PERAWATAN KLINIK I : GENERAL
E. KEPERAWATAN GADAR KRITIS
1. KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PERAWAT KLINIK I - - GENERAL
Intervensi perawatan untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah keperawatan yang sederhana, tanpa penyulit, resiko rendah. Dapat ditangani oleh Perawat PK I (General) dengan pelatihan singkat/tanpa pelatihan, namun sudah cukup pengalaman.
NO KEWENANGAN KLINIS
1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit 1.1. Memesang infuse
1.2. Memberikan minuman peroral 1.3. Monitor elektrolit
1.4. Resusitasi cairan
2. Melakukan pengkajian keperawatan dan kesehatan secara sistematis 2.1. Melakukan pengkajian fisik
2.2. Melakukan pengkajian keperawatan
3. Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan 3.1. Melakukan pengkajian keperawatan
3.2. Pencatatan setiap tindakan dalam rekam medis 3.3. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan 3.4. Melengkapi resume pasien pulang
4. Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan keperawatan
4.1. Komunikasi teraupetik
4.2. Komunikasi pada pasien dengan gangguan bicara 4.3. Komunikasi pada pasien dengan gangguan pendengaran 5. Menerapkan prinsip etika, etiket dalam keperawatan
5.1. Kepatuhan menggunakan seragam 5.2. Etika bertelfon
5.3. Hubungan interpersonal 6. Mengukur tanda – tanda vital
6.1. Mengukur suhu axial 6.2. Mengukur tekanan darah 6.3. Mengukur respirasi rate
6.4. Mengukur suhu dengan thermometer forehead 6.5. Melakukan pengkajian nyeri
7. Melakukan Evaluasi hasil Implementasi asuhan keperawatan 8. Menerapkan Prinsip-prinsip Pencegahan Infeksi Nosokomial
8.1. Melekukan dekontaminasi alat
8.2. Melakukan teknik isolasi sesuai kasus dan cara penularannya 8.3. Pengelolaan limbah infeksius dan non infeksius
8.4. Pengelolaan benda tajam
9. Mendokumentasikan rencana Asukan Keperawatan 10. Memberikan obat secara aman
10.1. Memberikan obat oral 10.2. Memberikan obat subcutan 10.3. Memberikan obat intra kutan 10.4. Memberikan obat intramuscular
10.5. Memberikan obat intravena 10.6. Memberikan obat topical 10.7. Memberikan obat inhalasi 10.8. Memberikan obat tetes mata 10.9. Memberikan obat tetes telinga 10.10. Memberikan obat tetes hidung 10.11. Memberikan obat sublingual 10.12. Memberikan obat melalui vaginal 10.13. Memberikan obat melalui anal
11. Memenuhi kebutuhan darah dan prodak darah secara aman 11.1. Memberikan tranfusi darah WB
11.2. Memberikan tranfusi darah PRC 12. Melakukan perawatan luka
12.1. Melakukan pengkajian luka 12.2. Perawatan luka insisi 12.3. Perawata luka
13. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan Oksigenisasi 13.1. Melatih nafas dalam
13.2. Melatih batuk efektif
13.3. Memberikan oksigen dengan nasal kanul 13.4. Melakukan resusitasi jantung paru 13.5. Monitoring respirasi
13.6. Penghisapan lendir 13.7. Pencegahan aspirasi
13.8. Mengatur posisi semifowler 13.9. Mengatur posisi fowler
14. Mengindetifikasi resiko keamanan/keelamatan yang nyata dan potensial terhadap klien/pasien
14.1. Melaksanakan 5 momen cuci tangan 14.2. Mencuci tangan dengan air mengalir 14.3. Mencusi tangan dengan handscrub 14.4. Memasang dan melepas APD 14.5. Restrain
14.6. Identifikasi resiko pasien jatuh 14.7. Pencegahan jatuh
14.8. Posisioning neurologic
14.9. Mengatur posisi trendelendburg 14.10. Melatih ROM
14.11. Manajemen sesnsasi perifer 14.12. Pencegahan syok
14.13. Pencegahan perdarahan sub arachnoid
15. Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama menjalani pre operatif 15.2. Melakukan persiapan pasien operasi
16. Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urine 16.1. Membantu pasien BAK di tempat tidur 16.2. Melepas kateter
16.3. Monitoring out put urine 16.4. Perawatan kontinensia urine 16.5. Perawataa retensi urine
17. Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal 17.1. Membantu pasien BAB di tempat tidur 17.2. Melakukan bowel irigasi
17.3. Mengeluarka fekal secara manual 18. Pemenuhan kebutuhan rasa nyama
18.1. Manajemen nyeri 18.2. Distraksi
18.3. Relaksasi otot progresif 18.4. Simple massage
18.5. Memberikan kopres hangat 18.6. Memberikan kompres dingin
18.7. Mengganti linen dengan pasien di atas tempat tidur 18.8. Manajemen lingkungan
18.9. Membantu oral hygiene 18.10. Membatu berpakaian 18.11. Membantu memotong kuku 18.12. Peningkatan tempat tidur 18.13. Akupresure
18.14. Memfasilitasi pasien beribadah 18.15. Perawatan jenazah
19. Mempersiapkan klien/pasien untuk prosedur diagnostic dan penatalaksanaan dengan menggunakan sumber-sumber yang sesuai/tepat
19.1. Mengatur posisis litotomi
19.2. Melakukan posisi dorsal recumbent 19.3. Melkukan posisi genu pectoral 19.4. Mengambil sampel darah arteri 19.5. Mengambil sampel darah vena 19.6. Mengambil sampel darah perifer 19.7. Mengambil sampel darah feses 19.8. Mengelola materi PA
19.9. Mengambil sempel dahak 19.10. Transport pasien
19.11. Melakukan EKG 12 lead 19.12. Melakukan pemeriksaan GDS
20. Melakukan perawatan pirenium (perineal care)
21. Memindahkan klien/pasien dari tempat tidur ke brankard atau sebaliknya 22. Mobilisasi klien/pasien miring kiri, kanan dan terlentang
23. Melakuka personal hygiene kepada klien/pasien 23.1. Memandikan
23.2. Perawatan rambut 23.3. Perineal care 23.4. Perawatan bed rest 23.5. Mengatur posisi sim 23.6. Mengatur posisi supine 24. Memenuhi kebutuhn nutrisi peroral
24.1. Mengkaji kebutuhan nutrisi 24.2. Menyuapi pasien
24.3. Monitoring nutrisi
24.4. Menimbang BB dan mengukur TB 24.5. Memberikan susu dengan botol
24.6. Membantu menyusui 25. Membantu nutrisi parenteral
25.1. Melepas NGT
25.2. Memberikan makanan melalui NGT 26. Mengajarkn strategi penguramgi stress
26.1. Pengurangan cemas 26.2. Dukunga spiritual
PERAWATAN KLINIK II : Termasuk kewenangan klinis kategori I Intervensi keperwatn untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah
keperawatan pada kasus Gadar yang kompleks namun tidak mengancam nyawa. Telah menjalani pelatihan PPGD maupun BTCLS
NO KEWENANGAN KLINIS
1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn cairn dan elektrolit 1.1.Mengukur balance cairan
1.2.Manajemen syok hipovolemik 1.3.Manajemen elektrolit
1.4.Manajemen asam basa 1.5.Melakukan intervensi AGD
2. Mendokumentsikan rencana asuhan keperawatan 2.1. Membuat rancana asuhan keperawatan
3. Melakuka evaluasi hasil implentasi asuhan keperawatan 4. Menerapkan prinsip-prinsip pencegahan infeki nosokomial
4.1. Melakukan surveilans infeksi 5. Memberikan obat secara aman
5.1. Manajemen kemoterapi
6. Memenuhi kebutuhan Darah dan Prodak Darah secara aman 6.1. Memberikan tranfusi trombosit
6.2. Memberikan tranfusi Wash Read Cell 7. Melakukan perawatan luka
7.1.Perawatan luka bakar 7.2.Perawatan ostomi 7.3.Perawatan gips 7.4.Perawatn amputasi 7.5.Irigasi luka
8. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn oksigen 8.1.Memberikan ventilasi dengan amubag
8.2.Memberikan oksigen dengan masker sederhana 8.3.Memberikan oksigen dengan maker nonbreating 8.4.Memberikan oksigen dengan masker breating 8.5.Melakukan clapping vibrasi
8.6.Melakukan oksigen dengan head box 8.7.Menyiapkan pemasangan ventilator
8.7.1Seting sirkuit dewasa 8.7.2Seting sirkuit pediatric 8.7.3Seting sirkuit neonates 8.8.Manjemen ventilsi meknik : invasi
8.8.1 Seting mode control penuh (IPPV, P-CMP, PCV) 8.8.2 Seting mode control penuh (IPPV, P-CMP, PCV)
8.8.3 Seting mode Assist control 8.8.4 Seting mode CPAP
