• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

D. Prosedur Penelitian

Prosedur kegiatan yang dilakukan pada masing-masing tahapan diuraikan sebagai berikut :

1. Penelitian pendahuluan

Sebelum mengadakan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan kegiatan pra penelitian. Adapun uraian kegiatan pra penelitian ini yaitu sebagai berikut:

a. Observasi pada guru

1) Peneliti dan guru mitra menyiapkan lembar observasi.

2) Peneliti melakukan pengamatan terhadap guru saat melaksanakan proses pembelajaran. Berdasarkan lembar pengamatan hal-hal yang diobservasi adalah kegiatan pra pembelajaran kegiatan awal (memeriksa ruang, alat media, dan kesiapan siswa), membuka

pembelajaran (melakukan apersepsi dan menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator serta tujuan dari pembelajaran pada saat itu), kegiatan inti (penguasaan materi pelajaran, penggunaan bahasa, pendekatan/strategi pembelajaran, pemanfaatan media dan sumber belajar, penilaian proses dan hasil belajar) dan kegiatan penutup (evaluasi, refleksi dan pelaksanaan tindak lanjut) yang dilaksanakan oleh guru selama pembelajaran berlangsung.

3) Peneliti merangkum hasil pengamatan dan mengkonsultasikannya dengan guru. Jika guru sepakat dengan catatan hasil pengamatan, guru diminta tanda tangan.

b. Observasi pada siswa

1) Peneliti dan guru mitra menyiapkan lembar observasi.

2) Peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa saat melaksanakan pembelajaran. Berdasarkan lembar pengamatan hal-hal yang diobservasi adalah meliputi kesiapan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran, aktvitas siswa, partisipasi siswa, dan sikap siswa selama proses pembelajaran. Pada kegiatan pra penelitian ini, peneliti juga membagikan lembar kuesioner kepada siswa yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana motivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran sebelum diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing.

3) Peneliti merangkum hasil pengamatan dan mengkonsultasikannya dengan guru. Jika guru sepakat dengan catatan hasil pengamatan, guru diminta tanda tangan.

c. Observasi pada kelas

1) Peneliti dan guru mitra menyiapkan lembar observasi.

2) Peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa saat melaksanakan pembelajaran. Berdasarkan lembar pengamatan hal-hal yang diobservasi kondisi kelas secara keseluruhan yang meliputi interaksi antar siswa, tata letak, lingkungan fisik dalam kelas, dan fasilitas yang mendukung dalam proses pembelajaran berlangsung.

d. Wawancara kepada siswa

1) Wawancara dilakukan sebelum penelitian dengan maksud memperoleh informasi tentang kinerja guru selama proses pembelajaran akuntansi.

2) Langkah-langkah yang dilakukan adalah:

a) Peneliti menyusun pedoman wawancara bersamaan dengan guru mitra.

b) Peneliti melakukan wawancara pada beberapa siswa kelas XI IPS 3 SMA Stella Duce 2 Yogyakarta pada saat jam istirahat berlangsung.

3) Wawancara ini dilakukan secara langsung kepada beberapa siswa kelas XI IPS 3 SMA Stella Duce 2 Yogyakarta. Wawancara ini

dilakukan dengan bantuan instrumen pedoman wawancara dan perekam wawancara dengan video cam corder dengan tujuan agar diperoleh data yang lebih akurat.

2. Pelaksanaan PTK

Kegiatan penelitian ini dirancang satu kali tatap muka di kelas. Kegiatan yang dilakukan meliputi:

a. Perencanaan

1) Peneliti bersama guru mitra mengumpulkan dan menganalisis data tentang karakteristik tiap siswa untuk kepentingan pembentukan kelompok. Dasar yang digunakan adalah hasil ulangan harian pada materi sebelumnya. Berdasarkan daftar nilai tersebut peneliti dan guru merangking siswa dari yang mempunyai nilai tertinggi sampai terendah dan selanjutnya mengelompokkan siswa ke dalam 6 kelompok yang setiap kelompok terdiri dari 4 siswa. Setiap siswa secara bergiliran akan memainkan peran secara berbeda.

2) Peneliti bersama guru mitra menyiapkan perangkat diantaranya adalah materi pembelajaran, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), pre-test, post-test, LKS, kuesioner, instrumen refleksi pada guru, instrumen refleksi pada siswa, dan skenario pembelajaran. 3) Peneliti bersama guru mitra mendiskusikan alur pelaksanaan

pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing dan menyusun tugas masing-masing peran

dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing.

4) Menyediakan media-media pembelajaran yang dibutuhkan dalam model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing. Media tersebut diantaranya yaitu skenario proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing, kursi, meja, papan nama, uang-uangan, intruksi tiap bagian, mekanisme permainan role Playing, buku akuntansi, bukti-bukti transaksi, amplop dan viewer.

b. Tindakan

Pada tahap ini dilakukan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing sesuai dengan yang telah direncanakan, adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

1) Kegiatan awal pembelajaran

a) Guru mitra membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan melakukan apersepsi, memeriksa kehadiran siswa, kesiapan siswa serta menjelaskan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator serta tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

b) Guru mitra bersama dengan peneliti melakukan simulasi model pembelajaran tipe Role Playing.

c) Guru mitra dibantu fasilitator membagikan soal pre-test kepada siswa untuk dikerjakan selama 10 menit.

