MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN BLOK HUNIAN, GEDUNG KANTOR DAN FASILITAS UTAMA SERTA PRASARANA LINGKUNGAN
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIB PADANGSIDIMPUAN A. DESKRIPSI
1.Nama pekerjaan : Manajemen Konstruksi Pembangunan Blok Hunian, Gedung Kantor dan Fasilitas Utama serta Prasarana
Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Padangsimpuan
B. LATAR BELAKANG
Pembangunan Gedung Blok Hunian, Kantor dan Fasilitas Utama serta Prasarana Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Padangsidimpuan ini sudah sangat diperlukan segera mengingat kebutuhan hunian yang mendesak dimana Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Padangsidimpuan yang ada sekarang tidak lagi memadai, kapasitas Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Padangsidimpuan yang ada sekarang tidak mampu menampung aktifitas Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Padangsidimpuan sehingga sampai blok hunian tidak memadai akibat jumlah tahanan sudah semakin banyak. Melihat keterbatasan areal yang ada sekarang, maka bangunan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Padangsidimpuan ini beberapa block direncanakan bangunan berlantai tiga dan dilengkapi dengan blok-blok hunian yang cukup dengan standar yang berlaku.
Seiring dengan pembangunan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Padangsidimpuan yang akan dilaksanakan untuk menjadikan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Padangsidimpuan di tahun-tahun mendatang akan semakin memadai sarana dan prasarananya, maka Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Hukum dan HAM RI Kanwil Sumatera Utara telah mempersiapkan sarana dan prasarana termasuk salah satunya pembangunan Gedung Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Padangsidimpuan ini.
Pemberi Tugas : Pejabat Pembuat Komitmen/ Kuasa Pengguna Anggaran Kemenkum HAM RI Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Padangsidimpuan.
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha
Metode e-Seleksi Umum (dengan Prakualifikasi)
57 57
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud kegiatan Managemen Konstruksi Pembangunan Gedung Blok Hunian, Kantor dan Fasilitas Utama serta Prasarana Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Padangsidimpuan ini adalah untuk mengawasi dengan sistem Managemen Konstruksi pelaksanaan pembangunan secara teknis.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan penyelesaian Pembangunan Gedung Blok Hunian, Kantor dan Fasilitas Utama serta Prasarana Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Padangsidimpuan agar sesuai dengan apa yang telah direncanakan dan diharapkan ditinjau dari segi volume, kualitas/mutu dan bentuk konstruksi.
D. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Pengguna Jasa adalah Kanwil Kementerian Hukum dan HAM RI cq. Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Padangsidimpuan dengan alamat Padangsidimpuan yang dalam pelaksanaannya membentuk panitia pada Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Padangsidimpuan dan unsur teknis lainnya.
E. SUMBER DANA
Biaya pekerjaan Managemen Konstruksi Pembangunan Gedung Blok Hunian, Kantor dan Fasilitas Utama serta Prasarana Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Padangsidimpuan, seterusnya mengikuti pedoman dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum, Nomor : 45/PRT/M/2007, Tanggal 27 Desember 2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara yaitu:
Besarnya biaya Managemen Konstruksi Pembangunan Gedung Blok Hunian, Kantor dan Fasilitas Utama serta Prasarana Lingkungan ini merupakan biaya jelas dan pasti. Sumber pembiayaan berasal dari Dana APBNP di lingkungan Kementrian Hukum dan HAM RI cq. Kanwil Kemenkum HAM RI Sumatera Utara Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Padangsidimpuan sebesar Rp. 534.273.000,- (Lima ratus tiga puluh empat juta dua ratus tujuh puluh tiga ribu rupiah).
Ketentuan pembiayaan lebih lanjut meliputi surat perjanjian pekerjaan Managemen Konstruksi Pembangunan Gedung Blok Hunian, Kantor dan Fasilitas Utama serta Prasarana Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Padangsidimpuan yang dibuat oleh pejabat pembuat komitmen.
