• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.8 Pemeliharaan Lanskap

Pemeliharaan lanskap dilakukan kontraktor pada masa retensi yaitu masa jaminan setelah pekerjaan pelaksanaan fisik selesai dikerjakan. Masa retensi untuk

Cluster Padma Nirwana dan Orchard Walk berlangsung selama 3 bulan kalender setelah pekerjaan selesai dilaksanakan, sesuai dengan yang ditetapkan dalam SPK. PT. AR bertanggung jawab penuh dalam pekerjaan pemeliharaan pada area Orchard Walk dan Cluster Padma Nirwana sampai masa retensi selesai.

Pemeliharaan lanskap secara berkala dan teratur diperlukan agar kondisi lanskap yang telah terbangun tetap terjaga keindahan dan keasriannya. Kegiatan yang termasuk dalam pemeliharaan lanskap adalah penyiraman, penyulaman, penyiangan, pemupukan, dan pemeliharaan kebersihan.

4.8.1 Penyiraman

Penyiraman tanaman bertujuan untuk menjaga kelembaban tanah dan merangsang pertumbuhan tanaman. Pekerjaan penyiraman tanaman dilakukan dua kali sehari, kecuali apabila hari hujan. Penyiraman dilakukan dengan menggunakan mobil tangki yang disediakan oleh BNR dan mesin pompa air milik kontraktor. Terdapat dua mobil tangki yang bertugas setiap harinya untuk melakukan penyiraman (Gambar 21b). Sumber air untuk penyiraman didapat dari Sungai Cibeureum yang terletak dekat dengan Cluster Bayu Nirwana.

Penyiraman tanaman sangat diperlukan untuk memudahkan

perakaran tanaman menyerap larutan hara yang tersedia dalam tanah (Arifin dan Arifin, 2005). Penyiraman dilakukan pada pagi hari pukul 08.00 WIB

sampai dengan pukul 10.30 WIB dan sore hari pukul 15.00 WIB sampai dengan pukul 16.30 WIB (Gambar 21a). Menurut Arifin dan Arifin (2005), penyiraman

akan lebih baik dilakukan pada pagi atau sore hari. Jadwal penyiraman yang dilakukan kontraktor dinilai cukup dan memenuhi kebutuhan tanaman.

(a) (b)

Gambar 21. Penyiraman pohon pada Orchard Walk Mall (a) dan penyiraman pada

Cluster Padma Nirwana (b)

Selain dari Sungai Cibeureum, kontraktor pun dapat memompa air tanah dengan mesin pompa air untuk penyiraman. Dari segi kualitas, air Sungai Cibeureum dinilai memiliki kualitas yang cukup memadai, dilihat dari warna air yang tidak keruh. Air tanah yang dipompa pun memiliki kualitas yang cukup baik. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh letak kawasan BNR yang berdekatan dengan Gunung Salak, sehingga kualitas air tanah yang ada masih terjaga.

4.8.2 Penyulaman

Penyulaman dilakukan untuk mengganti tanaman yang mati atau rusak dengan tanaman yang baru dengan ukuran dan kualitas yang sama. Perbaikan

steiger juga dilakukan jika terjadi kerusakan atau pohon tidak berdiri dengan baik. Penyulaman atau penggantian tanaman ini dilakukan pada area parkir Orchard Walk dekat rencana pembangunan Hotel Aston. Terdapat 15 pohon Trembesi yang mati akibat akar yang busuk karena lubang tanam yang terlalu dalam.

Trembesi dibongkar secara perlahan dengan tujuan tidak merusak bola akar tanaman (Gambar 22a). Setelah Trembesi berhasil dikeluarkan, kemudian diganti oleh tanaman baru dari tempat penampungan. Pada area sayap kanan Orchard Walk Mall, dilakukan perbaikan pemasangan steiger. Pemasangan steiger yang kurang kuat menyebabkan Tabebuia sp. yang ditanam menjadi miring akibat

68

(a) (b)

Gambar 22. Pembongkaran Trembesi pada area parkir (a) dan perbaikan pemasangan steiger Tabebuia pada sayap kanan Orchard Walk (b)

4.8.3 Penyiangan

Penyiangan merupakan pekerjaan pembersihan taman dari tanaman liar. Tanaman pengganggu yang tumbuh di sela-sela tanaman pada taman dicabut beserta akarnya agar tidak cepat tumbuh kembali. Pekerjaan ini dilakukan setiap hari. Kontraktor memiliki tenaga kerja yang khusus bertugas untuk melakukan penyiangan di seluruh area yang menjadi tanggung jawab pemeliharaan kontraktor. Tenaga kerja ini terdiri dari ibu-ibu yang tinggal di sekitar kawasan BNR. Mereka bekerja dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB, kemudian dilanjutkan pukul 14.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB (Gambar 23).

Pekerjaan penyiangan gulma ini dilakukan secara manual yaitu dengan mencabut gulma dengan menggunakan tangan. Gulma tumbuh dengan sangat cepat pada seluruh lahan yang telah tertanam. Oleh karena itu, dibutuhkan tenaga kerja dalam jumlah yang cukup banyak dan dibutuhkan metode kerja yang efektif dan efisien.

4.8.4 Pemupukan

Pemupukan dilakukan untuk menyuplai unsur hara bagi tanaman yang berguna untuk merangsang pertumbuhan akar, batang, dan daun pada tanaman. Selain itu pemupukan juga berguna untuk merangsang pembungaan pada jenis tanaman yang berbunga. Pemupukan sangat penting untuk diperhatikan pada masa awal penanaman.

Sebagian tanaman mengalami stress yang ditandai dengan layunya daun tanaman. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah pemberian pupuk untuk merangsang pertumbuhan tanaman. Pemupukan dengan menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang tidak dapat memenuhi kebutuhan seluruh unsur hara bagi tanaman. Oleh karena itu, dilakukan pemupukan tambahan dengan menggunakan pupuk anorganik seperti urea untuk memenuhi kebutuhan unsur makro dan mikro bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pemberian pupuk anorganik pada tanaman ini dilakukan setiap satu bulan sekali. Pada rumput, apabila mengalami perubahan warna menjadi kuning, maka untuk mengembalikannya seperti semula perlu diberi pupuk urea.

4.8.7 Pemeliharaan Kebersihan

Kontraktor juga bertanggung jawab terhadap pemeliharaan kebersihan pada taman. Pekerjaan ini mencakup pembersihan area dari sampah, daun kering dan batu sehingga taman terlihat bersih dan rapi. Kendala yang sering terjadi adalah pekerja bangunan yang sering membuang sampah dan puing bangunan ke sekitar taman, baik pada Cluster Padma Nirwana maupun pada Orchard Walk. Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya kontraktor lanskap melakukan koordinasi dengan kontraktor bangunan agar masalah pembuangan sampah puing bangunan dapat diselesaikan dengan baik dan tidak ada pihak yang dirugikan.

Pada Orchard Walk kendala yang terjadi adalah banyaknya sampah plastik, botol dan bungkus makanan yang dibuang sembarangan oleh para pengunjung waterpark The Jungle. Jumlah pengunjung yang sangat banyak membuat kawasan Orchard Walk yang belum selesai dibangun terlihat kumuh dengan banyaknya sampah berserakan yang mereka tinggalkan. Untuk mengatasi hal ini sebaiknya jumlah tempat sampah yang disediakan ditambah. Petugas

70 kebersihan di area ini pun harus bekerja lebih keras agar dapat menjadikan area ini tetap bersih dari sampah.