• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perm asalahan dan Tantangan Pengem bangan Air Limbah 1 Perm asalahan Air Limbah

Indikator Outcom e : Jumlah SR/ HU yang dimanfaatkan oleh masyarakat pada tahun yang

Kebijakan 5. Peningkat an dan pengem bangan alternatif sumber pendanaan pembangunan prasarana dan sarana air limbah pemukim an.

C. Perm asalahan dan Tantangan Pengem bangan Air Limbah 1 Perm asalahan Air Limbah

Dengan m elihat kondisi sanit asi pengelolaan air limbah domest ik di Kabupat en M akala, derajat permasalahan yang ada t ergolong sangat t inggi. Sebagian besar pengelolaan air limbah domest ik di Kabupat en M akala mennggunakan syst em on-sit e dan sebagian limbah buangan langsung dialirkan t anpa pengelolaan t erlebih dahulu sehingga mencemari air t anah dan sungai. Sist em kelembagaan sanit asi masih lemah, kondisi ini menunt ut peningkat an kapasit as cakupan layanan pengelolaan air limbah, t erut ama dalam meningkat kan kepedulian dan kesadaran masyarakat unt uk hidup bersih dan sehat , sehingga t at anan pengelolaan air limbah dom est ik dapat memenuhi. harapan. Dalam

RPIJM 2017-2021 Bab VII - 79 rangka mendorong peningkat an kesadaran masyarakat unt uk hidup bersih dan sehat maka perlu dukungan media komunikasi dalam memberi informasi mengenai pent ingnya hidup bersih dan sehat di masyarakat .

Permasalahan mendesak yang m enjadi priorit as di Kabupat en M alaka pada sekt or air limbah dom est ik lebih kepada penyediaan sarana dan prasarana sepert i sarana Air Bersih dan jumlah jamban dit uangkan dalam t abel berikut :

Tabel 7.25.

Perm asalahan Pengelolaan Air Limbah Kabupaten M alaka P e r m a s a l a h a

2. Tantangan dan Peluang Pengem bangan Sekt or Air Limbah

Tantangan Sektor Air Limbah meliputi tantangan internal dan tantangan ekst ernal. Tantangan internal berhubungan dengan cakupan pelayanan air limbah, kejadian penyakit karena buruknya pengelolaan air limbah, perlindungan sumber air baku, kualitas kelembagaan, penggalian sumber dana sert a pem bagian porsi dana APBN dan APBD. Sedangkan tantangan ekst ernal berkait an dengan t arget RPJM N bebas pembuangan tinja secara t erbuka di tahun 2014 dan Target M DGs 7c t erlayaninya 50% masyarakat yang sebelum m endapat kan akses air limbah sampai tahun 2015.

No Permasalahan M endesak

1. Aspek Teknis : Pengem bangan Sarana dan Prasarana (user int erf ace-pengolahan aw al – pengangkut an-pengolahan akhir-pem buangan akhir) sert a Dokum en Per encanaan Teknis)

BABs sebesar 37,95 % (16.570 KK)

Akses t er hadap jamban yang t idak layak sebesar 15.95% (6.966 KK) Akses t er hadap jamban ber sama layak sebesar 39.74% (17.352 KK) Belum m em punyai t ruck t inja

Kurang didukung dengan pot ensi air bersih Belum m emiliki M ast erPlan air limbah

2. Aspek non Teknis : Pendanaan, Kelem bagaan, Perat ur an dan Perundang-undangan, Peran Sert a M asyarakat dan Dunia Usaha/ Sw ast a, Kom unikasi

Belum adanya perat uran daerah m enyangkut air limbah domest ik

Peran sert a masyarakat dan sw ast a dalam pengelolaan air limbah domest ic sangat kurang Belum adanya pendanaan air limbah dom est ic

Kurangnya per anan m edia dalam kampanye, advokasi dan sosialisasi masalah air limbah dom est ic

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM)

BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021

KABUPATEN M ALAKA

RPIJM 2017-2021 Bab VII - 80 Selain itu, Perat uran M enteri PU Nomor 14/ PRT/ M / 2010 Tentang Standar Pelayanan M inimum menekankan tentang target pelayanan dasar bidang PU yang menjadi tanggungjawab pemerintah kabupat en/ kota. Target pelayanan dasar yang ditetapkan dalam Perm en ini yaitu pada Pasal 5 ayat 2, dapat dilihat sebagai bagian dari beban dan tanggungjawab kelembagaan yang menangani bidang ke PU an, khususnya untuk sub bidang Cipta Karya yang dit uangkan didalam dokum en RPIJM yang m erupakan tantangan tersendiri bagi pelayanan pengelolaan Air Limbah. Target pelayanan dasar bidang Air Limbah sesuai dengan Peraturan M ent eri PU Nomor 14/ PRT/ M / 2010 Tentang Standar Pelayanan M inimum dapat dilihat melalui tabel 7.26.

Peluang dalam pengelolaan air limbah adalah telah diaturnya kewajiban penanggulangan pencemaran t erhadap lingkungan dan perlindungan sumber air baku dalam tataran undang- undang sampai dengan peraturan daerah.

Peraturan perundangan juga t elah m engatur ket erpaduan penanganan air limbah dengan pengembangan sist em penyediaan air minum. Peluang yang lain adalah adanya peningkatan kesadaran masyarakat dalam penyelenggaraan air limbah permukiman.

Tabel 7.26.

