BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN
5.5 SIMULASI CFD
5.5.4 Analisis Hasil Simulasi 1 Rumah Baduy
5.5.4.2.1 Kecepatan Udara Hasil Simulasi Rumah Modern
Kecepatan udara hasil simulasi pukul 06.00 dengan skala 0-0.4 m/s pada rumah Modern untuk bagian depan, tengah, dan dapur sebesar 0.01 m/detik, 0.02 m/detik, dan 0.04 m/detik. Hasil simulasi pukul 09.00 dengan skala 0-0.65 m/detik pada rumah Modern ditunjukkan pada Gambar 25-b. Hasil simulasi CFD pada rumah Modern pada bagian depan, tengah, dan dapur didapatkan sebesar 0.01 m/detik, 0.02 m/detik, dan 0.1 m/detik. Simulasi pukul 12.00 pada rumah Modern dengan skala 0-1 m/s didapatkan bagian depan, tengah, dan dapur sebesar 0.02 m/detik, 0.01 m/detik, 0.007 m/detik. Gambar 25-d merupakan simulasi pada rumah Modern dengan skala 0-0.25 m/detikdan kecepatan angin dalam rumah bagian depan, tengah, dan dapur sebesar 0.018 m/detik, 0.019 m/detik, dan 0.027 m/detik.
Jika Gambar 22 dan 25 dibandingkan maka kecepatan angin tertinggi di dalam rumah Baduy ditunjukkan pada pukul 12.00 bagian dapur sebesar 0.58 m/detik (Gambar 22). Kecepatan tertinggi di dalam rumah Modern ditunjukkan pada hasil simulasi pukul 09.00 bagian dapur sebesar 0.1 m/detik (Gambar 25).
Kecepatan minimum hasil simulasi rumah Modern ditunjukkan pada pukul 12.00. Dari simulasi untuk waktu 06.00, 09.00, 12.00 dan 15.00 terlihat bahwa pola aliran udara pada rumah Baduy lebih baik dikarenakan rumah Baduy memiliki celah-celah pada bagian lantai yang cukup banyak dan dengan strukturnya yang panggung sehingga memungkinkan udara masuk melalui celah-celah tersebut. 5.5.4.2.2 Analisis Temperatur Udara dan Pengaruh Radiasi
Gambar 26 (a) merupakan distribusi suhu dalam rumah Modern untuk simulasi pukul 06.00 dengan skala hasil simulasi 22.29-23oC. Hasil simulasi didapatkan suhu pada bagian depan sebesar 22.87oC, bagian tengah 22.86oC, dan bagian dapur 22.93oC. Untuk pukul 09.00 dengan skala hasil pensimulasian 30.1- 30.9oC didapatkan suhu pada bagian depan rumah sebesar 30.55oC, 30.58oC, dan 30.66oC. Simulasi distribusi suhu dalam rumah Modern untuk pukul 12.00 yang ditunjukkan pada Gambar 26 (c) memakai skala pensimulasian 34.6-36.05oC. Hasil simulasi didapatkan suhu pada bagian depan sebesar 34.92oC, bagian tengah sebesar 34.90oC, dan bagian dapur sebesar 34.72oC. Dan simulasi pada pukul 15.00 dengan skala suhu 30.9-31.5oC didapatkan besar suhu pada bagian depan rumah sebesar 31.20oC, bagian tengah 31.19oC, dan bagian dapur sebesar 31.25oC.
Berdasarkan Gambar 26 hasil simulasi untuk rumah Modern didapatkan suhu tertinggi pada pukul 12.00 bagian dapur rumah sebesar 34.72oC. Dan suhu terendah ditunjukkan pada pukul 06.00 bagian tengah rumah sebesar 22.86oC. Simulasi untuk pukul 12.00 menunjukkan bahwa suhu di dalam bangunan lebih rendah dibandingkan di luar. Pada Gambar 26 (d) simulasi pukul 15.00 terlihat bahwa suhu di dalam bangunan lebih tinggi dari pada lingkungan. Suhu di dalam bangunan lebih tinggi dibandingkan dengan di lingkungan dikarenakan pancaran panas dari dinding karena akumulasi panas dari radiasi matahari yang diserap oleh dinding. Dari Gambar 26 terlihat bahwa bagian depan rumah yang dekat dengan kaca lebih panas. Hal ini dikarenakan kaca memiliki nilai transmisivitas lebih besar dibandingkan dengan dinding dari batu-bata.
Pukul 06.00 wilayah bagian Timur rumah belum terpanasi ini dikarenakan intensitas matahari yang masih kecil selain itu karena ketebalan dan massa dinding batu bata yang besar sehingga panas matahari dengan intensitas matahari
yang kecil perlu waktu yang cukup lama untuk dapat memanasi material tersebut. Bagian belakang rumah memiliki suhu yang lebih tinggi dikarenakan pintu bagian belakang rumah tertutup. Pada bagian dapur rumah terdapat area yang mengalami penurunan suhu, ini dikarenakan pada area tersebut memiliki kecepatan angin yang tinggi (Gambar 25-a).
