• Tidak ada hasil yang ditemukan

INTERVIEW TRANSCRIPTS OF THE STUDENTS

Interview Transcripts of the Students

INTERVIEW TRANSCRIPTS OF THE STUDENTS

R : Researcher I1 : Interviewee 1

R : Apa pendapat Anda tentang aktivitas belajar mengajar di kelas Book Report?

I1 : Kalo menurutku sih kurang efektif, soalnya kan waktu membaca kita gak masuk kelas, jadi kita ga ngerti penjelasan tentang setiap pertanyaan yang dikasih di written report, itu lho mbak... Jadi kayak theme, waktu pertama kita salah, terus baru dijelasin setelah pengumpulan report yang pertama.

R : Apa pendapat Anda tentang written report dan oral examination di kelas Book Report?

I1 : Bagus sih, jadi kalo waktu oral kita kita gak ngerti nanti dibenerin sama dosennya. Kalo yang written report bagus juga tapi gak dibagiin lagi jadi gak tau yang salah yang mana.

R : Apakah Anda tahu tujuan kelas Book Report?

I1 : Biar mahasiswa membaca novel, biar ngerti tentang karya-karya literature.

R : Menurut pendapat Anda, apakah aktivitas belajar mengajar di kelas Book Report sudah mencapai tujuan dari kelas Book Report?

I1 : Udah. Soalnya mau gak mau kita kan ngerjain, jadi terpaksa juga tahu. Mau gak mau ngikutin. Selain itu tujuannya buat improve grammar. R : Sebelum mengikuti kelas Book Report, apakah Anda suka membaca

novel atau buku ber-Bahasa Inggris? Mengapa? I1 : Eheem..

R : Suka? I1 : Eheem..

R : Memang dari dulu suka? Dari kapan? I1 : Dari SMA awal.

110 I1 : Kan mbakku dulu PBI juga jadi punya bacaan kayak gitu banyak banget. Terus kan iseng pertamanya, baca-baca aja. Terus ternyata suka.

R : Terus jadi hobi ya? I1 : Heehmmm..

R : Berapa lama waktunya untuk membaca satu buku?

I1 : Nggak tentu sih, kadang kalo males seminggu baru selesai, kadang juga gak selesai kalau lagi sibuk.

R : Buku bacaan apa yang kamu baca apa?

I1 : Novel, ada puisi juga, cerpen-cerpen banyak. Kalo buku pelajaran paling cuma dilihat table of content-nya aja. Kalo ga tertarik ga dibaca.

R : Setelah mengikuti kelas Book Report, apakah Anda suka membaca novel atau buku ber-Bahasa Inggris? Mengapa?

I1 : Biasa aja sih. Kalo abis Book Report jadi suka baca buku pelajaran tapi setelah Introduction to Literature jadi gak. Susah..

Kadang-kadang seminggu sekali aku beli novel eh..majalah..apa sih itu mbak yang Bahasa Inggris itu. Yang tebel itu.

R : Menurut pendapat Anda, apakah kelas Book Report mempengaruhi kebiasaan membaca Anda? Mengapa?

I1 : Hmmm.. iya. karena uda ngerti cara-caranya menetukan theme. Kayak ada pedomannya gitu lho mbak, jadi bisa lebih mendalami cerita. R : Apakah Anda mendapatkan manfaat dari kelas Book Report? Jelaskan! I1 : Eheem.. Jadi seneng baca, grammar-nya lebih bagus, speaking-nya juga

bagus.

R : Apakah Anda mengalami kesulitan saat mengikuti kelas Book Report? Jelaskan!

I1 : Waktu nentuin theme-nya dari setiap novelnya. Soalnya kadang-kadang yang aku jawab sama punya dosen itu beda. Soalnya waktu maju itu pasti dibenerin.