8.8.5 Seting Pressure support 8.9.Manajement ventilasi mekanik : non invasi 8.10. Penyapihan ventilator mekanik 8.11. Manajemen asam basa
8.12. Manajemen jalan nafas
8.12.1 Melakukan saction lewat mulut 8.12.2 Melakukan saction lewat hidung
8.12.3 Melakukan saction lewat endi tracheal tube 8.12.4 Memasang oropharingeal
8.12.5 Memfasilitasi pemasangan endi tracheal tube 8.12.6 Melakukan jaw thrust, head tilt chin lifh
9. Mengidentifikasi resiko keamanan/keselamatan yang nyata dan potensial terhadap klien/pasien
9.1.Manajemen alergi
9.2.Monitoring fetus secara elektronik : antrepartum 9.3.Monitoring fetus secara elektronik : intrapartum 9.4.Manajemen hipoglikemi
9.5.Manajemen hiperglikemnia 9.6.Manajemen sedasi
9.7.Perawatan jantung akut
9.8.Perawatan jantung rehabilitatif 9.9.Manajemen energi
9.10. Monitor hemodinamik invasive
9.11. Monitor hemodinamik non invasive (bed side monitor) 9.12. Manajemen syok : cardiac
9.12.1. Memberikan obat inotropatic dengan syringe pump 7.18. Terapi hemodialisis
7.19. Resuitasi fetus 7.20. Resusitasi neonatus
10. Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama menjalani pre operatif 10.2. Pendidikan kesehatan tentang pre operatif
11. Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama menjalani intra operatif 11.1. Mengatur posisi intra operasi
11.2. Melakukan sign in 11.3. Elakukan time out 11.4. Melakukan sign out
12. Memberikan asuhan kepada klien/pasien elama menjalani post operatif 10.1. Melakukan pemantauan pasca operasi
10.2. Perawatan post anastesi
13. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn eliminasi urine 10.1. Memasang kateter
10.2. Badder training
14. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn eliminasi fekal 11.1. Perawata inkotinensia alvi
11.2. Managemen diare 11.3. Bowel training
11.4. Pendidikan kesehatan tentng toilet training 15. Pemenuhan kebutuhn rasa nyaman
12.1. Terapi music 12.2. Manajemen mual 12.3. Manajemen hiperteri 12.4. Manajemen hipotermi 12.5. Akupresure
12.6. Perawatan menjelang kematian
16. Mempersiapkan klie/pasien untuk proedur diagnostic dan penatalaksanaan dengan menggunakan sumber-sumber yang sesuai/tepat
16.1. Mengambil sempel darah arteri 16.2. Mengambil sampel urine 16.3. Mengambil sempel pus
16.4. Menyiapkan pasien pemerikaa radiodiagnostik 16.5. Menyiapkan pelaksanaan phugsi pleura
16.6. Menyiapkan pelaksanaan lumbal phungsi 17. Melakukan personal hygiene kepada klien/pasien
17.1. Skin survelians
18. Memenuhi kebutuhan nutrisi per oral 18.1. Terapi menelan
18.2. Melakukan pendidikan kesehata tentang diet 19. Memenuhi kebutuhan nutrisi pareteral
12.2. Memasang NGT
12.3. Memberikan total parenteral nutrisi 20. Mengjarkan strategi pengurngn stress
20.1. Intervensi krisis 20.1.1. Restrain fisik 20.2. Bantu control marah
20.3. Dukung perlindungan terhadap tidak kekerasan 21. Menyusun rencana pembelajaran bersama klien/pasien
21.1. Penkes : proses penyakit 21.2. Penkes : prosedur
PERAWAT KLINIK III :Termasuk kewenangan klinis kategori I dan II Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah
keperawatan pada kasus Gadar yang komples dan potensial mengancam nyawa. Telah menjalani peltihan kegawatdaruratan
NO KEWENANGN KLINIS
1. Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman 1.3.Simple Guided Imagery 1.4.Touch Terapi
1.5.Hipnotis 1.6.Akupresure
2. Mempersiapkan klien/psien untuk prosedur diagnostic dan penatalaksanaan dengan menggunakan sumber-sumber yang sesui/tepat
3. Memenuhi kebutuhan nutrisi parenteral 3.1.Memasag NGT dengan penyulit 4. Mengajarkan strategi pengurangan stres
Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnostik keperawatan atau masalah keperawatan pada kasus Gadar yang kompleks dan potensial menganca nyawa.Telah menjalani pelatihan kegawatdaruratan.
