• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Bab ini akan membahas hasil penelitian dan pembahasan yaitu Studi Deskriptif Tentang Profil Minat dan Penggunaan Waktu Luang.

a. Mata Pelajaran yang menarik bagi siswa-siswi

Hasil penelitian tentang profil minat, khususnya tentang mata pelajaran yang menarik bagi siswa dan siswi menunjukkan bahwa sembilan orang (9% ) tertarik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Tiga belas orang (10%) tertarik pada mata pelajaran Fisika. Enam belas orang (13% ) tertarik pada mata pelajaran Geografi. Empat belas orang (11%) tertarik pada mata pelajaran Matematika. Dua belas orang (10%) tertarik pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Sembilan orang (7%) tertarik pada mata pelajaran Penjaskes. Sebelas orang (7%) tertarik pada mata pelajaran Bahasa Jawa. Sembilan orang (7%) tertarik pada mata pelajaran Ppkn. Lima belas orang (12%) tertarik pada mata pelajaran Kesenian. Empat orang (3%) tertarik pada mata pelajaran Sejarah. Empat orang (7%) tertarik pada mata pelajaran Agama. 4 orang (3%) tertarik pada mata pelajaran Pkk. Lima orang (4%) tertarik pada Bimbingan dan Konseling. Satu orang (1%) tertarik pada mata pelajaran Biologi.

Diagram 1. Mata pelajaran yang menarik bagi Siswa dan siswi

b. Mata pelajaran yang menarik bagi Siswa

Hasil penelitian tentang profil minat, khususnya tentang mata pelajaran yang menarik bagi siswa menunjukkan bahwa ada tiga orang (5%) tertarik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Enam orang (10%) tertarik pada mata pelajaran Fisika. Sepuluh orang (17%) tertarik pada mata pelajaran Geografi. Lima orang (8%) tertarik pada mata pelajaran Matematika. Empat orang (7%) tertarik pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Empat orang (7%) tertarik pada mata pelajaran Penjaskes. Tujuh orang (12%) tertarik pada mata pelajaran Bahasa Jawa. Lima orang (8%) tertarik pada mata pelajaran Matematika. Empat orang (5%) tertarik pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Empat orang (7%) tertarik pada mata pelajaran Penjaskes. Tujuh orang (12%) tertarik pada mata pelajaran Ppkn. Delapan orang (14%) tertarik pada mata pelajaran Kesenian. Dua orang (3%) tertarik pada mata pelajaran Sejarah. Tiga orang (5%) tertarik pada mata pelajaran Agama. Dua orang (3%) tertarik pada mata pelajaran Pkk. Satu orang (2%)

tertarik pada Bimbingan dan Konseling. Sedangkan pada mata pelajaran Biologi siswa tidak mempunyai minat.

Diagram 2. Mata pelajaran yang menarik bagi Siswa

c. Mata Pelajaran yang menarik bagi siswi

Hasil penelitian tentang profil, minat khususnya tentang mata pelajaran yang menarik bagi siswi menunjukkan bahwa enam orang (6%) tertarik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Tujuh orang (10%) tertarik pada mata pelajaran Fisika. Enam orang (9%) tertarik pada mata pelajaran Geografi. Sembilan orang (13%) tertarik pada mata pelajaran Matematika. Delapan orang (12%) tertarik pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Lima orang (8%) tertarik pada mata pelajaran Penjaskes. Empat orang (9%) tertarik pada mata pelajaran Bahasa Jawa. Lima orang (7%) tertarik pada mata pelajaran Ppkn. Tujuh orang (10%) tertarik pada mata pelajaran Kesenian. Dua orang (3%) tertarik pada mata pelajaran Sejarah. Satu orang (2%) tertarik pada mata pelajaran Agama. Dua orang (3%) tertarik pada mata

pelajaran Pkk. Empat orang (6%) tertarik pada Bimbingan dan Konseling. 1 orang (2%) tertarik pada mata pelajaran Biologi.

Diagram 3. Mata pelajaran yang menarik bagi Siswi

a. Mata pelajaran yang tidak menarik bagi siswa dan siswi

Hasil penelitian tentang profil minat khususnya tentang mata pelajaran yang tidak menarik bagi siswa dan siswi menunjukkan bahwa Lima orang (6%) tidak tertarik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Empat orang (18%) tidak tertarik pada mata pelajaran Fisika. Satu orang (1%) tidak tertarik pada mata pelajaran Geografi. Sebelas orang (14%) tidak tertarik pada mata pelajaran Matematika. Tiga orang (4%) tidak tertarik pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Dua orang (3%) tidak tertarik pada mata pelajaran Penjaskes. Dua orang (3%) tidak tertarik pada mata pelajaran Bahasa Jawa. Tiga orang (4%) tidak tertarik pada mata pelajaran Ppkn. Dua orang (3%) tidak tertarik pada mata pelajaran Kesenian. Enam belas orang (21%) tidak tertarik pada mata pelajaran Sejarah. Satu orang (1%) tidak tertarik pada mata pelajaran Agama. Enam belas orang (21% ) tidak tertarik pada mata pelajaran

Pkk. Satu orang (1% ) tidak tertarik pada Bimbingan dan Konseling. siswa dan siswi tidak tertarik pada mata pelajaran Biologi.

