Inggris
Motivasi saat membaca Frekuensi % Eksternal (Jawaban pilihan A) 142 45% Internal (Jawaban Pilihan B,C&D) 53 17%
Kedua-duanya 108 34%
Jumlah responden 315
Diagram 6
Motivasi Mahasiswa Saat Membaca Referensi Berbahasa Inggris
Tabel 10 di atas menunjukkan bahwa motivasi membaca referensi bahasa Inggris dipengaruhi oleh faktor eksternal, internal, serta gabungan kedua faktor tersebut. Sebanyak 142 mahasiswa (45%) memilih faktor eksternal sebagai motivator membaca referensi berbahasa Inggris. Seratus enam puluh mahasiswa (17%) menilai bahwa motivasi membaca dipengaruhi oleh faktor internal dan 108 mahasiswa (34%) menilai bahwa motivasi membaca dipengaruhi oleh gabungan kedua faktor, internal dan eksternal.
Tabel 11
Kategorisasi Respon Mahasiswa Terhadap Kesulitan atau Tidaknya Membaca Referensi Berbahasa Inggris
Kesulitan membaca referensi
berbahasa Inggris Frekuensi %
Ya 271 86%
Tidak 44 14%
Jumlah total jawaban 315 100% Diagram 7
Pendapat Mengenai Kesulitan atau Tidaknya Membaca Referensi Berbahasa Inggris
86% 14%
Ya Tidak
Dari tabel 11 di atas dapat dilihat bahwa 271 mahasiswa (86%) mengalami kesulitan dan 44 mahasiswa (14%) tidak mengalami kesulitan ketika membaca referensi berbahasa Inggris.
Tabel 12
Kategorisasi Kesulitan Mahasiswa Saat Membaca Referensi Berbahasa Inggris
Kesulitan membaca referensi Bahasa Inggris Alasan
Kesulitan utama Frekuensi % Kategori Frekuensi % Mengenali kosa kata 161 35%
Bahasa yang kompleks 97 31% Memahami kalimat 167 37% Kemampuan kurang 133 42% Menggabungkan paragraph 95 21% Kedua- duanya 17 5% Menginterpretasikan ilustrasi 34 7% Jumlah responden 315 Jumlah total jawaban 457 100%
Diagram 8
Kesulitan Utama Dalam Membaca Referensi Berbahasa Inggris
Diagram 9
Alasan Mahasiswa Mengenai Kesulitan Pada Saat membaca Referensi Berbahasa Inggris
Dari tabel 12 di atas terlihat bahwa sebanyak 161 mahasiswa (35%) mengalami kesulitan dalam mengenali kosakata, 167 mahasiswa (37%) mengalami kesulitan dalam memahami kalimat, 95 mahasiswa (21%) mengalami kesulitan dalam menggabungkan paragraf, dan 34 mahasiswa (7%) mengalami kesulitan dalam menginterpretasikan ilustrasi. Alasan yang dikemukakan mahasiswa beragam. Akan tetapi jika dikategorikan, 97 mahasiswa (31%) melihat bahwa bahasa Inggris merupakan bahasa yang kompleks, 133 mahasiswa (42%) memiliki
35%
37% 21%
7%
Mengenali kosakat a Mem aham i kalim at Mengabungkan par agr af Mengint er pr et asi kan ilust r asi
kemampuan yang kurang, sedangkan 17 mahasiswa (5%) melihat kedua- duanya, bahasa Inggris sebagai bahasa yang kompleks serta kemampuan diri yang kurang sebagai faktor yang menyulitkan dalam membaca referensi berbahasa Inggris.