NO KEWENANGAN KLINIS
1. Melakuka triage
2. Asistensi pasang chast tube 3. Asistensi vena sectie 4. Asistensi Dc Shock
5. Melakukan penilaian kesadaran (GCS/APVU) 6. Asistensi pasang CVC/ PICC
7. Asistensi pemasangan tracheostomy 8. Asistensi open sistostomy
9. Memasang inta oseus cateter
10. Melakukan evakuasi dan transfortasi pasien dengan terpasang alat khusus (ETT, collar neck)
11. Menerapkan data penelitian untuk inovasi tindakan keperawatan
12. Mendesiminasikan teknologi keperawatan terbaru untuk meningktk kualitas asuhan keperawatan
13. Mengelola pendidikan dan pelatihan keperawatan kritis 14. Memecahkan masalah dengan metode PDSA
15. Pengabdian masyarakat 16. Konseling lanjutan 2. KEPERAWATAN KRITIS
PERAWATAN KLINIK I : GENERAL
Intervensi perawatan untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah keperawatan yang sederhana, tanpa penyulit, resiko rendah. Dapat ditangani oleh Perawat PK I (General) dengan pelatihan singkat/tanpa pelatihan, namun sudah cukup pengalaman.
NO KEWENANGAN KLINIS
1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit 1.1. Memesang infuse
1.2. Memberikan minuman peroral 1.3. Monitor elektrolit
1.4. Resusitasi cairan
2. Melakukan pengkajian keperawatan dan kesehatan secara sistematis 2.1.Melakukan pengkajian fisik
2.2.Melakukan pengkajian keperawatan 3. Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan
3.1.Melakukan pengkajian keperawatan
3.2.Pencatatan setiap tindakan dalam rekam medis 3.3.Melakukan evaluasi asuhan keperawatan 3.4.Melengkapi resume pasien pulang
4. Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan keperawatan 4.1.Komunikasi teraupetik
4.2.Komunikasi pada pasien dengan gangguan bicara 4.3.Komunikasi pada pasien dengan gangguan pendengaran 5. Menerapkan prinsip etika, etiket dalam keperawatan
5.1.Kepatuhan menggunakan seragam 5.2.Etika bertelfon
5.3.Hubungan interpersonal 6. Mengukur tanda – tanda vital
6.1.Mengukur suhu axial 6.2.Mengukur tekanan darah 6.3.Mengukur respirasi rate
6.4.Mengukur suhu dengan thermometer forehead 6.5.Melakukan pengkajian nyeri
7. Melakukan Evaluasi hasil Implementasi asuhan keperawatan 8. Menerapkan Prinsip-prinsip Pencegahan Infeksi Nosokomial
7.1.Melekukan dekontaminasi alat
7.2.Melakukan teknik isolasi sesuai kasus dan cara penularannya 7.3.Pengelolaan limbah infeksius dan non infeksius
7.4.Pengelolaan benda tajam
9. Mendokumentasikan rencana Asukan Keperawatan 10. Memberikan obat secara aman
9.1.Memberikan obat oral 9.2.Memberikan obat subcutan 9.3.Memberikan obat intra kutan 9.4.Memberikan obat intramuscular 9.5.Memberikan obat intravena 9.6.Memberikan obat topical 9.7.Memberikan obat inhalasi 9.8.Memberikan obat tetes mata 9.9.Memberikan obat tetes telinga
9.10. Memberikan obat tetes hidung 9.11. Memberikan obat sublingual 9.12. Memberikan obat melalui vaginal 9.13. Memberikan obat melalui anal
11. Memenuhi kebutuhan darah dan prodak darah secara aman 10.1. Memberikan tranfusi darah WB
10.2. Memberikan tranfusi darah PRC 12. Melakukan perawatan luka
11.1. Melakukan pengkajian luka 11.2. Perawatan luka insisi 11.3. Perawata luka
13. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan Oksigenisasi 12.1. Melatih nafas dalam
12.2. Melatih batuk efektif
12.3. Memberikan oksigen dengan nasal kanul 12.4. Melakukan resusitasi jantung paru 12.5. Monitoring respirasi
12.6. Penghisapan lendir 12.7. Pencegahan aspirasi
12.8. Mengatur posisi semifowler 12.9. Mengatur posisi fowler
14. Mengindetifikasi resiko keamanan/keelamatan yang nyata dan potensial terhadap klien/pasien
13.1. Melaksanakan 5 momen cuci tangan 13.2. Mencuci tangan dengan air mengalir 13.3. Mencusi tangan dengan handscrub 13.4. Memasang dan melepas APD 13.5. Restrain
13.6. Identifikasi resiko pasin jatuh 13.7. Pencegahan jatuh
13.8. Posisioning neurologic
13.9. Mengatur posisi trendelendburg 13.10. Melatih ROM
13.11. Manajemen sesnsasi perifer 13.12. Pencegahan syok
13.13. Pencegahan perdarahan sub arachnoid
15. Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama menjalani pre operatif 8.1. Melakukan persiapan pasien operasi
16. Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urine 15.1. Membantu pasien BAK di tempat tidur 15.2. Melepas kateter
15.3. Monitoring out put urine 15.4. Perawatan kontinensia urine 15.5. Perawataa retensi urine
17. Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal 16.1. Membantu pasien BAB di tempat tidur 16.2. Melakukan bowel irigasi
16.3. Mengeluarka fekal secara manual 18. Pemenuhan kebutuhan rasa nyama
17.1. Manajemen nyeri 17.2. Distraksi
17.3. Relaksasi otot progresif 17.4. Simple massage
17.5. Emberikan kopres hangat 17.6. Memberikan kompres dingin
17.7. Engganti linen dengan pasien di atas tempat tidur 17.8. Manajemen lingkungan
17.9. Membantu oral hygiene 17.10. Membatu berpakaian 17.11. Membantu memotong kuku 17.12. Peningkatan tempat tidur 17.13. Akupresure
17.14. Memfasilitasi pasien beribadah 17.15. Perawatan jenazah
19. Mempersiapkan klien/pasien untuk prosedur diagnostic dan penatalaksanaan dengan menggunakan sumber-sumber yang sesuai/tepat
18.1. Mengatur posisis litotomi
18.2. Melakukan posisi dorsal recumbent 18.3. Melkukan poisi genu pectoral 18.4. Mengambil sampel darah arteri 18.5. Mengambil sampel darah vena 18.6. Mengambil sampel darah perifer 18.7. Mengambil sampel darah feses
18.8. Mengelola materi PA 18.9. Mengambil sempel dahak 18.10. Transport pasien
18.11. Melakukan EKG 12 lead 18.12. Melakukan pemeriksaan GDS
20. Melakukan perawatan pirenium (perineal care)
21. Memindahkan klien/pasien dari tempat tidur ke brankard atau sebaliknya 22. Mobilisasi klien/pasien miring kiri, kanan dan terlentang
23. Melakuka personal hygiene kepada klien/pasien 22.1. Memandikan
22.2. Perawatan rambut 22.3. Perineal care 22.4. Perawatan bed rest 22.5. Mengatur posisi sim 22.6. Mengatur posisi supine 24. Memenuhi kebutuhn nutrisi peroral
23.1. Mengkaji kebutuhan nutrisi 23.2. Menyuapi pasien
23.3. Monitoring nutrisi
23.4. Menimbang BB dan mengukur TB 23.5. Memberikan susu dengan botol 23.6. Membantu menyusui
25. Membantu nutrisi parenteral 24.1. Melepas NGT
24.2. Memberikan makanan melalui NGT 26. Mengajarkn strategi penguramgi stress