Diagram 4. Mata pelajaran yang tidak menarik bagi Siswa dan siswi

b. Mata pelajaran yang tidak menarik bagi siswa

Hasil penelitiaan tentang profil minat khususnya tentang mata pelajaran yang tidak menarik bagi siswa menunjukkan bahwa dua orang (5%) tidak tertarik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Empat orang (10%) tidak tertarik pada mata pelajaran Fisika. Satu orang (2%) tidak tertarik pada mata pelajaran Geografi. Delapan orang (2%) tidak tertarik pada mata pelajaran Matematika. Dua orang (2%) tidak tertarik pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Dua orang (5%) tidak tertarik pada mata pelajaran Penjaskes. Satu orang (2%) tidak tertarik pada mata pelajaran Bahasa Jawa. Dua orang (5%) tidak tertarik pada mata pelajaran Ppkn. Satu orang (2 %) tidak tertarik pada mata pelajaran Kesenian. Tujuh orang (18%) tidak tertarik pada mata pelajaran Sejarah. Satu orang (2%) tidak tertarik pada mata pelajaran Agama.

Delapan orang (20%) tidak tertarik pada mata pelajaran Pkk. Satu orang (3%) tidak tertarik pada Bimbingan dan Konseling. Siswa tidak tertarik pada mata pelajaran Biologi.

Diagram 5. Mata pelajaran yang tidak menarik bagi Siswa

c. Mata pelajaran yang tidak menarik bagi siswi

Hasil penelitian tentang profil minat khususnya tentang mata pelajaran yang tidak menarik bagi siswi menunjukkan bahwa tiga orang (8%) tidak tertarik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Sepuluh orang (27%) tidak tertarik pada mata pelajaran Fisika. Tiga orang (8%) tidak tertarik pada mata pelajaran Matematika. Satu orang (3%) tidak tertarik pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Satu orang (3%) tidak tertarik pada mata pelajaran Bahasa Jawa. Satu orang (3%) tidak tertarik pada mata pelajaran Ppkn. Satu orang (3%) tidak tertarik pada mata pelajaran Kesenian. Sembilan orang (24%) tidak tertarik pada mata pelajaran Sejarah. Delapan orang (21%) tidak tertarik pada mata pelajaran Pkk. Beberapa siswi tidak tertarik terhadap mata

pelajaran Geografi, Penjas-kes, Agama, Bimbingan dan Konseling, dan Biologi.

Diagram 6. Mata pelajaran yang tidak menarik bagi Siswi

a. Kegiatan Eksktrakurikuler Bagi Siswa dan Siswi

Hasil penelitian tentang profil minat terhadap kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa dan siswi menunjukkan bahwa empat orang (5%) mengikuti kegiatan ekstrakurikuler menggambar. Tiga orang (4%) mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tarian. Sepuluh orang (13%) mengikuti kegiatan ekstrakurikuler menyanyi. Dua orang (2%) mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Tae kwondo. Sembilan orang (11%) mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tennis meja. Tiga belas orang (17%) mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepak bola. Tujuh orang (9%) mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal. Sebelas orang (14%) mengikuti kegiatan ekstrakurikuler basket. Sepuluh orang (13%) mengikuti kegiatan ekstrakurikuler berenang. Dua orang siswa dan siswi (3%) mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bulu tangkis. Tiga orang (4%) mengikuti kegiatan

ekstrakurikuler musik. Tiga orang (4% ) mengikuti kegiatan ekstrakurikuler paduan suara. Satu orang siswi (1%) mengikuti kegiatan ekstrakurikuler membaca.

Diagram 7. Kegiatan Ekstrakurikuler bagi Siswa dan siswi

b. Ekstrakurikuler Bagi siswa

Hasil penelitian tentang profil minat terhadap kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa menunjukkan bahwa dua orang (3%) mengikuti kegiatan menggambar. Dua orang (5%) mengikuti kegiatan tarian. Tiga orang (8%) mengikuti kegiatan menyanyi. Lima orang (13%) mengikuti kegiatan tennis meja. Delapan orang (21%) mengikuti kegiatan sepak bola. Lima orang (13%) mengikuti kegiatan futsal. Tujuh orang (18%) mengikuti kegiatan basket. Satu orang (3% ) mengikuti kegiatan berenang. Satu orang (3%) mengikuti kegiatan bulu tangkis. Tiga orang (8%) mengikuti kegiatan musik.