Pembayaran biaya konsultan dilaksanakan pada cara pembayaran pada surat perjanjian/kontrak.
Lokasi Pekerjaan adalah di Padangsidimpuan. F. RUANG LINGKUP PEKERJAAN
1. Umum
Fungsi Utama Konsultan Managemen Konstruksi Pembangunan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Padangsidimpuan adalah memberikan arahan teknis dan menajemen Managemen Konstruksi pada tahap pelaksanaan.
2. Lingkup Pekerjaan :
a. Managemen Konstruksi bidang Sipil
b. Managemen Konstruksi bidang Arsitektural/ Landscape c. Managemen Konstruksi Mekanikal dan Elektrikal d. Managemen Konstruksi Water dan Sanitary
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha
Metode e-Seleksi Umum (dengan Prakualifikasi) e. Managemen Konstruksi Jadwal Pekerjaan 3. Tahapan Kegiatan Managemen Konstruksi
3.1. Kegiatan Persiapan Managemen Konstruksi
A. Pembentukan organisasi kerja dan jaringan kerja (netwok planning) Konsultan Managemen Konstruksi.
Setelah mobilisasi pada tahap koordinasi awal konsultan Managemen Konstruksi yang dipimpin oleh Team Leader melakukan koordinasi internal dan koordinasi eksternal untuk mempertajam pemahaman konsultan Managemen Konstruksi terhadap Pembangunan Gedung Blok Hunian, Kantor dan Fasilitas Utama serta Prasarana Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Padangsidimpuan. terutama dalam hal :
- Penjelasan rencana kerja Managemen Konstruksi dan Jadwal Kerja (Time Schedule)
- Penjabaran jaringan kerja dan hubungan kerja konsultan Managemen Konstruksi.
- Pemahaman lebih mendalam tentang Karaktertistik Desain Teknis Bangunan Fisik dan Rencana Anggaran Biayanya.
B. Pembentukan Tugas-tugas Managemen Konstruksi Teknis Lapangan (Site Supervisor)
Konsultan Managemen Konstruksi yang termasuk kelompok Tenaga Ahli memberikan pembekalan tugas-tugas kepada Pangawas Teknis Lapangan. Dalam pengarahan ini diberikan materi Managemen Konstruksi yang harus dilakukan di lapangan, yaitu point-point pengamatan yang dilakukan oleh Managemen Konstruksi adalah teknis lapangan dan rencana anggaran biaya yang telah dilegalisir oleh pejabat pembuat komitmen dan materi pengarahan teknis yang perlu dilakukan kepada petugas pelaksana lapangan.
3.2. Pelaksanaan Kegiatan Managemen Konstruksi
Pelaksanaan Kegiatan Konsultan Managemen Konstruksi dimulai sejak awal pelaksana fisik bangunan/ kontraktor melakukan persiapan lapangan dan sebelum penyediaan material bangunan, sehingga konsultan Managemen Konstruksi terutama Quality Control dapat menilai mutu bahan yang harus sesuai dengan spesikasi yang telah ditetapkan. Konsultan Managemen Konstruksi terutama Teknis Lapangan melaksanakan pengawasan terhadap setiap kegiatan yang terdapat dalam daftar rencana kegiatan Pembangunan Gedung Blok Hunian, Kantor dan Fasilitas Utama serta Prasarana Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Padangsidimpuan,atau sesuai dengan yang terdapat pada Gambar Desain Teknis dan Rencana Anggaran Biaya. Untuk itu dalam konsep kriteria Managemen Konstruksi, meliputi pengendalian waktu, biaya, pencapaian sasaran fisik (kuantitas dan kualitas) dan tertib administrasi dalam pembangunan antara lain :
Tahap Persiapan
Tahap Perencanaan
Tahap Pelelangan
Tahap Pelaksanaan
1. Pendekatan Tahap Persiapan
a. Pembuatan KAK (kerangka Acuan Kerja) Hal-hal yang diperhatikan antara lain :
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha
Metode e-Seleksi Umum (dengan Prakualifikasi)
59 59
Membantu penyedia jasa melaksanakan pengadaan jasa perencanaan
Memberi saran waktu dan strategi pengadaaan, serta bantuan evaluasi proses pengadaaan
Membantu panitia pengdaaan dalam menyebarkan pengumuman seleksi penyedia jasa perencanaan, baik melalaui papan pengumuman, media cetak dan elektronik.
