• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan pembahasan mengenai Batik Ceplok Kembang Kates yang ditinjau dari motif, warna, dan makna simboliknya, maka dapat diajukan saran-saran sebagai berikut:

1. Masyarakat sebaiknya lebih mengenal Batik Ceplok Kembang Kates sebagai icon Kabupaten Bantul guna pelestariannya ke depan.

2. Masyarakat perajin batik perlu mencontoh pencipta Batik Ceplok Kembang Kates agar icon di Kabupaten Bantul semakin berkembang khususnya Batik Ceplok Kembang Kates.

DAFTAR PUSTAKA

Anyari, Agus.1990. Manajemen Produksi (Pengendalian Produksi). Yogyakarta Aep S. Hamidin. 2010. Batik Warisan Budaya Asli Indonesia. Yogyakarta:

Narasi.

Asti Musman & Ambar B. Arni. 2011. Batik Warisan Adiluhung Nusatara. Yogyakarta: G-Media.

Arikunto, Suharsimi.2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Buku Pegangan Peralatan Batik, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan dan Batik, Yogyakarta, 1995.

Badudu, J.S. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka.

Badudu, J.S. 2003. Kamus Kata- Kata Serapan Dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Kompas.

Hamzuri. 1981. Batik Klasik. Jakarta. Djambatan.

Djelantik, A.A.M. 2004. Estetika Sebuah Pengantar. Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia bekerja sama dengan Arti.

Departemen Pendidikan Nasional.2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Ensiklopedia Nasional Indonesia. 1990. Jakarta: PT Cipta Adi Pustaka.

Hardjoprawiro,Sutadi.1982.Pengetahuan Desain.Yogyakarta. Balai Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan Batik.

Herusatoto, Budiono. 2008. Simbolisme Jawa. Yogyakarta: Ombak

Kusnadi. 1983. Peranan Seni Kerajinan (Tradisional dan Baru) Dalam Pembangunan.Majalah Seni.

Kartika, Sony Dharsono, dan Nanang Ganda Prawira. 2004. Pengantar Estetika. Bandung: REKAYASA SAINS.

Murtihadi dan Mukminatun. 1979. Pengetahuan Teknologi Batik. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Pandji Anoraga. 1997. Manajemen Bisnis.Jakarta: Bhineka Cipta

Prasetyo, Anindito. 2010. Batik Karya Agung Warisan Budaya Dunia. Yogyakarta: Pura Pustaka.

Riyanto BA, Drs.A Wisnu P, Muhammad Amin Jabar, S.Teks. 1997. Katalog Batik Indonesia. Yogyakarta: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri Kerajinan dan Batik.

Riyanti, dkk. 2010. Batik Bantul. Yogyakarta: Cahaya Timur Offset. Soedarso.1976.Tinjauan Seni. Yogyakarta: STSRI-ASRI

S.K Sewan Siswanto. “Seni Kerajinan Batik Indonesia’’. Balai Penelitian Batik dan Kerajinan, Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri, Departemen Perindustrian RI. 1980.

Sanyoto, Sadjiman Ebdi. 2005. Dasar – Dasar Tata Rupa dan Desain (Nirmana). Yogyakarta: Arti Bumi Intaran.

Suhersono,Hery. 2005. Desain Bordir Motif Fauna. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Setiati, Destin Huru. 2007. Membatik. Yogyakarta: PT Macanan Jaya Cemerian. Sobir, PhD. 2009. Sukses Bertanam Pepaya Unggul. Jakarta: PT Agro Media

Pustaka.

Sa’du, Abdul Aziz. 2010. Buku Panduan Mengenal & Membuat Batik. Yogyakarta: Harmoni

Sugiyono.2011.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Tim Penyusun Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Wulandari, Ari. 2011. Batik Nusantara “Makna Filosofis, Cara Pembuatan dan Industri Batik”. Yogyakarta: CV. Andi Offset

http://perindagkop.bantulkab.go.id/berita/141-sosialisasi-batik-motif-ceplok-kembang-kateshttp://sen1budaya.blogspot.co.id/

67

Kates : pepaya

Nyoga : memberikan warna tua (pewarnaan pertama menggunakan warna

coklat

Nglowong : proses mencanting pada motif pokok

Ngisen – isen : memeberikan isen – isen pada motif pokok

Rining : isian pada klowongan dan isen-isen berupa titik-titik berulang dan teratur