Standar Pelayanan M inimal Bidang Cipta Karya Berdasarkan Permen PU No.14/ PRT/ M / 2010 Jenis Pelayanan Dasar St andar Pelayanan M inim al Batas W aktu

Pencapaian Ket Indikator Nilai Penyehat an Lingkungan Perm ukim an (Sanit asi Lingkungan dan Persam pahan) Air Lim bah Perm u- kim an

Tersedianya sist em air lim bah set em pat yang m em adai. Tersedianya sist em air lim bah skala

kom unit as/ kaw asan/ kot a

60% 5% 2014 2014 Dinas yg m em bidangi PU Dinas yg m em bidangi PU 7.4.1.3. Analisis Kebutuhan Pengelolaan Air Limbah

Beberapa krit eria yang menjadi pert imbangan dalam memecahkan permasalahan pengelolaan air limbah domest ik adalah kepadat an penduduk, klasifikasi w ilayah, karakt erist ik t at a guna lahan, sert a risiko kesehat an lingkungan yang t ert uang dalam inst rument profil sanit asi. Analisis yang dilakukan menghasilkan pet a zona yang m enggam barkan zona dan sist em pengelolaan air limbah yang akan menjadi bahan unt uk t ahapan pengembangan air limbah.

Kabupat en M alaka memilik 2 zona dan t ahapan pengembangan syst em air limbah yait u Zona 1, merupakan kaw asan permukiman dengan t ingkat kepadat an t inggi dan kaw asan perdagangan yang

RPIJM 2017-2021 Bab VII - 81 harus diat asi dengan pilihan sist em on sit e dalam jangka panjang. Zona 2, merupakan area dengan t ingkat kepadat an rendah yang dapat diat asi dalam jangka pendek melalui pilihan sist em komunal. Desa yang masuk dalam zona 2 ini adalah Desa Klet ek, M ot aulun, Lasaen, Sikun, Oan mane, Raimat aus. Sement ara desa yang lain merupakan desa – desa yang berada di zona 1.

Hasil analisis kebutuhan dituangkan dalam tabel 7.27 berikut ini.

Tabel 7.27.

Analisa Kebutuhan dan Target Cakupan Layanan

No Sistem

Cakupan Layanan Eksisting 2015

(%)

Target Cakupan Layanan (%) Jangka Pendek (s/ d 2017) Jangka M enengah (s/ d 2020) Jangka Panjang (s/ d 2025) a b C d e f

A Buang Air Besar Sembarangan (BABs) 37.94 7.59 0.00 0.00

B Sistem Pengolahan Air Limbah (SPAL)

Setempat (On - Site) 62.06 92.41 100 100

1

Cubluk t anki sept ik individual belum

aman 15.95 12.76 0.00 0.00

2 Tanki sept ik individual 39.73 67.62 81.43 85.00

3 t anki sept ik komunal (≤ 10 KK) 0.00 0.00 0.00 0.00

4 M CK 6.38 12.03 18.57 15.00

C Sistem Pengolahan Air Limbah (SPAL)

Terpusat (off - site)

1 Tanki sept ik komunal (≥ 10 KK) 0.00 0.00 0.00 0.00

2 IPAL Komunal 0.00 0.00 0.00 0.00

3 IPAL Kaw asan 0.00 0.00 0.00 0.00

4 IPAL Kot a 0.00 0.00 0.00 0.00

Subt ot al 100.00 100.00 100.00 100.00

Dari dat a diat as maka t ahapan pengembangan air limbah domest ik dibagi dalam 3 t ahapan, yait u: a. Jangka Pendek

Dalam jangka pendek (2 t ahun), diharapkan akses sanit asi air limbah domest ik yang layak dan berw aw asan lingkungan unt uk wilayah Kabupat en M alaka mencapai 92.41 %.

b. Jangka M enengah

Unt uk Jangka menengah diharapkan cakupan layanan air limbah dapat dit ingkat kan menjadi 100%. Diharapkan pula Kabupat en M alaka t elah ODF 100% pada t ahun 2019. Hal ini dapat di capai melalui program-program pemicuan dan kampanye kesehat an di desa.

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM)

BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021

KABUPATEN M ALAKA

RPIJM 2017-2021 Bab VII - 82 c. Jangka Panjang

Unt uk Jangka Panjang diharapkan akses air limbah yang layak dapat dit ingkat kan menjadi 100%. M asyarakat Kabupat en M alaka lebih memilih menggunakan jamban pribadi (lihat Tabel 3.2. Tahapan Pengembangan Air Limbah Domest ik Kabupat en M alaka).

Tujuan dan sasaran dirumuskan berdasarkan kondisi terkini dan permasalahan yang ada dit uangkan dalam t abel 7.28.

Tabel 7.28

Tujuan dan Sasaran Pengembangan Air Limbah Kabupaten M alaka

Tuj uan Sasaran Dat a Dasar

(1) (2) (3)

M eni ngkat kan lingkungan yang bersih dan sehat di Kabupat en M alaka melalui pengelolaan air limbah domest ik

 Tersedinya perencanaan pengelolaan air limbah dan perat uran t erkait pengelolaan air limbah

 M eningkat nya cakupan kepemilikan jamban keluarga dengan sept ic t ank unt uk KK miskin

 M eningkat nya cakupan dan layanan air limbah domest ic secara komunal

 M engurangi t ingkat pencemaran lingkungan

 Pengelolaan limbah cair masih 0 %  Terdapat Program SANIM AS  Jumlah kepemilikan jamban sehat

56 %

 Jenis konst ruksi unt uk pem buat an t anki sept ic harus mem enuhi crit eria SNI

7.4.1.4. Program dan Kriteria Kesiapan Pengem bangan Air Limbah

A. Program Pembangunan Prasarana Air Limbah Sistem Setem pat (On-Site) dan Komunal