Membantu panitia pengadaan melakukan prakualifikasi untuk jasa perencanaan.
Membantu PPK dalam menyusun Harga Perhitungan Sendiri (HPS) atau
Owner Estimate (OE) Jasa Perencanaan.
Membantu panitia melakukan pembukaan dan evaluasi teknis dan biaya dari penwaran yang masuk.
Membantu PPK membuat draft surat perjanjian (kontrak) perencanaan. b. Kontrak perjanjian kerja
c. Draft SPMK
2. Pendekatan Tahap Perencanaan
A. Evaluasi Program Pelaksanaan Kegiatan Perencanaan
Perencanaan
Dokumen lelang
B. Konsultasi Kegiatan Perencanaan
Penelitian dan pemeriksaan hasil perencanaan
Perubahan dan penyimpangan teknis
Melakukan koordinasi dengan pihak yang terkait
Meneliti kelengkapan dokumen perencanaan dan dokumen pelelangan C. Rapat-rapat teknis kegiatan perencanaan
Rapat koordinasi perencanaan
Memeriksa kemajuan pekerjaan 3. Pendekatan Tahap Pelelangan
1. Membantu penyedia jasa melaksanakan pengadaan konstruksi fisik
2. Memberi saran waktu dan strategi pengdaaan, serta bantuan evaluasi proses pengadaaan konstruksi fisik
3. Membantu panitia pengdaaan dalam menyebarkan pengumuman seleksi penyedia jasa perencanaan, baik melalaui papan pengumuman, media cetak dan elektronik pengadaaan konstruksi fisik.
4. Membantu panitia pengadaan melakukan prakualifikasi atau pasca kualifikasi untuk pengadaaan konstruksi fisik.
5. Membantu PPK dalam menyusun Harga Perhitungan Sendiri (HPS) atau
Owner Estimate (OE) pengadaaan konstruksi fisik.
6. Membantu panitia melakukan pembukaan dan evaluasi teknis dan biaya dari penawaran yang masuk pengadaaan konstruksi fisik.
7. Membantu PPK membuat surat perjanjian (kontrak) konstruksi fisik. 4. Pendekatan Tahap Pelaksanaan
A. Evaluasi Program Pelaksanaan Kegiatan konstruksi fisik
PCM (Pre Construction Meeting)
Pengendalian Mutu (Quality Control)
B. Konsultasi Kegiatan konstruksi fisik
Pengendalian dan pemeriksaan konstruksi fisik
Perubahan dan penyimpangan teknis konstruksi fisik
Pengendalian waktu, sasaran fisik (Kuantitas dan kualitas)
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha
Metode e-Seleksi Umum (dengan Prakualifikasi) C. Rapat-rapat teknis kegiatan konstruksi fisik
Rapat koordinasi pengawasan konstruksi fisik
Memeriksa kemajuan pekerjaan konstruksi D. Pengawasan kegiatan konstruksi fisik
Pengendalian pengawasan konstruksi fisik
Time Sheet pengawasan konstruksi fisik
Memeriksa kemajuan pekerjaan konstruksi fisik
Pelaporan
3.3. Pelaksanaan Joint For Inspection dan Request for Work.
Pelaksana fisik/ kontraktor sebelum melaksanakan kegiatan di lapangan harus menyampaikan permintaan inspeksi bersama (request for
inspection) dan request for work kepada konsultan sehingga konsultan
Managemen Konstruksi dapat memeriksa persiapan lapangan dan dapat menilai mutu material bangunan. Apabila persiapan lapangan dan mutu material bangunan oleh kontraktor belum memenuhi syarat maka pekerjaan di lapangan tidak boleh dilanjutkan. Konsultan Managemen Konstruksi dapat menginjinkan kontraktor bekerja setelah memenuhi semua kriteria yang telah disebutkan di atas dan kembali meyampaikan
reqest for work..
