• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN LITERATUR

2.6 Jenis Jurnal Berdasarkan Format Media

Berdasarkan format media, jurnal terbagi atas 2 jenis yakni jurnal tercetak dan jurnal elektronik. Jurnal tercetak adalah suatu koleksi berkala atau serial yang formatnya masih tercetak seperti buku.

Dengan adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, jarak, ruang dan waktu menjadi tidak ada batasan. Hal ini pun telah mengubah pola perilaku pengguna perpustakaan dalam mencari informasi. Pengguna membutuhkan informasi terkini, yang bisa diperoleh dengan cara cepat. Perpustakaan perguruan tinggi sebagai badan pengelola informasi dituntut untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan yang sedang terjadi. Salah satu solusi perpustakaan dalam

melayani serta memenuhi kebutuhan informasi pengguna adalah dengan menyediakan koleksi jurnal elektronik.

Jurnal elektronik merupakan salah satu terbitan serial (terbitan berkala) seperti bentuk tercetak tetapi dalam bentuk elektronik. Biasanya terdiri dari tiga format , yaitu teks, teks dan grafik, serta full image (dalam bentuk pdf). Jurnal elektronik juga merupakan bagian dari koleksi terbitan berseri dimana memiliki kelebihan-kelebihan dibandingkan dengan jurnal tercetak.

Jurnal elektronik atau jurnal online menurut LIPI (2006:1) adalah sarana berbasis web untuk mengelola sebuah jurnal. Sarana ini disediakan sebagai wadah bagi pengelola, penulis dan pembaca karya-karya ilmiah. Dari pendapat ini dapat diketahui bahwa jurnal elektronik adalah sebuah sarana yang berbasis web.

Adapun pengertian jurnal elektronik menurut Rushendi (2010:59) adalah “terbitan serial seperti bentuk tercetak tetapi bentuk elektronik, biasanya terdiri dari tiga format, yaitu teks, teks, grafik, serta full image (dalam bentuk pdf)”. Dari pendapat ini dapat diketahui bahwa jurnal elektronik adalah terbitan serial yang berbentuk elektronik.

Dari kedua pendapat di atas dapat kita ketahui bahwa jurnal elektronik adalah suatu sarana yang berbasis web, yang merupakan terbitan serial yang berbentuk elektronik. Biasanya terdiri dari tiga format yakni teks, grafik dan full image (dalam bentuk pdf)

Sedangkan Rushendi (2010:59) menyatakan bahwa dibandingkan dengan jurnal tercetak jurnal elektronik memiliki beberapa kelebihan, diantaranya dari segi kemuktahiran. Jurnal elektronik sering kali sudah terbit sebelum jurnal cetak diterbitkan.

Dari pernyataan di atas dapat kita ketahui dalam kecepatan penerimaan informasi jurnal elektronik jauh lebih cepat dibandingkan dengan jurnal tercetak. Hal ini menyebabkan pengguna lebih memilih menggunakan jurnal elektronik dibandingkan jurnal tercetak. Pengguna membutuhkan informasi yang terkini, hal itu dapat diperoleh dari jurnal elektronik.

Perbandingan jurnal elektronik dengan jurnal cetak disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 1. Perbandingan Jurnal Elektronik dengan Jurnal Tercetak

No. Kriteria Elektronik Tercetak

1 Kemuktakhiran Mutahir Mutahir 2 Kecepatan diterima Cepat Lambat 3 Penyimpanan Sangat mengirit

tempat

Memakan tempat 4 Pemanfaatan 24 jam Terbatas jam buka 5 Kesempatan akses Bisa bersamaan Antri