R : Apa saran Anda untuk kelas Book Report agar menjadi lebih baik? I1 : Itu waktu sesi baca novel itu mending daripada kosong mending

diadain kelas aja biar nambah pengetahuan juga kan mbak. Setiap..apa.. pedoman buat writing-nya itu lho, tu kan kalau semester 1

kan belum terlalu ngerti. Jadi mending dijelasin aja dulu gitu. Jadi sebelum kelas dijelasin tapi cuma point-point aja jadi ga detail. Jadi mending kalo waktu sesi baca novelnya itu diadain kelas, dibahas detail gitu mbak daripada kosong.

R : Oke..makasih.. I1 : Heeehmmm..

112 R : Researcher

I2 : Interviewee 2

R : Apa pendapat Anda tentang aktivitas belajar mengajar di kelas Book Report?

I2 : Kalau menurutku sih biasa aja mbak soalnya kan..eee..ketemu sama dosennya pun cuma pas waktu mau oral test. Oral test pun cuma beberapa minggu sekali dalam 4 bulan kita oral test-nya Cuma sekali. Jadi frekuensi buat ketemu sama dosennya cuma sedikit. Tapi dosennya sendiri enak sih.

R : Apa pendapat Anda tentang written report dan oral examination di kelas Book Report?

I2 : Kalau menurutku sih lebih gampang written-nya daripada oral-nya. Soalnya kalau oral-nya kita kan gak tau soal apa yang akan ditanyakan sama dosennya. Tapi kalau di written-nya pun aku kesulitan sama itu..grammar-nya. Dulu waktu pertama aku ngerjain itu bener-bener ngerjain sendiri, jadi gak tanya sama kakak tingkat atau gimana untuk nyocokin dan ternyata nilainya itu jelek. Dan hmm..setelah itu kalau mau ngumpulin itu aku tanya dulu sama kakak tingkat atau sama temen. Dan ngerjainnya nggak mepet. Jadinya mbaca buku itu..hmm biasanya kalau yang pertama itu aku mbacanya seminggu sebelum oral test, aku baru baca. Lha.. kalau yang kedua dan yang seterusnya itu aku baca dulu baru buat. Jadi bacanya itu jauh-jauh hari.

R : Baca berapa kali?

I2 : 1 kali. Kalo sebelum oral test gitu. Nah biasanya kan kita ada yang sama bukunya, nah itu didiskusikan sama teman-teman. Jadi lebih jelas kalau didiskusikan. Jadi kita ga ada salah pemahaman. Jadi yang pertama itu jelek mungkin karna pemahamanku itu beda sama yang bukunya itu. Kalo yang berikutnya, aku tanya sama temen-temenku “emang ini ni gini ya?” trus ada kesalahan kan kita bisa mbenerin. Kalo misalnya..hmmm..dan mereka juga tanya “emang gitu po? Emang gitu po?” Trus kan kita buka buku nya lagi. Kita review.

R : Brarti kamu buat baca buku itu cuma sekali terus tanya teman-teman ya?

I2 : Ehemm..

I2 : Yang pertama iya trus yang berikutnya nggak lagi. Sama sekali. Kalau misalnya aku buka dari Internet dan aku baca summary-nya, aku nanti malah terpaku sama kata-kata yang disitu. Nanti dikira plagiat atau gimana, mendingan aku buat sendiri. Cuma yang pertama itu yang Christmas Carol. Cuma itu tok, yang berikutnya nggak.

R : Apakah Anda tahu tujuan kelas Book Report?

I2 : Hmm… mungkin untuk biar di matakuliah berikutnya seperti Introduction to Literature lebih terbiasa untuk membaca dan hmm...kalau misalnya kayak drama, itu yang bab pertama kan juga baca..apa..cerita pendek gitu biar kita bisa memahami. Kan itu disitu kan juga dipelajari tentang bagaimana memahami karakter, bagaimana hmm..mendeskripsikan setting dan sebagainya kayak gitu. R : Menurut pendapat Anda, apakah aktivitas belajar mengajar di kelas

Book Report sudah mencapai tujuan dari kelas Book Report?

