• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4. PEMBAHASAN

4.2 Pelanggaran Prinsip Kerjasama

Pelanggaran PKS dapat terjadi apabila dalam tuturan PT ataupun LT tidak mematuhi salah satu dari empat maksim PKS. Pelanggaran PKS yang dilakukan oleh mahasiswa FS-UJ dalam PB VT SMS memiliki tujuan tertentu, misalnya mempersopan tuturan, melebih-lebihkan isi informasi untuk memperjelas maksud tuturan, mengkaburkan maksud tuturan, dan lain sebagainya. Untuk lebih jelasnya, berikut dideskripsikan data pelanggaran PKS dalam PB VT melalui SMS yang dilakukan oleh mahasiswa FS-UJ.

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

a. Pelanggaran Maksim Kuantitas

Pelanggaran terhadap maksim kuantitas dapat terjadi apabila peserta pertuturan memberikan informasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan memberikan informasi yang berlebihan melebihi kebutuhan. Dalam PB VT melalui SMS, hal itu terjadi karena memang ada maksud tertentu, seperti memperjelas informasi atau mempersantun tuturan. Hal itu seperti pada data berikut.

Data (14)

Konteks PB VT: SMS dilakukan oleh Ical (PT) kepada Ria (LT), ketika bertanya mengenai SMS yang masih belum dibalas oleh dosen. LT merupakan salah satu anak bimbing dosen tersebut. PT dan LT sama-sama dari jurusan SIND dan memiliki status hubungan teman akrab.

ICAL: RIA :

ICAL:

G d bles mlai td pg sms Q k b.erna... Pa sibuk bgt y? (Gak dibales mulai tadi pagi smsku ke Bu Erna. Apa sibuk banget ya?)

klo ga dbls gtu, brarti orangnya sibuk... jd yaa sabar saja yaa 

besok pagi antara jam 7-9 kmu smso... biasane ak bkin janji 1 hr sblm/ pagi2 sms. (Kalau tidak dibales gitu, berarti orangnya sibuk, jadi ya sabar saja ya. Besok pagi antara jam 7-9 kamu SMSo. Biasanya aku bikin janji satu hari sebelum atau pagi-pagi SMS.)

wewww,,, sbuk bgt brti yow, okelah. (Wao, sibuk banget berarti ya? Okelah.)

Data di atas merupakan data yang menunjukkan bagimana pelanggaran maksim kuantitas yang dilakukan oleh LT. Pelanggaran tersebut terdapat pada tuturan jadi ya sabar saja ya. Besok pagi antara jam 7-9 kamu SMSo. Biasanya aku bikin janji satu hari sebelum atau pagi-pagi SMS. Sebenarnya, tanggapan yang diperlukan dari pertanyaan PT, hanyalah jawaban sibuk atau tidak. Hal itu kemungkinan besar dipengaruhi oleh status hubungan PT dan LT, yakni teman akrab. Tuturan LT juga memiliki tujuan mempersopan tuturan dan memperjelas informasi yang diberikan, serta memberi saran. Tuturan LT yang melanggar maksim kuantitas termasuk ke dalam jenis tindak tutur langsung dan literal, karena maksud yang disampaikan LT sama memang memberi saran dan memberi informasi dengan modus kalimat perintah dan berita. Selain pelanggaran maksim

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

kuantitas yang dipengaruhi status hubungan teman akrab, ditemukan pula pelanggaran maksim kuantitas yang dipengaruhi oleh status hubungan teman biasa. Berikut adalah data tersebut.

Data (16)

Konteks PB VT. SMS dilakukan oleh PN kepada Bebebetho ketika PN bertanya kepada Bebeto (LT), apakah LT memiliki novel padang bulan. PN dan LT memiliki status hubungan teman biasa.

PN : BEBETO:

Bet, g nduwe novel Pdang Bulan? (Bet, gak nduwe novel padang bulan?)

Wduh, dgowo adekq nyem. Aree ngekos. Buru mau awan aree bdal nng ksan. (Waduh, digowo adikku Nyem. Arek e ngekos. Buru mau awan areke budal nang kosan.)

Data di atas menunjukkan bagaimana pelanggaran maksim kuantitas yang dilakukan oleh LT karena memberikan informasi yang berlebihan yang tidak diperlukan dari pertanyaan PN. Tujuan LT melanggar maksim kuantitas dalam data di atas adalah untuk memunculkan implikatur. Hal itu terihat jelas pada tuturan Waduh, digowo adikku Nyem (Waduh, dibawa adikku Nyem) yang berarti LT memiliki novel Padang Bulan namun masih dipinjam adiknya. Selain untuk memunculkan implikatur, Tuturan LT juga memiliki tujuan untuk mempersopan tuturan. Pelanggaran itu dapat dipengaruhi oleh etnik LT, yakni Jawa dan perbedaan usia antara PN dan LT (PN berusia 24 tahun dan LT 23 tahun). Data lain yang menunjukkan pelanggaran maksim kuantitas adalah sebagai berikut.