G. TUGAS KONSULTAN MANAGEMEN KONSTRUKSI DAN LAPORAN 1. Kegiatan Persiapan Managemen Konstruksi
Konsultan Managemen Konstruksi berkewajiban dan bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan yang dilakukan oleh Managemen Konstruksi teknis lapangan kepada pemimpin kegiatan atau pejabat pembuat komitmen
Konsultan Managemen Konstruksi berkewajiban menyusun tahapan kegiatan Managemen Konstruksi untuk seluruh kegiatan.
Konsultan Managemen Konstruksi berkewajiban berkoordinasi dengan pemimpin kegiatan atau pejabat pembuat komitmen untuk mencapai hasil yang optimal.
Konsultan Managemen Konstruksi berkewajiban menyusun dan mempersiapkan laporan pelaksanaan kegiatan pelaksanaan Managemen Konstruksi yaitu Laporan Harian, Laporan Mingguan, Laporan Bulanan kepada Pejabat Pembuat Komitmen.
2. Laporan
2.1. Laporan Kegiatan Persiapan Managemen Konstruksi Laporan Kegiatan ini memuat antara lain :
Pembentukan organisasi kerja yang memuat struktur organisasi konsultan Managemen Konstruksi, jumlah personil, kualifikasi, tugas pokok team leader, tugas pokok tenaga ahli, dan tugas pokok tenaga pendukung konsultan serta keberadaan sekretariat konsultan.
Pembekalan tugas Managemen Konstruksi Teknis Lapangan (Site Supervisor).
Laporan ini memuat tugas pokok masing-masing Managemen Konstruksi lapangan sesuai dengan wilayah kerjanya, taggung jawab Managemen Konstruksi lapangan dalam melaksanakan pekerjaannya, hubungan internal konsultan terutama dengan tenaga ahli, team leader, dan tenaga pendukung, serta hubungan eksternal konsultan
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha
Metode e-Seleksi Umum (dengan Prakualifikasi)
61 61
terutama dengan Pejabat Pembuat Komitmen Managemen Konstruksi Pembangunan Gedung Blok Hunian, Kantor dan Fasilitas Utama serta Prasarana Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Padangsidimpuan.
2.2. Laporan Managemen Konstruksi, merupakan laporan yang terdiri dari :
Laporan Harian Pelaksanaan Managemen Konstruksi Pembangunan Gedung Blok Hunian, Kantor dan Fasilitas Utama serta Prasarana Lingkungan Lantai Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Padangsidimpuan untuk masing-masing kegiatan ;
Laporan ini memuat keadaan harian pelaksanaan setiap kegiatan Managemen Konstruksi Pembangunan Gedung Blok Hunian, Kantor dan Fasilitas Utama serta Prasarana Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Padangsidimpuan, yang mencakup jumlah tenaga kerja yang bekerja setiap harinya, dan volume pelaksanaan fisik bangunan.
Laporan Mingguan Pelaksanaan Managemen Konstruksi Pembangunan Gedung Blok Hunian, Kantor dan Fasilitas Utama serta Prasarana Lingkungan untuk masing-masing kegiatan;
Laporan ini memuat keadaan mingguan pelaksanaan setiap kegiatan Managemen Konstruksi Pembangunan Gedung Blok Hunian, Kantor dan Fasilitas Utama serta Prasarana Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Padangsidimpuan, yang mencakup jumlah tenaga kerja yang bekerja setiap minggunya, dan volume pelaksanaan fisik bangunan setiap minggunya.
