BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Kondisi Awal
4.1.2.4 Refleksi
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, peneliti bersama guru
melakukan refleksi berkaitan dengan proses dan hasil kegiatan pembelajaran yang
terjadi pada siklus I pertemuan 1 dan pertemuan 2.
a) Proses Kegiatan Pembelajaran Menggunakan Model Kooperatif Teknik
Jigsaw II
Dalam proses kegiatan pembelajaran siklus I menggunakan model
kooperatif teknik Jigsaw II terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan.
selama proses pembelajaran pada guru dan siswa. Kelebihan dan kekurangan
tersebut, diantaranya:
1. Kelebihan
- Modul pembelajaran yang berkaitan dengan materi sangat membantu
dalam proses pembelajaran. Modul tersebut dapat melengkapi sumber
belajar yang digunakan siswa sebagai pencarian informasi untuk
semakin memahami materi pembelajaran. Selama ini, siswa hanya
memakai satu buku sumber dan satu buku latihan soal.
- Kartu clue yang digunakan dalam diskusi kelompok ahli sangat
membantu siswa. Kartu clue ini digunakan sebagai kata kunci atau
pengingat mengenai hal-hal apa saja yang harus dipelajari oleh siswa
berkaitan dengan rangkaian peristiwa dalam perjuangan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia secara fisik.
- Siswa sangat senang dengan pemberian penghargaan untuk kelompok
yang dapat bekerja sama dengan baik dan memiliki kemajuan pestasi
belajar.
2. Kekurangan
- Pada saat pengambilan dokumentasi selama kegiatan pembelajaran,
peneliti meminta bantuan beberapa teman yakni 1 orang mengamati
minat siswa, 1 orang merekam, dan 1 orang mengambil foto-foto.
Namun saat para observer sedang merekam ataupun memfoto siswa
selama kegiatan pembelajaran, terdapat siswa yang menutupi wajahnya
kamera menghampiri siswa tersebut. Akibatnya, siswa menjadi tidak
fokus terhadap pembelajarannya.
- Pada saat menyayikan lagu apersepsi, lagu “Ayo Belajar” dengan menggunakan nada lagu “Naik-naik ke Puncak Gunung” siswa banyak yang salah nada. Sebab pada bagian lirik lagu “naik-naik ke puncak gunung, tinggi-tinggi sekali” dinyanyikan dua kali dengan nada pengulangan yang sama. Begitu juga dengan “kiri kanan kulihat saja banyak pohon cemara” dinyanyikan dua kali dengan nada pengulangan yang sama. Namun dalam lagu “Ayo Belajar” yang dibuat peneliti
tidak mengulang lirik yang sama seperti dengan lagu aslinya. Untuk itu
siswa menjadi salah nada dalam menyanyikan.
- Pada saat guru melakukan tanya jawab dengan siswa, belum banyak
siswa yang mengangkat tangan untuk mencoba menjawab. Siswa
banyak yang harus ditunjuk dan disebut namanya terlebih dahulu untuk
menjawab. Bahkan masih ada beberapa siswa yang sudah ditunjuk,
namun tidak memberikan jawaban.
- Pada saat mengerjakan soal LKS bersama anggota kelompok asal
(kelompok buah), berdiskusi dengan kelompok ahli (kelompok hewan)
banyak siswa yang mengobrol dengan teman lain dan tidak fokus
dengan tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Hal ini menyebabkan
molornya waktu dalam kegiatan pembelajaran.
- Pada saat akan melakukan presentasi, guru memberikan kesempatan
ada siswa yang mau dengan sendirinya mempresentasikan di depan
kelas, yang mereka lakukan adalah saling menunjuk kelompok lain
untuk menyuruh maju terbih dahulu.
