• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.3 Saran

Saran dari peneliti untuk penelitian selanjutnya adalah sebaiknya pengembangan modul “Tumbuhan Di Sekitarku” menggunakan pendekatan Paradigma Pedagogi Reflektif disesuaikan dengan analisis kebutuhan siswa pada kelas yang dijadikan penelitian, sehingga hasilnya dapat sesuai dengan sasaran. Pelaksanaan pembelajaran sebaiknya memperhatikan alokasi waktu sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

67

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Sa’dun. (2013). Instrument Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Alim, Sumarno. (2012). Perbedaan Penelitian dan Pengembangan.

http://blog.elearning.unesa.ac.id/alim-sumarno/perbedaan-penelitian-danpengembangan, diakses 12 Desember 2016.

Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Daryanto. (2013). Menyusun Modul: Bahan Ajar untuk Persiapan Guru dalam

Mengajar. Yogyakarta: Gava Media.

Gall, M. D., Gall, J. P., & Borg, W. R. (2007). Educational Research: An Introduction. Boston: Pearson.

Harsono, Y.M. (2015). Developing Learing Materials For Specific Purposes. Teflin Jurnal. Volume 18, No. 2, 169-179

Iskandar, S,M,. (1997). P endidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Depdikbud & Dikti.

Laurentia, Sumarni. (2014). Implementasi Model Pembelajaran Berbasis

Pedagogi Ignasian Dengan Pendekatan Meaningful Input Dalam Perkuliahan Speaking 1. Jurnal. Volume 27, No. 1, Oktober 2014.

P3MP-USD. (2012). Pedoman Model Pembelajaran Berbasis Pedagogi Ignasian. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Rusman, K. Deni & R. Cepi. (2012). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi: Mengembangkan Profesionalitas Guru. Jakarta: Rajawali Pres.

Setyowati, Ratna., dkk. (2013). Pengembangan Modul IPA Berkarakter Peduli Lingkungan Tema Polusi Sebagai Bahan Ajar Siswa SMK N 11 Semarang.

Unnes Science Education Journal, (online),

(http://journal.uns.ac.id/sju/index.php/usej) diakses 12 Desember 2016. Soemarwoto, Otto. (2001). Atur-Diri-Sendiri Paradigma Baru Pengelolaan

Lingkungan Hidup. Yogyakarta: Gajahmada University Press. Subagya. (2010). Paradigma Pedagogi Reflektif. Yogyakarta: Kanisius.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, Nanan Syaodih. (2010). Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sukardjo. (2008). Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Prodi Teknologi Pembelajaran, Pps UNY.

Suprijono, Agus. 2016. Model-model P embelajaran Emansipatoris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Taufiq, M., dkk. (2014). Pengembangan Media P embelajaran IPA Terpadu Berkarakter Peduli Lingkungan Tema “Konservasi” Berpendekatan Science-Edutainment, (Online),

(http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php.jpii) diakses 12 Desember 2016. Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia .

Jakarta: Balai Pustaka.

Tomlinson. (2005) Material Development in Language Teaching. United Kingdom: Cambridge University Press.

Widodo, Chomsin S. & Jasmadi. (2008). Panduan Menyusun Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Widyanti, St. Andri. (2012). Pengaruh Pendidikan Karakter Dengan Pendekatan Paradigma Pedagogi Reflektif Dan Motivasi Belajar Terhadap Kepribadian Siswa Dalam P endidikan Agama Katolik Di SMP Katolik Se-Kota Madiun. Tidak diterbitkan.

Winarti, E., dan Brigita E.T. Anggadewi. (2015). Manusia Pembelajar di Dunia Tarik Ulur, Bab 3: Pedagogi Ignasian Sebagai Pendidikan Emansipatoris. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Lampiran 2. Lembar Wawancara Guru Kelas

LEMBAR WAWANCARA OLEH GURU KELAS Hari/tanggal :

Waktu :

Wawancara ini dilakukan secara langsung dan hasilnya dicatat oleh peneliti. Pertanyaan-pertanyaan yang dijadikan panduan wawancara, dimungkinkan dapat berkembang.

