• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kualitas Layanan Real Time Video Streaming

II. DASAR TEORI

2.5 Kualitas Layanan Real Time Video Streaming

Terdapat beberapa factor yang mempengaruhi kualitas Real Time Video

Streaming, yaitu waktu tunda (delay), paket loss dan pemilihan jenis codec.

Ukuran dan pengalokasian kapasitas jaringan juga mempengaruhi kualitas Real

Time Video Streaming secara keseluruhan.Berikut penjelasan dari beberapa factor

tersebut[8].

2.5.1 Waktu Tunda (Delay)

Delay adalah waktu tunda yang dibutuhkan paket data dari pengirim ke penerima.. Untuk menghitung delay digunakan rumus :

=

(2.1) Keterangan

ITU G.114 membagi karakteristik waktu tunda berdasarkan tingkat kenyamanan user, dapat ditunjukkan pada Table 2.2[9]:

Tabel 2.2 Pengelompokan Waktu Tunda berdasarkan ITU-T G.114

Waktu tunda Kualitas

0-150 ms Baik

150-300 ms Cukup, masih dapat diterima >300 ms Buruk

Ada beberapa komponen waktu tunda yang terjadi dijaringan. Komponen waktu tunda tersebut yaitu waktu tunda pemprosesan, waktu tunda peketisasi, waktu tunda propagasi, dan waktu tunda akibat adanya jitter buffer diterminal penerima. Berikut ini penjelasan mengenai beberapa jenis waktu tunda yang dapat mempengaruhi kualitas layanan ialah[8]:

1. Waktu tunda pemrosesan, waktu tunda yang terjadi akibat proses pengumpulan dan pengkodean sampel analog menjadi digital.

2. Waktu tunda paketisasi, waktu tunda ini terjadi akibat proses paketisasi sinyal suara menjadi paket-paket yang siap ditransmisikan ke dalam jaringan.

3. Waktu tunda antrian, waktu tunda yang disebabkan oleh antrian paket data terjadinya kongesti jaringan.

4. Waktu tunda propagasi, waktu tunda ini disebabkan oleh medium fisik

jaringan dan jarak yang harus dilalui olah sinyal suara pada media transmisi data antara pengirim dan penerima.

6. Waktu tunda akibat jitter buffer, waktu tunda ini terjadi akibat jitter buffer yang digunakan untuk meminimalisasi nilai jitter yang terjadi.

2.5.2 Throughput

Throughput adalah kecepatan transfer data efektif, yang diukur dalam Kbps. Throughput merupakan jumlah total kedatangan paket yang sukses diamati pada destinastion selama interval waktu tertentu dibagi oleh durasi interval waktu tersebut. Rumus yang digunakan untuk menghitung throughput adalah [10]:

�ℎ �ℎ = � � �

� �� � (2.2)

Beberapa factor yang menentukan nilai throughput adalah : 1. Piranti jaringan.

2. Tipe data yang dikirim.

3. Banyaknya pengguna jaringan.

4. Spesifikasi komputer server dan klient. 2.5.3 Paket Loss

Paket loss adalah jumlah paket data yang hilang saat proses transmisi

terjadi. Paket loss dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, mencakup penurunan signal dalam media jaringan, melebihi batas saturasi jaringan, paket yang corrupt yang menolak untuk transit, dan kesalahan keras jaringan. Tabel 2.3 memperlihatkan standar tingkat paket hilang pada jaringan[11].

Tabel 2.3 Standar Tingkat Paket Hilang Berdasarkan ITU-T G.1010

Tingkat Paket Hilang Kualitas

0 – 5 % Baik

5 – 10 % Cukup

> 10 % Buruk

Rumus yang digunakan untuk menghitung paket loss adalah :

� = � � −� ��

� � 100% (2.3)

Keterangan :

Paket terkirim : total UDP paket yang terkirim

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Balakang Masalah

Saat ini penggunaan internet dalam kehidupan sehari-hari sangat beragam. Banyak fasilitas yang bisa ditawarkan oleh internet salah satunya pertukaran informasi komunikasi. Pertukaran informasi tidak hanya sebatas teks dan gambar, kebutuhan informasi yang bersifat video juga sangat dibutuhkan, misalnya video

conference, video call, video streaming dan lain sebagainya. Tetapi, itu semua

tidak terlepas dari kualitas layanan yang memadai.

