a. Ulasan Kegiatan Sebelumnya
semua kegiatan yang sudah dilakukan dilakukan evaluasi kegiatan mana yang sudah selesai dan yang belum serta kegiatan-kegiatan yang perlu dilanjutkan.
b. Pendekatan Program
menyusun Rencana Aksi PWP3K, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu daya dukung sumberdaya dan lingkungan pesisir, optimalisasi manfaat sumberdaya yang tersedia, kapasitas aparat pelaksana, keikutsertaan masyarakat, keterlibatan dunia usaha dan kearifan lokal yang masih dianut oleh masyarakat setempat. Pendekatan program yang digunakan dalam penyusunan dokumen Rencana Aksi PWP3K adalah:
• Pendekatan Akomodatif, yaitu dokumen ini diharapkan memenuhi kebutuhan berbagai pihak pengguna sumberdaya di daerah.
• Pendekatan Suportif, yaitu dokumen ini diharapkan mampu mendorong pembangunan ekonomi di daerah.
• Pendekatan Protektif, yaitu mengandung makna bahwa dokumen ini dapat digunakan sebagai panduan arahan untuk melindungi wilayah
29 pesisir dan laut daerah, yang secara ekologis sangat penting, yaitu vegetasi mangrove, padang lamun, terumbu karang, dan aspek-aspek lainnya tentang lingkungan pesisir.
• Pendekatan Aspiratif, yaitu dokumen ini diharapkan mampu mengatasi konflik dalam pemanfaatan sumberdaya pesisir dan potensi kerusakan sumberdaya.
c. Kegiatan Program
Rencana kegiatan disusun berdasarkan isu-isu yang berkembang di wilayah pesisir dan laut daerah. Isu-isu tersebut beserta tujuan dan sasaran kegiatan tertuang dalam Rencana Strategis PWP3K provinsi, kabupaten/kota. Untuk mencapai sebagian dari tujuan dan sasaran tersebut, dengan mempertimbangkan perkembangan sosial budaya dan ekonomi serta hasil pelaksanaan tahun sebelumnya dan menetapkan kegiatan tahun berikutnya.
3.4 Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan
Pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan bertujuan untuk menilai pencapaian, kelemahan dan kekurangan dari Rencana Aksi PWP3K agar dapat dilakukan perbaikan dan penyesuaian saat kegiatan tersebut masih dalam pelaksanaan, serta untuk menilai efektifitas dari kegiatan yang dipilih dan dilaksanakan.
Pemantauan perencanaan Rencana Aksi PWP3K yang meliputi pemantauan, supervisi, dan tindak lanjut agar pencapaian tujuan sesuai dengan kebijakan pembangunan daerah. dan pemantauan program dan/atau kegiatan yang meliputi realisasi pencapaian target, penyerapan dana dan kendala yang dihadapi.
Evaluasi terhadap perencanaan Rencana Aksi PWP3K yang meliputi penilaian terhadap pelaksanaan proses perumusan dokumen dalam pelaksanaan program dan kegiatan perencanaan Rencana Aksi PWP3K serta evaluasi untuk
30 pencapaian kinerja pelaksanaan program dan /atau kegiatan.
Pemantauan dan evaluasi dilakukan oleh Tim Teknis dan kemudian dilaporkan kepada gubernur atau bupati/walikota disertai dengan rekomendasi dan langkah-langkah yang diperlukan. Hasil evaluasi tersebut merupakan bahan dalam penyusunan Rencana Aksi PWP3K berikutnya.
31 BAB IV
PENUTUP
Pedoman Teknis Penyusunan Rencana Aksi Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil ini merupakan panduan teknis bagi pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, agar menghasilkan rancangan RAPWP3K yang sesuai dengan sasaran dari Perencanaan WP3K pada hirarki diatasnya .
Manfaat dari Pedoman Teknis ini adalah sebagai berikut :
1. Pedoman Teknis ini menjadi standar penyusunan RAPWP3K yang diacu oleh semua pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota.
2. RAPWP3K yang memiliki standar sesuai Pedoman Teknis ini akan memudahkan daerah provinsi/kabupaten/kota yang memiliki wilayah pesisir dan laut, dalam menyusun RAPWP3K yang kemudian dapat diacu dan diperhatikan dalam dokumen perencanaan daerah lainnya serta melakukan evaluasi kinerja terkait dengan tujuan dan indikatornya.
14 Lampiran 1.
SusunanTim Penyusun Rencana Aksi PWP3K
Nama Instansi Jabatan
... Gubernur/Bupati/Walikota Penanggung Jawab ... Dinas KP Ketua ... Bappeda Sekretaris ... SKPD1 ... ... SKPD2 ... ... SKPD3 ... ... SKPD4 ... ... ... ...