I2 : Hmm..sudah sih..sudah. Karena bisa diterapkan di Introduction to Literature. Jadi aku suka membaca walaupun aku gak suka membaca tapi bisa membaca hmm… apa ya...scanning, gak baca seluruh teks. R : Sebelum mengikuti kelas Book Report, apakah Anda suka membaca

novel atau buku ber-Bahasa Inggris? Mengapa?

I2 : Nggak. Bahasa Indonesia pun ngaak. Karena nggak suka baca.

R : Setelah mengikuti kelas Book Report, apakah Anda suka membaca novel atau buku ber-Bahasa Inggris?

I2 : Nggak..nggak.. kalau misalnya membaca itu karna kebutuhan sih. Kayak nanti Introduction to Literature itu nanti aku ujiannya kan drama. Nah dramanya diambil dari buku, dan itu ada di Book Report yang kemaren, nah dari kesempatan itu aku baru baca. Karena kebutuhan. Kalo gak ya nggak.

R : Menurut pendapat Anda, apakah kelas Book Report mempengaruhi kebiasaan membaca Anda?

I2 : Nggak.

R : Apakah Anda mendapatkan manfaat dari kelas Book Report?

I2 : Iya manfaatnya cuma itu mbak.. hmm kalau ya di Introduction to Literature sama di Reading. Kalo mbaca bisa cepet dan juga dapet vocab-vocab baru yang biasa keluar di buku-buku kayak gitu.

R : Kalau kamu dapat vocab yang tidak kamu mengerti, kamu buka kamus atau tidak?

114 I2 : Nggak, cuma langsung dilewati aja. Kalo misalnya liat kamus

satu-satu, selesainya lama. Yang penting kita tahu intinya aja.

R : Apakah Anda mengalami kesulitan saat mengikuti kelas Book Report? I2 : Kesulitannya ya di grammar itu sama di speaking. Aku tuh

cenderung,,hmm kalau misalnya tertulis kita kan bisa mikir kan ya mbak, dan itu gak tertekan. Nah kalau misalnya speaking, walaupun itu pekerjaanku sendiri dan aku ditanya sama miss-nya, pasti aku bakalan..apa ya..hmm.. gak apa ya.. grammar-nya itu gak bener tuh lho mbak. Kan karna aku tuh kalo misalnya nervous itu aku tuh wes gak taulah apa yang tak omongin, kayak gitu. Dan disisi lain juga..hmm..apa ya.. hmm.. kalau ga tau juga kan nervous ga bisa

njawab. Yang pertama itu aku malah tanya “hmm..bahasa Inggris nya

menyapa apa, miss?” malah kayak gitu, jadi ya nilaiku juga.. nah berikutnya, walaupun aku ngomongnya gak pake bahasa Indonesia, tapi nganu, tetap mencoba sendiri dan nilainya tetap 6. Dan berikutnya itu 7, trus yang berikutnya 7 berapa gitu. Kalo yang terakhit gitu aku cuma ngumpuli report sama test-nya gak oral tuh lho mbak, jadi aku yakin pasti nilaiku disitu bagus, jadi bisa nutupi. Walaupun nilai akhirnya dapet B. Tapi gak papa.

R : Apa saran Anda untuk kelas Book Report agar menjadi lebih baik? I2 : Apa ya? Hmm... srannya sih ke mahasiswanya sendiri sih mbak. Kalau

misalnya kita ga mau dibebani sama tugas itu, ya kita harus rajin membaca trus karna itu tugas ya udah baca aja walaupun kita gak suka mbaca kan kita tetep harus baca. Trus juga bisa latihan buat itu toh buat..hmm.. ya buat suka membaca.

R : Oke..makasih ya. I2 : Heeehmmm..

R : Researcher I3 : Interviewee 3

R : Apa pendapat Anda tentang aktivitas belajar mengajar di kelas Book Report?

I3 : Aktivitas belajar mengajar di kelas Book Report itu menurut aku sangat menyenangkan dan itu sangat membantu kita dalam berpendapat apa sih maksud dari atau pesan dari buku itu. Menyenangkan..

R : Apa pendapat Anda tentang written report dan oral examination di kelas Book Report?