Simulasi pukul 09.00 dimana intensitas matahari di bagian Timur sudah meningkat dan dari hasil simulasi terlihat bahwa area sebelah Timur bangunan kenaikan suhu tidak terlalu signifikan. Ini di karenakan ketebalan dinding bangunan sendiri. Secara umum suhu didalam rumah akan mendekati lingkungan. Pada bagian kamar mandi memiliki suhu yang lebih rendah karena pada bagian tersebut terdapat bak penampung air. Air memiliki massa jenis yang lebih tinggi dibandingkan udara sehingga akan lebih sulit untuk terpanaskan dibandingkan udara.
Untuk pukul 12.00 dimana matahari pada simulasi berada pada intensitas tertinggi terlihat kecendrungan suhu udara dalam bangunan akan lebih rendah dari suhu lingkungan. Ini dikarenakan panas masih tertahan dalam dinding rumah dan karena massanya yang besar sehingga sulit untuk melepas energi walaupun konduktivitasnya lebih tinggi dibandingkan dengan material bambu.
Ketika pukul 15.00 dimana matahari sudah bergerak ke arah Barat dan dapat terlihat bagian sebelah Barat bangunan memiliki suhu yang lebih tinggi. Selain karena pemanasan matahari yang telah bergerak ke Barat, suhu yang lebih panas ini juga dikarenakan bagian belakang yang tertutup sehingga panas tidak dapat keluar dan karena radiasi yang sedikit demi sedikit terpancar.
Berdasarkan Gambar 23 dan 26, suhu tertinggi dalam bangunan hasil simulasi yang mencapai nilai 36oC pada rumah Baduy dan 34oC pada rumah Modern tidaklah sesuai dengan standart kenyamanan dalam bangunan yaitu 23.4oC sampai 29.4oC.
a
b
Gambar 28. Gambar piktorial distribusi suhu pada dinding luar rumah Modern pada pukul 09.00 (a) dan dinding rumah bagian Timur (b).
a
b
Gambar 29. Gambar piktorial distribusi suhu pada dinding luar rumah Modern pada pukul 12.00 (a) dan dinding rumah bagian Barat (b).
Gambar 28 merupakan gambar distribusi suhu hasil simulasi CFD pada dinding bagian luar rumah Modern untuk pukul 09.00. Suhu dinding pada dinding sebelah Timur lebih tinggi dibandingkan dengan dinding sebelah Barat. Kondisi
S U
ini terjadi karena pada pukul 09.00 posisi matahari masih berada di bagian Timur. Suhu tertinggi pada permukaan dinding terluar rumah adalah 30.9oC. Berdasarkan hasil perhitungan suhu dinding pada Lampiran 6, suhu dinding luar pada pukul 09.00 adalah 30.56oC. Sehingga error yang didapat adalah 1.11%.
Gambar 29 menunjukkan bahwa matahari sudah bergerak ke arah Barat sehingga dinding sebelah Barat suhunya akan lebih tinggi dibandingkan dengan suhu pada dinding sebelah Timur. Suhu dinding tertinggi pada dinding terluar sebelah Barat rumah adalah 32oC. Suhu dinding terluar hasil perhitungan pada Lampiran 10 adalah 29.89oC. Sehingga error yang didapat adalah 7.05%.
5.5.4.2.3 Analisis Kelembaban Relatif (RH)
Gambar 27 merupakan hasil simulasi CFD pada rumah Modern untuk sebaran RH di dalam rumah pada pukul 06.00, 09.00, 12.00, dan 15.00. Untuk hasil simulasi pada pukul 06.00 mulai dari skala 86-94.47% dan didapat RH pada bagian depan rumah sebesar 91.23%, bagian tengah 91.25%, dan bagian dapur sebesar 90.88%. Untuk hasil CFD pada pukul 09.00 skala hasil pensimulasian berkisar antara 78-81% dengan hasil RH bagian depan rumah 79.71%, bagian tengah 79.61%, bagian dapur sebesar 79.18%. Skala sebaran RH untuk simulasi pukul 12.00 adalah 69-75% dengan nilai RH pada bagian depan 73.60%, bagian tengah 73.70%, dan bagian dapur 74.42%. Dan hasil simulasi CFD pada rumah Modern untuk pukul 15.00 dengan skala 74-77.1% didapatkan RH bagian depan rumah sebesar 75.95%, bagian tengah sebesar 76.00%, dan bagian dapur sebesar 75.73%.
Jika Gambar 24 dan 27 dibandingakan dengan hasil simulasi untuk distribusi suhu pada kedua banguan tersebut (Gambar 23 dan 26) maka pada wilayah yang memiliki suhu yang tinggi maka RH-nya akan menurun. Hasil simulasi untuk distribusi RH pada rumah Baduy ataupun rumah Modern umumnya lebih besar dari 70% yang mana merupakan standart maksimum RH untuk kenyamanan dalam bangunan menurut Frick (2003).