• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan konvens

Dalam dokumen Selanjutnya (Halaman 41-51)

Pasal 72

1. (a) Untuk tujuan kaji ulang pener apan Konvensi ini, akan dibentuk suatu Komite Per lindungan Hak-Hak Selur uh Peker ja Migr an dan Anggota Keluar ganya (selanjutnya disebut “Komite”);

(b) Komite ini w ajib ter dir i atas sepuluh or ang pakar pada saat Konvensi ini mulai ber laku efektif, dan menjadi empat belas

or ang pakar setelah Konvensi ini ber laku efektif ter hadap negar a ke-empat puluh satu, yang semuanya memi liki r eputasi mor al tinggi, tidak memihak, dan diakui kemampuannya pada bidang yang dicakup oleh Konvensi ini.

2. (a) Anggota Komite w ajib dipilih melalui pemungutan suar a r ahasia oleh Negar a-Negar a Pihak dar i daftar or ang-or ang yang

dicalonkan oleh Negar a-Negar a Pihak, dengan

memper timbangkan distr ibusi geogr afis yang setar a, ter masuk Negar a asal dan Negar a tujuan ker ja, dan keter w akilan sistem hukum yang utama. Setiap Negar a Pihak dapat mencalonkan satu or ang di antar a w ar ga negar anya;

(b) Anggota w ajib dipilih dan w ajib ber tugas dalam kapasitas pr ibadi mer eka.

3. Pemilihan per tama w ajib diselenggar akan tidak lebih dar i enam bulan setelah tanggal Konvensi ini ber laku efektif, dan pemilihan ber ikutnya dilakukan setiap tahun kedua. Sekur ang-kur angnya empat bulan sebelum tanggal pemilihan, Sekr etar is Jender al Per ser ikatan Bangsa-Bangsa w ajib mengir imkan sur at kepada Negar a-Negar a Pihak, yang mengundang mer eka untuk menyampaikan calon mer eka dalam w aktu dua bulan. Sekr etar is Jender al w ajib menyiapkan daftar nama semua or ang yang dicalonkan sesuai abjad, dengan menyebutkan Negar a-Negar a Pihak yang mencalonkan mer eka, dan w ajib menyampaikan daftar ter sebut kepada Negar a-Negar a Pihak tidak lebih dar i satu bulan sebelum tanggal pemilihan, ber sama dengan daftar r iw ayat hidup or ang-or ang yang dicalonkan.

4. Pemilihan anggota Komite w ajib diselenggar akan pada per temuan Negar a-Negar a Pihak yang diselenggar akan oleh Sekr etar is Jender al di Mar kas Besar Per ser ikatan Bangsa-Bangsa. Pada per temuan ter sebut, yang kuor umnya w ajib dibentuk dengan dua per tiga dar i selur uh Negar a-Negar a Pihak, calon-calon yang ter pilih untuk menjadi anggota Komite adalah mer eka yang memper oleh suar a ter banyak dan mayor itas suar a mutlak dar i Negar a-Negar a Pihak yang hadir dan memilih.

5. (a) Anggota Komite w ajib ber tugas untuk masa jabatan empat tahun. Namun, masa jabatan untuk lima anggota yang ter pilih pada pemilihan per tama akan ber akhir setelah masa dua tahun; seger a setelah pemilihan per tama, nama-nama kelima anggota ter sebut w ajib dipilih melalui undian oleh Ketua per temuan Negar a-Negar a Pihak;

(b) Pemilihan empat anggota tambahan Komite w ajib diselenggar akan sesuai dengan ketentuan ayat 2, 3, dan 4 Pasal ini, setelah Konvensi ini ber laku efektif ter hadap Negar a Pihak keempat puluh satu. Masa ker ja dar i dua anggota tambahan yang dipilih pada kesempatan ini akan ber akhir pada masa dua tahun; nama-nama kedua anggota ter sebut w ajib dipilih melalui undian oleh Ketua Per temuan Negar a-Negar a Pihak;

(c) Anggota Komite ber hak dipilih kembali apabila dicalonkan kembali .

6. Apabila seor ang anggota Komite meninggal dunia atau mengundur kan dir i atau menyatakan atas alasan lainnya bahw a ia tidak lagi dapat menjalankan tugas Komite, Negar a-Negar a Pihak yang mencalonkan pakar ter sebut w ajib menunjuk pakar lain di antar a w ar ga negar anya untuk sisa masa jabatan anggota ter sebut. Penunjukan bar u ini tunduk pada per setujuan Komite.

