• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab IV. Temuan dan Interpretasi Data Penelitian

4.1.5 Gambaran Masyarakat Desa Pematang Panei

4.1.5.1 Interaksi Sosial Masyarakat Desa Pematang Panei

Interaksi sosial merupakan hubungan- hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dengan kelompok manusia. Bentuk paling mendasar dari proses sosial adalah interaksi sosial, oleh

aktivitas sosial. Menurut Gillin dan Gillin interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis, yang menyangkut hubungan antara perorangan dengan sekelompok manusia (Soekanto, 1987 : 51). Apabila dua orang bertemu, interaksi sosial dimulai, pada saat itu mereka saling menegur, berjabat tangan, saling bercerita, atau bahkan berkelahi. Walaupun orang-orang bertatap muka tersebut tidak berbicara atau tidak saling menukar tanda-tanda, interaksi sosial telah terjadi, oleh karena masing-masing sadar akan adanya pihak lain yang menyebabkan perubahan-perubahan dalam perasaan maupun syarat orang-orang bersangkutan, yang disebabkan oleh misalnya bau keringat, minyak wangi, suara berjalan dan sebagainya.

Interaksi sosial yang terjalin pada masyarakat Desa Pematang Panei sanga harmonis, yang mana pada masyarakat desa ini tidak pernah terjadi konflik antara etnis maupun di dalam etnis ini juga sehingga menumbuhkan rasa kekeluargaan seperti di Desa Pematang Panei ini terjalin interaksi di dalam kehidupan sehari-hari, saling bekerja sama dalam bidang pertanian atau lebih dikenal “Marsiadapari”. Walaupun pada saat ini “Marsiadapari” di desa ini sudah mulai memudar dikarenakan munculnya teknologi-teknologi canggih dan banyaknya perubahan yang terjadi pada masyarakat. namun hal tersebut sampai sekarang masih ada dilakukan oleh masyarakat desa. Selain itu masyarakat desa ini juga saling mengunjungi pada waktu acara perayaan atau pesta, melakukan kerjasama dalam

(STM) di desa ini yang menjadi wadah buat masyarakat dalam melakukan interaksi sosial yang sesungguhnya dan pada STM ini juga masyarakat lebih bersatu dan melakukan kerjasama dalam pembangunan desa baik dari pembangunan kemajuan pertanian maupun dari segi budaya atau adat istiadat.

4.1.5.2 Pendidikan Masyarakat Desa Pematang Panei

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan merupakan upaya mencerdaskan bangsa, menanamkan nilai-nilai moral dan agama, membina kepribadian, mengajarkan pengetahuan, melatih kecakapan, ketrampilan, memberikan bimbingan, arahan, tuntutan, teladan, disiplin dan lain-lain.

Masyarakat Desa Pematang Panei responnya terhadap pendidikan sangat tinggi yang mana masyarakat sangat memperdulikan pendidikan bagi anak-anak. Hal tesebut terlihat dari antusias orangtua yang mendorong anak-anaknya supaya mau bersekolah. dikarenakan posisi atau letak geografis desa ini yang sangat strategis maka tidak ada lagi halangan bagi orangtua untuk menyekolahkan anak-anaknya, yang mana Desa Pematang

sekolah yang memadai. Dari data yang didapat dari Masyarakat Desa Pematang Panei bahwa memang masyarakat banyak yang berasal dari tamatan Sekolah Dasar(SD) namun tingkat yang tamat dari Sekolah Menengah atas(SMA) juga sudah banyak. Pada saat ini juga di Desa Pematang Panei antusias masyarakat untuk pendidikan sangat tinggi yang mana orangtua terlihat bersaing atau berusaha agar anak-anaknya dapat bersekolah. Pendidikan bagi masyarakat Desa Pematang Panei ini juga menjadi aspek yang sangat penting dalam memajukan dan membangun desa ini. hal ini terlihat dari anak yang sudah berhasil dari pendidikan dan memperoleh pekerjaan sehingga menyumbangkan bantuan untuk desa ini dan hal tersebut lebih dikenal dengan istilah “Marsipature Huta na Be”. Dengan pendidikanlah masyarakat desa ini mampu memperbaiki kondisi dan memajukan Desa Pematang Panei ini.