b) Hasil Kegiatan Pembelajaran Menggunakan Model Kooperatif Teknik Jigsaw
II
Dari perencanaan awal, hasil siklus I yang mencakup minat belajar dan
prestasi belajar siswa akan dibandingkan dengan kondisi awal dan kriteria
keberhasilan siklus I yang ditargetkan sebelumnya. Adapun perbandingan
tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 30. Perbandingan Hasil Siklus I dengan Kondisi Awal dan Target Keberhasilan Siklus I
No. Peubah Indikator Kondisi Awal Target Akhir Siklus I Hasil Siklus I 1. Minat belajar siswa
Rata-rata seluruh minat belajar siswa (pengamatan dan kuesioner) 61 71 73 2. Prestasi belajar siswa c) Rata-rata nilai ulangan (aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotorik) d) Persentase jumlah
siswa yang mencapai KKM 63 36% 78 70% 79 75%
Berdasarkan tabel perbandingan tersebut di atas, terlihat dengan jelas
bahwa hasil minat belajar siswa siklus I sudah ada peningkatan dari kondisi awal
dan telah melampaui target keberhasilan siklus I. Hasil minat belajar siswa dengan
kondisi awal yaitu 61. Melalui kegiatan pembelajaran siklus I menggunakan
model kooperatif teknik Jigsaw II diharapkan dapat melampaui target yang
ditetapkan yaitu 71. Pada kenyataannya, rata-rata seluruh minat belajar siswa
(pengamatan dan kuesioner) pada siklus II adalah 73.
Hasil prestasi belajar siswa siklus I sudah ada peningkatan dari kondisi
awal dan telah melampaui target keberhasilan siklus I. Hasil prestasi belajar siswa
dengan indikator rata-rata nilai ulangan (aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek
psikomotorik) pada kondisi awal yaitu 63. Melalui kegiatan pembelajaran siklus I
menggunakan model kooperatif teknik Jigsaw II diharapkan dapat melampaui
target yang ditetapkan yaitu 78. Pada kenyataannya, rata-rata nilai ulangan (aspek
kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotorik) pada siklus I adalah 79.
Sedangkan untuk hasil prestasi belajar siswa dengan indikator persentase jumlah
siswa yang mencapai KKM pada kondisi awal yaitu 36%. Melalui kegiatan
pembelajaran siklus I menggunakan model kooperatif teknik Jigsaw II diharapkan
dapat melampaui target yang ditetapkan yaitu 70%. Pada kenyataannya,
persentase jumlah siswa yang mencapai KKM pada siklus I adalah 75%.
Berdasarkan refleksi yang berkaitan dengan proses dan hasil kegiatan
pembelajaran menggunakan model kooperatif teknik Jigsaw IIdapat disimpulkan
bahwa secara umum proses pembelajaran siklus I sudah meningkat dan sudah
sesuai yang ditargetkan, walaupun masih terdapat beberapa
kekurangan-kekurangan. Sehubungan dengan bentuk penelitian yang dilakukan ini adalah by
design maka peneliti berniat untuk melanjutkan penelitian dengan mengadakan
belajar belum meningkat secara signifikan dan masih ada beberapa
kekurangan-kekurangan yang terjadi dalam proses pembelajaran siklus I yang perlu diperbaiki.
Selain hal tersebut, peneliti masih ingin memantabkan proses pembelajaran
menggunakan model kooperatif teknik Jigsaw II, apakah peningkatan minat
belajar dan prestasi belajar IPS pada materi “Menghargai perjuangan para tokoh
dalam mempertahankan kemerdekaan” benar-benar karena dipengaruhi penerapan model kooperatif teknik Jigsaw II atau karena faktor lain. Untuk itu, dalam
kegiatan pembelajaran siklus II, materi pembelajaran yang akan dilakukan
berbeda dengan materi pembelajaran pada saat siklus I.
4.1.3 Siklus II
4.1.3.1 Perencanaan
Dalam tahap perencanaan siklus II ini, peneliti menyiapkan perangkat
pembelajaran yang berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar
Kerja Siswa (LKS), modul pembelajaran, dan soal evaluasi. Perangkat
pembelajaran tersebut akan digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa pada
akhir pertemuan siklus II. Peneliti juga menyiapkan lembar pengamatan dan
kuesioner yang akan digunakan untuk memperoleh data minat belajar siswa.
Peneliti juga menyiapkan media pembelajaran yang dapat membantu proses
kegiatan pembelajaran IPS menggunakan model kooperatif teknik Jigsaw II.
Dalam membuat lagu apersepsi, peneliti lebih mencermati pemilihan kata supaya
benar-benar sesuai dengan nada lagu aslinya. Peneliti membagi kelompok secara
heterogen berdasarkan rangking siswa pada ulangan akhir semester 1 lalu, sama
ruang kelas dikarenakan ruang kelas V sedang digunakan oleh siswa kelas VI,
peneliti menata ruang kelas II yang akan digunakan untuk kegiatan pembelajaran
kelas V. Hal ini diharapkan supaya siswa kelas V tetap merasa nyaman mengikuti
kegiatan belajar walaupun tidak berada di dalam kelasnya sendiri.
