• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEKERJAAN PENGECATAN

SYARAT SYARAT TEKNIS PEKERJAAN ARSITEKTUR

PEKERJAAN PENGECATAN

Pekerjaan yang dimaksud meliputi ;

• Pekerjaan pengecatan permukaan dinding pasangan batu bata dan beton ,

• Pekerjaan pengecatan permukaan logam seperti tercantum dalam Gambar Kerja.

• Termasuk pengecatan dasar (plamuur, menie dan lain-lain).

16.1.1. Pekerjaan Pengecatan Permukaan Dinding Pasangan Batu Bata dan Beton Semua permukaan dinding pasangan batu bata dan permukaan beton yang tampak (exposed) seperti tercantum dalam Gambar Kerja.

16.1.2. Pekerjaan Pengecatan Logam

Semua pekerjaan logam yang terpasang seperti tercantum dalam Gambar Kerja dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Semua bagian / permukaan yang tampak (exposed) dicat sampai dengan cat finish.

b. Semua bagian / permukaan yang tidak ditampakkan (un-exposed) dicat hanya sampai dengan cat dasar.

16.2. PERSYARATAN BAHAN. 16.2.1. Cat Tembok Exterior.

Bahan dari jenis acrylic emulsion kualitas baik, tahan terhadap udara dan garam. Tipe exterior matt emulsion.

Produk SUNLEX, ICI atau setara. 16.2.2. Cat Tembok Interior.

Bahan dari jenis acrylic emulsion kualitas baik, tipe interior matt emulsion. Produk SUNLEX, ICI atau setara.

16.2.3. Cat Logam & Kayu.

Bahan dari jenis synthetic enamel super gloss kualitas utama, tipe interior & exterior gloss paint.

Produk , SEIV atau setara. 16.2.4. Lapisan Primer.

Bahan dari kualitas utama, produk SUNLEX, ICI Atau setara.

16.2.5. Kontraktor wajib membuktikan keaslian cat dari produk tersebut di atas mengenai kemurnian cat yang akan dipergunakan.

Pembuktian berupa :

• Segel kaleng

• Test BD

• Test laboratorium

• Hasil akhir pengecatan

Biaya untuk pembuktian ini dibebankan kepada Kontraktor.

Hasil tes kemurnian ini harus mendapat rekomendasi tertulis dari produsen dan diserahkan ke Konsultan Pengawas untuk persetujuan pelaksanaan.

16.2.6. Kontraktor harus menyiapkan contoh pengecatan tiap warna dan jenis cat pada bidang-bidang transparan ukuran 30 x 30 cm.

Pada bidang-bidang tersebut harus dicantumkan dengan jelas warna, formula cat, jumlah lapisan dan jenis lapisan (dari cat dasar sampai dengan lapisan akhir).

16.2.7. Semua bidang contoh tersebut harus disampaikan kepada Konsultan Pengawas. Jika contoh-contoh tersebut telah disetujui secara tertulis oleh Perencana dan Konsultan Pengawas, barulah Kontraktor melanjutkan dengan pembuatan “mock-up”.

16.2.8. Kontraktor harus menyerahkan kepada Konsultan Pengawas, untuk kemudian akan diteruskan ke Pemberi Tugas, minimal 5 galon tiap warna dan jenis cat yang dipakai.

Kaleng-kaleng cat tersebut harus tertutup rapat dan mencantumkan dengan jelas identitas cat yang ada di dalamnya.

Cat ini akan dipakai sebagai cadangan oleh Pemberi Tugas untuk perawatan.

16.3. PERSYARATAN PELAKSANAAN.

16.3.1. Lakukan dengan cara terbaik yang umum dilakukan kecuali apabila dispesifikasikan lain.

Tebal minimum dari tiap lapisan jadi (finish) minimum sama dengan syarat yang dispesifikasikan pabrik.

Pengecatan harus rata, tidak bertumpuk, tidak bercucuran atau ada bekas yang menunjukkan tanda-tanda sapuan, roller maupun semprotan.

16.3.2. Apabila dari cat yang dipakai ada yang mengandung bahan dasar beracun atau membahayakan kesehatan manusia, maka Kontraktor harus menyediakan peralatan pelindung, misalnya : masker, sarung tangan dan sebagainya yang harus dipakai pada waktu pelaksanaan pekerjaan.

16.3.3. Tidak diperkenankan melaksanakan pekerjaan ini dalam keadaan cuaca yang lembab atau hujan atau dalam keadaan angin berdebu bertiup.

Terutama untuk pelaksanaan di dalam ruangan bagi cat dengan bahan dasar beracun atau membahayakan manusia, maka ruangan tersebut harus mempunyai ventilasi yang cukup atau pergantian udara berlangsung lancar. Di dalam keadaan tertentu misalnya untuk ruangan tertutup, Kontraktor harus memakai kipas angin ( fan ) untuk memperlancar pergantian / aliran udara.

16.3.4. Peralatan seperti kuas, roller, sikat kawat, kape, pompa udara tekan (vacuum cleaner), semprotan dan sebagainya harus tersedia dari kualitas / mutu terbaik dan jumlahnya cukup untuk pekerjaan ini.

16.3.5. Khusus untuk semua cat dasar harus disapukan dengan kuas.

16.3.6. Pemakaian ampelas, pencucian dengan air maupun pembersihan dengan kain kering terlebih dahulu harus mendapatkan persetujuan tertulis dari Konsultan Pengawas, terkecuali disyaratkan lain dalam spesifikasi ini. 16.3.7. Pelaksanaan pekerjaan ini khususnya pengecatan cat dasar untuk komponen

bahan / material logam, harus dilakukan sebelum komponen tersebut terpasang.