Data (17)

Konteks PB VT: SMS dilakukan oleh Mamik (PT) kepada Murni (LT) ketika meminta ijin untuk tidak jadi ikut ke Pasar Tanjung untuk mengambil gambar di Pasar Tanjung. PT dan LT memiliki status hubungan teman biasa.

MAMIK :

MURNI :

Mur aq g ikut ke pasar tanjung minta tlong ya u yang fotoin; asam lambungq kambuh aq muntah2 sumph ne; pling gara gara maem rujak berlebihan kmaren. (Mur aku gak ikut ke pasar tanjung minta tlong ya kamu yang fotoin. Asam lambungku kambuh aku muntah-muntah sumpah ni. Paling gara-gara maem rujak berlebihan kemaren).

Okey. (Oke).

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

Data di atas merupakan data yang menunjukkan pelanggaran maksim kuantitas. Hal ini dapat dilihat pada tuturan PT, Mur aku gak ikut ke pasar tanjung minta tlong ya kamu yang fotoin. Asam lambungku kambuh aku muntah-muntah sumpah ni. Paling gara-gara maem rujak berlebihan kemaren. Pelanggaran yang dilakukan merupakan pelanggaran yang bertujuan untuk memperkuat tuturan permintaan izinnya. Jika dilihat lebih jauh lagi, penguatan tuturan itu bertujuan untuk meyakinkan LT kalau saat itu PT sedang terserang

penyakit asam lambung, apalagi PT menggunakan kata “sumpah” dalam

tuturannya. Tuturan LT termasuk ke dalam tidak tutur langsung literal dan wujud tindakan tuturnya adalah tindak perlokusi pemakluman/ pengijinan. Berikut ada-lah data lain yang menunjukkan pelanggaran maksim kuantitas.

Data (18)

Konteks PB VT: SMS dilakukan oleh Indra (PT) kepada Siti (LT) yang meru-pakan adik angkatannya. SMS dilakukan ketika PT bertanya kepada LT tentang tempat ujian hari itu. PT dan LT memiliki status hubugan teman biasa.

INDRA : SITI :

Siti, qta ujian d ruang 8 kah? (Siti,kita ujian di ruang 8 kah? Kamu di mana sekarang?)

Q di R. 10 mbk. (Aku di ruang 10 mbak.)

Data di atas merupakan data yang menunjukkan pelanggaran maksim kuantitas oleh mahasiswa FS-UJ. Pertanyaan PT kita ujian di ruang 8 kah? merupakan pertanyaan yang tidak terjawab oleh LT karena LT hanya memberi tuturan Aku di ruang 10 mbak atas jawaban dari pertanyaan PT Kamu di mana sekarang?. Oleh karena itu, LT dianggap telah melanggar maksim kuantitas karena LT memberi informasi yang kurang kepada PT. Namun, bila dicermati pelanggaran yang dilakukan oleh LT bertujuan untuk memunculkan implikatur yang berarti bahwa ujian dilakukan di ruang 10 dan LT saat itu sudah ada di ruang 10. Jadi, secara tidak langsung, pelanggaran LT memiliki tujuan untuk memunculkan implikatur dalam tuturannya. Berikut ditemukan pula bentuk

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

pelanggaran maksim kuantitas yang bertujuan untuk menghindari kesalahpahaman dalam PB VT melalui SMS.

Data (19)

Konteks PB VT: SMS dilakukan oleh Sofi (PT) kepada Martha (LT) ketika PT ingin meminjam kabel hiter milik LT karena kabel hiter miliki PT saat itu tidak ada. Namun ternyata setelah PT bertanya pada LT, kabel hiter miliki PT ada di kamar LT. PT dan LT memiliki status hubungan teman akrab.

SOFI : MARTHA:

Qm dmn tang? Pinjem kabel hiter, boleh? (Kamu dimana Tang? Pinjem kabel hiter, boleh?)

Aq d kmpus msh kuliah. Kabelmu ga ada tah? Tuh, kyae d kmarqu, gak tw sapa yg bawa. Kmarqu gak tak kunci, ambil aja. (Aku di kampus masih kuliah. Kabelmu gak ada tah? Tuh, kayae di kamarku, gak tau sapa yang bawa. Kamarku gak tak kunci, ambil aja.)

Data di atas merupakan data yang menunjukkan pelanggaran maksim kuantitas. Letak pelanggarannya terdapat pada tuturan LT. Tuturan Kabelmu gak ada tah? Tuh, kayae di kamarku, gak tau sapa yang bawa. Kamarku gak tak kunci, ambil aja merupakan tuturan yang memberi informasi berlebih-lebihan. Pemberian informasi yang berlebih-lebihan itu bertujuan untuk memperjelas informasi yang diberikan LT kepada PT dan untuk menghindari kesalah pahaman. Tuturan LT termasuk ke dalam tindak tutur langsung literal. Data lain yang memperlihatkan bagaimana bentuk pelanggaran maksim kuantitas adalah sebagai berikut.

Data (20)

Konteks PB VT: SMS dilakukan oleh Ardi (PT) kepada Imam (LT) ketika LT batal pulang bersama PT. Saat itu PT sebenarnya ingin memberitahukan bahwa judul yang di ajukan telah diterima. PT dan LT memiliki status hubungan teman akrab.

ARDI : IMAM :

Km dmn? (Kamu dimana?)

Q diparkiran. Td q nunggu kamu q telfon gak diangkat, sms juga gak dibales, yowes q pulang. (Aku diparkiran. Tadi Aku nunggu kamu aku telfon gak diangkat, SMS juga gak dibales, yowes q pulang.)

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

ARDI : Yo wez... g pa2.. Td q lupa klo hpku disilent mam, jdulku dtrima... td dah ngmg2 ma pk Albert. Senengx driku. (Yo wes. gak apa-apa. Tadi aku lupa kalo HPku disilent mam, judulku diterima. tadi dah ngomong-ngomong sama pak Albert. Senengnya diriku.)

LT dalam data pecakapan di atas terlihat melanggar maksim kuantitas. Hal itu terjadi karena LT memberikan tuturan yang berlebihan. Tuturan itu adalah Tadi Aku nunggu kamu aku telfon gak diangkat, SMS juga gak dibales, yowes q pulang. LT dianggap berlebihan karena tuturan Aku di parkiran saja dapat dianggap telah memenuhi informasi yang diberikan. Apabila dicermati lebih dalam, pelanggaran yang dilakukan oleh LT bertujuan untuk memberikan alasan mengapa dia memilih untuk tidak pulang bersama dengan PT. Selain itu, pelang-garan maksim kuantitas dalam PB VT melalui SMS di atas juga dilakukan oleh Ardi. Pelanggaran itu terletak pada berlebihya tanggapan yang diberikan oleh Ardi, yakni pada tuturan tadi dah ngomong-ngomong sama pak Albert. Senengnya diriku. Jika dicermati pelanggaran itu terjadi karena PT ingin me-ngungkapan perasaan bahagia. Berikut adalah data lain pelanggaran maksim kuantitas dengan tujuan ingin memperjelas informasi.

Data (21)

Konteks PB VT: SMS dilakukan oleh Anis (PT) kepada Maria (LT) tentang kegiatan di gereja umat kristen ketika hari minggu. Itu karena PT ingin tahu lebih jauh tentang tata peribadatan umat kristiani sebagai tambahan pengetahuannya. PT dan LT memiliki status hubungan teman biasa.

ANIS :

MARIA:

ANIS :

Maria, law mgu itu umat kristen ngapain d greja? (Maria, kalau minggu itu umat kristen ngapain di gereja? Dan biasane dari jam berapa ampek berapa?)

Klu di gereja katolik y ikt misa. Hr mnggu ini da 2X. Td jm 5.30-7.00, d jm 7.30- jm 9.00. (Kalau di gereja katolik ya ikut misa. Hari minggu ini ada 2 kali. Td jam 5.30-7.00, dan jam 7.30- jam 9.00.)

Brarti skrg utk katolik ad misa gt ta mar? Law leh tau, misa itu ap dn ngpain? (Berarti sekarang untuk katolik ada misa gitu ta mar? Kalau boleh tau, misa itu apa dan ngapain?)

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/ http://digilib.unej.ac.id/

MARIA: Sorulez nis, misa tu kmpulan prosesi mulai nyanyikn lagu2 pujian, bca alkitab, dngerin khotbah romo, ngucapkan doa syukr agung, N terima komuni. (Sory baru bales nis, misa itu kumpulan prosesi mulai nyanyikan lagu-lagu pujian, baca alkitab, dengerin khotbahnya Romo, ngucapkan doa syukur agung, dan terima komuni.)

Data di atas merupakan data yang menunjukkan pelanggaran maksim kuantitas. Hal itu dilakukan oleh PT, tepatnya pada tuturan Berarti sekarang untuk katolik ada misa gitu ta mar. Dalam PB VT melalui SMS tersebut, LT sebenarnya telah menjelaskan bahwa pada hari minggu di gereja katolik ada misa. Hal itu terdapat pada tuturan LT Kalau di gereja katolik ya ikut misa. Tujuan pelanggaran itu karena PT menginginkan untuk memperjelas informasi yang telah dijelaskan LT di tuturan sebelumnya. Pelanggaran maksim pada data di atas termasuk ke dalam tindak tutur langsung literal dan wujud tindakan tuturnya adalah tindak lokusi. Selain data di atas, berikut dijelaskan pula data yang

Dokumen terkait