• Tidak ada hasil yang ditemukan

dengan saudara

B. Motivasi Responden

Pada pembahasan bagian ini akan menjelaskan motivasi responden untuk menggunakan produk pelangsing tubuh pada mahasiswa Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Motivasi yang diteliti dalam penelitian ini meliputi:

1.Ketertarikan responden untuk menggunakan produk pelangsing tubuh

Hasil yang ingin dicapai dalam penelitian ini, untuk melihat seberapa besar keinginan responden untuk menggunakan produk pelangsing tubuh, terkait dengan kelebihan berat badan yang dialami oleh responden. Dari 75 responden yang mengisi kuesioner 7 responden (9,33%) sedang menggunakan produk pelangsing tubuh, diantaranya 1 laki-laki, dan 6 perempuan, sedangkan yang menjawab belum pernah menggunakan 38 responden (50,67%), diantaranya 14 laki-laki, dan 24 perempuan, sisanya 30 responden (40%) menjawab dulu pernah menggunakan tetapi sekarang tidak menggunakan lagi, diantaranya 10 laki-laki, dan 20 perempuan.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa 17 responden (22,67%) mengatakan bahwa mereka tertarik untuk menggunakan produk pelangsing tubuh, dan sisanya 58 responden (77,33%) mengatakan bahwa mereka tidak tertarik untuk menggunakan produk pelangsing tubuh. Dari 58 responden yang tidak tertarik untuk menggunakan produk pelangsing tubuh, 51 responden memberikan alasan, dan sisanya 7 responden tidak memberikan alasan. Alasan-alasan responden tidak tertarik untuk menggunakan produk pelangsing tubuh ini dapat dilihat, pada tabel VII di bawah ini.

Tabel VII. Alasan responden tidak tertarik untuk menggunakan produk pelangsing tubuh

No. Alasan Jumlah Persentase

(%)

1. Takut resiko/efek samping yang ditimbulkan

21 36,20

2. Lebih baik mengatur pola makan, dan berolah raga

16 27,58

3. Sudah merasa nyaman dengan bentuk tubuhnya

14 24,14

4. Tidak memberikan alasan 7 12,08

Total 58 100,00

Dari tabel diatas responden menyadari betul akan efek samping yang dapat ditimbulkan oleh produk pelangsing tubuh, mereka tidak ingin mendapat penyakit baru yang ditimbulkan setelah penggunaan produk pelangsing tubuh, mereka lebih memilih mengatur pola makan, dan diimbangi dengan olah raga yang teratur. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara (pada lampiran). Hasil wawancara menunjukkan, baik responden yang tertarik menggunakan produk pelangsing tubuh, ataupun yang tidak tertarik menggunakan produk pelangsing tubuh, mereka sama-sama takut akan efek samping yang dapat ditimbulkan oleh produk pelangsing tubuh. Menurut mereka lebih baik dengan cara mengatur pola makan, dan diimbangi dengan olah raga yang teratur, tetapi cara ini dianggap merepotkan, dan tidak praktis, dan juga mereka meyakini bahwa sesuatu yang instan hasilnya tidak akan bertahan lama.

Selanjutnya kepada responden diajukan pertanyaan jika teman anda menggunakan produk pelangsing tubuh, dan berhasil menurunkan berat badannya, apa yang akan anda lakukan. Dari 75 responden, sebagian besar responden menjawab tidak tertarik untuk memakai 74,67%, dan sisanya 25,33% menjawab

tertarik, dan ikut-ikutan untuk memakainya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 9 di bawah ini.