16.3.8. Standar Pengerjaan (“Mock-Up”).

Sebelum pengecatan dimulai, Kontraktor harus melakukan pengecatan pada satu bidang untuk tiap warna dan jenis cat yang diperlukan.

Bidang-bidang tersebut akan dijadikan contoh pilihan warna, tekstur, material dan cara pengerjaan.

Bidang-bidang yang akan dipakai sebagai “mock-up” ini akan ditentukan oleh Konsultan Pengawas.

Jika masing-masing bidang tersebut telah disetujui oleh Konsultan Pengawas dan Perencana, maka bidang-bidang ini akan dipakai sebagai standar minimal keseluruhan pekerjaan pengecatan.

16.3.9. Hasil pekerjaan yang tidak disetujui Konsultan Pengawas harus diulang dan diganti. Kontraktor harus melakukan pengecatan kembali bila ada cat dasar atau cat finish yang kurang menutupi atau lepas sebagaimana ditunjukkan oleh Konsultan Pengawas.

Biaya untuk hal ini ditanggung Kontraktor, dan tidak dapat di-klaim sebagai pekerjaan tambah.

16.3.10. Pelaksanaan pekerjaan harus dilaksanakan oleh aplikator yang direkomendasikan oleh pihak pabrik untuk mendapatkan garansi bahan dan pekerjaan dari pabrik.

16.3.11. Pekerjaan Pengecatan Permukaan Dinding Pasangan Bata dan Beton a. Sebelum Pelaksanaan.

Seluruh permukaan harus dibersihkan dari debu, minyak, lemak, kotoran atau noda lain, bekas-bekas cat yang terkelupas bagi permukaan yang pernah dicat dan dalam kondisi kering.

b. Pelaksanaan Pekerjaan dengan Roller

Pemakaian kuas hanya untuk permukaan dimana tidak mungkin menggunakan roller.

c. Permukaan Interior.

f Lapisan Pertama :

• Cat dasar jenis Alkali Penetrating Primer (EASYPRIME).

• Pelaksanaan pekerjaan dengan roller.

• Ketebalan lapisan 25–40 micron atau daya sebar per liter 13–15 m2.

• Tunggu selama minimum 24 jam sebelum pelaksanaan pelapisan berikutnya.

f Lapisan Kedua dan Ketiga :

• Cat jenis Interior Matt Emulsion Paint (EASYCOAT).

• Pelaksanaan pekerjaan dengan roller.

• Ketebalan lapisan 25-40 micron atau daya sebar per liter 11-17 m2 per lapis.

• Tenggang waktu antara pelapisan minimum 12 jam.

• Warna ditentukan kemudian. d. Permukaan Exterior.

f Lapisan Pertama :

• Cat dasar jenis Alkali Penetrating Primer (EASYPRIME).

• Pelaksanaan pekerjaan dengan roller.

• Ketebalan lapisan 25–40 micron atau daya sebar per liter 13–15 m2.

• Tunggu selama minimum 24 jam sebelum pelaksanaan pelapisan berikutnya.

• Warna bening ( transparan ).

f Lapisan Kedua dan Ketiga :

• Cat jenis Exterior Matt Emulsion Paint (EASYSHIELD).

• Pelaksanaan pekerjaan dengan roller.

• Ketebalan lapisan 25-40 micron atau daya sebar per liter 11-17 m2 per lapis.

• Tenggang waktu antara pelapisan minimum 12 jam.

• Warna ditentukan kemudian.

16.3.12. Pekerjaan Pengecatan Logam Yang Ditampakkan. a. Persiapan Sebelum Pengecatan.

Bersihkan permukaan dari kulit giling (kerak / millscale), karat, minyak, lemak dan kotoran lain secara teliti, seksama dan menyeluruh sehingga permukaan yang dimaksud menampilkan tampak logam yang halus dan mengkilap.

Pekerjaan ini dilaksanakan dengan sikat kawat mekanik (Mechanical Wire Brush). Akhirnya permukaan dibersihkan dengan vacuum cleaner atau sikat yang bersih.

Sebelum dilakukan pengecatan, semua permukaan logam harus mendapat “solvent treatment” untuk menghilangkan lemak dan kotoran. b. Pelaksanaan pengecatan.

f Lapisan Pertama :

Pekerjaan cat primer / dasar dilaksanakan sebelum komponen bahan / material logam terpasang.

Cat primer SEIV.

Tunggu selama minimum 6 jam sebelum pelaksanaan pelapisan berikutnya.

f Lapisan Kedua :

Cat dasar jenis Undercoat.

Tunggu selama minimum 6 jam sebelum pelaksanaan pelapisan berikutnya.

Pelaksanaan pekerjaan dengan kuas.

f Lapisan Ketiga dan Keempat : Cat akhir (“finish”) , SEIV. Pelaksanaan dengan kuas

Tenggang waktu antara pelapisan minimum 16 jam. Warna ditentukan kemudian.

16.3.13. Pekerjaan Pengecatan Logam Yang Tidak Ditampakkan.

Semua pengecatan permukaan logam yang tidak ditampakkan hanya cat dasar SEIV 1 (satu) lapis.

Pelaksanaan dengan kuas.

Pasal 12