25.1. Pengurangan cemas 25.2. Dukunga spiritual
PERAWATAN KLINIK II : Termasuk kewenangan klinis kategori I Intervensi keperwatn untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah keperawatan pada kasus di Area Kritis yang kompleks
NO KEWENANGAN KLINIS
1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn cairn dan elektrolit 1.1.Mengukur balance cairan
1.2.Manajemen syok hipovolemik 1.3.Manajeme elektrolit
1.4.Manajemen asam basa 1.5.Melakukan intervensi AGD
2. Mendokumentsikan rencana asuhan keperawatan 2.1. Membuat rancana asuhan keperawatan
3. Melakuka evaluasi hasil implentasi asuhan keperawatan 4. Menerapkan prinsip-prinsip penceghn infeki nosokomial
4.1. Melakukan surveilans infeksi 5. Memberikan obat secara aman
5.1. Manajemen kemoterapi
6. Memenuhi kebutuhan Darah dan Prodak Darah secara aman 6.1.Memberikan tranfusi trombosit
6.2.Memberikan tranfusi Wash Read Cell 7. Melakukan perawatan luka
7.1.Perawatan luka bakar 7.2.Perawatan ostomi 7.3.Perawatan gips 7.4.Perawatn amputasi 7.5.Irigasi luka
8. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn oksigen 8.1.Memberikan ventilasi dengan amubag
8.2.Memberikan oksigen dengan masker sederhana 8.3.Memberikan oksigen dengan maker nonbreating 8.4.Memberikan oksigen dengan masker breating 8.5.Melakukan clapping vibrasi
8.6.Melakukan oksigen dengan head box 8.7.Menyiapkan pemasangan ventilator
8.8.1 Seting sirkuit dewasa 8.8.2 Seting sirkuit pediatric 8.8.3 Seting sirkuit neonates 8.8.Manjemen ventilsi meknik : invasi
8.8.1 Seting mode control penuh (IPPV, P-CMP, PCV) 8.8.2 Seting mode control penuh (IPPV, P-CMP, PCV) 8.8.3 Seting mode Assist control
8.8.4 Seting mode CPAP 8.8.5 Seting Pressure support 8.9.Manajement ventilasi mekanik : non invasi 8.10. Penyapihan ventilator mekanik 8.11. Manajemen asam basa
8.12. Manajemen jalan nafas
8.12.1 Melakukan saction lewat mulut 8.12.2 Melakukan saction lewat hidung
8.12.3 Melakukan saction lewat endi tracheal tube 8.12.4 Memasang oropharingeal
8.12.5 Memfasilitasi pemasangan endi tracheal tube 8.12.6 Melakukan jaw thrust, head tilt chin lifh
9. Mengidentifikasi resiko keamanan/keselamatan yang nyata dan potensial terhadap klien/pasien
9.1.Manajemen alergi
9.2.Monitoring fetus secara elektronik : antrepartum 9.3.Monitoring fetus secara elektronik : intrapartum 9.4.Manajemen hipoglikemi
9.5.Manajemen hiperglikemnia 9.6.Manajemen sedasi
9.7.Perawatan jantung akut
9.8.Perawatan jantung rehabilitatif 9.9.Manajemen energy
9.10. Pengurangan perdarahan antepartum 9.11. Pengurangan perdarahan postpartum 9.12. Pengurangan perdarahan gastrointestinal 9.13. Pengurangan perdarahan nasal
9.15. Pencegaha embolus
9.16. Monitor hemodinamik invasive
9.17. Monitor hemodinamik non invasive (bed side monitor) 9.18. Manajemen syok : cardiac
9.18.1. Memberikan obat inotropatic dengan syringe pump 9.19. Terapi hemodialisis
9.20. Resuitasi fetus 9.21. Resusitasi neonatus
10. Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama menjalani pre operatif 10.1. Pendidikan kesehatan tentang pre operatif
