• Tidak ada hasil yang ditemukan

Disain, Tempat dan Waktu

Penelitian ini dilakukan secara deskriptif. Pengambilan data dilakukan di Redaksi Kompas yang bertempat di Palmerah Selatan 26-28, Jakarta Pusat. Unit yang digunakan dalam analisis ini adalah unit terdokumentasi, yaitu keseluruhan tulisan komplain contoh dari surat pembaca yang dimuat dalam surat kabar harian kompas yang terbit pada tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2007. Penentuan tempat dilakukan secara purposive sampling dengan pertimbangan kemudahan akses memperoleh data. Pengambilan data ini dilakukan pada Februari hingga akhir Mei 2008.

Pengambilan Contoh

Populasi penelitian ini adalah konsumen yang menyampaikan komplainnya melalui surat kabar Kompas pada Rubrik “Redaksi Yth” dan telah memperoleh tanggapan dari pihak perusahaan. Contoh penelitian diambil secara purposif dengan mempertimbangkan keterbatasan data diri konsumen seperti alamat, nomor telepon dan kesediaan konsumen untuk diwawancara, sedangkan untuk daerah asal contoh dalam penelitian ini dibatasi hanya pada lingkup Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tanggerang dan Bekasi).

Jumlah kasus komplain yang masuk pada Rubrik “Redaksi YTH” adalah sebanyak 2230 kasus komplain yang diterima pihak Kompas, namun hanya 602 kasus komplain yang ditanggapi oleh pihak perusahaan. Dari 602 kasus tersebut hanya 114 kasus yang tercantum nama dan alamat contoh dengan lengkap serta berdomisili di JABODETABEK dan diperoleh 44 kasus yang dapat diteliti.

Gambar 4 Bagan pengambilan contoh. 114 orang yang mengadu melalui Kompas

25 orang 29 orang diwancara 60 diwawancara

diwawancara secara langsung via pos via telepon di rumah

25 orang diwawancarai via telepon 29 orang diwawancarai secara langsung 60 Diwawancarai via pos 9 orang berhasil diwawancara 20 orang gagal diwawancara 10 0rang berhasil diwawancarai 50 orang gagal 25 orang berhasil diwawancara

Jenis dan Teknik Pengambilan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer pada penelitian ini mencakup karakteristik konsumen (jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan, pendapatan), karakteristik produk/jasa dan pemakaiannya, perilaku komplain konsumen (seperti tujuan penyampaian komplain, respon dan waktu tanggapan perusahaan tersebut) dan perilaku pascapenanganan komplain yang mencakup kepuasan. Data sekunder diperoleh melalui surat kabar Kompas periode Januari-Desember 2007 yang meliputi jenis barang/jasa yang dikeluhkan, masalah yang dikeluhkan, kronologis komplain dan nama serta alamat contoh.

Kurangnya informasi mengenai data diri contoh seperti jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, alamat dan nomor telepon pada dokumen tersebut menjadi alasan peneliti untuk melakukan wawancara dengan menggunakkan tiga metode yakni wawancara via telepon, wawancara langsung, dan pengiriman kuesioner melalui pos.

Contoh yang memiliki nomor telepon yang bisa dihubungi dapat langsung diwawancarai melalui telepon. Pencarian nomor telepon contoh dilakukan dengan mencocokan nama dan alamat yang diperoleh melalui Kompas dengan data yang terdapat pada buku petunjuk telepon. Contoh yang diwawancarai via telepon berdomisili di Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Bogor dan Bekasi. Wawancara via telepon dilakukan pada pagi hari sebelum rutinitas kerja dan malam hari setelah pulang kerja. Untuk contoh yang alamatnya mudah dijangkau, maka peneliti melakukan wawancara secara langsung, yaitu disekitar Jakarta Timur, Bogor, Depok dan Bekasi.

Bagi contoh yang memiliki alamat lengkap akan tetapi sulit untuk dijangkau maka peneliti mengirimkan kuesioner melalui Pos. Kuesioner yang dikirimkan oleh peneliti melalui Pos dilampirkan amplop serta perangko balasan yang dicantumkan alamat legkap peneliti. Contoh yang menerima kuesioner via Pos diberikan tenggang waktu untuk mengisi yaitu empat minggu setelah kuesioner tiba di responden. Daerah jangkauan untuk pengiriman kuesioner tersebut adalah Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Tanggerang dan Bekasi.