Laporan Bulanan Pelaksanaan Managemen Konstruksi Pembangunan Gedung Blok Hunian, Kantor dan Fasilitas Utama serta Prasarana Lingkungan untuk masing-masing kegiatan;
Laporan ini memuat keadaan bulanan pelaksanaan setiap kegiatan Managemen Konstruksi Pembangunan Gedung Blok Hunian, Kantor dan Fasilitas Utama serta Prasarana Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Padangsidimpuan, yang mencakup jumlah tenaga kerja yang bekerja setiap bulannya, dan volume pelaksanaan fisik bangunan setiap bulannya.
Laporan Evaluasi Akhir terhadap Pelaksanaan Seluruh Kegiatan Managemen Konstruksi Pembangunan Gedung Blok Hunian, Kantor dan Fasilitas Utama serta Prasarana Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Padangsidimpuan;
Laporan ini memuat evaluasi pelaksanaan kegiatan Managemen Konstruksi Pembangunan Gedung Blok Hunian, Kantor dan Fasilitas Utama serta Prasarana Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Padangsidimpuan secara menyeluruh mulai dari awal pelaksanaan kegiatan, proses pelaksanaan kegiatan di lapangan, dan setelah selesainya seluruh kegiatan Managemen Konstruksi Pembangunan Gedung Blok Hunian, Kantor dan Fasilitas Utama serta Prasarana Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Padangsidimpuan dilaksanakan.
2.3. Format Penyusunan Laporan Managemen Konstruksi Pembangunan Gedung Blok Hunian, Kantor dan Fasilitas Utama serta Prasarana Lingkungan adalah sebagai berikut :
Penyusunan Laporan Harian, Laporan Mingguan, dan Laporan Bulanan di ketik 1,5 spasi di kertas HVS ukuran A4. Sampul laporan tersebut masing-masing kertas jeruk. Sedangkan untuk Laporan Evaluasi Pelaksanaan Seluruh Kegiatan Managemen
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha
Metode e-Seleksi Umum (dengan Prakualifikasi)
Konstruksi Pembangunan Gedung Blok Hunian, Kantor dan Fasilitas Utama serta Prasarana Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Padangsidimpuan di ketik 1,5 spasi di kertas HVS ukuran A4.
H. SUSUNAN PERSONIL PELAKSANAAN
Susunan personil pelaksanaan Managemen Konstruksi Pembangunan Gedung Blok Hunian, Kantor dan Fasilitas Utama serta Prasarana Lingkungan diperlukan sesuai dengan kriteria teknis pekerjaan serta latar belakang pengalaman yang memenuhi. Jumlah setiap jabatan disesuaikan dengan kebutuhan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam rencana kerja dan syarat-syarat.
1. Tenaga Pelaksana
Jumlah dan kualifikasi tenaga yang harus disediakan oleh Konsultan Managemen Konstruksi untuk pekerjaan ini adalah :
a. Team Leader
1 (satu) orang lulusan Sarjana (S1) Teknik Sipil dengan pengalaman profesional minimal 8 tahun di bidang Sipil/Arsitektur dan minimal memiliki sertifikat keahlian Madya Teknik Bangunan Gedung, dan pernah menjabat sebagai Team Leader dan dapat mengkoordinasi pekerjaan kepada site supervisor dengan lingkup material, mekanikal/elektrikal dan arsitektural bangunan.
b. Ahli Arsitektur
1 (satu) orang minimal lulusan Sarjana (S1) Teknik Arsitektur minimal 5 tahun dan minimal memiliki sertifikat keahlian Madya Arsitek dengan pengalaman profesional minimal 5 tahun di bidang Bangunan Gedung dan pernah menjabat sebagai perencana, supervisi lapangan/ inspector atau sebagai estimator atau sebagai quantitor serta dapat mengoperasikan komputer.
