• Tidak ada hasil yang ditemukan

NILAI SAKIP

KUALITAS KELEMBAGAAN

1. Definisi Operasional

Penyesuaian kelembagaan Poltekkes Kemenkes baik prodi dan atau institusi Poltekkes Kemenkes yang disesuaikan baik secara kuantitas dan kualitas dengan kebutuhan program pembangunan kesehatan, diukur dari komponen sebagai berikut:

a. Prodi/Institusi Poltekkes Kemenkes yang meningkat status akreditasinya dari C ke B dan atau dari B ke A dan atau dari A ke Akreditasi Internasional

b. Penyesuaian kelembagaan secara kuantitas meliputi penambahan (jumlah dan jenis) program studi, penutupan program studi yang sudah jenuh, pembatasan kuota penerimaan mahasiswa baru, disesuaikan dengan kebutuhan program pembangunan kesehatan.

c. Pengembangan Pusat Unggulan Ipteks Poltekkes Kemenkes (PUI-PK) Pengembangan Rintisan Kelas Internasional

2. Target

1. Peningkatan status akreditasi Prodi dan atau Institusi =0,5 /0,5 x 100% =100% x bobot (25%) = 25 %

2. Penyesuaian kelembagaan secara kuantitas = 1,25/1,25 x 100 %=100% x bobot (25%) = 25%

3. Pengembangan Pusat Unggulan Ipteks Poltekkes Kemenkes (PUI-PK) = 894,38 / 894.38 x 100% =100% x bobot (25%) = 25 %

4. Pengembangan Rintisan Kelas Internasional (RKI) dan atau Kelas Internasional (KI) = 0,5 /0,5 x 100%=100% x bobot (25%) = 25%

Target Kualitas Kelembagaan = 25% + 25% + 25% + 25% = 100%

LKj- 2021 – Poltekkes Kemenkes Jakarta III | 87 3. Realisasi

a. Realisasi peningkatan status akreditasi Prodi dan atau Institusi Poltekkes Kemenkes yang meningkat status akreditasinya dari C ke B dan atau dari B ke A dan atau dari A ke Akreditasi Internasional

Uraian Nilai Target jumlah

a. Tidak ada peningkatan status

akreditasi 0,05 0 0

b. Meningkat status akreditasinya dari

C ke B 0.5 1 0,5

c. Meningkat status akreditasinya dari

B ke A 0.75 2 1,5

d. Meningkat status akreditasinya dari

A ke Akreditasi Internasional 1

0 0

Peningkatan status akreditasi prodi dan atau institusi = 2,0 / 2,0 X 100% X 25%

= 25 %

b. Realisasi penyesuaian kelembagaan secara kuantitas meliputi penambahan (jumlah dan jenis) program studi, perubahan program studi yang sudah jenuh, pembatasan kuota penerimaan mahasiswa baru, disesuaikan dengan kebutuhan program pembangunan kesehatan.

Jumlah prodi/institusi Poltekkes Kemenkes yang meningkat status akreditasinya pada tahun

2021 x Nilai

Jumlah prodi/institusi Poltekkes Kemenkes yang dilakukan

X 100 %

Bobot Komponen

(25%) X

Bobot Komponen

(25%) X

Realisasi jumlah Prodi/Institusi yang dilakukan penyesuaian kelembagaan secara kuantitas

pada tahun 2021 x Nilai Target Nilai penyesuaian kelembagaan secara kuantitas

pada tahun 2021

X 100 %

LKj- 2021 – Poltekkes Kemenkes Jakarta III | 88

Uraian Nilai Target Jml

a. Memperoleh Rekomendasi tertulis dari Kepala Badan PPSDM Kesehatan

0,5

1 0,5

b. Dokumen usulan pembukaan program studi baru DISETUJUI (bukti: screen capture status usulan pada laman silemkerma)

0.75 0

0 c. Penerbitan izin pembukaan

program studi 1 0 0

Realisasi Penyesuan kelembagaan secara kuantitas (penambahan prodi baru)

= 0,5 / 0,5 x 100% x 25% = 25%

c. Realisasi Pengembangan Pusat Unggulan Ipteks Poltekkes Kemenkes (PUI-PK)

Realisasi pengembangan Pusat unggulan Ipteks = 901,21/ 894,3 x 100% x 25% = 25,2%

d. Realisasi Pengembangan Rintisan Kelas Internasional (RKI) dan atau Kelas Internasional (KI);

Uraian Nilai Target Jml

a. Pengembangan prodi RKI 0.5 1 0,5

b. Pengembangan prodi dari RKI

menjadi Kelas Internasional 1 0 0

Pengembangan rintisan kelas internasional (RKI) dan atau kelas internasional 0,5 / 0,5 x 100% X 25% = 25%

Realisasi Score Pusat Unggulan Ipteks Poltekkes Kemenkes

(PUI-PK) pada tahun 2021 Target Score Pusat Unggulan Ipteks Poltekkes Kemenkes RKI/KI pada tahun 2021 x Nilai Target Nilai Pengembangan Prodi