7. Sekr etar is Jender al Per ser ikatan Bangsa-Bangsa w ajib menyediakan staf dan fasilitas yang diper lukan untuk pelaksanaan fungsi Komite secar a efektif.

8. Anggota Komite har us mener ima gaji dar i sumber -sumber Per ser ikatan Bangsa-Bangsa sesuai dengan per syar atan dan ketentuan yang diputuskan oleh Majelis Umum.

9. Anggota Komite har us memiliki hak atas fasilitas, hak istimew a dan kekebalan sebagai pakar dalam misi Per ser ikatan Bangsa- Bangsa sebagaimana ditetapkan dalam bagian-bagian yang r elevan dalam Konvensi tentang Hak-Hak Istimew a dan Kekebalan Per ser ikatan Bangsa-Bangsa.

Pasal 73

1. Negar a-Negar a Pihak ber upaya untuk menyer ahkan sebuah lapor an kepada Sekr etar is Jender al Per ser ikatan Bangsa-Bangsa untuk dipertimbangkan oleh Komite mengenai kebijakan legislatif, yudisial, pemer intah, dan kebijakan lain yang telah diambil untuk melaksanakan ketentuan dalam Konvensi ini :

(a) dalam w aktu satu tahun setelah Kovensi ini ber laku efektif bagi Negar a Pihak yang ber sangkutan;

(b) selanjutnya setiap lima tahun dan jika Komite memi ntanya. 2. Lapor an yang disiapkan menur ut Pasal ini har us menyebutkan faktor -faktor dan kesulitan-kesulitan, apabila ada, yang memengar uhi implementasi Konvensi ini dan har us mencakup infor masi mengenai kar akter istik ar us migr asi yang Negar a Pihak ber sangkutan ter libat di dalamnya.

3. Komite w ajib menetapkan pedoman lebih lanjut mengenai isi dar i lapor an ter sebut.

4. Negar a-Negar a Pihak w ajib menjadikan lapor an-lapor an mer eka ter sedia secar a luas kepada publik di negar anya sendir i.

Pasal 74

1. Komite w ajib memer iksa lapor an-lapor an yang disampaikan oleh setiap Negar a Pihak dan w ajib menyampai kan komentar - komentar yang dianggap tepat kepada Negar a Pihak yang ber sangkutan. Negar a Pihak ini dapat menyampaikan kepada Komite pengamatan-pengamatan ter hadap segala komentar yang diber ikan oleh Komite sesuai dengan Pasal ini. Komite dapat meminta infor masi tambahan dar i Negar a-Negar a Pihak ketika sedang memper timbangkan lapor an-lapor an ter sebut.

2. Sekr etar is Jendr al Per ser ikatan Bangsa-Bangsa w ajib, dalam w aktu yang tepat sebelum pembukaan setiap per sidangan r eguler Komite, menyampaikan kepada Dir ektur Jender al Or ganisasi Bur uh Inter nasional salinan lapor an yang disampaikan oleh

Negar a-Negar a Pihak yang ber sangkutan dan infor masi yang r elevan dengan per timbangan lapor an ini, untuk memungkinkan Or ganisasi ter sebut membantu Komite dengan kepakar an yang dapat mer eka ber ikan ter kait dengan hal-hal yang ditangani oleh Konvensi ini yang masuk dalam cakupan kew enangan Or ganisasi Bur uh Inter nasional. Komite w ajib memper timbangkan dalam pembahasannya komentar -komentar dan bahan-bahan yang dapat disediakan oleh Or ganisasi ter sebut.

3. Sekr etar is Jender al Per ser ikatan Bangsa-Bangsa juga dapat, setelah ber konsultasi dengan Komite, menyampaikan kepada badan khusus lain dan kepada or ganisasi-or ganisasi antar -negar a, salinan dar i bagian-bagian lapor an ini yang dianggap masuk dalam kew enangan badan dan or ganisasi ter sebut.

4. Komite dapat mengundang badan dan or gan khusus Per ser ikatan Bangsa Bangsa, dan or ganisasi antar -negar a, ser t a badan ter kait lain untuk menyampaikan, untuk diper timbangkan oleh Komite, infor masi ter tulis mengenai hal yang ditangani Konvensi ini yang masuk dalam cakupan kegiatan mer eka.