4.1.5.3 Kegiatan Masyarakat Desa Pematang Panei

Masyarakat Desa Pematang panei memiliki kegiatan yang bermacam-macam misalnya sebagian besar Masyarakat desa ini lebih disibukkan dengan kegiatan pertanian atau bertani yang menjadi sumber kehidupan masyarakat desa ini, selain itu ada juga masyarakat yang berladang seperti menanam tanaman keras(Kelapa Sawit, kakao, kopi dan lainnya). Selain itu masyarakat desa ini juga ada yang beternak( ternak kandang maupun ternak kolam). Serta ada juga kegiatan Masyarakat Desa Pematang panei ini berdagang atau wiraswasta.

Kegiatan pada bidang pendidikan juga menjadi hal yang utama di desa ini seperti anak-anak yang bersekolah atau sebagian orangtua yang bekerja sebagai tenaga pendidik atau Guru. Masyarakat Desa Pematang Panei ini juga disibukkan dengan kegiatan-kegiatan pesta baik acara pernikahan maupun acara kematian, yang mana masyarakat desa ini ikut terlibat aktif dalam penyelenggaran pesta atau acara tersebut. kegiatan-kegiatan lainnya juga berlangsung di desa ini seperti Kegiatan Pemuda(terutama pada bidang olahraga), Kegiatan di Gereja(terutama bidang pelayanan) dan ada juga kegiatan Masyarakat yang bergotong royong di akhir tahun.

4.1.5.4 Upaya yang dilakukan orangtua dalam memenuhi kebutuhan anak

Antusias orangtua di Desa Pematang Panei ini juga sangat tinggi dalam pendidikan sehingga dalam mewujudkan pendidikan yang berhasil pada anak maka peran orangtua sangat besar dalam memenuhi kebutuhan hidup dan kebutuhan pendidikan atau biaya pendidikan anak-anaknya. Oleh karena biaya pendidikan saat ini terutama pada tingkat Sekolah Dasar(SD) sampai tingkat Sekolah Menengah Atas(SMA) sudah di subsisdi oleh pemerintah maka orangtua tidak kesulitan lagi menacari dana untuk biaya pendidikan anak-anak terutama di Desa Pematang Panei ini.

Subsidi pemerintah buat sekolah yang paling banyak adalah Sekolah Negeri, dan pada masyarakat Desa Pematang Panei ini cenderung dan lebih

orangtua dapat terbantu dan tidak terbebani lagi dengan biaya pendidikan di sekolah. Namun orangtua juga seperti biasanya bekerja baik bertani, berdagang maupun sebagai Pegawai Negeri agar dapat memenuhi kebutuhan atau biaya pendidikan anak. Misalnya dalam bidang pertanian, orangtua akan lebih meningkatkan hasil pertanian untuk dapat membiayai pendidikan anak-anaknya dan orangtua juga bekerja sampingan untuk menambah pendapatannya demi memenuhi kebutuhan atau biaya anak-anaknya.

Namun realita saat ini pada Masyarakat Desa Pematang Panei adalah terjadi pergeseran tanggung jawab orangtua dalam membiayai pendidikan anak-anaknya. Orangtua sangat berantusias menyekolahkan anak-anaknya kesekolah Negeri agar biaya sekolah anak-anaknya sedikit dan beban orangtua mencari nafkah buat pendidikan anak juga sedikit. Selain itu juga masyarakat desa ini sangat mengharapkan segala bantuan yang diberikan oleh pemerintah buat masyarakat baik bantuan untuk pertanian, bantuan beras(Beras Miskin) maupun bantuan uang atau lebih dikenal Bantuan Langsung Tunai(BLT). Masyarakat sangat tergantung dengan bantuan yang diberikan oleh pemerintah dalam menunjang peningkatan ekonomi masyarakat namun yang terjadi masyarakat juga semakin malas untuk bekerja dan berusaha yang mana masyarakat bisanya menikmati bantuan dan bukan menjadi masyarakat yang mandiri atau berkreativitas.

Dokumen terkait