• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

20 Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________) NIP/NIK :

(_______________________) NIP/NIK :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : ... Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Alokasi waktu : 4 X 40’

Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya

Kompetensi Dasar : 3.2 Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari- hari

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:

1. Menyimpulkan bahwa massa jenis merupakan ciri khas suatu zat.

2. Menyimpulkan pengaruh massa dan volume terhadap massa jenis suatu zat.

3. Menghitung massa jenis suatu zat.

4. Mengaplikasikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari- hari.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Massa Jenis

Metode Pembelajaran : Model:

- Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning Metode: - Diskusi kelompok - Eksperimen Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi

- Apakah wujud zat dapat dibedakan berdasarkan massa jenisnya? - Apakah massa dan volume mempengaruhi massa jenis suatu zat?

. Prasyarat pengetahuan

- Apakah massa jenis merupakan ciri khas suatu zat? - Faktor apakah yang mempengaruhi massa jenis suatu zat?

. Pra eksperimen

- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru

dan belajar dari aneka sumber;

 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil neraca dua lengan, mistar, kayu, besi, alumunium, busa dan karet.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan massa jenis sebagai ciri khas suatu zat.

 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pengaruh massa dan volume benda terhadap massa jenisnya.

 Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari data percobaan.

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa

 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;

 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi

- Bagaimana menghitung massa jenis suatu zat?

- Mengapa air laut di muara sungai tidak dapat segera bercampur dengan air sungai?

. Prasyarat pengetahuan

- Apakah rumus massa jenis suatu zat?

- Bagaimana aplikasi konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari?

a. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru

dan belajar dari aneka sumber;

 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi massa jenis suatu zat.

 Guru memberikan contoh soal cara menghitung massa jenis suatu zat.

 Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai massa jenis suatu zat di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.

 Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik.

 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi konsep massa jenis dalam kehi-dupan sehari-hari.

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa

 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;

 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajar

a. Buku IPA Terpadu. b. Buku kerja

c. Alat-alat praktikum

Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian

Kompetensi

Teknik Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

 Menyelidiki proses pemuain pada zat padat, cair dan gas

 Merencanakan percobaan sederhana untuk menunjukkan pemuaian zat cair dan zat padat  Menunjukkan prinsip pemuian dalam teknologi misalnya Bimetal Observasi Tes Unjuk kerja Tes tertulis Lembar observas Uji petik kerja prosedur dan produk uraian  Menggunakan alat

Muschenbroek untuk mengamati pemuaian zat

 Buatlah rancangan percobaan tentang pemuaian zat

 Jelaskan cara kerja setrika listrik otomatis....

 Jika sebatang besi dibagi menjadi dua bagian, massa jenisnya....

a. tetap

b. menjadi setengah massa jenis mula-mula

c.menjadi dua kali massa jenis mula-mula

d. menjadi seperempat massa jenis mula-mula

 Di muara sungai, air laut tidak dapat segera bercampur dengan air sungai. Mengapa demikian?

Mengetahui, Kepala SMP/MTs ………

(__________________________) NIP/NIK :

…..,……… 20 ……. Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(_______________________) NIP/NIK :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : ... Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Alokasi waktu : 4 X 40’

Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya.

Kompetensi Dasar : 3.3 Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehi-dupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:

1. Menyelidiki muai panjang dan volume pada zat padat. 2. Menyelidiki besar pemuaian berbagai macam zat cair. 3. Membandingkan pemuaian zat padat dan cair.

4. Menyelidiki jenis pemuaian yang dapat dilakukan oleh zat gas.

5. Mengaplikasikan konsep pemuaian dalam kehidupan sehari- hari.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Pemuaian Zat

Metode Pembelajaran : Model:

- Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning Metode: - Diskusi kelompok - Eksperimen Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi

- Mengapa panas dapat menyebabkan pemuaian? - Samakah muai panjang berbagai zat padat?

- Manakah yang lebih besar: pemuaian zat padat atau cair?

. Prasyarat pengetahuan

- Alat apakah yang dapat digunakan untuk menyelidiki muai panjang zat padat? - Mengapa pemuaian zat cair lebih besar daripada pemuaian zat padat?

. Pra eksperimen

- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Menyelidiki muai panjang dan volume pada zat padat.

 Menyelidiki besar pemuaian berbagai macam zat cair.

 Membandingkan pemuaian zat padat dan cair.

 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru

dan belajar dari aneka sumber;

 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil alat musschenbroek, beberapa batang logam, sebuah bola logam dan bingkainya, serta pembakar bunsen.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor yang mempengaruhi pemuaian.

 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pemuaian panjang dan volume pada zat padat.

 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen kelompok tentang pemuaian berbagai macam zat cair.

 Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan empat buah labu yang dilengkapi pipa kapiler; yang masing-masing diisi dengan air, eter, bensin dan alkohol kemudian dipanaskan dan amati apa yang terjadi.

 Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari data percobaan.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbandingan pemuaian zat padat dan cair.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa

 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;

 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi

- Apakah gas juga memuai jika dipanaskan?

- Mengapa sambungan rel kereta api selalu dibuat bercelah pada saat dipasang?

. Prasyarat pengetahuan

- Faktor apakah yang menyebabkan gas dapat memuai dan menyusut? - Bagaimana aplikasi konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari?

