• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANGKAH KERJA

Dalam dokumen Laporan bengkel mekanik (Halaman 31-47)

4.1. Profil U 4.1.1. Latihan Pengoprasian Latihan Menggergaji Tahap-tahap :

 Menandai profil U dengan garis Bantu.  menandai jarak garis ( dari garis bantu ).

Menggunakan siku-siku, penggores, mistar baja, peniti, palu besi 250 gr

 menandai dengan penitik pada garis jarak,

 pencekaman benda kerja ( tidak sampai membengkokkan benda kerja ),

 menandai dengan kikir segitiga pada garis untuk awal penggergajian,

 potong garis pertama dengan gergaji tangan,  potong garis kedua dengan gergaji, dan

 mengecap identifikasi praktikan

Menggunakan letter stamp set, palu, dan alat penanda.

4.1.2. Latihan Kerja Bangku (U Profil)

Tahap-tahap yang dilakukan dalam pembuatan profil U adalah sebagai berikut :

 menandai dengan garis bantu  Menandai jarak garis.

 Menandai dengan kikir segitiga pada garis untuk awal penggergajian.

 Potong garis pertama dengan gergaji tangan

 Pengecapan identifikasi praktikan bengkel mekanikal elektrikal.

 Cekam benda kerja pada ragum  Kikir permukaan A

 Balik benda kerja dan cekam.  Kikir permukaan B

 Periksa kerataan

 Periksa kesikuan antara A dan B  Gores benda kerja

 Periksa kerataan

 Cekam benda kerja dan ragum

 Kikir permukaan benda kerja sampai pada garis yang telah dibuat

 Cekam benda kerja  Kikir permukaan D

 Periksa kesikuan terhadap bidang A dan B dan kerataannya

 Balik benda kerja

 Kikir ke permukaan bidang E

 Periksa kesikuan, ukuran, dan kerataannya.

 Kikir radius luar

 Bersihkan benda kerja.

 Gunakan penggaris besi untuk penandaan

 Untuk radius, gunakan penitik dan jangka pegas  Lakukan penandaan untuk latihan pengoboran  Gunakan penitik untuk awal pengoboran

 Persiapkan mesin bor  Cekam diragum tangan

 Lakukan pengoboran dengan doameter yang diinginkan

 Untuk bor 16m, maka lakukan pengoboran bertahap  Hilangkan ketajaman dengan menggunakan Countersink

*kembali ke bangku kerja

 Awal penggergajian lakukan dengan kikir segitiga  Lakukan penggergajian dengan jarak 3mm

 Usahakan hasilnya lurus dan memenuhi ukuran

 Lakukan penggergajian 10x15 secara bertahap  Penyelesaian dengan menggunakan kikir

 Hubungkan lubang 16m dan 3m dengan menggunakan gergaji dan kikir.

( Gambar 4.1. profil U)

4.2. Mata itik

Setelah mengerjakan praktek profil U, maka kita akan mengetahui proses kerja mata itik. Adapun langkah kerjanya yaitu sebagai berikut :

 Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan,  Latihan 1 :

- Ambil kawat yang tersedia ( NYA 1,5 mm ) kemudian kupas ujungnya sekitar 10 mm. setelah itu pulir ujung kabel yang telah dikupas dengan bentuk bundar dan cara memulirnya harus searah jarum jam,

- selesai dipulir masukkan kabel di dalam baut, dan

- setelah kabel 1,5 selesai dipasang semua, lalu pasangan kabel ( NYA 2,5 mm ) caranya sama dengan kabel sebelumnya, begitu pula pada cara kerja kabel-kabel berikutnya.

 Latihan 2 :

- Kabel-kabel dibuat siku sama dengan gambar,

- membuat siku yang bervariasi dari setiap kabel sesuai dengan gambar.

 Latihan 3 :

- Tahap berikutnya membuat kabel siku, tapi posisi sikunya menhadap keatas,

- setelah selesai rapikan pekerjaan dan pasang baut pada mur yang dipasangi kawat. Kemudian periksa pekerjaan.

(Gambar 4.2.Mata itik)

4.3. Pengawatan

Tahap-tahap dalam pekerjaan latihan praktek pengawatan sebagai berikut :

 Sediakan alat dan bahan,

 memahami gambar dalam job sheet,  kemudian, papan pengaman diukur sesuai ukuran gambar,  pasang wire duct beserta terminal-terminal yang akan

dipakai sesuai ukuran. Sambung kabel yang ada pada terminal sesuai ukuran kabel atau nomor yang ada pada gambar.

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan selesainya penulisan ini laporan ini dapat kami simpulkan hal-hal selama melakukan kegiatan praktek bengkel sebagai berikut:

1. Praktikan lebih kreatif, disiplin, dan dapat berpikir kritis dalam melakukan dan mengaplikasikan praktek bengkel mekanik,

2. praktikan dapat menerapkan materi yang diberikan berupa teori, yang praktikan aplikasikan langsung dengan praktek, yang mana praktikan dapat membandingkan, menyelaraskan antara teori dan praktek,

3. banyak pengetahuan dan pengalaman, yang praktikan peroleh secara langsung saat mengikuti praktek, sehingga praktikan dapat mengambil pelajaran dari pengalaman,

4. pada pengalaman kerja praktek sangat berarti dan besar manfaatnya, khususnya pada praktikan karena dapat membantu atau membuka pola pikir praktikan untuk lebih memantapkan ilmu dan teknologi sesuai jurusan berdasarkan pengalaman di praktek, terutama tujuan untuk melangkah ke dunia usaha nantinya, dan

5. dengan adanya penulisan laporan ini praktikan lebih banyak memperoleh teori dan praktek dari berbagai jenis kegiatan yang telah praktikan lakukan,juga bertujuan agar praktikan mengingat-ingat kembali, memahami dan dapat menyampaikannya menjadi suatu laporan.

B. Saran dan Kritik

Selama praktek praktikan banyak mendapat pengalaman dan manfaat yang sangat berarti.Namun manfaat tersebut belum cukup untuk dijadikan pedoman. Karena penulis mengharapkan saran-saran sebagai berikut:

1. Praktikan harus bekerja sesuai dengan tata tertib bengkel mekanik dan mendengarkan intruksi untuk bekerja sesuai dengan aturan,

2. bagi praktikan-praktikan yang nantinya akan melaksanakan kegiatan praktek bengkel agar lebih giat, berkonsentrasi, dan bersungguh-sungguh agar praktek dapat terselesaikan dengan tepat waktu dan kongkrit,

3. praktikan juga menyarankan kepada pembimbing agar lebih meningkatkan kerja sama dan komunikasi yang jelas dan benar dengan peserta praktek, agar hasil praktek dapat terselesaikan sesuai dengan yang diinginkan, semoga kedua belah pihak mendapatkan hasil yang positif dengan diadakannya praktek kali ini, dan

4. penulis juga menyarankan agar lebih banyak memberi teori pada peserta praktek agar dalam pelaksanaan nantinya tidak terjadi kekeliruan pada peserta praktek dan dapat memperoleh hasil yang lebih baik dari kakak-kakaknya yang telah melaksanakan praktek ini.

Penulis mengharapkan laporan ini dapat bermanfaat guna meningkatkan mutu pendidikan baik pada masa sekarang atau berguna menjadi jembatan untuk meningkatkan mutu pendidikan di masa yang akan datang.

Penulis merasa cukup sekian, terima kasih kepada semua pihak yang memberi saran dan kritik sehingga laporan Praktek bengkel mekanik ini dapat terselesaikan.

BAB VII

Dalam dokumen Laporan bengkel mekanik (Halaman 31-47)

Dokumen terkait