BIOGRAFI PENCIPTA BATIK CEPLOK KEMBANG KATES

Nama : Drs.I Made Sukanadi, M.Hum

Tempat, Tanggal Lahir : Kedewataan, Bali 31 Desember 1962

Jabatan : Lektor ISI

Alamat : Demangan Sopalan Rt.01/25 Gunungan, Pleret, Bantul Yogyakarta

Pendidikan:

1. Seni Kriya (S1) di Institut Seni Indonesia Yogyakartapada tahun 1988.

2. Pengkajian Seni Pertunjukan dan Deni Rupa (S2) Universitas Gadjah Mada pada tahun 2003.

Nama : Arif Suharson, S.Sn, M.Sn Tempat,Tanggal Lahir : Yogyakarta, 22 Juni 1975

Jabatan : Lektor ISI

Alamat : Gandekan RT 04 Guwosari, Pajangan,Bantul Yogyakarta

Pendidikan:

1. Seni Kriya (S1) Institut Seni Indonesia Yogyakarta 2002

PEDOMAN OBSERVASI A. Tinjauan Tentang Lingkungan Fisik

1. Keberadaan Batik Ayu Wijirejo, Pijenan, Bantul 2. Sejarah Batik Ceplok Kembang Kates

B. Tinjauan Tentang Motif

1. Ide dasar penciptaan motif Ceplok Kembang Kates 2. Menyangkut motif khas Bantul

3. Motif batik yang diterapkan

4. Jenis produk batik yang diterapkan C. Tinjauan Tentang Warna

1. Jenis warna yang diterapkan 2. Teknik pewarnaan yang diterapkan D. Tinjauan Tentang Makna Simbolik

1. Menyangkut nilai-nilai filosofis yang terkandung pada Batik Ceplok Kembang kates

PEDOMAN WAWANCARA

1. Terinspirasi dari apa dan ide dasar dari mana sehingga dapat membuat motif ceplok kembang kates?

2. Apa makna motif ceplok kembang kates? 3. Apa fungsi dari batik ceplok kembang kates?

4. Motif apa saja yang terdapat pada batik ceplok kembang kates? 5. Bagaimana karakteristik motif batik ceplok kembang kates?

6. Apa saja motif utama yang terdapat pada motif batik ceplok kembang kates? 7. Apa saja motif tambahan yang terdapat pada motif batik ceplok kembang

kates?

8. Motif isen-isen apa saja yang digunakan motif batik ceplok kembang kates? 9. Unsur-unsur apa saja yang terdapat dalam motif batik ceplok kembang kates? 10. Bagaimana dengan komposisi motif batik ceplok kembang kates?

11. Bagaimana bentuk penyusunan pola yang terdapat pada motif batik ceplok kembang kates?

12. Bagaimana ciri motif batik ceplok kembang kates?

13. Jenis pewarna apa saja yang digunakan dalam mewarnai batik ceplok kembang kates?

14. Warna apa saja yang terdapat dalam batik ceplok kembang kates?

15. Bagaimana karakteristik dan makna simbolik pada masing-masing warna dalam batik ceplok kembang kates?

16. Dibuat produk apa saja Batik Ceplok Kembang Kates ? 17. Kapan Batik Ceplok Kembang Kates di launchingkan?

18. Dimana Batik Batik Ceplok Kembang Kates di Launchingkan? 19. Siapa yang Melauncingkan Batik Ceplok Kembang Kates?

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK TOKOH MASYARAKAT

1. Apa yang Bapak/Ibu/Saudara ketahui tentang Batik Ceplok Kembang Kates? 2. Apa makna yang terkandung pada Batik Ceplok Kembang Kates?

3. Motif apa saja yang terdapat pada Batik Ceplok Kembang Kates? 4. Bagaimana warna pada pada Batik Ceplok Kembang Kates? 5. Dibuat produk apa saja Batik Ceplok Kembang Kates?

6. Hal apa saja yang menjadikan Batik Ceplok Kembang Kates sebagai Batik khas Bantul?

PEDOMAN DOKUMENTASI E. Dokumentasi Tertulis

1. Buku-buku dan data catatan.

2. Arsip-arsip seperti riwayat perusahaan dan biografi. B. Dokumentasi Gambar

1. Pedoman gambar milik peneliti selama melakukan penelitian dan milik pencipta Batik Ceplok Kembang Kates.

Dokumen terkait