5. Or ganisasi Bur uh Inter nasional w ajib diundang oleh Komit e untuk menunjuk per w akilannya untuk ber par t isipasi, dalam kapasitas konsultasi, pada per temuan-per temuan Komite.

6. Komite dapat mengundang per w akilan badan dan or gan khusus Per ser ikatan Bangsa-Bangsa ser ta or ganisasi antar-negar a, untuk hadir dan didengar kan dalam per temuan, bilamana masalah yang menjadi cakupan kew enangan mer eka tengah diper timbangkan. 7. Komite w ajib menyampaikan lapor an tahunan pada Majelis Umum Per ser ikatan Bangsa-Bangsa mengenai pener apan Konvensi ini, yang ber isi per timbangan dan rekomendasinya sendiri, khususnya ber dasar kan pemer iksaan lapor an-lapor an dan segala pengamatan yang disampaikan oleh Negar a-Negar a Pihak. 8. Sekr etar is Jender al Per ser ikatan Bangsa-Bangsa w ajib menyampaikan lapor an tahunan Komite kepada Negar a-Negar a Pihak Konvensi ini, Dew an Ekonomi dan Sosial, Komisi Hak Asasi

Manusia Per ser ikatan Bangsa-Bangsa, Dir ektur Jender al Or ganisasi Bur uh Inter nasional dan or ganisasi ter kait yang lain.

Pasal 75

1. Komite w ajib mengadopsi atur an-atur an pr osedur al mer eka sendiri.

2. Komite w ajib memilih pejabat-pejabatnya untuk masa jabatan dua tahun.

3. Komite, dalam keadaan nor mal, w ajib melakukan per temuan setiap tahun.

4. Per temuan-per temuan Komite, dalam keadaan nor mal, w ajib diselenggar akan di Mar kas Besar Per ser ikatan Bangsa-Bangsa.

Pasal 76

1. Suatu Negar a Pihak Konvensi ini sew aktu-waktu dapat mendeklar asikan ber dasar kan Pasal ini bahw a ia mengakui kew enangan Komite untuk mener ima dan memper timbangkan komunikasi sehingga suatu Negar a Pihak dapat menggugat Negar a Pihak lain yang tidak memenuhi kew ajibannya ber dasar kan Konvensi ini. Komunikasi yang dimaksud dalam Pasal ini dapat diter ima dan dipertimbangkan hanya jika disampaikan oleh suat u Negar a Pihak yang telah membuat deklar asi bahw a dir inya tunduk pada kew enangan Komite. Tidak satu pun komunikasi boleh diter ima oleh Komite apabila hal ter sebut ber hubungan dengan Negar a Pihak yang belum membuat deklar asi. Komunikasi yang diter ima ber dasar kan Pasal ini har us ditangani sesuai dengan pr osedur sebagai ber ikut.

(a) Apabila suatu Negar a Pihak Konvensi ini ber anggapan bahw a Negar a Pihak lain tidak memenuhi kew ajibannya dalam Konvensi ini, Negar a Pihak ter sebut dapat, melalui komunikasi ter tulis, membaw a masalah ter sebut untuk diper hatikan oleh Negar a Pihak yang ber sangkutan. Negar a Pihak juga dapat member itahukan Komite mengenai masalah ini. Dalam w aktu tiga bulan setelah komunikasi ter sebut diter ima, Negar a

pener ima w ajib menyampaikan kepada Negar a yang mengir imkan komunikasi sebuah penjelasan, atau per nyataan lain secar a ter tulis mener angkan masalah ter sebut yang mencakup, sepanjang memungkinkan dan r elevan, r ujukan ter hadap pr osedur domestik dan penyelesaian yang ditempuh, ter tunda, atau ter sedia untuk masalah ini;

(b) Apabila masalah ter sebut tidak dapat diselesaikan secar a memuaskan bagi kedua Negar a Pihak yang ber sangkutan dalam w aktu enam bulan setelah komunikasi aw al diter ima oleh Negar a pener ima, Negar a salah satunya har us memiliki hak untuk mengajukan masalah ter sebut kepada Komite, dengan member ikan pember itahuan kepada Komite dan Negar a Pihak lain;