Tabel 13
Kategorisasi Perilaku Mahasiswa Saat Mengalami Kesulitan Membaca Referensi Berbahasa Inggris
Perilaku Saat Mengalami Kesulitan Frekuensi %
Membuka kamus 240 41%
Bertanya pada teman 183 31%
Mencari referensi lain berbahasa
Indonesia 127 22%
Berhenti membaca 40 7%
Jumlah total jawaban 590 100% Diagram 10
Perilaku Saat Mengalami Kesulitan Membaca Referensi Berbahasa Inggris
41%
31% 22%
7%
Mam buka kam us Bert anya pada t em an
Mencari referensi lain berbahasa I ndonesia Berhenti m embaca
Dari tabel 13 di atas tampak bahwa saat mengalami kesulitan dalam membaca referensi berbahasa Inggris, sebanyak 240 mahasiswa (41%) akan membuka kamus, 183 mahasiswa (31%) akan bertanya pada teman, 127 mahasiswa (22%) akan mencari referensi lain yang berbahasa Indonesia, dan 40 mahasiswa (7%) akan berhenti membaca referensi berbahasa Inggris tersebut.
Tabel 14
Ringkasan Usulan Untuk Mahasiswa Mengenai Penggunaan Referensi Berbahasa Inggris
Usulan untuk mahasiswa Frekuensi % Membaca referensi berbahasa Indonesia 12 4% Membaca referensi berbahasa Inggris 268 85%
Kedua-duanya 4 1%
Jumlah responden 315
Diagram 11
Usulan Untuk Mahasiswa Mengenai Penggunaan Referensi Berbahasa Inggris
Dari tabel 14 di atas terlihat bahwa 12 mahasiswa (4%) mengusulkan pada para mahasiswa agar membaca referensi berbahasa Indonesia dan 268 mahasiswa (85%) mengusulkan agar membaca referensi berbahasa Inggris, sedangkan 4 mahasiswa (1%) mengusulkan agar membaca referensi dalam bahasa apapun, baik bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.
Tabel 15
Kategorisasi Usulan Mahasiswa Untuk Dosen Terhadap Penggunaan Referensi Berbahasa Inggris
Usulan untuk dosen Frekuensi % Metode pengajaraan yang mendukung bahasa
Inggris 119 38%
Metode pengajaran alternatif 130 41% Menjawab 2 kategori: metode yang
mendukung dan alternatif 19 6%
Dosen diharapkan memperluas pengetahuan
dengan lebih banyak membaca 18 6%
Jumlah responden 315
Diagram 12
Usulan Untuk Dosen Mengenai Penggunaan Referensi Berbahasa Inggris
Dari tabel 15 di atas nampak bahwa 119 mahasiswa (38%) mengusulkan kepada dosen untuk menggunakan metode pembelajaran yang mendukung penggunaan bahasa Inggris secara lebih luas, 130 mahasiswa (41%) mengusulkan pada dosen untuk menggunakan metode pembelajaran alternatif, dan 19 mahasiswa (6%) mengusulkan keduanya, penerapan metode pengajaran alternatif dan yang mendukung penggunaan bahasa Inggris. Sedangkan 18 mahasiswa (6%) mengusulkan agar dosen memperluas pengetahuan dengan lebih banyak membaca.
Tabel 16
Kategorisasi Usulan Mahasiswa Untuk Fakultas Mengenai Penggunaan Referensi Berbahasa Inggris
Usulan untuk Fakultas Frekuensi %
Memperbanyak buku 156 50%
Menyediakan fasilitas dan
program bahasa Inggris 79 25%
Menjawab 2 kategori: memperbanyak buku dan
fasilitas/program bahasa Inggris 12 3% Lebih memperhatikan kualitas
dosen 2 0,05%
Jumlah responden 315
Diagram 13
Usulan Untuk Fakultas Mengenai Penggunaan Referensi Berbahasa Inggris
Dari tabel 16 menunjukkan bahwa 156 mahasiswa (50%) mengusulkan kepada fakultas untuk memperbanyak buku, 79 mahasiswa (25%) mengusulkan untuk menyediakan fasilitas dan membuat program bahasa Inggris, dan yang mengusulkan kedua hal tersebut diatas, yaitu memperbanyak buku dan menyediakan fasilitas/program bahasa Inggris sebanyak 12 mahasiswa (3%). Sedangkan 2 mahasiswa (0,05%) mengusulkan untuk memperhatikan kualitas dosen.