Ketertarikan responden untuk menggunakan produk pelangsing tubuh

74,67%

25.33%

tertarik dan ikut-ikutan untuk memakainya tidak tertarik untuk memakainya

Gambar 9. Ketertarikan responden untuk menggunakan produk pelangsing tubuh

Banyaknya efek samping yang ditimbulkan dari produk pelangsing tubuh membuat seseorang berpikir dua kali untuk menggunakan produk pelangsing tubuh, demikian juga dengan responden yang mengisi kuesioner ini. Responden tidak tertarik untuk menggunakan produk pelangsing tubuh, meskipun sudah ada bukti, bahwa teman mereka berhasil menurunkan berat badannya, mereka lebih percaya dengan cara yang alami, yaitu dengan mengatur pola makan, dan diimbangi dengan olah raga, cara ini terbukti lebih efektif, dan hasilnya akan bertahan lama, dibanding dengan mengkonsumsi produk pelangsing tubuh yang hasilnya bersifat sesaat.

2. Sumber pengenalan

Sumber pengenalan produk pelangsing tubuh dapat diperoleh responden dari berbagai sumber. Pada bagian ini, responden boleh menjawab lebih dari satu jawaban. Gambaran mengenai sumber pengenalan tentang produk pelangsing tubuh dapat dilihat pada tabel VIII di bawah ini.

Tabel VIII. Sumber pengenalan produk pelangsing tubuh

NO. Sumber pengenalan produk pelangsing tubuh

Jumlah Persentase (%)

1. Keluarga 6 4,00

2. Teman 23 15,33

3. Iklan media cetak 40 26,67

4. Iklan media elektronik 64 42,67

5. Supermarket/toko 17 11,33

Total 150 100,00

Iklan media elektronik mengandung unsur suara, gambar, dan gerak sehingga pesan yang disampaikan melalui media ini sangat menarik perhatian. Melalui iklan media elektronik produk yang diiklankan lebih menarik, baik dari modelnya, suara, dan warna kemasan produk sehingga pesan yang disampaikan dapat mengena, dan dapat diingat terus oleh konsumen. Hal ini juga sesuai dengan jawaban pada wawancara (pada lampiran), mereka mengatakan bahwa mereka mengenal produk pelangsing tubuh dari iklan media elektronik. Pada iklan media elektronik, setiap hari pasti ditawarkan produk pelangsing tubuh, dengan model yang menarik, dan janji-janji yang meyakinkan. Iklan produk pelangsing tubuh pada media elektronik, biasanya ditayangkan pada acara-acara yang ditujukan untuk kaum ibu, ataupun remaja putri, seperti, sinetron, telenovela, ataupun acara

infotaimen, hal ini dikarenakan kaum ibu ataupun remaja putri mudah tergiur dengan iklan produk pelangsing tubuh, dan juga sebagian besar pengguna produk pelangsing tubuh adalah kaum ibu, dan remaja putri.

3.Iklan mempengaruhi responden untuk memutuskan menggunakan produk pelangsing tubuh

Menurut Kotler (2000), kesadaran konsumen terhadap suatu produk yang diiklankan berbanding lurus dengan frekuensi penayangan iklan. Hasil penelitian menunjukkan 46 responden (61,33%) mengatakan bahwa iklan tidak

mempengaruhi responden untuk menggunakan produk pelangsing tubuh, sedangkan sisanya 29 responden (38,67%) mengatakan bahwa iklan mempengaruhi responden untuk menggunakan produk pelangsing tubuh. Dari 46 responden yang mengatakan iklan tidak mempengaruhi responden untuk memutuskan menggunakan produk pelangsing tubuh 33 responden memberikan alasan, dan 13 responden tidak memberikan alasan, sedangkan 29 responden yang mengatakan iklan dapat mempengaruhi responden untuk memutuskan menggunakan produk pelangsing tubuh 24 responden memberikan alasan, dan sisanya 5 responden tidak memberikan alasan. Alasan-alasan yang diberikan responden tersebut, di tampilkan dalam Tabel IX dan Tabel X di bawah ini.

