7.7.1 UMUM
1) Uraian
Pekerjaan ini harus mencakup penyediaan dan penurunan dinding sumuran yang dicor di tempat atau pracetak yang terdiri unit-unit beton pracetak, sesuai dengan Spesifikasi ini dan sebagaimana yang ditunjukkan dalam Gambar, atau diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan. Jenis dan dimensi sumuran terbuka yang digunakan akan ditunjukkan dalam Gambar.
2) Penerbitan Detil Pelaksanaan
Detil pelaksanaan untuk pondasi sumuran terbuka dari beton bertulang yang tidak termasuk dalam Dokumen Lelang akan disiapkan oleh Direksi Pekerjaan dan diterbitkan untuk Kontraktor setelah peninjauan kembali rancangan telah selesai dikerjakan sesuai dengan Seksi 1.9 dari Spesifikasi ini
3) Pekerjaan Seksi Lain Yang Berkaitan Dengan Seksi Ini
a) Rekayasa Lapangan : Seksi 1.9
b) Galian : Seksi 3.1
c) Beton : Seksi 7.1
d) Baja Tulangan : Seksi 7.3
4) Toleransi
Pekerjaan pondasi sumuran terbuka harus memenuhi kriteria toleransi yang disyaratkan dalam Pasal 7.1.1.(4) dari Spesifikasi ini.
5) Standar Rujukan
Standar Rujukan seperti yang disyaratkan dalam Pasal 7.1.1.(6) dari Spesifikasi ini digunakan.
6) Pengajuan Kesiapan Kerja
Pengajuan kesiapan kerja seperti yang disyaratkan dalam Seksi 7.1 dan 7.3 dari Spesi-fikasi ini, digunakan.
7) Penyimpanan dan Perlindungan Bahan
Penyimpanan dan perlindungan bahan seperti yang disyaratkan dalam Seksi 7.1 dan 7.3 dari Spesifikasi ini, digunakan.
8) Kondisi Tempat Kerja
Kondisi tempat kerja seperti disyaratkan dalam Seksi 7.1 dan 7.3 dari Spesifikasi ini, digunakan.
7.7.2 BAHAN
Bahan yang digunakan harus sama dengan yang ditunjukkan dalam Gambar. Dinding sumuran dibuat dari beton bertulang. Pekerjaan beton dan baja tulangan harus memenuhi ketentuan yang disyaratkan dalam Pasal 7.1.2 dan 7.3.2. Kecuali jika ditunjukkan lain dalam Gambar, maka mutu beton adalah K250 dan mutu baja U-24. Kecuali jika ditunjukkan lain dalam Gambar, maka bahan pengisi pondasi sumuran adalah beton siklop yang harus memenuhi ketentuan dalam Seksi 7.1
7.7.3 PELAKSANAAN
Pondasi sumuran harus dibuat memenuhi ketentuan dimensi dan fungsinya, dengan mempertimbangkan kondisi pelaksanaan yang diberikan.
1) Unit Beton Pracetak
Unit beton pracetak harus dicor pada landasan pengecoran yang sebagaimana mestinya. Cetakan harus memenuhi garis dan elevasi yang tepat dan terbuat dari logam. Cetakan harus kedap air dan tidak boleh dibuka paling sedikit 3 hari setelah pengecoran. Unit beton pracetak yang telah selesai dikerjakan harus bebas dari segregasi, keropos, atau cacat lainnya dan harus memenuhi dimensi yang disyaratkan.
Unit beton pracetak tidak boleh digeser paling sedikit 7 hari setelah pengecoran, atau sampai pengujian menunjukkan bahwa kuat tekan beton telah mencapai 70 persen dari kuat tekan beton rancangan dalam 28 hari.
Unit beton pracetak tidak boleh diangkut atau dipasang sampai beton tersebut mengeras paling sedikit 14 hari setelah pengecoran, atau sampai pengujian menunjukkan kuat tekan mencapai 85 persen dari kuat tekan rancangan dalam 28 hari.
2) Dinding Sumuran dari Unit Beton Pracetak
Beton pracetak yang pertama dibuat harus ditempatkan sebagai unit yang terbawah. Bilamana beton pracetak yang pertama dibuat telah diturunkan, beton pracetak berikut-nya harus dipasang di atasberikut-nya dan disambung sebagimana mestiberikut-nya dengan adukan semen untuk memperoleh kekakuan dan stabilitas yang diperlukan. Penurunan dapat dilanjutkan 24 jam setelah penyambungan selesai dikerjakan.
3) Dinding Sumuran Cor Di Tempat
Cetakan untuk dinding sumuran yang dicor di tempat harus memenuhi garis dan elevasi yang tepat, kedap air dan tidak boleh dibuka laing sedikit 3 hari setelah pengecoran. Beton harus dicor dan dirawat sesuai dengan ketentuan dari Spesifikasi ini. Penurunan tidak boleh dimulai paling sedikit 7 hari setelah pengecoran atau sampai pengujian menunjukkan bahwa kuat tekan beton mencapai 70 persen dari kuat tekan rancangan dalam 28 hari.