I3 : Kalo menurut aku tentang written report itu sangat..dari form-nya itu sangat membantu dalam kita nulis apa.. karakter, summary, setting hmm dalam penulisan laporan itu.

Kalo menurut aku oral test-nya itu sangat menyenangkan. Apalagi dosennya itu menyenangkan juga ya karna kalo misalnya kita tau apa arti dari atau makna dari buku itu kita juga pasti bakal ngerti apa yang akan ditanyain nanti, kita bakal lancer jawab pertanyaan-pertanyaan yang ditanyain dosen itu.

R : Apakah Anda tahu tujuan kelas Book Report?

I3 : Kalo menurut aku tujuan Book Report itu kebih..hmm..kita lebih mengetahui, pertama, kita mengetahui apa maksud dari buku itu. Dan yang kedua itu, kita bakal lebih rajin lagi dalam membaca buku apalagi untuk dalam bidang vocabulary-nya. Kita akan lebih penasaran apa sih arti dari itu dan kita pasti akan lebih rajin membuka kamus.

R : Menurut pendapat Anda, apakah aktivitas belajar mengajar di kelas Book Report sudah mencapai tujuan dari kelas Book Report?

I3 : Ya menurut saya semua yang pertama dari reading book, written report, dan oral test itu sangat mencapai apa yang harus kita capai dipelajaran Book Report. Karna untuk membuat laporan kita harus bener-bener membaca. Dan untuk menjawab oral test, kita harus bener-bener tahu apa sih yang kita tulis di written report itu. Jadi ketiga aspek itu sudah mencapai tujuan dari Book Report itu.

R : Sebelum mengikuti kelas Book Report, apakah Anda suka membaca novel atau buku ber-Bahasa Inggris?

I3 : Ya kalo dulu mungkin aku agak males untuk membaca novel. Pernah sih saya membaca novel dari awal dan Bahasa Inggris, jadi males ahh..

116 apalagi ini mungkin novel translate-an gitu kan. Yang Bahasa Indonesia aja itu juga udah males, tapi semenjak..hhmm tapi dulu aku perah membaca magazine gitu kan, karna di sekolah juga ada magazine dari Australia, Kangoroo. Nah itu mulai dari itu aku mulai seneng baca-baca buku bahasa Inggris gitu, terlebihnya itu tentang cerita pendek..hmm..pengumuman-pengumuman yang ada di paper, koran, atau di magazine itu.

R : Jadi sering ya membaca teks dalam Bahasa Inggris itu? I3 : Ya sering.

R : Setelah mengikuti kelas Book Report, apakah Anda suka membaca novel atau buku ber-Bahasa Inggris? Mengapa?

I3 : Ya pasti ya. Apalagi dalam membaca pengumuman-pengumuman itu. Misalkan dulu males ya membaca pengumuman dalam board itu aah males ahh, apaan sih ga ngerti. Tapi semenjak Book Report itu kita harus tahu dan memahami apa sih intinya itu. Dan itu malah semakin menguji kita apakah kita mampu dalam mengungkapkan pesan dan isi dari suatu bacaan itu. Dan aku jadi lebih rajin, misalkan lebih rajin membaca buku dari misalkan buku majalah dari PBI sendiri kan sudah ada, jadi semakin seneng membaca ini ni tentang apa. Jadi kita semakin curious gitu.

R : Apakah kelas Book Report mempengaruhi kebiasaan membaca Anda? I3 : Iya. Apalagi kalo misalkan kita baca sesuatu, ga hanya novel, misalkan

membaca pelajaran. Misalkan kita ga tahu itu maksudnya apa, nah kita itu jadi lebih rajin untuk buka kamus. Maksudnya apa sih artinya ini dan apa yang harus kita lakukan gitu. Jadi melalui Book Report aku lebih rajin buka kamus, pengen tahu apa artinya ini, apa maksud dari petunjuk ini.

R : Apakah Anda mendapatkan manfaat dari kelas Book Report?