11. Memberikan asuhan kepada klien/pasien elama menjalani post operatif 11.1. Melakukan peantauan pasca operasi
11.2. Perawatan post operasi
12. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn eliminasi urine 12.1. Memasang kateter
12.2. Badder training
13. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn eliminasi fekal 13.1. Perawata inkotinensia alvi
13.2. Managemen diare 13.3. Bowel training
14. Pemenuhan kebutuhn rasa nyaman 14.1. Terapi music
14.2. Manajemen mual 14.3. Manajemen hiperteri 14.4. Manajemen hipotermi 14.5. Akupresure
14.6. Perawatan menjelang kematian
15. mpersiapkan klie/pasien untuk proedur diagnostic dan penatalaksanaan dengan menggunakan sumber-sumber yang sesuai/tepat
15.1. Mengambil sempel darah arteri 15.2. Mengambil sampel urine 15.3. Mengambil sempel pus
15.4. Menyiapkan pasien pemerikaa radiodiagnostik 15.5. Menyiapkan pelaksanaan phugsi pleura
15.6. Menyiapkan pelaksanaan lumbal phungsi 16. Melakukan personal hygiene kepada klien/pasien
16.1. Skin survelians
17. Memenuhi kebutuhan nutrisi per oral 17.1. Terapi menelan
17.2. Melakukan pendidikan kesehata tentang diet 18. Memenuhi kebutuhan nutrisi parenteral
18.1. Memasang NGT
18.2. Memberikan total parenteral nutrisi
19. Menyusun rencana pembelajaran bersama klien/pasien 19.1. Penkes : proses penyakit
19.2. Penkes : prosedur
Intervensi keperwatn untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah keperawatan pada kasus di Area Kritis yang kompleks
NO KEWENANGN KLINIS
1. Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman 1.1.Simple Guided Imagery 1.2.Touch Terapi
1.3.Hipnotis 1.4.Akupresure
2. Memenuhi kebutuhan nutrisi parenteral 2.1.Memasag NGT dengan penyulit 3. Mengajarkan strategi pengurangan stres 4. Melakuka triage
5. Asistensi pasang chast tube 6. Asistensi vena sectie 7. Asistensi Dc Shock
8. Melakukan penilaian kesadaran (GCS/APVU) 9. Asistensi pasang CVC/ PICC
10. Asistensi pemasangan tracheostomy 11. Asistensi open sistostomy
12. Emasang inta oseus cateter
13. Melakukan evakuasi dan transfortasi pasien dengan terpasang alat khusus (ETT, collar neck)
PERAWATN KLINIK IV : Termasuk kewenangan klinis kategori I, II dan III Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnostik keperawatan atau masalah keperawatan pada kasus Gadar Kritis yang kompleks dan potensial menganca nyawa diarea ke khususan Gadar Kritis.
NO KEWENANGAN KLINIS
1. Melakuka triage
2. Asistensi pasang chast tube 3. Asistensi vena sectie 4. Asistensi Dc Shock
5. Melakukan penilaian kesadaran (GCS/APVU) 6. Asistensi pasang CVC/ PICC
7. Asistensi pemasangan tracheostomy 8. Asistensi open sistostomy
9. Memasang inta oseus cateter
10. Melakukan evakuasi dan transfortasi pasien dengan terpasang alat khusus (ETT, collar neck)
11. Menerapkan data penelitian untuk inovasi tindakan keperawatan
12. Mendesiminasikan teknologi keperawatan terbaru untuk meningktk kualitas asuhan keperawatan
13. Mengelola pendidikan dan pelatihan keperawatan kritis 14. Memecahkan masalah dengan metode PDSA
15. Pengabdian masyarakat 16. Konseling lanjutan