• Tidak ada hasil yang ditemukan

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits Grup memberikan imbalan kerja jangka

panjang lainnya dalam bentuk uang duka,

tunjangan cacat cuti panjang, dan

penghargaan masa kerja. Prakiraan biaya imbalan ini diakui sepanjang masa kerja

karyawan, dengan menggunakan

metodologi akuntansi yang hampir sama dengan metodologi yang digunakan dalam program imbalan pasca kerja manfaat pasti. Liabilitas ini dinilai oleh aktuaria independen.

The Group provides other long-term

employee benefits in the form of

compassionate allowance, long service leave, disability allowance and loyalty awards. The expected costs of these benefits are accrued over the period of

employment, using accounting

methodology similar to pos-temployment defined benefit plans. These obligations are assessed by an independent actuary.

x. Pajak Penghasilan x. Income Tax

Pajak Penghasilan Final Final Income Tax

Beban pajak penghasilan final diakui secara

proporsional dengan jumlah pendapatan

menurut akuntansi yang diakui selama tahun

berjalan. Selisih antara jumlah pajak

penghasilan final yang dibayar dengan jumlah yang dibebankan pada penghitungan laba atau rugi tahun berjalan, diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak.

Final income tax expense is recognized proportionately with the accounting income recognized during the year. The difference between the final income tax paid and the final tax expense in the profit or loss for the period is recognized as prepaid tax or tax payable.

Jika penghasilan telah dikenakan pajak

penghasilan final, perbedaan antara nilai tercatat aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.

If the income is already subjected to final income tax, the differences between the consolidated financial statements carrying value of existing assets and liabilities and their tax bases are not recognized as deferred tax assets or liabilities.

Pajak final yang berkaitan dengan usaha utama Perusahaan dibebankan dalam akun beban pajak final.

Final tax relating to the Company’s main business is charged to the tax final expense account.

Pajak Penghasilan Non-Final Non- Final Income tax

Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi pada suatu periode.

Tax expense is the aggregate amount included in the determination of profit or loss for the period in respect of current tax and deferred tax.

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

Current tax and deferred tax is recognized in profit or loss, except for income tax arising from transactions or events that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is recognized in

other comprehensive income or equity,

respectively. Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan

periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode- periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah

yang diperkirakan akan dibayar kepada

(direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang

dihitung menggunakan tarif pajak (dan

undang-undang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

The amount of current tax for current and prior periods shall, to the extent unpaid, be recognized as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds the amount due for those periods, the excess shall be recognized as an asset. Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods shall be measured at the amount expected to be paid to (recovered from) the taxation authorities, using the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period.

Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untu dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan.

Tax benefits related to tax loss that can be carried back to recover current tax of a previous periods is recognized as an asset. Deferred tax asset is recognized for the carryforward of unused tax losses and unused tax credit to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses and unused tax credits can be utilized.

Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari:

A deferred tax liability shall be recognized for all taxable temporary differences, except to the extent that the deferred tax liability arises from:

1. Pengakuan awalgoodwill; atau 1. The initial recognition of goodwill; or

2. Pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

2. The initial recognition of an asset or liability in a transaction which is not a business

combination and at the time of the

transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh

perbedaan temporer dapat dikurangkan

sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan

timbul dari pengakuan awal aset atau

pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

A deferred tax asset shall be recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be

available against which the deductible

temporary difference can be utilized, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and at the time of the transaction affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur

dengan menggunakan tarif pajak yang

diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are

measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak

tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak

yang sesuai dengan cara Grup

memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

The measurement of deferred tax liabilities and deferred tax assets shall reflect the tax consequences that would follow from the manner in which the Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of its assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Grup

mengurangi jumlah tercatat aset pajak

tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.

Setiap pengurangan tersebut dilakukan

pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.

The carrying amount of a deferred tax asset reviewed at the end of each reporting period. The Group shall reduce the carrying amount of a deferred tax asset to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilized. Any such reduction shall be reversed to the extent that it becomes probable that sufficient taxable profit will be available.

Saling hapus aset pajak tangguhan dan

liabilitas pajak tangguhan, jika dan hanya jika: The Group offsets deferred tax assets anddeferred tax liabilities, if and only if: 1. Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan

secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan

1. The Group has a legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities; and

2. Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak

tangguhan terkait dengan pajak

penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas:

2. The deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either:

i. Entitas kena pajak yang sama; atau i. The same taxable entity; or

ii. Entitas kena pajak yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan

menyelesaikan liabilitas secara

bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.

ii. Different taxable entities which intend either to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realize the

assets and settle the liabilities

simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.

Grup melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, jika dan hanya jika, Grup:

The Group offsets current tax assets and current tax liabilities if, and only, if the Group: 1. Memiliki hak yang dapat dipaksakan

secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan

1. Has legally enforceable right to set off the recognized amounts, and

2. Bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan

menyelesaikan liabilitas secara

bersamaan.

2. Intends either to settle on a net basis, or to realize the assets and settle liabilities simultaneously.

y. Provisi y. Provisions Provisi diakui bila Grup memiliki kewajiban kini

(baik bersifat hukum maupun

konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu

dan kemungkinan besar penyelesaian

kewajiban menyebabkan arus keluar sumber daya serta jumlah kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal.

A provision is recognized when Group has a present obligation (legal or constructive) as a result of past event and it is probable that an outflow of resources will be required to settle the obligation and the amount of the obligation can be estimated reliably.

Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir

periode pelaporan, dengan

mempertimbangkan berbagai risiko dan

ketidakpastian yang selalu mempengaruhi berbagai peristiwa dan keadaan. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.

The amount recognized as a provision shall be the best estimate of the expenditure required to settle the present obligation at the end of the reporting period, by taking into account the risks and uncertainties that inevitably surround many events and circumstances. Where a provision is measured using the estimated cash flows to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.

Jika sebagian atau seluruh pengeluaran untuk menyelesaikan provisi diganti oleh pihak ketiga, maka penggantian itu diakui hanya

pada saat timbul keyakinan bahwa

penggantian pasti akan diterima jika Grup

menyelesaikan kewajiban. Penggantian

tersebut diakui sebagai aset yang terpisah. Jumlah yang diakui sebagai penggantian tidak boleh melebihi provisi.

If some or all of the expenditure to settle a provision is expected to be reimbursed by another party, the reimbursement shall be recognized when, it is virtually certain that reimbursement will be received when the

Group settles the obligation. The

reimbursement shall be treated as a separate

asset. The amount recognized for the

reimbursement shall not exceed the amount of the provisions.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the most current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

z. Kontinjensi z. Contingencies

Liabilitas kontinjensi diungkapkan, kecuali jika kemungkinan kecil (remote) terjadi arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi. Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan, tetapi diungkapkan jika terdapat kemungkinan besar (probable) arus masuk manfaat ekonomi.

Unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is unlikey to take place, contingent liabilities are

disclosed. Contingent assets are not

recognized in the financial statements but are disclosed when an inflow of economic benefits is probable.

aa. Peristiwa setelah periode pelaporan aa. Events after the reporting period Peristiwa setelah periode pelaporan yang

memberikan informasi tambahan tentang

posisi keuangan Perusahaan pada tanggal pelaporan (peristiwa penyesuai), jika ada, dicatat di dalam laporan keuangan. Peristiwa setelah periode pelaporan yang merupakan peristiwa non-penyesuai diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan.

Events after reporting period that provide additional information about the Company’s

financial position at the reporting date

(adjusting events), if any, are reflected in the financial statements. Post year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to financial statements .

bb. Laba per Saham bb. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan

membagi laba atau rugi yang dapat

diatribusikan kepada pemegang saham biasa

entitas induk dengan jumlah rata-rata

tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu periode.

Basic earnings per share is computed by dividing the profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

Untuk tujuan penghitungan laba per saham dilusian, Grup menyesuaikan laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar, atas dampak

dari seluruh saham biasa berpotensi yang

bersifat dilutif.

For the purpose of computing the diluted earnings per share, the Group shall adjust profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity, and the weighted average number of shares outstanding, for the effect of all dilutive potential ordinary shares.