I3 : Oh jelas mendapatkan manfaat karna kita jadi lebih tau gimana caranya menganalisis suatu novel. Misalnya dari judulnya itu intinya apa, terus dan judul itu masuk ga sama novelnya, trus karakter-karakternya kayak apa, setting-nya apa, terus symbol-nya apa gitu, dan pesan yang kita dapet itu apa. Nah itu sangat berpengaruh bagi pengetahuanku tentang novel sendiri dari Book Report itu.

R : Lalu, apakah Book Report mempengaruhi skills Bahasa Inggrismu? I3 : Oh ya, jelas. Karna dalam membuat laporan written report itu kita kan

harus memberikan pendapat sesuai dengan aspirasi kita. Jadi kita menulis sendiri jadi menurut kita tuh apa sih. Terus kita apa..mengarang sendiri dengan kalimat kita untuk membuat summary

itu. Jadi skill aku dalam membuat karangan itu, dalam menulis itu lebih baik dari sebelumnya.

R : Apakah Anda mengalami kesulitan saat mengikuti kelas Book Report? I3 : Ya kadang sih emang iya. Gak susah sih. Gak mengalami kesulitan

yang sangat itu gak. Cuma paling saat oral test kadang-kadang. Dari yang pertama aja, misalkan dari reading book kan kadang-kadang kita punya sparetime itu pasti kan kita punya, entah hari Minggu, itu kan pasti bisa kita pake buat baca novel. Nah itu sama sekali ga bikin masalah. Nah, kalo misalkan bikin written report itu tegantung dari diri kita sendiri, kalo misalkan kita plagiat itu pasti oral test-nya akan bermasalah tetapi kalo misakan kita udah bener-bener baca bukunya terus kita bikin laporan itu sendiri, oral test-nya itu pasti bakal lancar dan menurut saya dari semester satu itu semuanya lancar.

R : Jadi menurutmu Book Report ada di semester satu itu ga keberatan ya? I3 : Oh ga, sama sekali ga keberatan. Justru malah harusnya Book Report

ditambah lagi di semester 2 agar kita semakin rajin dalam membaca buku dan kadang-kadang kan juga pasti ada yang plagiat dan itu mereka mungkin merasa tidak percaya diri dengan kemampuan mereka sendiri.

R : Apa saran Anda untuk kelas Book Report agar menjadi lebih baik? I3 : Ya menurut aku mungkin Book Report ditambah lagi di Semester 2

mungkin karna Book Report selain memberikan kesempatan kita untuk membaca, untuk memahami, itu juga melatih kita untuk mengarang. R : Oke..makasih..

118 R : Researcher

I4 : Interviewee 4

R : Apa pendapat Anda tentang aktivitas belajar mengajar di kelas Book Report?

I4 : Macam-macam ya responnya, ada yang positif ada yang negatif. Temenku ada yang serius banget mungkin dasarnya emang pinter, dan sebagian lagi ada yang males, responnya kurang bagus. Menurutku di semster pertama, di hari pertama waktu itu aku masih inget waktu Book Report itu, kita itu udah disuguhin yang namanya penjelasan-penjelasan tentang Book Report yang tadinya sih bingung ya. Kan kita masih mahasiswa baru, Bahasa Inggris aja belum cas-cis-cus gitu, uda dikasih novel-novel, apalagi novel jadul kayak gitu. Ya itu kaget sih pertamanya. Tapi bagi yang responnya negatif sih mereka kurang begitu serius menanggapiya. Tapi kalo yang udah pada pinter-pinter gitu sih, santai-santai aja.

R : Kalau menurut pendapatmu sendiri gimana?

I4 : Awalnya sih kagetnya. Aduh PBI ternyata kayak gini. Kayaknya image pertama yang didapet itu Book Report gitu terus abis itu, lama-lama njalanin, ternyata ada serunya juga, bisa kenal yang namanya tata bahasa kuno kayak yang di novel-novel lama itu. Terus abis itu, bisa tahhu cerita-cerita baru yang tadinya belum tahu jadi tahu. Ya walaupun satu novel itu bisa berhari-hari dan bisa berkali-kali bacanya, bahkan bisa tanya orang lain. Nah itu..