(c) Komite w ajib menangani masalah yang diajukan kepadanya hanya jika Komite telah memastikan bahw a semua penyelesaian domestik yang ada telah ditempuh dalam menangani masalah ini, sesuai dengan asas-asas hukum inter nasional yang diakui secar a umum. Ketentuan ini tidak boleh ber laku apabila, menur ut pandangan Komite, pelaksanaan upaya penyelesaian telah ter tunda tanpa alasan; (d) Dengan tunduk pada ketentuan hur uf (c) ayat ini, Komite har us menyediakan jasa-jasa baiknya bagi Negar a-Negar a Pihak yang ber kepentingan dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah ini secar a ber sahabat ber dasar kan penghormatan pada kew ajiban yang ditentukan dalam Konvensi ini;

(e) Komite w ajib menyelenggar akan per temuan ter tutup ketika memer iksa komunikasi-komunikasi ber dasar kan Pasal ini; (f) Dalam setiap masalah yang diajukan kepada Komite sesuai dengan hur uf (b) ayat ini, Komite dapat meminta Negar a- Negar a Pihak yang ber sangkutan, sebagaimana dimaksud dalam hur uf (b), untuk member ikan infor masi yang r elevan;

(g) Negar a-Negar a Pihak yang ber sangkutan, sebagaimana dimaksud dalam hur uf (b) ayat ini, har us memiliki hak untuk diw akili apabila masalahnya diper timbangkan oleh Komite dan untuk menyampaikan per nyataan secar a lisan dan/ atau tulisan;

(h) Dalam w aktu dua belas bulan setelah tanggal pener imaan pember itahuan ber dasar kan hur uf (b) ayat ini, Komite w ajib menyampaikan lapor an sebagai ber ikut :

(i) Apabila suatu penyelesaian telah dicapai sesuai dengan ketentuan dalam hur uf (d) ayat ini, Komite w ajib membatasi lapor annya pada keter angan singkat tentang fakta-fakta dan penyelesaian yang telah dicapai;

(ii) Apabila suatu penyelesaian yang diatur dalam hur uf (d) tidak ter capai, Komite dalam lapor annya w ajib memasukkan fakta-fakta yang r elevan mengenai isu di antar a Negar a- Negar a Pihak yang ber sangkutan. Penyampaian ter tulis dan r ekaman penyampaian lisan dar i Negar a-Negar a Pi hak w ajib dilampir kan pada lapor an ter sebut. Komite juga dapat mengkomunikasikan hanya kepada Negar a-Negar a Pihak

yang ber sangkutan pandangan-pandangan yang

dianggapnya r elevan dengan isu di antar a mer eka. Dalam setiap hal, lapor an ter sebut w ajib dikomunikasikan kepada Negar a-Negar a Pihak yang ber sangkutan.

2. Ketentuan dalam Pasal ini mulai ber laku efektif pada saat sepuluh Negar a Pihak Konvensi ini telah membuat deklar asi ber dasar kan ayat 1 Pasal ini. Per nyataan ter sebut w ajib disimpan oleh Negar a Pihak pada Sekr etar is Jender al Per ser ikatan Bangsa- Bangsa yang kemudian w ajib mener uskan salinannya kepada Negar a Pihak lain. Suatu deklar asi dapat ditar ik sew aktu-w aktu dengan menyampaikan pember itahuan kepada Sekr etar is Jender al. Penar ikan ter sebut tidak boleh mengabaikan per timbangan segala masalah yang menjadi isu dar i komunikasi yang telah disampaikan ber dasar kan Pasal ini; tidak satu pun komunikasi lanjutan oleh Negar a Pihak boleh diter ima ber dasar kan Pasal ini setelah pember itahuan penar ikan deklar asi diter ima oleh Sekr etar is Jender al, kecuali apabila Negar a Pihak yang ber sangkutan telah membuat deklar asi bar u.

Pasal 77

1. Suatu Negar a Pihak Konvensi ini dapat sew aktu-w aktu mendeklar asikan ber dasar kan Pasal ini bahw a ia mengakui

kew enangan Komite untuk mener ima dan memper timbangkan komunikasi dar i atau atas nama individu yang ber ada di baw ah yur isdiksinya yang menggugat bahw a hak-hak individunya telah dilanggar oleh Negar a Pihak sebagaimana ditentukan dalam Konvensi ini. Tidak satu pun komunikasi boleh diter ima Komite apabila hal ter sebut ber kenaan dengan suatu Negar a Pihak yang belum membuat deklar asi semacam itu.