Kualitas layanan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam menjaga kualitas informasi dengan baik sebab semua informasi harus diterima sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada Tugas Akhir ini perlu diadakannya pengujian Real Time Video Streaming menggunakan perangkat NSN FlexiPaket

Radio yang dapat dimodelkan sebagai jaringan internet. Penggunaan NSN

FlexiPaket Radio dapat memudahkan proses pengambilan data karena dapat

melakukan perubahan bandwidth yang dibutuhkan serta tidak terganggu oleh penggguna internet yang lain.

Adapun parameter yang akan diuji pada Tugas Akhir ini adalah

throughput, packet loss dan delay

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Real Time Video Streaming ?

2. Bagaimana cara mengkonfigurasi Real Time Video Streaming menggunakan NSN FlexiPaket Radio ?

3. Apa saja parameter yang digunakan untuk menguji kualitas Real Time

Video Streaming dengan menggunakan perangkat NSN FlexiPaket Radio?

4. Apa pengaruh frame rate (fps) video terhadap bandwidth yang tersedia ? 1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah melakukan analisis terhadap kualitas Real Time Video Streaming dengan menggunakan perangkat

NSN FlexiPaket.

1.4 Batasan Masalah

Untuk mempermudah pembahasan dalam Tugas Akhir ini, maka penulis membuat batasan masalah diantaranya sebagai berikut :

1. Analisa Real Time Video Streaming yang diamati memakai konfigurasi

point to point dalam proses pengiriman video streaming.

2. Aktivitas pengujian dilakukan di jaringan internet yang di modelkan menggunakan perangkat NSN FlexiPacket Radio yang dimiliki oleh Laboratorium Sistem Komunikasi Radio Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

3. Parameter kualitas video yang dianalisis hanyalah throughput, packet loss, dan delay sebagai fungsi perubahan bandwidth dari 256 Kbps, 512 Kbps, 1024 Kbps dan frame rate dari 10 fps, 20 fps, 30 fps, 40 fps.

4. Membahas tentang Real Time Video Streaming dengan format .AVI,

bitrate 1024 Kbps dengan resolusi 704 x 576.

5. Analisa yang dilakukan hanya mengukur kualitas video saja, tidak untuk audio.

6. Menggunakan Mo.Vi.e sebagai media player pengirim dan Mo.Vi.De sebagai media player penerima.

7. Codec yang digunakan hanya codec H.264.

8. Layanan video streaming yang digunakan adalah Real Time Streaming dan Proses pentransmisiannya Streaming Mode.

9. Real Time Video Streaming yang dilakukan hanya dapat mengirim

informasi satu arah.

10.Menggunakan software Wireshark 1.10.2 untuk menghitung parameter- peremeter yang diinginkan.

1.4 Metodologi Penulisan

Metodologi penelitian yang digunakan dalam menyusun Tugas Akhir adalah sebagai berikut :

1. Studi literature

Mempelajari buku-buku, jurnal-jurnal dan tulisan-tulisan lain yang terkait, serta dari layanan internet guna menambah referensi Tugas Akhir ini. 2. Analisa data

Pengujian percobaan dan pengamatan menggunakan perangkat NSN

1.5 Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran mengenai Tugas Akhir ini, secara singkat dapat diuraikan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini merupakan pendahuluan yang berisikan tentang latar belakang masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, metode penulisan, dan sistematika penulisan.

BAB II : DASAR TEORI

Bab ini berisi tentang landasan teori Real Time Video Streaming berupa pengertian dan manfaat Real Time Video Streaming

Dokumen terkait