15 Lampiran 2. Matriks Kegiatan Rencana Aksi PWP3K berdasarkan Kerangka
Strategis Nomor
Judul Instansi Pelaksana Anggaran
Is T S St K Ta.X Ta.y Ta.Z
A 1 2 3 4 B 1 2 3 4 Keterangan : Is = Isu Tj = Tujuan Ss = Sasaran St = Strategi Kg = Kegiatan
Nomor
Judul Penanggung JawabInstansi
Anggaran (Jutaan Rp)
Is Tj Ss St Kg 2007 2008 2009
A BENCANA ALAM GEMPA DAN TSUNAMI BERDAMPAK MERUSAK SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN SERTA
KEHIDUPAN MASYARAKAT
1 Menciptakan suasana yang membuat masyarakat pesisir tidak panik dan tahu apa yang harus dilakukan dalam menghadapi bencana alam
1 Masyarkat dapat menyelamatkan diri saat ada bencana alam 1 Menyiapkan prosedur tetap penanggulangan bencana alam
1 Peningkatan mitigasi bencana alam laut dan prakiraan Iklim Laut DKP 100
2 Pelatihan penanggulangan gempa bumi dan tsunami dalam rangka perlindungan masyarakat Badan Kesbang Linmas 119
3 Penanganan dampak bencana alam Badan Kesbang Linmas 149 200
2 Pembanguanan sarana fisik yang dapat mengurangi dampak negatif bencana alam
1 Menyiapkan jalur evakuasi dan lokasi pengungsian untuk menyelamatkan masyarakat pesisir
1 Penyusunan feasibility Studi (FS) & DED bangunan evakuasi bencana gempa & tsunami di Kota Padang DISTARKIM 500
2 Studi pembangunan Shelter DISTARKIM 100
3 Pengadaan perlengkapan Crisis Centre Badan Kesbang Linmas 650
4 Pengadaan peralatan TV camera monitor gelombang tsunami Badan Kesbang Linmas 96
B PEMANFAATAN SUMBERDAYA PESISIR DAN PULAU-PUIAU KECIL YANG BELUM OPTIMAL MEMPERLAMBAT LAJU
PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
1 Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat 1 Pengembangan usaha perikanan yang produktif sesuai dengan potensi sumberdaya ikan yang tersedia
1 Meningkatkan produksi perikanan melalui pengembangan perikanan tangkap dan perikanan budidaya
1 Pengembangan budidaya perikanan DKP 616 1,107 2,000
2 Pengembangan perikanan tangkap DKP 1,965 2,324 2,500
Lampiran 4. Contoh Jenis Kegiatan Berdasarkan Instansi Pelaksanan
Instansi Nomor
Kegiatan Jenis Kegiatan 2007 2008 2009
Badan Kesbang Linmas
A1.1.1.2 Pelatihan penanggulangan gempa bumi dan tsunami dalam rangka perlindungan masyarakat
119
A1.1.1.3 Penanganan dampak bencana alam 149 200
A1.2.1.3 Pengadaan perlengkapan Crisis Centre 650
A1.2.1.4 Pengadaan peralatan TV camera monitor gelombang tsunami
96
Jumlah 0 1014 200
BAPEDALDA B1.2.1.1 Pengawasan dan pengendalian pencemaran air laut
di kawasan wisata pesisir pantai Sumatera Barat 82 90 100 D1.1.1.3 Pengawasan dan pengendalian kualitas air laut pada
objek wisata, muara sungai dan pelabuhan
100 100
Jumlah 82 190 200
DKP A1.1.1.1 Peningkatan mitigasi bencana alam laut dan
prakiraan iklim laut 100
B1.1.1.1 Pengembangan budidaya perikanan 616 1,107 2,000
B1.1.1.2 Pengembangan perikanan tangkap 1,965 2,324 2,500
B1.1.1.3 Pengembangan dan pengelolaan sumber daya laut 128 200 B1.1.1.4 Perlindungan dan konservasi sumber daya alam 378 400 B1.1.2.1 Dukungan pengembangan komoditi perikanan pada
kawasan agropolitan
47 60
B1.1.2.2 Pengembangan sistem penyuluhan perikanan 25
B1.1.2.3 Optimalisasi dan pemasaran produk perikanan 639 500 C1.1.1.1 Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir 152
D1.1.1.1 Peningkatan kesadaran dan penegakan hukum dalam
pendayagunaan sumber daya laut 75 50 50
D1.1.1.2 Pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan
pengendalian sumber daya laut 580 375 375
F1.1.1.1 Pembinaan pemulihan dan pelestarian pesisir 70 70
Jumlah 3616 5015 6155
DISDIK C11.1.2 Pendirian Sekolah Menengah Kejuruan Perikanan 590
Jumlah 0 590
DISPERTAMBEN E1.1.1.1 Kompilasi peta zona kerawanan tsunami kawasan
pesisir wilayah Sumatera Barat. 100
Jumlah 100
Distarkim A1.2.1.1 Penyusunan feasibility Studi (FS) & DED bangunan
evakuasi bencana gempa & tsunami di Kota Padang 500
A1.2.1.2 Studi pembangunan Shelter 100