• Tidak ada hasil yang ditemukan

. Motivasi dan apersepsi

- Samakah prinsip kerja antara pendingin ruangan dengan lemari es?

- Mengapa benda yang berwarna hitam lebih menyerap panas daripada benda berwarna putih?

. Prasyarat pengetahuan

- Bagaimana aplikasi konsep pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari? - Apakah perbedaan antara konduksi, konveksi dan radiasi?

. Pra eksperimen

- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan IntiEksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mentega, kapur barus, lilin, gelas kimia dan stopwatch.

 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen hubungan antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat.

 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja

yang telah dijelaskan oleh guru.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat.

 Guru memberi contoh soal mengenai hubungan kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat.

 Salah seorang peserta didik ditunjuk untuk menyelesaikan soal (dibimbing oleh guru) di hadapan peserta didik lainnya.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari.

 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai

macam-macam perpindahan kalor (konduksi, konveksi dan radiasi).

 Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan tabung reaksi, es batu, potongan kecil plat besi, pemanas serta dudukannya, labu didih, penyangga kaki tiga, air, zat pewarna, bohlam yang dicat hitam, bohlam yang dicat hitam dan pipa U.

 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan penerapan sifat-sifat perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

 Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar

a. Buku IPA Terpadu. b. Buku kerja.

c. Alat-alat praktikum.

Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian

Kompetensi PenilaianTeknik InstrumenBentuk Instrumen/ Soal

 Menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda, perubahan wujud zat

 Menyelidiki faktor-faktor yang dapat mempercepat penguapan

 Menyelidiki banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat  Menyelidiki kalor yang

dibutuhkan pada saat mendididh dan melebur  Menerapkan hubungan Q = m.C. ∆t Q = m.U dan Q = m.L untuk meyelesaikan masalah sederhana Tes observasi Tes tertulis Observasi observasi Tes tertulis Lembar observasi isian lembar observasi Lembar observasi Uraian

 Pengamatan perubahan suhu dan perubahan wujud zat

Salah satu cara mempercepat penguapan yaitu dengan ...  Pengamatan kenaikan suhu,

diperlukan kalor

 Pengamatan pada saat mendidih dan melebur diperlukan kalor!  Hitung kalor yang diperlukan bila

massa zat, kalor jenis dan kenaikan suhu diketahui

 Jika memasak air, seluruh bagian air akan menjadi panas. Hal ini disebabkan kalor dipindahkan dalam air secara....

a. konduksi c. radiasi b. konveksi d infeksi

 Sebuah pemanas listrik memiliki daya 350 watt digunakan selama 45 menit untuk memanaskan air dari suhu 300C menjadi 900C. Jika kalor jenis air 4200 J/kg0C, tentukan massa air tersebut. ditegangkan?

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : MTs. Al-Furqon Cileungsi

Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Alokasi waktu : 2 X 40’

Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

Kompetensi Dasar : 4.1 Membandingkan sifat fisika dan sifat kimia zat.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:

1. Menjelaskan pengertian sifat intensif dan sifat ekstensif zat. 2. Membedakan sifat intensif dan sifat ekstensif.

3. Menjelaskan pengertian sifat fisika dan sifat kimia zat. 4. Menyebutkan beberapa sifat fisika zat.

5. Menyebutkan beberapa sifat kimia.

6. Membedakan sifat fisika dan sifat kimia zat.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Sifat Fisika dan Sifat Kimia

Metode Pembelajaran : Model:

- Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning Metode: - Diskusi kelompok Mengetahui, Kepala SMP/MTs Al-Furqon ( Sunardi, S.Pd.I., M.M.Pd. ) NIP : 196407231992031004 Cileungsi, 11 Juli 2011 Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

( Yeddy Suntana, S.Pt ) NIP / NIK : 18069076

- Ceramah

Langkah-langkah Kegiatan a. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi

- Apakah warna tergolong sifat intensif atau sifat ekstensif dari suatu zat? - Bagaimana cara menentukan tingkat kekerasan suatu zat?

. Prasyarat pengetahuan

- Apakah yang dimaksud dengan sifat intensif zat? - Apakah yang dimaksud dengan tingkat kekerasan?

b. Kegiatan IntiEksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu.

 Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor.

 Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat.

 Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan.

 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat intensif dan ekstensif zat.

 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai beberapa sifat intensif dan ekstensif zat.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat fisika suatu zat.

 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai beberapa sifat fisika zat (titik lebur, titik didih, daya hantar panas, daya hantar listrik, kerapatan dan tingkat kekerasan).

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa

 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;

 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajar

a. Buku IPA Terpadu.

b. Buku referensi yang relevan.

Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian

Kompetensi

Teknik Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

- Membandingkan hasil pengamatan

perubahan fisika dan perubahan kimia

- Mengklasifikasi perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari dan

mengkomunikasikanny a

Tes unjuk kerja

Tes tertulis

Tes identifikasi

PG

Buatlah data dari hasil pengamatanmu tentang benda-benda yang mengalami perubahan fisika dan kimia

Perubahan fisika terjadi pada peristiwa .... a. air menjadi es

b. kertas dibakar c. nasi menjadi bubur d. besi berkarat

Manakah yang merupakan sifat fisika dan sifat kimia zat dari beberapa sifat zat di bawah ini?

- kerapatan - bensin mudah terbakar

- titik lebur - titik didih

- besi mudah terkorosi - Contoh tes PG:

adalah.... a panjang b. titik beku c. volum d berat Mengetahui, Kepala SMP/MTs Al-Furqon ( Sunardi, S.Pd.I., M.M.Pd. ) NIP : 196407231992031004 Cileungsi, 11 Juli 2011 Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

( Yeddy Suntana, S.Pt ) NIP / NIK : 18069076

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : MTs. Al-Furqon Cileungsi

Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Alokasi waktu : 2 X 40’

Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

Kompetensi Dasar : 4.2 Melakukan pemisahan campuran dengan berbagai cara berdasarkan sifat fisika dan sifat kimia.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:

1. Menjelaskan manfaat proses pemisahan campuran.

2. Menjelaskan dasar atau prinsip yang digunakan dalam proses pemisahan campuran.

3. Menjelaskan beberapa cara memisahkan zat-zat penyusun suatu campuran.

4. Mengetahui prinsip distilasi untuk pemisahan campuran. 5. Mengetahui prinsip-prinsip kromatografi.

6. Menjelaskan pengertian kadar zat dalam campuran. 7. Menghitung kadar zat dalam campuran.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Pemisahan Campuran

Metode Pembelajaran : Model:

- Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning Metode: - Diskusi kelompok - Ceramah - Eksperimen Langkah-langkah Kegiatan a. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi

- Bagaimana cara memisahkan garam dari air laut?

. Prasyarat pengetahuan

- Apakah manfaat proses pemisahan campuran?

- Bagaimana prinsip pemisahan campuran secara evaporasi?

b. Kegiatan IntiEksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Menjelaskan manfaat proses pemisahan campuran.

 Menjelaskan dasar atau prinsip yang digunakan dalam proses pemisahan campuran.

 Menjelaskan beberapa cara memisahkan zat-zat penyusun suatu campuran.

 Mengetahui prinsip distilasi untuk pemisahan campuran.

 Mengetahui prinsip-prinsip kromatografi.

 Menjelaskan pengertian kadar zat dalam campuran.

 Menghitung kadar zat dalam campuran.

 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,

lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan manfaat proses pemisahan campuran.

 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai prinsip yang digunakan dalam proses pemisahan campuran (perbedaan titik didih, kelarutan atau ukuran partikel).

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) dengan kelompoknya mendiskusikan beberapa proses pemisahan campuran (pengayakan, dekantir, penyaringan, sentrifugasi, evaporasi, pelarutan, pemisahan dengan menggunakan magnet dan sublimasi).

 Perwakilan peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara bergantian, dimana masing-masing kelompok diminta untuk menjelaskan salah satu proses pemisahan campuran.

 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang

sebenarnya.

Konfirmasi

 maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,

 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,

 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,

 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:

 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

 membantu menyelesaikan masalah;

 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;

 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;

 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajar

a. Buku IPA Terpadu b. Buku kerja. c. Alat praktikum

Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian

Kompetensi PenilaianTeknik InstrumenBentuk Instrumen/ Soal - Menjelaskan dasar

pemisahan campuran berdasarkan ukuran partikel dan titik didih

- Melakukan percobaan penjernihan air dengan teknik sederhana

- Melakukan percobaan untuk memisahkan campuran yang sesuai dengan metode yang

Tes tertulis Penugasan Observasi Isian Tugas proyek Lembar Disediakan bahan-bahan, kemudian pisahkan berdasarkan ukuran partikelnya ....

Lakukan tugas untuk penjernihan air secara sederhana

Rancanglah alat sederhana untuk menjernihkan air

dipilih ( penyaringan, destilasi, penguapan dan sublimasi ) observasi Mengetahui, Kepala SMP/MTs Al-Furqon ( Sunardi, S.Pd.I., M.M.Pd. ) NIP : 196407231992031004 Cileungsi, 11 Juli 2011 Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

( Yeddy Suntana, S.Pt ) NIP / NIK : 18069076

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : MTs. Al-Furqon Cileungsi

Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Alokasi waktu : 2 X 40’

Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

Kompetensi Dasar : 4.3 Menyimpulkan perubahan fisika dan kimia berdasarkan hasil percobaan sederhana.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:

1. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan fisika. 2. Menyebutkan ciri-ciri perubahan fisika.

3. Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan fisika. 4. Menyebutkan perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari.

5. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan kimia. 6. Menyebutkan ciri-ciri perubahan kimia.

7. Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan kimia. 8. Menyebutkan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia

Metode Pembelajaran : Model:

- Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning Metode: - Diskusi kelompok - Ceramah - Eksperimen Langkah-langkah Kegiatan a. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi

- Apakah gula pasir yang telah dicampur dengan air dapat dipisahkan kembali?

. Prasyarat pengetahuan

- Apakah ciri-ciri perubahan fisika?

- Bagaimana sebab-sebab terjadinya perubahan fisika?

. Pra eksperimen

- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan IntiEksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan fisika.

 Menyebutkan ciri-ciri perubahan fisika.

 Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan fisika.

 Menyebutkan perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari.

 Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan kimia.

 Menyebutkan ciri-ciri perubahan kimia.

 Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan kimia.

 Menyebutkan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.

 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perubahan fisika dan menye- butkan beberapa contohnya.

 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sebab-sebab terjadinya peru- bahan fisika (pelepasan dan pengambilan panas, pencampuran zat; selama zat-zat yang bercampur tidak membentuk zat baru dan di potong atau dibelah).

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil es batu, air, gelas kimia, gula, teh

dan pengaduk.

 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perubahan fisika.

 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perubahan kimia dan menye- butkan beberapa contohnya.

 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sebab-sebab terjadinya peruba-han kimia ( pembakaran, pencampuran zat, dan aliran listrik).

 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai peru- bahan kimia.

 Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan kertas putih, korek api, tabung reaksi, larutan natrium hidroksida dan larutan asam klorida.

 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melaku- kannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil

percobaan untuk membandingkan karakteristik perubahan fisika dan kimia.

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,

 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,

 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,

 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:

 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

 membantu menyelesaikan masalah;

 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;  memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. c. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;

 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara

konsisten dan terprogram;

 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajar

a. Buku IPA Terpadu b. Buku kerja. c. Alat praktikum

Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian

Kompetensi

Teknik Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

- Membuat kesimpulan dari hasil pecobaan perubahan fisika dan kimia

- Membandingkan karakteristik perubahan kimia dan fisika berdasarkan percobaan Tes tertulis Tes unjuk kerja PG Uji petik kerja

Gula larut dalam air merupakan perubahan fisika karena .... a. terjadi zat baru

b. tidak terjadi zat baru c. gula mencair d.gula bereaksi

Tunjukkan melalui percobaan perbedaan antara perubahan kimia dan perubahan fisika!

Mengetahui,

Kepala SMP/MTs Al-Furqon

( Sunardi, S.Pd.I., M.M.Pd. ) NIP : 196407231992031004

Cileungsi, 11 Juli 2011 Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

( Yeddy Suntana, S.Pt ) NIP / NIK : 18069076

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : MTs. Al-Furqon Cileungsi

Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Alokasi waktu : 2 X 40’

Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

Kompetensi Dasar : 4.4 Mengidentifikasi terjadinya reaksi kimia melalui percobaan sederhana.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:

1. Menuliskan persamaan reaksi kimia. 2. Menyebutkan ciri-ciri reaksi kimia.

3. Mengamati salah satu ciri reaksi kimia, yaitu pembentukan gas. 4. Menjelaskan jenis-jenis reaksi kimia.

5. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi kimia.

6. Mengamati pengaruh konsentrasi pereaksi terhadap kecepatan reaksi kimia.

7. Mengamati pengaruh luas permukaan sentuh terhadap kecepatan reaksi kimia.

8. Menjelaskan reaksi kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Reaksi Kimia

Metode Pembelajaran : Model:

- Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning Metode: - Diskusi kelompok - Ceramah - Eksperimen Langkah-langkah Kegiatan

a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi

- Apakah pembentukan gas tergolong ciri reaksi kimia? - Mengapa makanan bisa menjadi tengik?

. Prasyarat pengetahuan

- Apakah ciri-ciri reaksi kimia?

- Apakah yang dimaksud dengan oksidasi?

. Pra eksperimen

- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan IntiEksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Menuliskan persamaan reaksi kimia.

 Menyebutkan ciri-ciri reaksi kimia.

 Mengamati salah satu ciri reaksi kimia, yaitu pembentukan gas.

 Menjelaskan jenis-jenis reaksi kimia.

 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi kimia.

 Mengamati pengaruh konsentrasi pereaksi terhadap kecepatan reaksi kimia.

 Mengamati pengaruh luas permukaan sentuh terhadap kecepatan reaksi kimia.

 Menjelaskan reaksi kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara penulisan persamaan reaksi kimia.

 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai ciri-ciri reaksi kimia (pemben- tukan gas, pembentukan endapan, perubahan warna, dan perubahan suhu).

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil tabung reaksi, tutup tabung, pipa gelas, pipet tetes, potongan kalsium, larutan asam klorida 1 M dan air kapur.

 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen untuk mengamati pembentukan gas sebagai salah satu ciri dari reaksi kimia.

 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan