• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PEMBUATAN ALAT

3.4 Proses Pembuatan Alat Water Heater Gas

Proses pengerjaan water heater dikerjakan tahap demi tahap, berikut ini tahap pengerjaannya :

1. Perancangan dan pembuatan desain water heater

Perancangan bertujuan mencari bentuk kontruksi dari water heater yang akan dibuat. Proses perancangan dilakukan dengan cara membuat gambar sketsa dengan cara manual lalu digambar dengan menggunakan program solidwork. Benda digambar adalah dimensi ukuran water haeter, model water heater dan bentuk water heater.

2. Pemilihan dan penyediaan bahan

Pemilihan dan penyediaan bahan ditentukan setelah mendapat gambar dimensi serta bentuk dari water heater yang akan dibuat. Dari gambar tersebut maka dipilih bahan sebagai berikut :

A. Pipa tembaga

Digunakan untuk membuat pipa saluran air water heater serta digunakan untuk membuat sirip. Dipilihnya pipa tembaga karena pipa tembaga memiliki konduktifitas termal bahan yang tinggi, sehingga mudah dalam menghantarkan kalor atau panas. Dalam perancangan ini dipilih bahan pipa tebaga dengan diamater 0,5 inci. Pipa tembaga dengan panjang 8 meter digunakan sebagai bahan pembuatan pipa saluran air water heater dan pipa tembaga dengan panjang 2 meter digunakan sebagai bahan membuat sirip water heater.

Gambar 3.20 Bahan Pipa Tembaga B. Besi strip dan besi nako dengan ukuran 0,8 cm x 0,8 cm

Besi digunakan untuk membuat rangka dari water heater. Rangka yang dibuat adalah rangka bagian dalam dan rangka bagian luar. Hal ini bertujuan agar kontruksi dari water heater kokoh dan kuat.

Gambar 3.22 Besi Nako

C. Plat galvalum

Plat galvanum dipilih karena ketahananya terhadap panas dan korosi. Plat

galvalum digunakan untuk melapisi rangka bagian dalam dan luar water heater

yang dibuat.

D. Paku keling alumunium

Paku keling digunakan untuk memasang plat galvalum pada rangka. Hal yang mendasari di pilihnya paku keling sebagai alat pengikat antara plat dengan rangka karena paku keling mudah dibongkar pasang jika ada kesalahan atau saat penyempurnaan water heater kedepanya.

3. Proses pengerjaan water heater

Dalam proses pengerjaan terbagi dalam beberapa langkah. Hal ini bertujuan agar nantinya bentuk dari water heater ketika jadi sesuai dengan desain yang sudah dibuat. Berikut ini langkah-langkah pengerjaannya :

A. Memotong pipa tembaga

Langkah pertama adalah memotong pipa tembaga agar sesuai dengan desain yang dibuat. Pipa tembaga dengan panjang 10 meter dipotong dengan ukuran 8 meter sebagai bahan pipa saluran air dan 2 meter sebagai bahan membuat sirip. Setelah dipotong pipa tembaga dengan panjang 8 meter dibuat melingkar dengan cara dirol dengan model 2 tingkat.

B. Mengerol pipa tembaga

Proses pengerolan dilakukan dengan menggunakan alat rol pipa tembaga dan sebuah tabung (menggunakan panci besi) yang digunakan sebagai penahan pipa saat dirol. Selain untuk menahan penggunaan panci besi bertujuan agar dapat terbentuk model rol pipa 2 tingkat dan menghasilkan model pengerolan dengan diameter lengkungan yang berbeda. Diameter lengkungan pipa bagian dalam 18 cm dan diameter lengkungan pipa bagian luar 20 cm.

Gambar 3.25 Pengerolan Pipa Saluran Air C. Membuat sirip

Sirip dibuat dari bahan bahan pipa tembaga. Pipa tembaga yang digunakan memiliki diameter 0,5 cm. Sirip dibuat dengan memotong dan meluruskan pipa tembaga. Sirip dipasang secara vertikal, dengan tujuan agar pemasangnanya mudah dan cepat menyalurkan panas dari api kompor.

Gambar 3.26 Pembuatan Sirip Tembaga

D. Pemasangan sirip pada pipa water heater

Sirip dipasang pada bagian diameter luar dari lengkungan pipa saluran air. Sirip juga dipasang diantara celah diameter lengkungan tingkat pertama dan lengkungan pipa kedua. Sirip dipasang secara manual menggunakan kawat besi dan baut agar sirip terpasang dengan kencang pada pipa saluran air.

E. Membuat rangka water heater

Rangka dibuat dengan tujuan agar water heater memiliki kontruksi yang kuat serta kokoh. Selain itu penggunaan rangka bertujuan agar dalam pemasangan plat penutup luar dan dalam dari water heater dapat dilakukan dengan mudah. Dengan menggunakan rangka, diharapkan plat akan terpasang dengan sempurna dan tidak mudah melengkung atau bengkok. Rangka dibuat menggunakan besi strip dan besi nako ukuran 0,8 x 0,8 cm setelah besi di bentuk semua besi tadi di satukan dengan cara dilas menggunakan las listrik.

Gambar 3.29 Proses Pembuatan Rangka Water Heater

F. Memasang pipa tembaga ke rangka water heater

Pipa tembaga dipasang ke rangka dengan cara dikaitkan dengan besi strip. Besi strip tersebut direkatkan ke pipa saluran air sehingga pipa saluran air terpasang sempurna ke rangka water heater.

Gambar 3.31 Pemasangan Saluran Pipa Air Ke Rangka G. Memasang plat galvalum ke rangka water heater

Proses pemasangan plat galvalum dilakukan setelah pipa saluran air dipasang pada rangka bagian dalam dari water heater. Setelah itu tabung pertama di las pada rangka tabung kedua dengan penambahan besi sebagai penguat diantara celah tabung dalam dan tabung luar water heater. Setelah rangka bagian luar disatukan dengan rangka bagian dalam, rangka bagian luar di lapisi dengan plat galvalum. Pemasangan plat galvalum ke rangka water heater menggunakan metode paku keling.

Gambar 3.32 Pemasangan Plat Galvalum Ke Rangka H. Membuat lubang saluran udara

Lubang udara dibuat dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang sangat berguna bagi proses pembakan. Jumlah oksigen sangat menentukan tinggi atau tidaknya kalor yang dihasilkan dari proses pembakaran. Selain itu lubang udara juga difungsikan sebagai isolator udara. Lubang udara dibuat dengan diameter 1,5 cm, lubang udara pada tabung bagian dalam dan luar dibuat dengan ukuran diameter yang sama.

I. Hasil Pembuatan

Gambar 3.33 memperlihatkan gambar water heater gas LPG yang telah selesai dibuat.

Gambar 3.33 Water Heater Gas LPG J. Pemasangan water heater ke kompor gas LPG

Pemasangan water heater ke atas kompor dapat dilakukan dengan mudah, tidak rumit dan sederhana. Diameter water heater sama dengan diameter tungku dari kompor yang digunakan yaitu kompor bertungku besar. Namun jika menggunakan kompor model lain pemasanganya juga mudah tinggal diseuaikan saja dengan posisi dari water heater.

51

Dokumen terkait