1. Bagaiman kesan yang Bapak/Ibu guru rasakan selama mengajar IPA di kelas?

2. Apakah Bapak/Ibu guru mengalami kesulitan pada saat mengajar IPA di kelas?

3. Bagaimana Bapak/Ibu guru menangani kesulitan yang dialami saat mengajar IPA?

4. Apakah Bapak/Ibu guru menggunakan bahan ajar berupa modul dalam kegiatan pembelajaran IPA?

5. Menurut Bapak/Ibu guru modul pembelajaran IPA seperti apa yang layak untuk digunakan?

Yogyakarta,………

Pewawancara,

Lampiran 3. Hasil Wawancara oleh Guru Kelas

HASIL WAWANCARA OLEH GURU KELAS III A

Peneliti: Bagaiman kesan yang Bapak/Ibu guru rasakan selama mengajar IPA di kelas?

Guru: Sangat senang sekali, karena anak-anak sangat antusias dan aktif setiap pembelajaran IPA.

Peneliti: Apakah Bapak/Ibu guru mengalami kesulitan pada saat mengajar IPA di kelas?

Guru: Saya mengalami kesulitan untuk mengelola anak-anak, karena siswanya sangat aktif-aktif jadi buat situasi kelas menjadi gaduh.

Peneliti: Bagaimana Bapak/Ibu guru menangani kesulitan yang dialami saat mengajar IPA?

Guru: Ya saya memberi sistem point mbak ke anak-anak, kalo dia udah melewati 5 point maka saya beri hukuman. Hukumannya bukan fisik loh mbak tapi saya cuma mengurangkan jam istirahat dan jam pulangnya mereka saja.

Peneliti: Apakah Bapak/Ibu guru menggunakan bahan ajar berupa modul dalam kegiatan pembelajaran IPA?

Guru: Saya lebih sering menggunakan buku paket dan LKS saja mbak, modul baru saya gunakan bila anak-anak mau UTS/UAS saja mbak untuk mengulang materi yang sudah dipelajari.

Peneliti: Menurut Bapak/Ibu guru modul pembelajaran IPA seperti apa yang layak untuk digunakan?

Guru: Modul yang layak menurut saya adalah yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan dapat mengaktifkan siswa dalam setiap proses pembelajarannya, jadi mereka tidak hanya menghafal saja tapi juga ada kegiatan pembelajaran yang bisa diingatnya sebagai pengelaman belajar siswa.

Lampiran 4. Hasil Validasi Kualitas Perangkat Pembelajaran oleh Ahli IPA

No Komponen yang dinilai Skor

Perumusan Indikator

1. Kesesuaian dengan standar kompetensi 4

2. Kesesuaian dengan kompetensi dasar 4

3. Kesesuaian dengan nilai competence 4

4. Kesesuaian dengan nilai conscience 4

5. Kesesuaian dengan nilai compassion 4

Uraian Tujuan Pembelajaran

6. Kesesuaian dengan indikator 3

7. Kesesuaian perumusan tujuan dengan aspek Audience, Behaviour, Condition, dan Degree

3 8. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik 4 Pemilihan dan Pengorganisasian Materi Pembelajaran

9. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran 4

10 Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik 4

11. Keruntutan uraian materi ajar 3

Pemilihan Media dan Sumber Belajar

12. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran 4

13. Kesesuaian dengan materi pembelajaran 4

14. Kesesuaian dengan pendekatan PPR 4

15. Kesesuaian dengan karakter peserta didik 4

Skenario/ Kegiatan Pembelajaran

16. Keruntutan kegiatan pembelajaran. 4

17. Kesesuaian kegiatan pembelajaran dengan pendekatan PPR ( Konteks, pengalaman, refleksi, aksi)

4 18. Kesesuaian kegiatan dengan sistematika / keruntutan materi

pembelajaran

4 19. Kesesuaian alokasi waktu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan

kegiatan penutup dengan cakupan materi dan tingkat pemahaman siswa

3

Rancangan Penilaian

20. Kesesuaian bentuk, teknik, dan instrumen pencapaian kompetensi 4

Total Skor 76

Lampiran 5. Hasil Validasi Kualitas Modul oleh Ahli IPA

No Aspek Skor

Tujuan dan Pendekatan

1 Modul pembelajaran sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. 4 2 Modul pembelajaran mempermudah siswa memahami materi

pembelajaran.

