Melakukan Pekerjaan Pemipaan Refrigerasi
6. Peralatan Kerja Pipa
164 Flare nuts adalah salah atu accessories pemipaan yang merupakan pasangan dari double flare fitting dan mempunyai bentuk menyerupai Mur (Nuts), dimana fungsinya sama seperti flare fitting.
Gambar 4.7 Prinsip Penyambungan Pipa dengan Flare fitting
6. Peralatan Kerja Pipa
Pemotong pipa (tubing cutter)
Alat pemotong pipa ada 2 macam yaitu tubing cutter dan gergaji (hacksaw). Yang perlu diperhatikan pada saat memotong pipa adalah jangan sampai kotoran-kotoran masuk dalam system waktu memotong pipa. Untuk memotong pipa dengan tubing cutter, pipa dimasukan antara roller dan cutting whell. Tightening knob berfungsi untuk menyesuaikan dengan diameter pipa yang dipotong.
165 Bila roda pemotong ditukar dengan roda penekan yang tumpul, maka fungsi tubing cutter akan berubah menjadi memperkecil ujung diameter pipa, sehingga dapat disambung dengan pipa yang lebih kecil.
Reamer dan Deburrer
Pipa tembaga setelah dipotong ujungnya tidak rata pada bagian dalam maupun bagian luarnya. Harus diratakan dengan reamer.
Gambar 4.9 Ujung Pipa yang Dipotong
Pengerjaan membersihkan ujung pipa setelah dipotong sangat penting sebelum pipa dikembangkan (flare) atau dibesarkan (swage). Pisau pada reamer dan deburrer dibuat dari baja yang dikeraskan. Dipakai untuk meratakan ujung pipa yang telah dipotong. Dapat untuk meratakan ujung pipa dari 3/16 s.d. 1.1/2 ― pada bagian dalam dan bagian luarnya. Pemotong pipa ada juga yang dilengkapi dengan pisau reamer (reamer blade) dan kikir.
166 Flaring Tool
Alat ini berfungsi untuk mengembangkan diameter ujung pipa agar dapat disambungkan dengan sambungan berulir (flare fitting).
Gambar 1.11 Reamer (A), deburrer (B)
Flaring tooll terdiri dari 2 buah block yang disatukan dengan baut dan mur kupu-kupu (wing nut). Kedua penjepit ini diberi lubang dari beberapa ukuran pipa 3/16‖ s.d. 5/8‖. Sebuah joke ujungnya bercabang dapat diselipkan pada penjepit tersebut. Pada bagian atas joke mempunyai sebuah baut yang panjang. Pada bagian atas baut diberi batang pemutar dan pada bagian bawah diberi sebuah flare cone (spinner). Flare cone tersebut berbentuk kerucut dengan sudut 45o untuk menekan dan mengembangkan ujung pipa.
167
Gambar 4.13 Cara menggunakan Flaring Tool
Swaging Tool
Untuk membesarkan ujung pipa, agar dua buah pipa yang sama diameternya dapat disambung dengan solder timah atau las perak. Panjang sambungan untuk tiap pipa berbeda, pada umumnya diambil sepanjang diameter dari pipa yang akan disambung.
Swagging tool ada 2 macam : 1. Model dipukul (Punch type) 2. Model diputar (Screw type)
Pemakaiannya hampir sama dengan flaring tool. Di sini flare cone ditukar dengan swaging punch (swaging dies atau swage adaptor).
168
Gambar 4.14 (a) Screw Type Swaging Tool, (b) Punch Type Swaging Tool
Pembengkok pipa (Tube Bender)
Untuk membengkok pipa tembaga lunak. Pipa 3/16‖ dan ¼‖ dapat dibengkok dengan tangan tanpa memakai alat, tetapi dengan mempergunakan alat pembengkok pipa akan diperoleh hasil bengkokan yang tepat dan rapi. Alat pembengkok pipa juga dapat menghindarkan pipa menjadi gepeng dan rusak.
Alat pembengkok pipa ada 2 macam :
1. Dengan rol dan tuas (Lever type tube bender) 2. Dengan pegas (Spring type tube bender)
Pembengkok pipa dengan rol dan tuas
Alat pembengkok type ini dapat membuat bengkokan pipa dengan radius tertentu sesuai dengan diameter dari rol, dapat membengkok pipa tepat pada tempatnya dan dapat membuat sudut bengkokan dengan akurat dengan hasil bengkokan sangat baik. Dapat membengkokan pipa dari 0 – 1800.
