BAB III METODOLOGI PENELITIAN
D. Rancangan Tindakan
1. Pra Tindakan
Sebelum penelitian dilaksanakan, kegiatan pra tindakan yang dilakukan
dalam persiapan penelitian adalah sebagai berikut:
a. Meminta izin untuk melakukan penelitian kepada kepala sekolah
SMAN 9 Sendawar Kabupaten Kutai Barat;
b. Melakukan observasi awal dengan untuk mengidentifikasi masalah
c. Analisis studi pustaka sesuai dengan permasalahan dan judul
penelitian;
d. Menyelesaikan rancangan penelitian dengan bimbingan dosen, hingga
memperoleh persetujuan untuk melakukan penelitian dari dosen yang
bersangkutan.
2. Siklus I
Rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan pada siklus I terdiri dari
beberapa tahapan, adapun tahapan kegiatan yang dilaksanakan adalah
sebagai berikut:
a. Perencanaan (Planning)
1) Menyusun perangkat pembelajaran yang meliputi RPP, LKS dan
alat bahan yang menunjang dalam KBM
2) Menyusun instrumen berupa soal evaluasi awal dan akhir siklus
untuk mengetahui hasil belajar awal dan akhir siswa pada siklus I.
3) Membuat lembar observasi aktivitas belajar siswa untuk
mengamati tingkat keaktifan siswa dalam belajar dengan
penerapan mind map.
4) Peneliti dan guru menggali data awal karakteristik siswa untuk
mengelompokkan para siswa berdasarkan jenis kelamin,
kemampuan dan membagi siswa secara heterogen menjadi
33
b. Pelaksanaan tindakan (Acting)
Pada tahap ini, pembelajaran dilaksanakan penerapan mind
map sesuai dengan rencana tindakan, kegiatan yang dilakukan adalah
sebagai berikut:
1) Peneliti dan guru mengukur kemampuan awal siswa melalui soal
pretes.
2) Peneliti dan guru membagi siswa dalam beberapa kelompok
dimana masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 anggota/siswa.
Setelah itu diberi LKS 1 untuk berdiskusi dan mengisi LKS 1 yang
telah disediakan. Secara acak kelompok akan mempersentasikan
hasil diskusi dan hasil mind map yang dibuat oleh kelompok ke
depan kelas.
3) Pada siklus I dibahas tentang macam hewan vertebrata, ciri umum
vertebrata, kelas Pisces, kelas Ampibia dan kelas Reptil.
4) Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang
telah dirancang sebelumnya.
5) Mengamati aktivitas belajar siswa pada siklus I selama kegiatan
belajar berlangsung yang dilakukan oleh observer.
6) Memberikan soal evaluasi belajar untuk mengetahui hasil belajar
c. Observasi (Observation)
Tahap observasi ini dilaksanakan oleh peneliti, guru pengamat,
dan observer. Tahap observasi dilaksanakan bersamaan dengan tahap
tindakan. Di dalam tahap ini observer mengadakan pengamatan atas
dampak dan hasil dari pelaksanaan tindakan, yaitu aktivitas dan hasil
belajar siswa dalam proses pembelajaran. Aktivitas belajar siswa
didapatkan melalui lembar observasi yang dilakukan oleh observer
pada siklus I.
Observasi ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan
pembelajaran Biologi pada materi vertebrata yang dilaksanakan guru
dan siswa. Peneliti dan observer mengamati, mengenali dan
mendokumentasikan proses, hasil pengaruh dan masalah baru yang
mungkin saja muncul selama tindakan kelas dilakukan. Data hasil
hasil tes kognitif dan lembar observasi aktivitas siswa akan dijadikan
bahan analisis atau dasar refleksi terhadap tindakan yang telah
dilakukan dan bagi penyusunan rencana tindakan berikutnya.
d. Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi untuk mengukur hasil belajar siswa menggunakan
alat ukur berupa tes tertulis pada akhir siklus. Sedangkan untuk
aktivitas siswa menggunakan lembar observasi aktivitas siswa yang
35
e. Refleksi (Reflection)
Pada tahap refleksi, hasil yang telah diperoleh selama
observasi berupa hasil tes, lembar observasi dianalisis dan diskusikan,
kemudian diidentifikasi kelemahan serta kelebihan selama kegiatan
belajar mengajar berlangsung dan apa saja yang belum dapat dicapai
pada siklus I. Hasil analisis tersebut digunakan untuk merefleksikan
serta perbaikan rencana pembelajaran dan tindakan yang akan
dilaksanakan pada siklus II.
3. Siklus II
Pada tahapan siklus II secara umum sama halnya dengan kegiatan yang
dilakukan pada siklus I.
a. Perencanaan (Planning)
1) Berdasarkan refleksi siklus I, peneliti merancang proses
pembelajaran yang sesuai dengan keadaan siswa.
2) Kelompok baru beranggotakan 5-6 orang, kelompok ini dibentuk
secara acak berdasarkan hasil evaluasi siklus I.
3) Menyiapkan seluruh instrumen pembelajaran dan instrumen
pengumpulan data.
b. Pelaksanaan tindakan (Acting)
1) Melakukan kegiatan apersepsi dengan mengaitkan dengan materi
pembelajaran
2) Memberi motivasi dengan tujuan untuk menarik perhatian siswa
3) Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan disampaikan
4) Siswa dibagi dalam beberapa kelompok dimana masing-masing
kelompok terdiri dari 5-6 anggota/siswa. Setelah itu diberi LKS 2
untuk berdiskusi dan mengisi LKS 2 yang telah disediakan. Secara
acak kelompok akan mempersentasikan hasil diskusi dan hasil
mind map yang dibuat oleh kelompok ke depan kelas.
5) Pada siklus II dibahas tentang kelas Aves dan kelas Mammalia.
6) Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang
telah dirancang.
7) Mengamati aktivitas belajar siswa pada siklus II selama kegiatan
belajar berlangsung yang dilakukan oleh observer.
8) Memberikan soal evaluasi belajar untuk mengetahui hasil belajar
akhir siswa pada siklus II.
9) Memberikan lembar kuesioner yang digunakan untuk mengetahui
persepsi siswa terhadap aktivitas belajarnya selama pembelajaran
melalui penerapan mind map.
c. Observasi (Observation)
Tahap observasi siklus II, secara operasional masih sama
seperti pada siklus I. Tahap observasi ini dilaksanakan oleh peneliti,
guru pengamat, dan observer.
d. Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi untuk mengukur hasil belajar siswa menggunakan alat
37
menggunakan kuesioner yang di isi oleh siswa dan lembar observasi
aktivitas siswa yang dilakukan oleh observer. Lembar observasi
digunakan untuk mengukur tingkat aktivitas siswa pada akhir siklus II.
e. Refleksi (Reflection)
Pada tahap refleksi, data yang telah diperoleh dari evaluasi
kemudian di analisis. Dari hasil analisis tersebut digunakan untuk
merefleksikan tindakan yang telah dilaksanakan. Tahap ini hasil yang
diperoleh dari observasi selama proses belajar mengajar, hasil tes, hasil
lembar observasi dan kuesioner dibahas setelah itu ditarik kesimpulan
apakah tindakan berhasil atau tidak. Diharapkan pada akhir siklus ini
aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X-A SMAN 9 Sendawar Kutai
Barat memenuhi target indikator keberhasilan.
E. Instrumen Penelitian
Suparno (2007) menyatakan bahwa instrumentasi adalah seluruh
proses untuk mengumpulkan data. Sedangkan, instrumen adalah alat yang
digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Bentuknya dapat
berupa tes tertulis, angket, wawancara, dokumentasi, observasi. Pada
penelitian ini ada dua macam instrumen yang digunakan, yaitu instrumen
pembelajaran dan instrumen pengumpulan data.