c. Ahli Gedung Struktur
1 (satu) orang minimal lulusan Sarjana (S1) Teknik Sipil minimal 5 tahun dan minimal memiliki sertifikat keahlian Madya Teknik Bangunan Gedung dengan pengalaman profesional minimal 5 tahun di bidang Bangunan Gedung dan pernah menjabat sebagai perencana, supervisi lapangan/ inspector atau sebagai estimator atau sebagai quantitor serta dapat mengoperasikan komputer.
d. Ahli Mekanikal
- Disyaratkan minimal Sarjana Teknik (S-1) jurusan Mesin, berpengalaman di bidang supervisi design mekanikal bangunan gedung sekurang-kurangnya 5 tahun (1 Orang), mempunyai sertifikat serta pernah menangani (ikut terlibat) dalam proses perencanaan bangunan gedung dan minimal memiliki sertifikat keahlian Madya Teknik Mekanikal.
Merencanakan, mengkoordinasi dan mengendalikan semua kegiatan dan personil yang terlibat dalam supervisi design mekanikal/flumbing bangunan gedung sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik serta mencapai hasil yang diharapkan,
Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan, baik dalam tahap pengumpulan data, pengolahan, dan penyajian akhir dari hasil keseluruhan pekerjaan.
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha
Metode e-Seleksi Umum (dengan Prakualifikasi)
63 63
e. Ahli Elektrikal
- Disyaratkan minimal Sarjana Teknik (S-1) jurusan Teknik Elketro, berpengalaman di bidang supervisi design elektrikal bangunan gedung sekurang-kurangnya 5 tahun (1 Orang), mempunyai sertifikat serta pernah menangani (ikut terlibat) dalam proses perencanaan bangunan gedung dan minimal memiliki sertifikat keahlian Madya Teknik Elektrikal/Tenaga Listrik.
Merencanakan, mengkoordinasi dan mengendalikan semua kegiatan dan personil yang terlibat dalam design elektrikal bangunan gedung sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik serta mencapai hasil yang diharapkan,
Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan, baik dalam tahap pengumpulan data, pengolahan, dan penyajian akhir dari hasil keseluruhan pekerjaan.
f. Ahli Lingkungan
- Disyaratkan minimal Sarjana Teknik (S-1) jurusan Teknik Lingkungan, berpengalaman di bidang sanitasi dan limbah bangunan gedung sekurang-kurangnya 5 tahun (1 Orang), mempunyai sertifikat serta pernah menangani (ikut terlibat) dalam proses perencanaan bangunan gedung dan minimal memiliki sertifikat keahlian Madya Teknik Sanitasi dan limbah.
Mengkoordinasi dan mengendalikan semua kegiatan dan personil yang terlibat dalam perencanaan bangunan gedung sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik serta mencapai hasil yang diharapkan,
Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan, baik dalam tahap pengumpulan data, pengolahan, dan penyajian akhir dari hasil keseluruhan pekerjaan.
g. Tenaga Administrasi
1 (satu) orang minimal lulusan Sekolah Menengah Umum atau Sekolah Kejuruan dengan pengalaman kerja 5 tahun dan dapat mengoperasikan Komputer dengan baik. h. Operator Komputer
- Disyaratkan minimal SLTA jurusan umum atau kejuruan, berpengalaman di bidang operator komputer sekurang-kurangnya 3 tahun (1 Orang)
Melaksanakan, mengkoordinasi dan mengendalikan semua kegiatan yang terlibat dalam entry data dan laporan pekerjaan bangunan gedung sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik serta mencapai hasil yang diharapkan,
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha
Metode e-Seleksi Umum (dengan Prakualifikasi)
Peralatan dan fasilitas yang digunakan dan disediakan oleh penyedia jasa adalah sebagai berikut : a. Filling Cabinet b. Camera Digital c. Laptop d. Printer A4 e. Meteran f. Sigma