6 Penelusuran Otomatis tersedia Harus dibuat 7 Waktu penelusuran Cepat Lama

8 Keamanan Lebih aman Kurang aman 9 Manipulasi dokumen Sangat mudah Tidak bisa 10 Bila langganan dengan

dana yang sama

Judul bias lebih banyak

Judul lebih sedikit 11 Harga total langganan Jauh lebih murah Lebih mahal

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jurnal elektronik lebih banyak memiliki nilai lebih dibandingkan dengan jurnal tercetak baik itu dari aspek kemuktahiran, penyimpanan, serta pemanfaatannya. Dengan adanya kelebihan yang dimiliki jurnal elektronik dapat lebih memudahkan pengguna dalam mencari informasi khususnya dalam hal penelusuran jurnal online/elektronik, namun disamping itu jurnal elektronik memiliki kelemahan dimana untuk mengakses jurnal harus melalui media yaitu komputer yang tentunya membutuhkan listrik, jadi apabila terjadi pemadaman listrik jurnal online pun tidak dapat diakses.

Perpustakaan dalam hal ini tentunya perlu meyediakan koleksi selain koleksi tercetak yang sudah ada demi memenuhi tuntutan perkembangan IPTEK yang sedang terjadi yaitu salah satunya dengan menyediakan koleksi elektronik.

Menurut Galvin (2004:1) bahwa:

Advantage of electronic journals that comes to mind is the financial savings, the threats to scholarly communication and to academic careers

maintenance of technology and staff time spent in selecting and reviewing electronic subscriptions, From the scholar/author's point of view, other benefits of electronic publication are speed and freedom from constraints of journal length. Publication delays are no longer necessary, nor do worthy articles need to be eliminated from journals due to space restrictions.

Berdasarkan pendapat Galvin dapat diketahui bahwa keuntungan dari jurnal elektronis adalah bagi pihak penerbit dapat menghemat biaya cetak, bagi perpustakaan akan menghemat biaya pemeliharaan seperti penjilidan dan pemeliharaan di rak, dan bagi penulis dapat mengurangi panjangnya waktu/proses penerbitan naskah dalam suatu jurnal sehingga penundaan penerbitan dapat dihindari. Juga kekhawatiran artikel dieliminasi dari jurnal yang disebabkan terbatasnya ruang jurnal dapat dikurangi.

Jurnal saat ini tidak hanya terdiri dari jurnal bentuk cetak namun telah tersedia pula dalam bentuk digital atau CD-ROM, dan jurnal yang memang hanya diterbitkan secara online (jurnal elektronik berbasis web).

Jurnal elektronik dalam bentuk CD-ROM merupakan jurnal yang penyediaannya dalam bentuk CD (Compact Disc), yaitu disket yang berbentuk cakram yang hanya bisa diakses dengan menggunakan sistem penelusuran informasi.

Siregar (1997:1) mendefinisikan CD-ROM yaitu “sebagai jenis disket yang diciptakan dengan teknologi optical (laser) yang terbuat dari bahan plastik dan silikon, berbentuk piringan dengan diameter 12 cm dan tebal 1 mm”. Pendapat yang hampir sama dinyatakan oleh Bamford dalam Muntashir (2005:10):

CD-ROM merupakan temuan baru teknologi informasi, berbentuk fisik cakram, dengan diameter 120 mm (12cm), dengan ketebalan 1,2 mm, yang terbuat dari polycarbonate, dengan lapisan mengkilat, tempat informasi disimpan, dan hanya satu sisi dari disc itu yang dapat digunakan untuk menyimpan informasi.

Dari beberapa definisi di atas diketahui bahwa definisi CD-ROM adalah suatu benda berbentuk cakram dimana informasi tersedia didalamnya tergantung informasi apa yang disimpan termasuk jurnal, dengan media aksesnya menggunakan komputer.

Bradley dalam Muntashir (2005:9) menyatakan bahwa pada dasarnya “jurnal online adalah suatu jurnal yang dikonversi kedalam bentuk digital dan

ditempatkan pada database yang hanya biasa diakses melalui internet”. Sesuai dengan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa jurnal berbasis web atau yang kita kenal dengan jurnal online merupakan jurnal yang dalam waktu kita mengaksesnya membutuhkan media yaitu internet. Jurnal dalam internet bisa kita download secara berlangganan dengan ataupun secara gratis (free).

Dokumen terkait