RKI/KI pada tahun 2021

X 100 %

Bobot Komponen

(25%) X

LKj- 2021 – Poltekkes Kemenkes Jakarta III | 89 Realisasi kualitas kelembagaan = 25 % + 25 % + 25,2% + 25% = 100,2%

4. Capaian

Perhitungan Capaian IKU:

Capaian untuk kualitas kelembagaan yaitu 100,2 / 100 x 100% x bobot IKU 100% = 100,2%

Tabel 3.34

Target kualitas kelembagaan terhadap pelayanan Poltekkes Kemenkes Jakarta III

tahun 2022 - 2024

Pada tabel diatas terlihat target indicator kinerja kualitas kelembagaan terus meningkat dalam tahun 2022 dan 2024 dan target nilainya meningkat terus Jika dibandingkan capaian pada tahun 2021 dimana nilai mencapai 100,2 %hal ini dikarenakan pembukaan prodi baru silemkermanya masih tertutup untuk Poltekkes kemenkes sehubungan dengan adanya RPP PTKL, sehingga pada indicator ini untuk pengembangan prodi nilainya 0. Jika dibandingkan dengan indicator kinerja jangka menengah poltekkes Jakarta III terlihat sangat memungkinkan adanya ketercapaian target indicator tersebut karena Poltekkes Kemenkes Jakarta III semakin meningkatkan keberhasilan pelayanan di segala bidang baik pelayanan dalam tri dharma perguruan tinggi maupun pelayanan bidang umum khususnya penambahan prodi baru. Jika silemkermanya sudah diaktifkan lagi ada beberapa ajuan prodi baru yang telah siap untuk diajukan izinnya, ditambah dengan adanya peningkatan nilai akreditasi, peningkatan kelas internasional dan PUI-PK sehingga kualitas kelembagaan poltekkes kemenkes Jakarta III yakin akan mencapai nilai 100%

Indikator Kinerja Target

2022 2023 2024

Kualitas kelembagaan 90 100 100

Realisasi IKU

Target IKU X 100 % X Bobot IKU (100%)

LKj- 2021 – Poltekkes Kemenkes Jakarta III | 90 5. Dokumen pendukung

a. Nilai akreditasi dan sertifikat

b. Proposal pengajuan Prodi baru dan surat rekomendasi c. Berita acara penilaian PUI-PK dan laporan PUI-PK d. Laporan RKI

6. Sumber data

Data diperoleh dari Kapus Pengembangan Pendidikan , Ketua PUI-PK, Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta III

7. Analisis Ketercapaian kinerja a. Faktor Pendukung

1) Terdapat sumber daya manusia yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang sesuai dengan pelayanan yang selalu ditingkatkan kompetensinya melalui Pendidikan berkelanjutan dan pelatihan- pelatihan sesuai kompetensinya

2) Adanya sarana prasarana yang lengkap dan berkualitas serta selalu dikembangkan untuk penyelenggaraan pelayanan

3) Terdapat informasi teknologi yang selalu dikembangkan dan mendukung penyelenggaraan pelayanan

4) Adanya peningkatan dan pengembangan SDM untuk selalu mendukung pengembangan SPMI dan SPME di poltekkes kemenkes Jakarta III Faktor pendukung tersebut mempunyai peluang untuk meningkatkan RKI, PUI-PK, pembukaan prodi baru yang sesuai dengan kebutuhan pengguna serta mendapatkan nilai akreditasi unggul sehingga kualitas kelembagaan poltekkes kemenkes jakarta III akan semakin baik.

b. Upaya peningkatan

Upaya peningkatan yang dilakukan supaya kualitas kelembagaan meningkat dan kualitas penyelenggaraan pelayanan baik maka dilakukan upaya :

1) Mengadakan bencmark ke institusi di dalam dan luar negeri untuk mengembangkan kelas RKI, PUI-PK, Akreditasi unggul

2) Pemutakhiran standar dalam sistem penjaminan mutu internal, pemutakhiran prosedur sesuai peraturan terbaru dan SOP-AP sehingga dapat meningkatkan mutu / kualitas kelembagaan

LKj- 2021 – Poltekkes Kemenkes Jakarta III | 91 3) Melakukan pengembangan tenaga pendidik dan kependiddikan dalam meningkatkan kompetensi dan soffskil baik melalui Pendidikan berkelanjutan maupun lewat pelatihan pelatihan

4) Melakukan peningkatan kompetensi dan kualifikasi SDM sesuai TUPOKSI secara berkala,

5) Meningkatkan pelaksanaan SPMI di poltekkes kemenkes Jakarta III 6) Memanfaatkan hasil tracer studi untuk membuka peluang-peluang prodi

baru yang langka

7) Melakukan monitoring evaluasi pelaksanaan tridharma PT khususnya untuk meningkatkan kualitas kelembagaan

8) Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana penunjang penyelenggaraan pelayanan.

9) Mengembangkan berbagai aplikasi layanan Pendidikan dan layanan masyarakat berbasis teknologi informasi sehingga dapat memudahkan dan mempercepat layanan sehingga kualitas kelembagaan dapat dengan cepat berkembang

INDIKATOR 10

PERSENTASE REALISASI PENDAPATAN BLU TERHADAP BIAYA

Dokumen terkait