• Tidak ada hasil yang ditemukan

Episode yang terjadi tidak cukup berat untuk menyebabkan hendaya yang jelas dalam fungsi sosial atau pekerjaan, atau tidak memerlukan

Dalam dokumen Referat - Gangguan Mood (Halaman 32-37)

33 F. Gejala-gejala tidak disebabkan oleh efek fisiologis langsung penggunaan zat (misalnya, penyalahgunaan zat, obat, atau terapi lainnya) atau kondisi medik umum (misalnya, hipertiroid).

Catatan :

Episode mirip-hipomanik yang jelas disebabkan oleh terapi somatik (misalnya, obat antidepresan, ECT, terapi cahaya) tidak dimasukkan ke dalam diagnosis gangguan bipolar II.

Kalimat yang dicetak miring dan tebal menunjukkan perbedaan dengan kriteria episode manik.

Kriteria Diagnostik Episode Depresi Mayor

A. Lima (atau lebih) gejala berikut terdapat, paling sedikit, dalam 2 minggu, dan memperlihatkan terjadinya perubahan fungsi, paling sedikit satu dari gejala ini harus ada yaitu (1) mood depresi atau (2) hilangnya minat atau rasa senang. Catatan :

Tidak boleh memasukkan gejala yang jelas-jelas disebabkan oleh kondisi medic umum/ halusinasi/ waham yang tidak serasi dengan mood.

1. Mood depresi yang terjadi hampir sepanjang hari, hampir setiap hari, yang ditunjukkan baik oleh laporan subjektif (misalnya, merasa sedih/ hampa), atau yang dapat diobservasi oleh orang lain (misalnya terlihat menangis). Catatan : pada anak-anak atau remaja, mood bisa bersifat iritabel.

2. Berkurangnya minat atau rasa senang yang sangat jelas pada semua, atau hampir semua aktivitas sepanjang hari, hampir setiap hari (yang diindikasikan oleh laporan subjektif atau diobservasi oleh orang lain)

3. Penurunan berat badan yang bermakna ketika tidak sedang diit atau peningkatan berat badan (misalnya, perubahan berat badan lebih dari 5% dalam satu bulan) atau penurunan/ peningkatan nafsu makan hampir setiap hari.

34 5. Agitasi/ retardasi psikomotor hampir setiap hari (dapat diobservasi oleh orang lain, tidak hanya perasaan subjektif adanya kegelisahan atau perasaan menjadi lamban)

6. Letih atau tidak bertenaga hampir setiap hari

7. Rasa tidak berharga/ rasa bersalah yang berlebihan, tidak sesuai (mungkin bertaraf waham) hampir setiap hari (tidak hanya rasa bersalah karena berada dalam keadaan sakit)

8. Berkurangnya kemampuan berpikir/ konsentrasi, ragu-ragu, hampir setiap hari (baik dilaporkan secara subjektif atau dapat diobservasi oleh orang lain)

9. Berulangnya pikiran tentang kematian (tidak hanya takut mati), berulangnya ide-ide bunuh diri tanpa rencana spesifik, atau tindakan-tindakan bunuh diri/ rencana spesifik untuk melakukan bunuh diri.

B. Gejala-gejala yang ada tidak memenuhi kriteria untuk episode campuran C. Gejala-gejala menyebabkan penderitaan yang bermakna secara klinik atau

terjadinya hendaya sosial, pekerjaan, atau fungsi penting lainnya.

D. Gejala tidak disebabkan oleh efek fisiologis langsung dari zat (misalnya, penyalahgunaan zat atau obat) atau kondisi medik umum (misalnya, hipotiroid)

E. Gejala bukan disebabkan oleh berkabung, misalnya kehilangan orang yang dicintai, gejala menetap lebih dari 2 bulan, atau ditandai oleh hendaya fungsi yang jelas, preokupasi dengan rasa tidak berharga, ide bunuh diri, gejala psikotik/ retardasi psikomotor.

Kriteria Diagnosis Gangguan Depresi Mayor, Episode Tunggal (296.2x) A. Terdapat suatu episode depresi mayor tunggal

B. Episode depresi mayor tidak lebih baik dijelaskan oleh gangguan skizoafektif dan tidak bertumpang tindih dengan skizofrenia, gangguan skizofreniform, gangguan waham, atau gangguan psikotik YTD

C. Tidak pernah terdapat episode manic, campuran, atau hipomanik.

35 A. Terdapat dua atau lebih episode depresi mayor

Catatan : dipertimbangkan sebagai episode yang terpisah, harus terdapat suatu interval paling kurang 2 bulan berturut-turut dimana criteria episode depresi mayor tidak dipenuhi.