4.1.3.2Pelaksanaan
a) Siklus II Pertemuan 1
Pertemuan pertama dilaksanakan pada Selasa 26 Maret 2013, pukul 09.35
dengan berpedoman pada RPP dan perangkat pembelajaran lainnya yang sudah
disiapkan oleh peneliti. Materi pembelajaran yang akan dipelajari
menggunakan model kooperatif teknik Jigsaw II pada pertemuan pertama ini
adalah perjuangan mempertahankan kemerdekaan secara diplomasi dengan
pokok bahasan “Kapan terjadinya perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia secara diplomasi dan tokoh-tokoh yang berperan dalam perjuangan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia secara diplomasi”. Siswa melakukan
kegiatan pembelajaran di kelas di ruang kelas II. Sebelum kegiatan
pembelajaran dimulai, guru meminta siswa untuk menyusun meja menjadi lima
kelompok yang akan digunakan untuk kegiatan pembelajaran sama seperti
pertemuan sebelumnya.
Kegiatan awal yang dilakukan guru adalah menanyakan kabar siswa-siswi
sebelum pelajaran dimulai untuk memastikan bahwa semua siswa sudah siap
untuk mengikuti pelajaran, selanjutnya guru mengajak siswa untuk berdoa
bersama. Doa dipimpin oleh guru. Setelah berdoa selesai, guru membagikan
“Ayo Belajar Lagi” ini dibuat peneliti dengan lirik lagu “Pamanku Datang”.
Lagu tersebut dinyanyikan untuk menarik minat siswa dan sebagai pengantar
untuk masuk kedalam materi pembelajaran yang akan diajarkan. Sebelum
menyanyikan “Ayo Belajar Lagi”, guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “Pamanku Datang” kemudian mengganti lirik lagu sesuai dengan teks
lagu yang dimiliki setiap siswa tersebut. Guru memberikan variasi dalam
bernyanyi yaitu mengajak siswa untuk lambat-cepat-lambat-cepat dalam
menyanyikan. Guru juga mengajak siswa untuk bertepuk tangan. Selanjutnya,
guru menghubungkan kata-kata dalam lagu tersebut dengan materi yang akan
dipelajari. Hal ini sebagai penyampaian tujuan pembelajaran yang akan
dipelajari bersama.
Pada kegiatan inti, guru bertanya mengenai arti perjuangan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia secara diplomasi. Guru memberikan
penjelasan secara singkat mengenai materi-materi yang akan dipelajari
bersama. Kemudian, siswa dibagi dalam 4 kelompok yang setiap kelompoknya
terdiri dari 5 siswa sesuai dengan catatan anggota kelompok siswa yang telah
disiapkan sebelumnya.. Kelompok ini bernama kelompok asal, yang diberi
nama dengan nama kelompok buah. Dimana guru menamai kelompok siswa
dengan nama kelompok A=Apel, B=Blueberry, C=Cherry, dan D=Durian.
Setelah semua siswa siap berada dalam kelomok buahnya masing-masing, guru
membagikan name tag berupa nama mereka masing-masing yang akan
ditempel pada lengan kanan. Kemudian guru menjelaskan langkah-langkah
siswa mendapat modul pembelajaran mengenai perjuangan mempertahankan
kemerdekaan Indonesia secara fisik. Setiap kelompok juga mendapatkan LKS
untuk dikerjakan bersama dengan mempelajari modul pembelajaran yang telah
dimilikinya. Dalam kegiatan ini, guru memberikan waktu 20 menit untuk
menjawab semua soal pada LKS. Setiap soal diperkirakan dapat terjawab 4
menit.
Setelah semua kelompok menyelesaikan soal-soal tersebut, siswa dalam
kelompok buah ini melakukan pembagian soal. Siswa diberi waktu 5 menit
untuk memperdalam materi mereka masing-masing. Setelah itu, guru
memberikan penjelasan kembali bahwa mereka harus membuat kelompok baru
yang beranggotakan nomor soal sama untuk saling mendiskusikan dan saling
melengkapi hal-hal yang berkaitan dengan soal yang dipelajarinya tersebut.