2. Komite w ajib menolak segala komunikasi ber dasar kan Pasal ini apabila komunikasi ter sebut tanpa nama, atau apabila Komit e

menganggapnya sebagai penyalahgunaan hak untuk

menyampaikan komunikasi, atau apabila tidak sesuai dengan ketentuan Konvensi ini.

3. Komite tidak boleh memper timbangkan segala komunikasi dar i individu ber dasar kan Pasal ini kecuali Komite telah memastikan bahw a :

(a) masalah yang sama belum dan tidak sedang diper iksa ber dasar kan pr osedur penyelidikan atau penyelesaian inter nasional lain;

(b) individu ter sebut telah menggunakan selur uh upaya penyelesaian domestik yang ada; hal ini tidak boleh ber laku apabila, menur ut pandangan Komite, pelaksanaan upaya pemulihan ter sebut telah ditunda-tunda tanpaalasan atau tidak akan member ikan penyelesaian yang efektif bagi individu ter sebut.

4. Dengan tunduk pada ketentuan ayat 2 Pasal ini, Komite w ajib menyampaikan setiap komunikasi yang diajukan kepada Komite ber dasar kan Pasal ini untuk diper hatikan oleh Negar a Pihak Konvensi ini yang telah membuat deklar asi ber dasar kan ayat 1 dan dituduh telah melanggar ketentuan Konvensi. Dalam w aktu enam bulan, Negar a pener ima w ajib menyampaikan kepada Komite suatu penjelasan atau per nyataan ter tulis yang mengklar ifikasi masalah ter sebut dan upaya-upaya pemulihan, jika ada, yang telah dilakukan oleh Negar a ter sebut.

5. Komite w ajib memper timbangkan komunikasi yang diter ima Komite ber dasar kan Pasal ini ber kenaan dengan semua infor masi untuk Komite yang disediakan oleh atau atas nama individu dan oleh Negar a Pihak yang ber sangkutan.

6. Komite w ajib menyelenggar akan per temuan ter tutup ketika memer iksa komunikasi-komunikasi menur ut Pasal i ni.

7. Komite w ajib menyampaikan pandangan-pandangannya kepada Negar a Pihak yang ber sangkutan dan kepada individu.

8. Ketentuan dalam Pasal ini mulai ber laku efektif pada saat sepuluh Negar a Pihak Konvensi ini telah membuat deklar asi ber dasar kan ayat 1 dar i Pasal ini. Deklar asi ter sebut w ajib disimpan oleh Negar a-Negar a Pihak pada Sekr etar is Jender al Per ser ikatan Bangsa-Bangsa yang kemudian w ajib mener uskan salinannya kepada Negar a-Negar a Pihak lain. Suatu deklar asi sew aktu-w aktu dapat ditar ik dengan menyampaikan pember itahuan kepada Sekr etar is Jender al. Penar ikan ter sebut tidak boleh mengabaikan per timbangan ter hadap segala masalah yang menjadi isu dar i komunikasi yang telah disampaikan ber dasar kan Pasal ini; tidak satu pun komunikasi lanjutan oleh atau atas nama individu boleh diter ima ber dasar kan Pasal ini setelah pember itahuan penar ikan deklar asi diter ima oleh Sekr etar is Jender al, kecuali apabila Negar a Pihak ter sebut telah membuat deklar asi bar u.

Pasal 78

Ketentuan dalam Pasal 76 Konvensi ini w ajib diter apkan tanpa mengabaikan pr osedur untuk penyelesaian sengketa atau pengaduan dalam bidang yang dicakup oleh Konvensi ini yang ter cantum pada instr umen yang menyer tai, atau dalam Konvensi yang ditetapkan oleh Per ser ikatan Bangsa-Bangsa dan badan- badan khusus, dan tidak boleh mencegah Negar a-Negar a Pihak untuk memilih segala pr osedur untuk menyelesaikan sengketa sesuai dengan per janjian inter nasional yang ber laku efektif di antar a mer eka.

BAGIAN VIII

Dalam dokumen Selanjutnya (Halaman 41-51)

Dokumen terkait