B. Episode depresi mayor tidak lebih baik dijelaskan oleh gangguan skizoafektif dan tidak bertumpang tindih dengan skizofrenia, gangguan skizofreniform, gangguan waham, atau gangguan psikotik YTD

C. Tidak pernah terdapat episode manic, campuran, atau hipomanik.

Catatan : penyingkiran ini tidak digunakan jika episode mirip manic, mirip campuran, atau mirip hipomanik yang diinduksi zat atau pengobatan atau karena efek fisiologis langsung dari suatu kondisi medis umum.

Kriteria Episode Campuran menurut DSM-IV-TR

A. Memenuhi kriteria episode manik dan episode depresi mayor (kecuali untuk durasi) hampir setiap hari selama paling sedikit satu minggu.

B. Gangguan mood cukup berat hingga menyebabkan hendaya nyata dalam fungsi pekerjaan/ aktivitas social yang biasa dilakukan/ hubungan dengan orang lain, atau memerlukan perawatan untuk mencegah melukai diri sendiri/ orang lain, atau terdapat gambaran psikotik

C. Gejala-gejala tidak disebabkan oleh efek fisiologis langsung penggunaan zat (misalnya, penyalahgunaan zat, obat, atau terapi lainnya) atau kondisi medik umum (misalnya, hipertiroid)

Catatan :

Episode-mirip campuran yang jelas disebabkan oleh terapi somatik (misalnya, obat antidepresan, ECT, terapi cahaya) tidak dimasukkan ke dalam diagnosis gangguan bipolar I.

Kriteria Diagnosis Gangguan Distimik, Berulang (300.4)

A. Mood yang terdepresi hampir sepanjang hari, untuk lebih banyak hari dibanding tidak, seperti yang ditunjukkan baik oleh laporan subyektif maupun pengamatan oleh orang lain, paling kurang 2 tahun.

36 Catatan : pada anak dan remaja, mood dapat berupa iritabel dan durasi harus paling kurang 1 tahun.

B. Ditemukan, ketika terdepresi, dua (atau lebih) dari berikut ini : 1. Nafsu makan kurang/ makan berlebihan

2. Insomnia/ hipersomnia

3. Kekurangan tenaga/ kelelahan 4. Harga diri yang rendah

5. Konsentrasi buruk/ kesulitan membuat keputusan 6. Perasaan putus asa

C. Selama periode 2 tahun (1 tahun untuk anak-anak/ remaja) dari gangguan, orang tersebut tidak pernah tanpa gejala pada criteria A dan B selama lebih dari 2 bulan pada suatu waktu.

D. Tidak pernah terdapat episode depresi mayor selama 2 tahun pertama dari gangguan (1 tahun untuk anak-anak/ remaja); yaitu, gangguan tidak lebih baik dijelaskan oleh gangguan depresi mayor kronik, atau gangguan depresi mayor, dalam remisi parsial.

E. Tidak pernah terdapat episode manic, campuran, atau hipomanik, dan tidak pernah memenuhi criteria gangguan siklotimik

F. Gangguan tidak terjadi secara eksklusif selama perjalanan suatu gangguan psikotik kronik, seperti skizofrenia atau gangguan waham

G. Gejala bukan karena efek fisiologis langsung dari zat (misalnya, penyalahgunaan zat, pengobatan) atau suatu kondisi medis umum (misalnya, hipotiroid)

H. Gejala menyebabkan penderitaan secara klinis yang bermakna/ gangguan pada fungsi social, pekerjaan, atau fungsi bidang penting lainnya.

Kriteria Diagnosis Gangguan Bipolar I, Episode Manik Tunggal (296.0x) A. Terdapat hanya 1 episode manic dan tidak ada episode depresi mayor

sebelumnya

Catatan : rekurensi  suatu perubahan polaritas dari depresi/ suatu interval paling kurang 2 bulan tanpa gejala manik

37 B. Episode manic tidak lebih baik dijelaskan oleh gangguan skizoafektif dan tidak bertumpang tindih dengan skizofrenia, gangguan skizofreniform, gangguan waham, atau gangguan psikotik YTD

Kriteria Diagnosis Gangguan Bipolar I, Episode Paling Akhir Hipomanik (296.40)

A. Saat ini (atau paling akhir) dalam episode hipomanik

B. Terdapat paling kurang satu episode manic/ campuran sebelumnya

C. Gejala mood menyebabkan penderitaan secara klinis yang bermakna/ gangguan pada fungsi social, pekerjaan, atau fungsi bidang penting lainnya D. Episode mood pada criteria A dan B tidak lebih baik dijelaskan oleh gangguan

Dalam dokumen Referat - Gangguan Mood (Halaman 32-37)

Dokumen terkait