Setelah siswa paham dan berkumpul menjadi kelompok baru dengan nomor
soal yang sama, guru kembali memberikan penjelasan bahwa kelompok baru
ini disebut dengan kelompok ahli. Sedangkan kelompok ahli disebut dengan
nama kelompok hewan. Dimana guru menamai kelomok siswa dengan nama
kelompok A=Angsa, B=Bebek, C=Cicak, D=Domba, dan E=Elang. Dalam
kelompok hewan ini, siswa saling berdiskusi mengenai materi yang mereka
pelajari. Guru memberikan satu soal berkaitan dengan nomor soal
masing-masing kelompok. Hal ini dilakukan supaya siswa selalu teringat dengan pokok
pembahasan dalam kelompok masing-masing kelompok hewan ini. Setelah
dirasa cukup melakukan diskusi dalam kelompok hewan, guru membimbing
memberikan penjelasan atas ilmu baru yang mereka dapatkan bersama anggota
kelompok hewan. Dalam kelompok buah ini, siswa mengungkapkan materi
secara berurutan dari soal nomor 1 sampai soal nomor 5. Selanjutnya, siswa
melakukan presentasi di depan kelas. Presentasi ini dilakukan dengan
mewakilkan salah satu anggota kelompoknya. Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk menjelaskan ke depan dengan tanpa disuruh. Setelah siswa
selesai melakukan presentasi, guru membahas soal-soal dalam LKS dan
menambahkan penjelasan mengenai beberapa pertanyaan yang diberikan saat
diskusi kelompok. Selanjutnya, guru menanyakan kepada siswa mengenai
materi yang belum paham. Siswa mengumpulkan LKS dan kertas catatan yang
ia buat selama melakukan proses pembelajaran ini.
Pada kegiatan akhir, siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran
dilanjutkan dengan tanya jawab mengenai materi apa saja yang baru saja
dipelajari bersama. Selanjutnya, siswa diberi pekerjaan rumah (PR) berupa
tugas untuk mengulangi materi yang dipelajari pada hari ini dan mempelajari
materi selanjutnya yaitu mengenai isi perjanjian atau hasil perundingan yang
terjadi dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia secara
diplomasi dan cara menghargai perjuangan para tokoh kemerdekaan Indonesia.
Kemudian, guru mengajak siswa membuat tanda salib untuk mengakhiri
kegiatan pembelajaran pada hari ini. Kegiatan pembelajaran diakhiri pada
pukul 11.20
b) Siklus II Pertemuan 2
dengan berpedoman pada RPP dan media pembelajaran yang sudah disiapkan
oleh peneliti. Materi pembelajaran yang akan dipelajari menggunakan model
kooperatif teknik Jigsaw II pada pertemuan kedua ini adalah perjuangan
mempertahankan kemerdekaan secara diplomasi dengan pokok bahasan “Isi
perjanjian atau hasil perundingan yang terjadi dalam perjuangan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia secara diplomasi” dan materi
menghargai perjuangan para tokoh kemerdekaan Indonesia dengan pokok
bahasan “Cara menghargai perjuangan para tokoh kemerdekaan Indonesia”.
Siswa melakukan kegiatan pembelajaran di kelas di ruang kelas III. Sebelum
kegiatan pembelajaran dimluai, guru meminta siswa untuk menyusun meja
menjadi lima kelompok yang akan digunakan untuk kegiatan pembelajaran
sama seperti pertemuan sebelumnya.
Kegiatan awal yang dilakukan guru adalah menanyakan kabar siswa-siswi
sebelum pelajaran dimulai untuk memastikan bahwa semua siswa sudah siap
untuk mengikuti pelajaran, selanjutnya guru mengajak siswa untuk berdoa
bersama. Doa dipimpin oleh guru. Setelah berdoa selesai, guru kembali
membagikan lembar teks lagu yang berjudul “Ayo Belajar Lagi” pada setiap
siswa. Siswa dan guru menyanyi bersama. Lagu tersebut dinyanyikan untuk
menarik minat siswa dan sebagai pengantar untuk masuk kedalam materi
pembelajaran yang akan diajarkan. Siswa sudah lancar dalam menyanyikan,
sebab lagu tersebut tidak berbeda dengan lagu pada pertemuan sebelumnya.