Satu orang (3%) yang mengikuti kegiatan paduan suara. Beberapa siswa tidak mengikuti kegiatan membaca, tae kwondo.

Diagram 8. Kegiatan Ekstrakurikuler bagi Siswa

c. Ekstrakurikuler Bagi siswi

Hasil penelitian tentang profil minat terhadap kegiatan ekstrakurikuler menunjukkan bahwa dua orang (3%) mengikuti kegiatan menggambar. Satu orang (2%) mengikuti kegiatan tarian. Tujuh orang (17%) mengikuti kegiatan menyanyi. Dua orang (5%) mengikuti kegiatan tae kwondo. Empat orang (10%) yang mengikuti kegiatan tennis meja. Lima orang (12%) mengikuti kegiatan sepak bola. Dua orang (5%) mengikuti kegiatan futsal. Empat orang (10%) mengikuti kegiatan basket. Sembilan orang (23%) mengikuti kegiatan berenang. Satu orang (3%) mengikuti kegiatan Bulu Tangkis. Dua orang (5%) mengikuti kegiatan Paduan Suara. Satu orang (3%) mengikuti kegiatan membaca. Semua siswi tidak mengikuti kegiatan musik.

Diagram 9. kegiatan Ekstrakurikuler bagi Siswi

a. Penggunaan waktu luang bagi siswa-siswi

Hasil penelitian tentang profil penggunaan waktu luang bagi siswa dan siswi menunjukkan bahwa dua belas orang (16%) menggunakan waktu luangnya untuk menonton televisi. Dua puluh satu orang (21%) menggunakan waktu luangnya untuk bermain. Enam orang (8%) menggunakan waktu luangnya untuk olahraga renang. Delapan orang (10%) menggunakan waktu luangnya untuk belajar. Dua orang (3%) menggunakan waktu luangnya untuk bermusik. Enam orang (8%) menggunakan waktu luangnya untuk Beristirahat. Enam orang (8%) menggunakan waktu luangnya untuk Membantu Orang tua. Tujuh orang (9%) menggunakan waktu luangnya untuk membaca buku. Dua orang (3%) menggunakan waktu luangnya untuk makan. Satu orang (1%) menggunakan waktu luangnya untuk menulis puisi. Tiga orang (4%) menggunakan waktu luangnya untuk jalan-jalan. Dua orang (3%)

menggunakan waktu luangnya untuk bermain game online. Siswa dan siswi tidak menggunakan waktu luangnya dengan menulis.

Diagram 10. Waktu luang bagi Siswa dan siswi

b. Penggunaan waktu luang bagi siswa

Hasil penelitian tentang profil penggunaan waktu luang bagi siswa menunjukkan bahwa Lima orang (13%) menggunakan waktu luangnya untuk menonton televisi. Tiga belas orang (34%) menggunakan waktu luangnya untuk bermain. Enam orang (9%) menggunakan waktu luangnya untuk belajar. Dua orang (5%) menggunakan waktu luangnya untuk bermusik. Dua orang (5%) menggunakan waktu luangnya untuk beristirahat. Tiga orang (4%) menggunakan waktu luangnya untuk olahraga renang. Empat orang (10%) menggunakan waktu luangnya untuk membaca buku. Dua orang (5%) menggunakan waktu luangnya untuk jalan-jalan. Satu orang (3%) bermain

game online. Beberapa Siswa tidak menggunakan waktu luangnya untuk membantu orang tuanya, menulis, menulis puisi, makan.

Diagram 11. Waktu luang bagi Siswa

c. Penggunaan waktu luang bagi siswi

Hasil penelitian tentang profil penggunaan waktu luang bagi siswi menunjukkan bahwa tujuh orang (18%) menggunakan waktu luangnya untuk menonton televisi. Delapan orang (21%) menggunakan waktu luangnya untuk bermain. Dua orang (5%) menggunakan waktu luangnya untuk belajar. Empat orang (3%) menggunakan waktu luangnya untuk beristirahat. Tiga orang (4%) menggunakan waktu luangnya untuk olahraga renang. Enam orang (16 % ) menggunakan waktu luangnya untuk Membantu Orang tua. Tiga orang (8%) menggunakan waktu luangnya untuk membaca buku. Dua orang (5%) menggunakan waktu luangnya untuk makan. Satu orang (3%) menggunakan waktu luangnya dengan menulis puisi. Satu orang (3%) menggunakan waktu luangnya untuk jalan-jalan. Satu orang (3%)

menggunakan waktu luangnya untuk bermain game online. Beberapa siswi tidak menggunakan waktu luangnya untuk bermusik dan menulis.

Dokumen terkait