Tabel IX. Alasan responden, iklan tidak mempengaruhi responden untuk memutuskan menggunakan produk pelangsing tubuh

No Alasan responden Jumlah Persentase (%)

1. Iklan tidak meyakinkan 18 39,13

2. Takut efek samping 10 21,74

3. Lebih baik berdiet 5 10,87

4. Tidak memberi alasan 13 28,26

Total 46 100,00

Tabel X. Alasan responden, iklan mempengaruhi responden untuk memutuskan menggunakan produk pelangsing tubuh

No Alasan responden Jumlah Persentase (%)

1. Iklannya meyakinkan 18 62,06

2. Ingin kurus 6 20,70

3. Tidak memberi alasan 5 17,24

Total 29 100,00

Pada tabel IX dapat terlihat bahwa iklan tidak dapat mempengaruhi responden untuk menggunakan produk pelangsing tubuh dikarenakan iklan tersebut tidak dapat meyakinkan responden. Ketidakyakinan responden ini dapat dikarenakan pada iklan yang ditayangkan tidak tercantum kandungan zat aktif dari

produk pelangsing tubuh, dan juga responden memperhatikan efek samping, keamanan, dan risiko yang dapat ditimbulkan setelah menggunakan produk pelangsing tubuh ini, sedangkan pada tabel X dapat terlihat bahwa iklan dapat mempengaruhi responden untuk menggunakan produk pelangsing tubuh, dikarenakan iklan yang ditampilkan meyakinkan. Responden percaya, jika menggunakan produk pelangsing tubuh yang diiklankan, berat badan mereka akan cepat turun seperti yang diiklankan.

4. Alasan responden untuk menggunakan produk pelangsing tubuh

Memiliki tubuh langsing atau ramping merupakan dambaan setiap orang untuk saat ini. Tubuh yang penuh dengan timbunan lemak terasa kurang indah dipandang mata. Oleh karena itu banyak orang melakukan berbagai cara untuk mendapatkan berat badan yang ideal.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengatakan, mereka tertarik untuk menggunakan produk pelangsing tubuh dengan alasan supaya terlihat menarik (langsing). Alasan-alasan responden tertarik untuk menggunakan produk pelangsing tubuh, dapat dilihat dalam tabel dibawah ini.

Tabel XI. Alasan responden tertarik untuk menggunakan produk pelangsing tubuh

No. Alasan Jumlah Persentase

(%) 1. Untuk menbambah rasa percaya diri 58 35,58

2. Supaya terlihat menarik (langsing) 67 41,10

3. Untuk meningkatkan stamina tubuh 17 10,43 4. Banyak tersedia dipasaran, dan

harganya murah

11 6,75

5. Lain-lain 10 6,14

Alasan responden menjawab lain-lain disini, diantaranya adalah anjuran teman, anjuran keluarga, supaya mudah dalam mencari baju, dan ingin coba-coba. Dari tabel XI di atas, jumlah totalnya adalah 163, ini berarti satu orang responden dapat memberikan lebih dari 1 alasan ketertarikan mereka untuk menggunakan produk pelangsing tubuh. Kegemukan bukan hanya persoalan kecantikan, tetapi juga menyangkut masalah kesehatan seseorang. Kegemukan dapat disebabkan karena faktor genetik, tetapi masih banyak faktor lain yang mempengaruhi seseorang menjadi gemuk misalnya pola hidup tidak benar. Kalau orang mengalami kegemukan karena faktor genetik, pola hidupnya benar, makannya baik, olahraga teratur maka tidak akan mengalami kegemukan walaupun bapak dan ibunya gemuk.

5. Produk pelangsing tubuh digunakan dengan alasan supaya tidak ketinggalan zaman

Setiap orang yang merasa gemuk atau yang mengalami masalah kegemukan berusaha menurunkan berat badannya, hal ini dilakukan agar orang tersebut diangggap tidak ketinggalan zaman. Kegemukan yang dulu dianggap menjadi lambang kemakmuran seseorang sudah bergeser, dan setiap orang menginginkan mempunyai bentuk tubuh yang langsing, dan menjadi langsing mungkin merupakan idaman hampir semua orang. Hal itu tidak lepas dari pandangan masyarakat bahwa perempuan yang cantik, atau laki-laki yang tampan pasti identik dengan tubuh yang langsing. Dari hasil penelitian dapat di lihat dari gambar 10 di bawah ini.

Produk pelangsing tubuh digunakan

Dokumen terkait