. Pra eksperimen

- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Menyelidiki jenis pemuaian yang dapat dilakukan oleh zat gas.

 Mengaplikasikan konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.

 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru

dan belajar dari aneka sumber;

 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah labu berpipa kapiler, air hangat, air es, dua lembar kain lap, zat pewarna dan sebuah bejana berisi air dingin.

 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pemuaian gas.

 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

 Guru memeriksa eksperimen pemuaian gas yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari data percobaan.

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi konsep pemuaian dalam kehidu-pan sehari-hari.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa

 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

 Guru memberi penghargaan kepada peserta didik yang dapat menjawab soal dengan benar.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar

a. Buku IPA Terpadu b. Buku kerja

c. Alat-alat praktikum

Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian

Kompetensi

Teknik Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

 Menyelidiki proses pemuain pada zat padat, cair dan gas

 Merencanakan Observasi Tes Unjuk Lembar observas Uji petik  Menggunakan alat Muschenbroek untuk mengamati pemuaian zat

percobaan sederhana untuk menunjukkan pemuaian zat cair dan zat padat  Menunjukkan prinsip pemuian dalam teknologi misalnya Bimetal kerja Tes tertulis kerja prosedur dan produk uraian

tentang pemuaian zat

 Jelaskan cara kerja setrika listrik otomatis.... Mengetahui, Kepala SMP/MTs ……… (__________________________) NIP/NIK : …..,……… 20 ……. Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(_______________________) NIP/NIK :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : ... Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Alokasi waktu : 6 X 40’

Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud dan perubahannya.

Kompetensi Dasar : 3.4 Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:

1. Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu.

2. Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor. 3. Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat.

4. Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan. 5. Mengamati suhu air ketika mendidih.

6. Menyelidiki pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik didih.

7. Mengamati peristiwa peleburan dan pembekuan. 8. Menyelidiki pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat

terhadap titik lebur.

9. Mengamati hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa zat dan jenis zat

10. Menerapkan hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa dan jenis zat dalam soal.

11. Mengamati hubungan antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat.

12. Menerapkan hubungan antara kalor lebur dengan massa dan jenis zat dalam soal.

13. Mengaplikasikan konsep pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari.

14. Membedakan macam-macam perpindahan kalor. 15. Mengamati daya hantar kalor air.

16. Mengamati perpindahan kalor secara konveksi pada air. 17. Mengamati daya serap radiasi kalor.

18. Mengaplikasikan penerapan sifat-sifat perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence )

Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Kalor

Metode Pembelajaran : Model:

- Direct Instruction (DI). - Cooperative Learning. Metode: - Diskusi kelompok. - Eksperimen. Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi

- Mengapa logam dapat menjadi panas jika dijemur di bawah terik matahari? - Mengapa es yang dibiarkan di tempat terbuka lama-kelamaan akan mencair? - Mengapa kupu-kupu cepat kehilangan panas tubuh, sehingga mudah kedinginan?

. Prasyarat pengetahuan

- Apakah kalor merupakan salah satu bentuk energi? - Apakah semua benda dapat menerima dan melepas kalor? - Faktor apa sajakah yang mempercepat penguapan?

. Pra eksperimen

- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu.

 Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor.

 Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat.

 Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan.

 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru

dan belajar dari aneka sumber;

 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil gelas beker, bejana plastik, bejana logam, pembakar bunsen, termometer, air dingin, air panas dan es batu.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bahwa kalor merupakan salah satu bentuk energi yang dapat mengubah suhu benda dan setiap benda dapat menerima dan melepas kalor.

 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perpindahan energi dan hubungan antara kalor dengan wujud zat.

 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan antara kalor dengan pengua-pan dan faktor-faktor yang mempercepat penguapan.

 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen tentang pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik didih.

 Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan labu didih, selang karet, termo-meter, pembakar bunsen dan penyangganya, air, garam dapur, gelas beker 100 mL dan stopwatch.

 Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa

 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;

 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan

- Mengapa pemain ice skating dapat dengan mudah meluncur di atas lapisan es? - Samakah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat kalau massanya

berbeda?

. Prasyarat pengetahuan

- Bagaimana pengaruh tekanan terhadap titik lebur zat?

- Hal apa sajakah yang mempengaruhi besarnya kalor dalam mengubah suhu suatu zat?

. Pra eksperimen

- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru

dan belajar dari aneka sumber;

 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan antara melebur dan membeku.

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil parafin murni, bejana logam, pembakar bunsen, stopwatch, termometer, sebongkah es batu, seutas kawat, dua beban; masing-masing bermassa 1 kg dan dua penumpu.

 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen peleburan dan pembe-kuan serta pengaruh tekanan pada titik lebur es.

 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik lebur.

 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai hubu-ngan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa zat dan jenis zat.

 Peserta didik melakukan eksperimen dengan pemanas listrik (heater), kalorimeter, termo-meter, stopwatch, joulemeter, gelas kimia, air dan minyak goreng.

 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Guru memberi contoh soal mengenai hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa zat dan jenis zat.

 Salah seorang peserta didik ditunjuk untuk menyelesaikan soal (dibimbing oleh guru) dihada-pan peserta didik lainnya.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa

 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

Dokumen terkait