Pengolahan dan Analisis Data

Data yang diperoleh dalam penelitian perilaku komplain konsumen diolah melalui proses editing, coding, entry, cleaning, scoring dan analisis data dengan membuat kategori pada peubah yang meliputi jenis produk yang dikomplainkan, jenis masalah yang dikomplainkan, karakteristik konsumen, proses penyampaian keluhan, kepuasan pascapenanganan komplain. Selanjutnya, data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan inferensia.

Tabel 1 Metode pengolahan dan analisis data

Jenis data Metode Pengolahan Dan Analisis

Karakteristik contoh

ƒ Usia Microsoft excel dikategorikan menurut (Sumarwan, 2002)

Dewasa awal (19-24 tahun), dewasa lanjut (25-35 tahun), dewasa baya (36-50 tahun), dan tua (51-65 tahun).

ƒ jenis kelamin Microsoft exel dikategorikan pria dan wanita

ƒ Status pernikahan Tabulasi frekuensi

1= menikah, 2= belum menikah, 3= janda, 4= duda

ƒ tingkat pendidikan Tabulasi frekuensi

1= SMA, 2= D3, 3= S1, 4= S2, dn 5= S3

ƒ Pekerjaan Tabulasi frekuensi

1= PNS, 2= Pegawai swasta, 3= TNI/POLRI, 4= wiraswasta, 5= Pensiunan, 6= IRT, dan 7= Lainnya

ƒ Pendapatan Keluarga Tabulasi frekuensi (berdasarkan quartil sebaran data) 1= <4.000.000, 2= >4.000.000-9.375.000, dan 3= >9.375.000 Media komplain

ƒ informasi saluran komplain (rubrik “Redaksi YTH” Kompas)

Tabulasi frekuensi

1= surat kabar, 2= televisi, 3= radio, 4= internet, dan 5= teman/saudara.

ƒ Frekuensi membaca Kompas Tabulasi frekuensi

1= 1 kali, 2= 2-3 kali, 3= 4-5 kali, dan 4= >5 kali ƒ Selang waktu penyampaian

komplain

Tabulasi frekuensi

1= <1 minggu, 2= 1->2 minggu, 3= <3-4 minggu, dan 4= >4 minggu

ƒ Alasan Komplain melalui Kompas

Microsoft excel (dengan pengelompokkan berdasarkan alasan contoh)

Perilaku Komplain

ƒ Penting/ tidaknya melakukan komplain

Tabulasi frekuensi

1= penting dan 2= tidak penting ƒ Tujuan penyampaian

komplain

Microsof Exel (pengelompokkan berdasarkan alasan tujuan contoh menyampaikan keluhannya)

ƒ Kategori Produk atau jasa yang dikomplainkan

Tabulasi frekuensi (berdasarkan produk/jasa yang dikomplainkan)

1= Bank, 2= Asuransi, 3= Telekomunikasi, 4= PDAM/PLN, 5= Toko/supermarket, 6= Elektronik, 7= Otomotif,8= Jasa pengiriman,

9= Jasa periklanan, 10= Transportasi, 11= Perumahan, dan 12= Makanan

Tingkat kepuasan pra komplain

ƒ Skor Harapan Microsof Exel (rata-rata harapan contoh)

1= sangat tidak puas, 2= tidak puas, 3= biasa, 4= puas, dan 5= sangat puas

ƒ Skor Kinerja Microsof Exel (rata-rata kinerja produk/jasa)

1= sangat tidak puas, 2= tidak puas, 3= biasa, 4= puas, dan 5= sangat puas

ƒ Skor Gap Microsoft Exel (hasil pengurangan Kinerja-harapan)

Lanjutan Tabel 1.

Jenis data Metode Pengolahan Dan Analisis

Tanggapan perusahaan ƒ Kecepatan tanggapan

perusahaan

Tabulasi frekuensi

1= <1minggu dan 2= 1-3 minggu ƒ Kecepatan penanganan

komplain

Microsoft Exel (Pengelompokkan berdasarkan skor) 1= (1-3) buruk dan 2= (4-5) baik.

ƒ Ketuntasan penanganan komplain

Microsoft Exel (Pengelompokkan berdasarkan skor) 1= (1-3) buruk dan 2= (4-5) baik.

