• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskripif dengan jenis data kualitatif. Tipe penelitian deskriptif ini menekankan pada perspektif emik, yaitu pendekatan penelitian yang perolehan datanya dalam bentuk narasi, cerita detail, ungkapan dan bahasa asli konstruksi para responden tanpa ada evaluasi dan interpretasi dari peneliti (Hamidi, 2004:70).

Moleong (2008:6) menjelaskan penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya prilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain sebagainya, secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah

Dalam penelitian ini peneliti memilih rancangan deskriptif kualitatif, karena dalam penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan secara sistematis, faktual, dan akaurat tentang subyek penelitian. Dengan menggunakan metode interpretatif. Dan variabel dalam penelitian ini adalah penggunaan media.

34 2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Universitas Muhammadiyah Malang yaitu di sekitar Lapangan basket Muhammadiyah Malang dan Sekretariat Civitas Bola basket Muhammadiyah Malang (CIBBM). Lokasi ini dipilih sebagai pertimbangan karena memang satu kawasan, dan mahasiswa yang tergabung dalam kepengurusan CIBBM tersebut sering menggunakan lokasi tersebut untuk mengadakan pertemuan baik formil ataupun non formil. Sedangkan waktu penelitiannya adalah: Mei 2012 hingga selesai.

3. Unit Analisis Data, dan kriteria Penetapan Informan

Unit analisis adalah satuan yang diteliti yang bisa berupa individu, kelompok, benda atau suatu latar peristiwa sosial seperti misalnya aktivitas individu atau kelompok sebagai subjek penelitian (Hamidi, 2004:75)

Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui penggunaan media sebagai sumber informasi tentang olahraga bola basket di kalangan mahasiswa aktivis bola basket. Maka unit analisisnya memiliki karakteristik sebagai berikut:

a. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang aktif tergabung dalam kepengurusan inti CIBBM Malang periode 2011-2012.

b. Pernah mengakses informasi seputar bola basket melalui media apapun. Pada penelitian ini informan atau subyek penelitiannya adalah mahasiswa aktivis bola basket yang tergabung dalam organisasi atau Unit Kegiatan Mahasiswa CIBBM (Civitas Bolabasket Muhammadiyah Malang). Teknik pengambilan informannya peneliti menggunakan teknik Nonprobability Sampling yaitu Purposive Sampling.

35 4. Teknik Pengumpulan Data

a. Wawancara

Pada penelitian ini data yang diperoleh diharapkan berupa cerita rinci dari subyek penelitian tentang bagaimana pola penggunaan media yang dilakukan informan dalam mengakses berita atau informasi basket.

Menurut Hamidi (2007:139) teknik wawancara dipilih peneliti dalam penelitian dikarenakan peneliti menginginkan data berupa cerita rinci dan bahasa hasil kontruksi dari para responden, misalnya tentang pengetahuan, pengalaman, pendapat atau pandangan hidup.

b. Dokumentasi

Teknik Dokumentasi ini dimaksudkan untuk memperoleh data-data tambahan yang berguna untuk penelitian berupa data tertulis seperti struktur organisasi, gambaran umum tentang subyek penelitian, dan data-data lain yang diperlukan selama penelitian.

Hamidi (2007:140) menjelaskan dokumentasi adalah cara mengumpulkan data yang diperoleh dari catatan (data) yang telah tersedia atau yang telah dibuat oleh pihak lain. Teknik dokumentasi ini bisa berupa buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan , laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, data yang relevan dengan penelitian.

5. Teknik Analisa Data

Analisa data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit,

36 melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun oleh orang lain (Sugiyono, 2009:335).

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik analisa data deskriptif kualitatif, yaitu mendiskripasikan fenomena-fenomena yang ada di lapangan, yang telah digali dari sumber data yang telah diseleksi dan memang data tersebut dibutuhkan.

Adapun teknik analisa data yang digunakan adalah model analisis interaktif dari Miles and Huberman, yang terdiri dari :

a. Data Reduction (Reduksi Data)

Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu perlu dicatat secara teliti dan rinci.semakin lama penelitian di lapangan maka data yang di dapat semakin banyak, komplek dan rumit. Oleh sebab itu perlu dilakukan analisis data melalui reduksi data. Yang berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila mana diperlukan.

b. Data Display (Penyajian Data)

Setelah data direduksi maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data atau penyajian data. Melalui penyajian data tersebut, maka data terorganisirkan, tersusun dalam pola hubungan sehingga akan semakin mudah difahami. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk

37 uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan sebagainya. Menurut Miles and Huberman (1984) yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.

c. Conclusing Drawing / Verification (Penarikan Kesimpulan)

Langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementar, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Akan tetapi bila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel (Sugiyono, 2009:338-345).

6. Teknik Keabsahan Data

Dalam teknik keabsahan data ini, peneliti menggunakan teknik Triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data, untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu (Moleong, 2008;330). Diantara teknik Triangulasi yang ada, peneliti hanya menggunakan bebera saja diantaranya, yaitu triangulasi dengan sumber dan triangulasi dengan metode.

Dokumen terkait