4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents

2017 2016 2015

Rp Rp Rp

Kas/Cash on Hand 2,815,391 5,427,189 6,985,695

Bank/Cash in Banks

Pihak-pihak Berelasi/Related Parties Rupiah:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 211,178,824 168,521,255 113,937,420

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 177,755,429 174,052,743 183,005,263

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 82,142,228 86,231,805 60,275,261

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 48,141,286 64,351,335 34,664,673

PT Bank Tabungan Negara Tbk 15,451,654 -- --

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk -- -- 463

Dolar Amerika Serikat/US Dollars:

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 42,724,603 15,091,380 8,396,644

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 5,095,065 153,943 3,192,513

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 790,964 2,842,785 5,332,413

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 137,470 75,042 1,921,284

2017 2016 2015

Rp Rp Rp

Sub Total (Pindahan/Transferred) 583,417,523 511,320,288 410,725,934

Euro:

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk -- 23,550 25,512

Dolar Singapura/Singgapore Dollars:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk -- 92,989 --

Pihak Ketiga/Third Parties Rupiah :

PT Bank CIMB Niaga Tbk 87,515,235 86,497,878 31,300,474

PT Bank DBS Indonesia 7,924,015 5,919,941 13,394,382

PT Bank Permata Tbk 5,675,641 41,038,787 26,039,513

PT Bank Bukopin Tbk 4,901,320 1,546,607 137,162

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 3,528,131 -- --

PT Bank Maybank Indonesia Tbk 2,235,776 3,550,941 8,806,688

Standard Chartered Bank 1,820,998 1,794,164 5,842,349

PT Bank OCBC NISP Tbk 1,033,095 -- --

PT Bank Central Asia Tbk 731,137 926,399 553,235

PT Bank QNB Indonesia Tbk 712,754 992,836 16,326

PT Bank OUB Indonesia 547,210 81,489 79,600

PT Bank ANZ Indonesia 58,347 52,589 57,406

PT Bank Mega Tbk -- 1,791,025 --

Dolar Amerika Serikat/US Dollars:

PT Bank Maybank Indonesia Tbk 6,184,840 14,837,199 29,518,417

Standard Chartered Bank 5,185,695 7,817,219 87,445,756

PT Bank QNB Indonesia Tbk 1,814,799 1,764,603 5,857,415

Deutsche Bank 708,395 699,872 718,812

PT Bank ANZ Indonesia 669,440 1,030,207 1,919,219

PT Bank Permata Tbk 351,373 347,170 3,463,012

PT Bank CIMB Niaga Tbk 178,315 169,040 2,654,844

PT Bank OCBC NISP Tbk 162,605 -- --

PT Bank Syariah Mandiri -- 161,239 --

Total Bank/Banks 715,356,644 682,456,032 628,556,056

Deposito Berjangka/Time Deposit Pihak-pihak Berelasi/Related Parties

Rupiah :

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 128,250,000 131,250,000 266,330,600

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 161,000,000 86,000,000 149,000,000

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 169,020,000 33,000,000 109,000,000

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 89,000,000 22,000,000 80,000,000

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 39,000,000 40,000,000 --

PT Bank DKI 18,193,836 -- --

PT Bank Pembangunan Daerah Bali 15,000,000 5,000,000 --

PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tengara Timur 13,000,000 5,000,000 --

PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tengara Barat 8,000,000 3,000,000 --

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 8,000,000 3,000,000 --

PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan 8,000,000 3,000,000 --

PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah 8,000,000 3,000,000 --

2017 2016 2015

Rp Rp Rp

Sub Total (Pindahan/Transferred) 664,463,836 334,250,000 604,330,600

Dolar Amerika Serikat/US Dollars:

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 440,310,000 134,360,000 --

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 158,511,600 67,180,000 --

PT Bank Syariah Mandiri -- -- 68,975,000

Pihak Ketiga/Third Parties Rupiah :

PT Bank CIMB Niaga Tbk 136,000,000 53,671,800 182,000,000

PT Bank Maybank Indonesia Tbk 82,500,000 61,000,000 101,000,000

PT Bank Bukopin Tbk 77,000,000 122,369,409 5,000,000

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 57,000,000 122,000,000 --

PT Bank OUB Indonesia 12,500,000 -- --

PT Bank Mandiri Taspen Pos 10,500,000 -- --

PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk 8,000,000 -- --

PT Bank Mega Syariah 5,000,000 -- --

PT Bank Permata Tbk 5,000,000 10,000,000 119,000,000

PT Bank Pan Indonesia Tbk 3,000,000 -- --

PT Bank QNB Indonesia Tbk -- 120,000,000 --

PT Bank Mayapada Internasional Tbk -- 13,000,000 --

PT Bank ICBC Indonesia -- 3,000,000 --

Dolar Amerika Serikat/US Dollars:

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 203,220,000 -- 206,925,000

PT Bank CIMB Niaga Tbk 169,350,000 -- --

PT Bank Bukopin Tbk -- 47,026,000 413,850,000

Standard Chartered Bank -- 32,246,400 33,108,000

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk -- 8,000,000 --

PT Bank Permata Tbk -- -- 193,130,000

PT Bank QNB Indonesia Tbk -- -- 55,180,000

Total Deposito/Time Deposits 2,032,355,436 1,128,103,609 1,982,498,600

Total 2,750,527,471 1,815,986,830 2,618,040,351

Deposito berjangka merupakan deposito berjangka waktu 1 - 3 bulan/Time Deposits represent time deposits of 1 - 3 months

Tingkat Bunga Kontraktual Deposito Berjangka Per Tahun/ Contractual Interest Rates of Time Deposits Per Annum

Rupiah 5.75% - 9.25% 3% - 10.75% 3% - 7%

Dolar Amerika Serikat/US Dollar 1.75% - 2.50% 0.60% - 3.5% 2% - 3.5%

Shariah Deposit Revenue Sharing Rate

2017 2016 2015

Rp Rp Rp

Rupiah

Pihak-pihak Berelasi/Related Parties

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk -- -- 20,000,000

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 5,149,595 10,969,001 --

Pihak Ketiga/Third Parties Dolar Amerika Serikat/US Dollars:

PT Bank ANZ Indonesia -- 22,244,106 22,244,106

Total 5,149,595 33,213,107 42,244,106

Tingkat Bunga Kontraktual Deposito Berjangka Per Tahun/ Contractual Interest Rates of Time Deposits Per Annum

Rupiah 5.7% - 6% 5.7% - 6% 3.5% - 8.5%

Dollar Amerika Serikat/US Dollar 0.25% - 2% 0.25% - 2% 2.60% - 2.65%

Jangka Waktu/Time period 4-12 bulan/mounths 4-12 bulan/mounths 4-12 bulan/mounths

Perusahaan telah menjaminkan deposito dengan jangka waktu 1 bulan dengan perpanjang otomatis

sebesar Rp20.000.000 dari PT Bank

Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk yang digunakan sebagai jaminan Pengadaan Badan Usaha Pembangunan dan Pengelolaan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan deposito sebesar USD1,670,856 (angka penuh) pada PT Bank ANZ Indonesia sebagai jaminan pembukaan LC untuk pekerjaan tambahan pengadaan 10 unit STS PT Teluk Lamong tahap II pada periode 2015.

The Company pledged deposits with maturities of 1 month with automatic roll over amounting to

Rp20,000,000 from PT Bank Pembangunan

Daerah Jawa Timur Tbk which are used as collateral for Procurement Enterprise Development and Management of West Surabaya Access Channel (APBS) Port of Tanjung Perak Surabaya and deposits of USD1,670,856 (full amount) at PT Bank ANZ Indonesia as collateral for opening LC for additional work procurement of 10 units of STS PT Teluk Lamong phase II in the period in 2015.

BJTI telah menjaminkan deposito dengan

jangka waktu 6 dan 3 bulan dengan automatic roll overdari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang digunakan sebagai jaminan pekerjaan relokasi 2 unit CC dari Perusahaan Cabang

Banjarmasin ke Perusahaan Cabang Sampit,

pekerjaan relokasi 8 unit RTG dari PT Terminal Petikemas Surabaya ke Perusahaan Cabang Banjarmasin, pemeliharaan 3 unit CC dan 8 unit RTG dan pemeliharaan 2 unit grab di PT Terminal Teluk Lamong, 4 unit CC di Perusahaan Cabang Banjarmasin dan pemeliharaan 2 unit CC di Terminal Petikemas Semarang dengan nominal

masing–masing sebesar Nihil, Rp4.072.580,

Rp944,000, Rp1.103.002 dan Rp621.234 pada 31

Dokumen terkait