Guru memberikan variasi dalam bernyanyi yaitu mengajak siswa untuk
bertepuk tangan. Selanjutnya, guru melakukan tanya jawab mengenai materi
apa saja yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Kemudian guru
mengarahkan bahwa setelah siswa mempelajari materi mengenai kapan
terjadinya perjuangan memperthankan kemerdekaan Indonesia secara dilomasi
dan tokoh-tokoh yang berperan dalam perjuangan mempertahankan
kemerdekaan Indonesia secara diplomasi. Siswa juga harus mengetahui isi
perjanjian atau hasil perundingan yang terjadi dalam perjuangan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia secara diplomasi dan berlanjut pada
materi cara menghargai perjuangan para tokoh kemerdekaan Indonesia.
Pada kegiatan inti, guru bersama siswa bertanya jawab mengenai
tokoh-tokoh yang berperan dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan
Indonesia secara diplomasi pada materi yang dipelajari pada pertemuan
sebelumnya. Guru memberikan penjelasan secara singkat mengenai
materi-materi yang akan dipelajari bersama. Kemudian siswa dibagi dalam 4
kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 5 siswa sama seperti
pembagian kelompok pada pertemuan sebelumnya. Guru kembali menjelaskan
nama kelompok asal yang diberi nama dengan kelompok buah ini. Kelompok
A=Apel, B=Blueberry, C=Cherry, dan D=Durian. Setelah semua siswa siap
berada dalam kelompok buahnya masing-masing, guru membagikan name tag
berupa nama mereka masing-masing yang akan ditempel pada lengan kanan.
Kemudian guru kembali menjelaskan langkah-langkah kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan. Guru menanyakan apakah semua siswa membawa modul
siswa membawa modul tersebut. Kemudian setiap kelompok mendapatkan
LKS untuk dikerjakan bersama dengan mempelajari modul pembelajaran yang
telah dimilikinya. Dalam kegiatan ini, guru memberikan waktu 20 menit untuk
menjawab semua soal pada LKS. Setiap soal diperkirakan dapat terjawab 4
menit.
Setelah semua kelompok menyelesaikan soal-soal tersebut, siswa dalam
kelompok buah ini melakukan pembagian soal. Siswa diberi waktu 5 menit
untuk memperdalam materi mereka masing-masing. Setelah itu, guru
memberikan penjelasan kembali, bahwa mereka harus membuat kelompok
baru yang beranggotakan nomor soal yang sama untuk saling mendiskusikan
dan saling melengkapi hal-hal yang berkaitan dengan soal yang dipelajarinya
tersebut. Guru kembali menyebutkan nama kelompok baru yang diberi nama
dengan kelompok hewan, yaitu kelompok A=Angsa, B=Bebek, C=Cicak,
D=Domba, dan E=Elang. Dalam kelompok hewan ini, siswa saling berdiskusi
mengenai materi yang mereka pelajari. Guru memberikan satu soal berkaitan
dengan nomor soal masing-masing kelompok. Hal ini dilakukan supaya siswa
selalu teringat dengan pokok pembahasan dalam kelompok masing-masing
kelompok hewan ini.
Setelah dirasa cukup melakukan diskusi dalam kelompok hewan, guru
membimbing siswa untuk kembali dalam kelompok buah. Dalam kelompok
buah ini, siswa memberikan penjelasan atas ilmu baru yang mereka dapatkan
bersama anggota kelompok hewan. Dalam kelompok buah ini, siswa
5. Selanjutnya, siswa melakukan presentasi di depan kelas. Presentasi ini
dilakukan dengan mewakilkan salah satu anggota kelompoknya yang berbeda
dari wakil siswa yang sudah presentasi pada pertemuan sebelumnya. Guru
memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan ke depan dengan
tanpa disuruh. Setelah siswa selesai melakukan presentasi, guru membahas
soal-soal dalam LKS dan menambahkan penjelasan mengenai beberapa
pertanyaan yang diberikan saat diskusi kelompok. Selanjutnya, guru
menanyakan kepada siswa mengenai materi yang belum paham. Siswa
mengumpulkan LKS dan kertas catatan yang ia buat selama melakukan proses
pembelajaran ini. Kemudian siswa mendapat lembar soal evaluasi untuk
dikerjakan secara individu. Soal evaluasi ini mencakup materi pembahasan
pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua yang baru saja dilakukan.