4) Galian dan Penurunan
Bilamana penggalian dan penurunan pondasi sumuran dilaksanakan, perhatian khusus harus diberikan untuk hal-hal berikut ini :
a) Semua pekerjaan harus dilaksanakan dengan aman, teliti, mematuhi undang-undang keselamatan kerja, dan sebagainya.
b) Penggalian hanya boleh dilanjutkan bilamana penurunan telah dilaksanakan dengan tepat dengan memperhatikan pelaksanaan dan kondisi tanah. Gangguan, pergeseran dan gonjangan pada dinding sumuran harus dihindarkan selama penggalian.
c) Dinding sumuran umumnya diturunkan dengan cara akibat beratnya sendiri, dengan menggunakan beban berlapis (superimposed loads), dan mengurangi ketahanan geser (frictional resistance), dan sebagainya.
d) Cara mengurangi ketahanan geser :
Bilamana ketahanan geser diperkirakan cukup besar pada saat penurunan din-ding sumuran, maka disarankan untuk melakukan upaya untuk mengurangi geseran antara dinding luar sumuran dengan tanah di sekelilingnya.
e) Sumbat Dasar Sumuran
Dalam pembuatan sumbat dasar sumuran, perhatian khusus harus diberikan untuk hal-hal berikut ini :
i) Pengecoran beton dalam air umumnya harus dilaksanakan dengan cara tremies atau pompa beton setelah yakin bahwa tidak terdapat fluktuasi muka air dalam sumuran.
ii) Air dalam sumuran umumnya tidak boleh dikeluarkan setelah pengecoran beton untuk sumbat dasar sumuran.
f) Pengisian Sumuran
Sumuran harus diisi dengan beton siklop K175 sampai elevasi satu meter di bawah pondasi telapak. Sisa satu meter tersebut harus diisi dengan beton K250, atau sebagaimana yang ditunjukkan dalam Gambar.
g) Pekerjaan Dinding Penahan Rembesan (Cut-Off Wall Work)
Dinding penahan rembesan (cut-off wall) harus kedap air dan harus mampu menahan gaya-gaya dari luar seperti tekanan tanah dan air selama proses penurunan dinding sumuran, dan harus ditarik setelah pelaksanaan sumuran selesai dikerjakan.
h) Pembongkaran Bagian Atas Sumuran Terbuka
Bagian atas dinding sumuran yang telah terpasang yang lebih tinggi dari sisi dasar pondasi telapak harus dibongkar. Pembongkaran harus dilaksanakan dengan menggunakan alat pemecah bertekanan (pneumatic breakers). Peledakan tidak boleh digunakan dalam setiap pembongkaran ini.
Baja tulangan yang diperpanjang masuk ke dalam pondasi telapak harus mem- punyai panjang paling sedikit 40 kali diameter tulanagan.
i) Pengendalian Keselamatan
Dalam melaksanakan pembuatan pondasi sumuran, standar keselamatan yang tinggi harus digunakan untuk para pekerja dengan ketat mematuhi undang-undang dan peraturan yang berkaitan.
7.7.4 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN
1) Cara Pengukuran
Kuantitas sumuran yang disediakan sesuai dengan ketentuan bahan dalam Spesifikasi ini diukur untuk pembayaran, haruslah jumlah panjang sumuran dalam meter seperti yang ditunjukkan dalam Gambar dan diperintahkan secara tertulis oleh Direksi Pekerjaan. Satuan pengukuran untuk penurunan sumuran haruslah jumlah meter panjang penurunan yang diterima, diukur dari tumit sumuran sampai sisi dasar pondasi telapak.
Tidak ada pengukuran terpisah untuk pembayaran yang akan dilakukan untuk peng-galian, pemompaan, acuan dan setiap pekerjaan sementara untuk pembuatan sumuran, dimana semua pekerjaan tersebut dipandang telah termasuk dalam pengukuran dan pembayaran sumuran.
2) Pembayaran
Pembayaran untuk yang disebutkan di atas harus dilakukan dengan Harga Satuan Kontrak menurut Mata Pembayaran yang terdafatar di bawh dan ditunjukkan dalam Daftar Kuantitas dan Harga, dimana harga dan pembayaran tersebut merupakan kompensasi penuh untuk penyediaan semua pekerja, bahan, peralatan, perkakas, galian untuk penurunan termasuk pembuangan bahan yang digali, pembongkaran (jika diperlukan) bagian atas sumuran untuk memperoleh elevasi yang disyaratkan, penghubung, sambungan dan semua pekerjaan kecil dan sementara yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan ini.
Nomor Mata Pembayaran
Uraian Satuan
Pengukuran
7.7.(1) Penyediaan Dinding Sumuran Silinder, Diameter 250 cm
Meter Panjang
7.7.(2) Penyediaan Dinding Sumuran Silinder, Diameter 300 cm
Meter Panjang
7.7.(3) Penyediaan Dinding Sumuran Silinder, Diameter 350 cm
Meter Panjang
7.7.(4) Penyediaan Dinding Sumuran Silinder, Diameter 400 cm
Meter Panjang
7.7.(5) Penurunan Dinding Sumuran Silinder, Diameter 250 cm
Meter Panjang
7.7.(6) Penurunan Dinding Sumuran Silinder, Diameter 300 cm
Meter Panjang
7.7.(7) Penurunan Dinding Sumuran Silinder, Diameter 350 cm
Meter Panjang
7.7.(8) Penurunan Dinding Sumuran Silinder, Diameter 400 cm
SEKSI 7.8