• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-faktor lain yang mempengaruhi efektivitas fungsi pengawasan

Dalam dokumen 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang (Halaman 31-37)

Secara umum responden dalam penelitian ini telah menganggap faktor-faktor yang tertera di dalam kuesioner telah mewakili pemikiran mereka. Namun terdapat empat responden yang memberikan pendapat tentang faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi efektivitas fungsi pengawas. Data berikut merupakan item-item lain yang diberikan responden menurut pemikiran pribadinya tentang faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi efektivitas pengawasan

Tabel 4.4

Faktor-faktor lain yang mempengaruhi efektivitas pengawasan

No Responden

Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas

7 Akan lebih baik apabila personel pengawas ditambah

9 Dewan Pengawas kurang optimal dalam mengawasi BUMD

32

11 Dewan Pengawas perlu lebih profesional agar kajian-kajian dalam setiap masalah bisa ditemukan solusi terbaik

16

Dewan pengawas kurang melaksanakan amanat dengan baik

Sumber: Data Primer, 2012

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa pendapat yang diberikan responden sebagian besar menyangkut dengan masalah internal Dewan Pengawas. Responden pertama berpendapat bahwa akan lebih baik apabila personel pengawas ditambah, menurut Ahmad, et al. (2009) yang menyatakan bahwa kurangnya staf pengawasan merupakan masalah utama yang dihadapi oleh audit internal sektor publik di Malaysia. Menurut staf – staf BUMD kota Salatiga hal tersebut juga merupakan faktor yang dapat mempengaruhi efektivitas fungsi pengawasan, karena hal tersebut juga menyangkut pendapat responden (no 9) yang menyatakan bahwa Dewan Pengawas kurang optimal dalam mengawasi BUMD. Salah satu penyebab kurang optimalnya pengawasan itu dikarenakan personel pengawas untuk mengawasi BUMD.

Responden (no 11) yang menyatakan Dewan Pengawas perlu lebih profesional agar kajian-kajian dalam setiap masalah dapat ditemukan solusi terbaik, itu sama dengan pernyataan responden (no 16) yang menyatakan Dewan Penagawas kurang melaksanakan amanatnya dengan baik. Dari kedua pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa efektifitas pengawasan akan lebih oprimal jika Dewan Pengawas dapat menjalankan tugasnya dengan baik, yaitu: melakukan pengawasan terhadap pengurusan Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi termasuk pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (selanjutnya disingkat “RJPP”), Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (selanjutnya disingkat “RKAP”) serta ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

33 5. Kesimpulan dan Keterbatasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi manajemen BUMD Kota Salatiga mengenai praktek pengawasan BUMD oleh Dewan Pengawas dan dapat memberikan wawasan tentang faktor-faktor yang memepengaruhi efektivitas fungsi pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Pengawas terhadap BUMD Kota Salatiga. Berdasarkan data dari hasil kuesioner yang telah dikumpulkan, dapat ditarik kesimpulan bahwa Dewan Pengawas dalam melakukan pengawasan di BUMD Kota Salatiga sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil kerja staf pengawas yang menurut responden sebagai pihak yang diawasi sudah cukup baik, sehingga responden dapat mengatakan bahwa praktek pengawasan BUMD oleh Dewan Pengawas sebagai auditor internal di BUMD Kota Salatiga sudah sesuai dengan tugas Dewan Pengawas.

Mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi fungsi staf pengawas, responden berpendapat bahwa “Anggota Dewan Pengawas baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri setiap waktu berhak memasuki bangunan-bangunan dan halaman-halaman atau tempat-tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perusahaan dan berhak memeriksa buku-buku, surat surat bukti, persediaan barang-barang, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas untuk keperluan verifikasi, surat berharga dan lain-lain” merupakan faktor yang paling mempengaruhi efektivitas fungsi staf pengawasan. Dengan melakukan hal tersebut, maka mempermudah Dewan Pengawas untuk melakukan akses keseluruh bagian dan mempermudah dalam melakukan pencatatan, sehingga pengawasan dapat berjalan dengan efektif. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil dari kuesioner pada item tersebut secara rata-rata memiliki nilai paling besar diantara item-item lainnya.

Beberapa responden menambahkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi efektivitas fungsi staf pengawas, yaitu Akan lebih baik apabila personel pengawas ditambah, Dewan Pengawas kurang optimal dalam mengawasi BUMD, Dewan Pengawas perlu lebih profesional agar kajian-kajian dalam setiap masalah bisa ditemukan solusi terbaik dan Dewan pengawas kurang

34

melaksanakan amanat dengan baik, Hal ini berguna untuk meningkatkan kualitas praktik pengawasan oleh Dewan Pengawas sebagai auditor internal di BUMD agar mendapatkan hasil yang lebih baik lagi secara terus menerus.

Di dalam melakukan penelitian ini peneliti memiliki beberapa keterbatasan. Pertama, adanya beberapa responden yang tidak bersedia dan berhalangan di dalam pengisian kuesioner. Keseluruhan responden dari BUMD Kota Salatiga berjumlah 32 orang, sedangkan responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini berjumlah 26 orang (81,25%). Kedua, kemungkinan adanya conflict of interest antaraDewan Pengawas dan BUMD yang di awasi sehingga data yang di dapat bias. Ketiga, penelitian ini masih berada dalam taraf deskriptif kualitatif, belum terdapat kajian statistik yang mendalam.

35 Daftar Pustaka

Angus Okechukwu Unegbu, Mohammed Isa Kida, 2011. Effectiveness of Internal Audit as Instrument of Improving Public Sector Management.

Anthony Harrison, Auditing the Public Sector

Azubike (2002), Johnson (1996). Effectiveness of internal audit as instrument of improving audit internal.

Bastian, Indra, 2006. Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Erlangga. Jakarta.

Hartadi, Bambang, 1999. Sistem Pengendalian Intern dalam Hubungannya dengan Manajemen Audit. BPFE Yogyakarta.

Hasibuan, H. Malayu S. P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Bumi Aksara. Jakarta.

Ihalauw, John J.O.I, (2003). Bangun Teori Edisi Milenium. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana. Salatiga

Nur, Turiman Fachturahman, (2009) Terobosan Hukum Memajukan Badan

Usaha Milik Daerah (BUMD) Dalam Era Otonomi Daerah

Mangkunegara, Anwar Prabu, 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Santoso, Singgih. 2003. Statistik Diskriptif Konsep dan Aplikasi dengan Microsoft Excel dan SPSS. Andi. Yogyakarta.

Sastrohadiwiryo,B. Siswanto.2003.Manajemen Tenaga Kerja Indonesia, edisi 2. PT. Bumu Aksara. Jakarta.

Supramono dan Intiyas Utami. 2003. Desain Proposal Penelitian, Cetakan 1. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana. Salatiga

36 Perundang-undangan

Republik Indonesia: Peraturan Menteri Dalam Negeri No.02 Tahun 2007 tentang “Organ Dan Kepegawaian Perusahaan Daerah Air Minum”

_______________: Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 60 Tahun 2008 tentang “ Sistem Pengendalian Intern Pemerintahan”

_______________: Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan kewenangan provinsi sebagai daerah otonom.

_______________: Keputusan Mendagri No.35 Tahun 2006 tentang “Kebijakan Penyelenggaraan Pengawasan Pemerintah Daerah Tahun 2007”

LAMPIRAN 1

Kuesioner ini dibuat dalam rangka pengumpulan data penelitian tugas akhir (skripsi) Miswanta, Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW Salatiga (Angkatan 2007), yang berjudul “Persepsi Manajemen BUMD Terhadap Praktik Pengawasan Oleh Dewan Pengawas BUMD Kota Salatiga”. Pada Kuesioner ini terdapat 2 bagian dimana bagian pertama menjelaskan tentang praktik pengawasan BUMD oleh Dewan Pengawas. Dan pada bagian kedua menjelaskan tenteng faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas fungsi pengawasan oleh Dewan Pengawas. Bapak/Ibu diharapkan dapat membantu dengan melengkapi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam Kuesioner ini sejujur-jujurnya dan semaksimal mungkin, serta mengembalikannya sesegera mungkin guna dianalisis oleh peneliti. Semua data diri Bapak/Ibu di dalam Kuesioner ini akan dirahasiakan oleh peneliti.

Dalam dokumen 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang (Halaman 31-37)

Dokumen terkait