2) Kegiatan inti

a) Guru mitra menjelaskan secara singkat tentang model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing yang akan diterapkan dalam materi siklus perusahaan jasa.

b) Guru mitra membagi siswa dalam beberapa kelompok. Setiap anggota kelompok terdiri dari 4 siswa (satu siswa akan berperan sebagai bagian pembelian dan penjualan, satu siswa bagian keuangan, dan dua siswa bagian akuntansi)

c) Guru mitra menjelaskan tugas dari masing-masing peran dalam model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing. Adapun peran-peran yang akan dimainkan oleh siswa yaitu bagian pembelian dan penjualan, bagian keuangan, dan bagian akuntansi. Bagian penjualan bertugas untuk melakukan transaksi pembelian serta penjualan, bagian keuangan bertugas untuk mengatur keluar masuknya uang dan membuat bukti transaksi yang diperlukan dan bagian akuntansi bertugas untuk mencatat transaksi yang terjadi ke dalam buku jurnal. Untuk peran pihak luar perusahaan akan diperankan oleh mahasiswa selaku fasilitator tiap kelompok. d) Guru menjelaskan mekanisme dan aturan main dari model

(1) Mekanisme tipe Role Playing

(a) Peserta diwajibkan untuk mempersiapkan alat tulis (pena).

(b) Setiap kelompok terdiri dari 4 siswa dan 1 fasilitator. (c) Setiap kelompok diwajibkan untuk menetapkan anggotanya yang akan bermain peran sebagai bagian penjualan/pembelian, bagian akuntansi 2 orang, dan bagian keuangan.

(d) Peserta dalam kelompok melakukan tugas sesuai dengan peran masing-masing bagian. Sedangkan bagian luar perusahaan akan diperankan oleh fasilitator masing- masing kelompok.

(e) Permainan akan diawali dengan instruksi yang diberikan oleh instruktur.

(f) Setiap penyelesaian transaksi dimulai dengan bunyi peluit sebanyak 1x dan diakhiri dengan bunyi peluit 2x. Khusus bagian akuntansi, diperbolehkan untuk tetap menyelesaikan pekerjaannya.

(g) Ketika waktu pengerjaan telah habis, maka semua berkas yang ada di setiap bagian dimasukkan ke dalam amplop.

(2) Aturan main Role Playing

(a) Penyelesaian setiap transaksi dilakukan dalam waktu 3 menit.

(b) Peserta tidak diperkenankan berkomunikasi secara verbal baik dengan teman satu kelompok maupun dengan kelompok lain.

(c) Dalam pembayaran transaksi disarankan membayar dengan uang pas.

(d) Penyelesaian transaksi tidak diperkenankan

menggunakan alat bantu apapun

(kalkulator/handphone).

(e) Bila ada kesalahan dalam hal penulisan, peserta diperkenankan untuk mencoret dan mengganti dengan yang benar di atas atau di samping kanan. Koreksi tidak diperbolehkan menggunakan cara yang lain.

(f) Apabila peserta melanggar aturan main sebanyak satu kali maka akan diberi peringatan berupa kartu kuning.

(g) Apabila peserta melanggar aturan main untuk yang kedua kalinya, maka akan diberi kartu merah dan tidak diperkenankan menyelesaikan transaksi pada tanggal tersebut.

e) Guru menjelaskan sudut pandang perusahaan.

f) Siswa mengimplementasikan model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing.

3) Kegiatan penutup

a) Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa.

b) Guru membuat rangkuman dengan melibatkan siswa. c) Melakukan post-test.

d) Membagikan kuesioner motivasi belajar siswa. c. Observasi

Kegiatan observasi dilaksanakan bersamaan dengan tahap tindakan saat guru menerapkan pembelajaran kooperatif model Role Playing. Langkah-langkah observasinya sebagai berikut:

1) Mengamati aktivitas guru di dalam kelas. 2) Mengamati aktivitas siswa di dalam kelas. 3) Mengamati kondisi keadaan kelas.

4) Merekam dengan video cam corder. d. Evaluasi dan refleksi

1) Wawancara guru

a) Wawancara guru dilakukan setelah pembelajaran.

b) Peneliti melakukan wawancara dengan bertanya pada guru berdasarkan instrumen wawancara yang telah disiapkan.

2) Wawancara siswa

a) Wawancara siswa dilakukan setelah pembelajaran.

b) Peneliti memilih siswa secara acak untuk melakukan wawancara.

c) Peneliti melakukan wawancara dengan bertanya pada siswa berdasarkan instrumen wawancara yang telah disiapkan.

3) Refleksi guru

a) Peneliti memberikan lembar refleksi pada guru mitra. b) Refleksi guru dilaksanakan setelah pembelajaran berakhir.

Dokumen terkait