Tingkat kepuasan pasca tanggapan perusahaan

Pengukuran menggunakan rentang skala

1= sangat tidak puas, 2= tidak puas, 3= biasa, 4= puas, dan 5= sangat puas

Setelah itu dikelompokkan berdasarkan kelas yang telah ditentukan, yaitu:

1.00 – 3.40 = tidak puas dan 3.41 – 5.00 = puas Hubungan antara karakteristik contoh

(jenis kelamin, usia, status pernikahan, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan) terhadap perilaku komplain

Uji korelasi Spearman

Hubungan tanggapan perusahaan terhadap tingkat kepuasan pasca tindakan komplain

Uji korelasi Spearman

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat

kepuasan Uji Regresi linier

Tingkat kepuasan contoh diperoleh dari penilaian contoh terhadap tanggapan yang dilakukan oleh pihak perusahaan pascatindakan komplain yang dilakukan, dikelompokkan menjadi lima berdasarkan rentang skala dengan rumus:

Rentang Skala = Skor tertinggi – Skor terendah = 5-1 = 0.8 Banyaknya Kelas 5

Berdasarkan rumus diatas, dibuat rentang skala berdasarkan interval tersebut, sehingga diketahui letak rata-rata skor penilaian contoh terhadap setiap atribut jasa (Durianto, Sugiarto, dan Sitinjak 2001), Yaitu :

1.00 – 1.80 = sangat tidak puas 1.81 – 2.60 = tidak puas

2.61 – 3.40 = netral 3.41 – 4.20 = puas

4.21 – 5.00 = sangat puas

Dari kelima tingkatan kepuasan tersebut dikelompokan hanya menjadi dua kelas, yaitu puas dan tidak puas. Rentang skala yang sangat tidak puas, tidak puas, dan netral dikelompokkan dalam satu rentang tidak puas, sedangkan rentang skala puas dan sangat puas juga dikelompokkan dalam satu rentang yaitu puas. Rentang tersebut, yaitu : 1.00 – 3.40 = tidak puas dan 3.41 – 5.00 = puas

Definisi Operasional

Komplain contoh adalah suatu tindakan pengaduan yang dilakukan oleh contoh apabila merasakan ketidakpuasan setelah menggunakan produk dan atau jasa dan dituangkan melalui surat pembaca pada surat kabar harian kompas.

Perilaku komplain adalah tindakan yang dilakukan oleh contoh yang bila mengalami ketidakpuasan dengan suatu pembelian.

Kepuasan Contoh adalah tingkat perasaan contoh setelah membandingkan hasil terhadap produk dan atau jasa yang dirasakan dan diharapkan.

Ketidakpuasan Contoh adalah penilaian contoh terhadap ketidaksesuaian produk yang dikonsumsinya dengan harapan yang diinginkan.

Karakteristik Contoh informasi pada contoh yang mencangkup jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan, pendapatan keluarga per bulan, jumlah anggota keluarga pendidikan

Usia adalah umur contoh saat dilakukan wawancara dan dinyatakan dalam tahun.

Tingkat Pendidikan adalah jenjang pendidikan yang atau yang sedang dijalankah dan telah ditamatkan oleh contoh.

Jenis Pekerjaan adalah profesi utama yang dilakukan oleh contoh dikategorikan menjadi PNS, wiraswasta, TNI/POLRI, Pegawai Swasta, serta bagi yang sudah tidak bekerja (pensiun).

Pendapatan Keluarga adalah jumlah pengasilan keluarga per bulan yang diperoleh seluruh anggota keluarga yang telah bekerja, dari hasil bekerja serta tambahan di luar pekerjaan utama yang dihitung dalam bentuk rupiah.

Selang Waktu Penyampaian Komplain merupakan selang waktu contoh menyampaikan keluhannya, terhitung dari pertama kali contoh menggunakan produk/jasa serta mengalami keluhan hingga penyampaian komplain melalui media massa Kompas.

Selang Waktu Tanggapan Perusahaan merupakan cepat atau lambatnya pihak perusahaan memberikan tanggapan kepada contoh perihal komplain yang disampaikan melalui media massa Kompas.

Tanggapan Perusahaan merupakan respon pihak perusahaan mengenai komplain contoh baik yang berupa balasan surat, penjelasan pokok permasalahan, permohonan maaf dan tindakan seperti pengantian produk/jasa atau uang

Tingkat Kepuasan Pascapenanganan Komplain adalah perasaan senang atau tidak contoh yang komplain akan adanya tindakan dari pihak perusahaan yang dikeluhkan baik berupa penggantian barang atau jasa atau penggantian uang yang sesuai dengan harapan contoh.

Dokumen terkait