Alat pembengkok pipa pada gambar 4.8 A hanya dapat membengkok satu macam ukuran pipa saja, sedangkan alat pembengkok pipa kecil pada gambar 4.9 memiliki 3 atau 4 rol yang disatukan. Dapat untuk membengkok pipa untuk berbagai ukuran diameter pipa, untuk pipa 3/16‖,1/4‖,5/16‖ dan 3/8‖.
169
Gambar 4.15 Lever type Tube Bender
Pembengkok pipa dengan pegas
Pembengkok pipa tersebut ada 2 macam : Lilitan pegas di luar (Outside spring) dan lilitan pegas di dalam (Inside spring). Yang pertama pipa dimasukan ke dalam pegas dan untuk yang kedua pegas dimasukan ke dalam pipa. Inside spring hanya dapat dipakai untuk membengkokan ujung pipa, sedangkan Outside spring dapat dipakai untuk membengkokan semua bagian dari pipa.
170 Gambar 14.16 Lever type bender (A), Spring type bender (B)
Alat Pembuntu pipa (Pinch-Off tool)
Alat ini dipakai untuk membuntukan ujung pipa. Pembuntu pipa dibuat oleh beberapa pabrik dengan bermacam-macam model, bentuk, dan sifat.
Gambar 4.17 Pinch-Off tool
Yang pertama berbentuk seperti tang penjepit yang berbentuk setengah bulatan memanjang. Sangat praktis dan mudah dipakai untuk membuntukan pipa kapiler dan pipa tembaga sampai ½‖. Setelah pipa dijepit sampai tidak bocor, pembuntu pipa tersebut akan terus menjepit dan melekat pada pipa. Setelah pekerjaan selesai, barulah vise-grip tersebut dilepas dari pipa. Yang kedua bentuknya lebih spsesifik. Direncanakan untuk membuntukan sementara, setelah itu pipa dapat dibulatkan kembali. Pipa dijepit seperti pada flaring tool. Alat tersebut juga dilengkapi lubang-lubang untuk membuka dan membulatkan kembali pipa yang gepeng. Dapat dipakai untuk pipa ukuran : ¼‖, 5/16‖, 3/8‖, dan ½‖.
171 Dental Mirror
Dental mirror biasanya digunakan oleh dokter gigi, berguna untuk melihat dan memeriksa bagian-bagian yang terlindung atau sukar dilihat, demikian halnya pada pemeriksaan bagian-bagian komponen mesin pendingin. Untuk memeriksa hasil pengelasan atau mencari kebocoran pada tempat yang sukar dilihat. Alat ini ada yang dilengkapi lampu battery sehingga bisa memeriksa bagian yang gelap.
Gambar 14.18 Dental mirror
Tubing Piercing Valve (Line Tap Valve)
Alat ini berfungsi untuk membuat lubang saluran pada pipa. Alat ini dipasang pada pipa dengan mur dan dilengkapi lubang yang dipakai untuk membuat lubang ke pipa. Lubang ini berguna untuk pengisian, pemeriksaan, dan pembersihan system pendingin.
172
Gambar 4.19 Piercing Valve
Kompor (Torch) atau Brander
Perlengkapan ini berfungsi untuk membakar (memanaskan) pada saat melepas atau menyambung sambungan pipa dengan solder timah atau las perak. Brander atau kompor tersebut ada yang memakai bahan bakar dari : elpiji, minyak tanah, juga ada yang memakai oksigen dengan karbit (acetylene) atau gas elpiji.
Gambar 4.20 Brander
Kunci –kunci
Fungsinya untuk melepas atau mengeraskan mur, baut dan lain-lain. Untuk mereparasi system komersial biasanya menggunakan kunci inggris (adjustable wrench) dan rachet wrench.
173
Gambar 4.21 Kunci Pas dan Kunci ring
Mengerjakan Pemipaan Refrigerasi
Dalam pekerjaan pemipaan seorang teknisi selain diharuskan memiliki peralatan yang lengkap juga harus memiliki skill dan menguasai teknik pemipaan, dari mulai