R : Apa pendapat Anda tentang written report dan oral examination di kelas Book Report?

I4 : Jujur aja aku lebih suka oral test soalnya seru aja. Kebetulan aku dapat dosen yang bagus, jadinya enak-enak aja selama oral test santai, gak jadi gugup. Kalo written test thu mungkin untuk novel pertama salahnya masih banyak, tapi untungnya dosennya benerin. Jadinya di novel kedua dan selanjutnya itu masih dikasih bekal buat benerin. R : Apakah Anda tahu tujuan kelas Book Report?

I4 : Sebenarnya dulu kayaknya kalo gak salah dijelasin tapi aku lupa. Tapi kalo aku nelaah-nelaah, menurutku sendiri thu Book Report itu gunanya buat kita memperkaya vocab kita, terus karna di semester pertama dan hari pertama dan kita mahasiswa baru, jadi kita diperkenalkan yang namanya kayak tata bahasa baru, yang kuno-kuno, abis itu mungkin ya memperkaya vocab itu tadi.

R : Bagaimana hubungannya dengan reading?

I4 : Nah itu melatih, jujur aja saya kan kurang suka baca buku, nah dikasih Book Report, ya kalau masih Bahasa Indonesia sih masih untung ya, ini namanya Bahasa Inggris jadi kaget banget gitu. Karna dasarnya ga suka baca buku. Awalnya susah, tapi karna Book Report itu lama-lama itu buat aku itu membuka gairah untuk membaca buku.

R : Menurut pendapat Anda, apakah aktivitas belajar mengajar di kelas Book Report sudah mencapai tujuan dari kelas Book Report?

I4 : Udah.

R : Setelah mengikuti kelas Book Report, apakah Anda suka membaca novel atau buku ber-Bahasa Inggris?

I4 : Setelah Book Report selesai, tadinya itu kayak novel-novel jadul aku thu ga tertarik, kayak di toko buku liat novel jadul tadinya itu “Apaan ni?”, malah ga diliat, malah ga digagas gitu lho. Setelah Book Report aku jadi penasaran ini ceritanya apa ya. Soalnya selama novel yang aku baca tuh seru-seru walaupun jaman dulu, walaupun bau novelnya. Terus pas aku di toko buku itu aku liat, penasaran kan terus pas kebetulan kakakku itu beli kan, yaudah aku ikut baca, ternyata seru juga novel-novel jadul kayak gitu.

R : Jadi kamu suka membaca novel ya. Gimana dengan buku-buku yang lain?

I4 : Sebenarnya masih ga suka soalnya membosankan tapi seenggaknya tingkat untuk males baca buku itu menurun.

R : Apakah kelas Book Report mempengaruhi kebiasaan membaca Anda? I4 : Iya , kak. Soalnya kalo tanpa Book Report thu dulu aku ga megang

sama sekali dan ga tahu sama sekali yang namanya kayak cerita jaman dulu terus kata-katanya kayak gimana bahkan dalam Bahasa Inggris itu kayak gimana. Justru dengan Book Report itu aku tahu gimana perbedaannya tata bahasa novel jaman dulu sama jaman sekarang thu beda. Ya walaupun cuma sedikit tapi setidaknya ada perubahasan reading habit.

R : Apakah Anda mengalami kesulitan saat mengikuti kelas Book Report? I4 : Ada, kak. Kan tokohnya banyak banget, kayak misalnya novel

Christmas Carol, dan di written report itu kita disuruh nentuin 3 tokoh utama, nah untuk nentuin ketiga yang penting itu susah karena banyak dari tokoh di Christmas Carol itu mempunyai peran penting dulu aku pernah lebih dari tiga, tapi diingetin suruh 3 aja, nah itu masih susah buat nentuin karakter yang penting mana karna terkadang ada cerita

120 yang tokohnya banyak, mereka juga sama-sama memiliki karakter yang

Dokumen terkait