Pada kegiatan akhir, siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran
dilanjutkan dengan tanya jawab mengenai materi apa saja yang baru saja
dipelajari bersama. Selanjutnya, guru mengumumkan dan memberikan
penghargaan kepada kelompok. Ada tiga kelompok yang akan dipilih dan
memperoleh penghargaan. Penghargaan ini diberikan berdasarkan pengamatan
dan penilaian selama kegiatan pembelajaran siklus I dan siklus II. Kategori
penghargaan ini terdiri dari, super team, good team, dan great team. Saat
menerima penghargaan tersebut, siswa terlihat sangat senang. Kemudian, guru
mengajak siswa membuat tanda salib untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran
4.1.3.3 Pengamatan
a) Proses Kegiatan Pembelajaran Menggunakan Model Kooperatif Teknik
Jigsaw II
1. Siklus II Pertemuan 1
Selama pelaksanaan penelitian pada siklus II, peneliti melakukan
pengamatan sama halnya seperti siklus I. Dari hasil pengamatan yang
dilakukan pada proses pembelajaran siklus II pertemuan 1, secara umum
kegiatan pembelajaran sudah sesuai dengan yang direncanakan dan sudah
mengalami peningkatan yang baik dalam kegiatan pembelajaran
menggunakan model kooperatif teknik Jigsaw II. Siswa lancar dalam
menyanyikan lagu ”Ayo Belajar Lagi” dengan menggunakan nada lagu “Pamanku Datang”. Guru memberikan variasi dalam bernyanyi yaitu mengajak siswa untuk lambat-cepat-lambat-cepat dalam menyanyikan.
Guru juga mengajak siswa untuk bertepuk tangan. Siswa terlihat sangat
antusias menyanyikan lagu tersebut. Pada saat guru bertanya mengenai arti
perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia secara diplomasi,
banyak siswa yang mengangkat tangan. Kemudian guru menunjuk siswa
satu persatu untuk mengekplorasikan pengetahuan yang diketahuinya.
Dalam kegiatan tanya jawab ini, guru memberikan suasana yang sedikit
bergurau supaya siswa tetap antusias dalam belajar.
Pada saat pembagian kelompok, terdapat satu siswa perempuan yang
marah-marah dengan memberikan alasan bahwa siswa tersebut sudah
Sebab pada pertemuan lalu, siswa perempuan tersebut dikatakan tidak mau
diajak bekerja sama oleh teman laki-laki dalam satu kelompoknya, padahal
siswa perempuan tersebut tidak merasa demikian. Guru kemudian
mendekati kelompok tersebut dan menyuruh berdamai dengan teman yang
bersangkutan. Guru juga memberikan penjelasan bahwa selama kegiatan
pembelajaran ini, siswa akan mendapat penghargaan kelompok.
Penghargaan kelompok akan diberikan kepada kelompok yang paling
kompak dan dapat bekerja sama dengan baik, akan dilihat juga dari nilai
kemajuan belajar siswa. Hal ini disampaikan supaya siswa memiliki
antusias yang lebih dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Sebab materi
yang harus dipelajari ini dapat dikategorikan dengan banyak hafalannya.
Pada saat mengerjakan LKS, guru memberikan peringatan untuk tidak
banyak mengobrolkan hal-hal lain yang tidak berkaitan dengan materi
pada LKS. Hal ini supaya kegiatan pembelajaran tidak molor seperti pada
pertemuan lalu. Guru juga memberikan nasehat, supaya semua soal pada
LKS tersebut dikerjakan secara bersama, bukan malah dikerjakan sendiri
oleh ketua kelompoknya. Beberapa siswa terlihat memberi tanda
menggunakan Stabilo pada modul pembelajaran miliknya.
Pada saat membagi soal dalam kelompok buah, guru memberikan
peringatan untuk tidak berebut dalam membagi soal. Guru menyarankan
untuk membagi soal dalam kelompok sama seperti pada pertemuan lalu,
yaitu berdasarkan urutan tempat duduk. Saat guru mengulangi penjelasan
segera melakukan perintah guru. Cara mereka mengkomunikasi dalam