4

3 Modul pembelajaran sesuai kebutuhan siswa. 3

4 Modul pembelajaran mampu menumbuhkan kesadaran dan kepedulian siswa terhadap tumbuhan.

3 5 Modul pembelajaran merupakan sumber belajar yang baik bagi

siswa dan guru.

3 6 Modul pembelajaran memberikan kesempatan bagi guru untuk

menggunakan beragam variasi dalam mengajar.

3 Desain dan Pengorganisasian

7 Komponen dalam modul lengkap (SK, KD, tujuan, materi pembelajaran, langkah-langkah kegiatan).

4 8 Materi pembelajaran disusun dari materi yang sederhana ke yang

kompleks.

3 9 Urutan modul pembelajaran telah disusun secara sistematis. 4 10 Ruang lingkup materi bahan ajar sesuai dengan waktu yang

tersedia.

3 11 Modul pembelajaran memfasilitasi siswa untuk belajar mandiri. 3

12 Modul pembelajaran mudah dipahami. 4

13 Tampilan fisik (warna, huruf, gambar/foto) dalam modul pembelajaran sesuai dengan perkembangan siswa dan menarik.

3 14 Modul pembelajaran menggunakan bahasa tulis yang baik dan

benar.

3 Isi

15 Kegiatan dalam modul pembelajaran sesuai dengan lingkungan siswa (kontekstual).

4 16 Proses pembelajaran menggunakan pendekatan PPR. 4 17 Modul pembelajaran mampu meningkatkan kesadaran siswa

terhadap tumbuhan.

3 18 Modul pembelajaran menumbuhkan kepedulian siswa terhadap

tumbuhan.

3 19 Modul pembelajaran mencakup pengembangan keterampilan

proses yang sesuai dengan perkembangan siswa.

4 20 Modul pembelajaran memfasilitasi siswa untuk melakukan refleksi

terhadap sikap ilmiah yang dikembangkan.

4 21 Modul pembelajaran mengembangkan sikap ilmiah yang terkait 4

No Aspek Skor dengan diri sendiri.

Topik

22 Topik modul pembelajaran menarik. 3

23 Topik modul membantu untuk menumbuhkan kesadaran dan memperkaya pengalaman siswa.

3 24 Topik sesuai dengan lingkungan sekitar siswa. 4

25 Topik sesuai dengan perkembangan siswa. 4

Metodelogi

26 Modul pembelajaran dirancang dengan berpusat pada diri siswa dalam membangun pengetahuannya sendiri (konstruktiv).

4 27 Modul pembelajaran dirancang menyenangkan bagi siswa. 4

28 Modul pembelajaran membuat siswa aktif. 4

Bahasa

29 Pemilihan kalimat dalam modul sudah sederhana. 4

30 Penggunaan tata bahasa sudah baik. 3

31 Pemakaian bahasa dalam modul menghindari penggunaan kalimat pasif dan negatif ganda.

4 32 Pemilihan kalimat menghindari pemakaian istilah asing. 3

Total Skor 113

Lampiran 6. Hasil Validasi Kualitas Perangkat Pembelajaran oleh Ahli Bahasa

No Komponen yang dinilai Skor

Perumusan Indikator

1. Kesesuaian dengan standar kompetensi 4

2. Kesesuaian dengan kompetensi dasar 3

3. Kesesuaian dengan nilai competence 4

4. Kesesuaian dengan nilai conscience 3

5. Kesesuaian dengan nilai compassion 4

Uraian Tujuan Pembelajaran

6. Kesesuaian dengan indikator 4

7. Kesesuaian perumusan tujuan dengan aspek Audience, Behaviour, Condition, dan Degree

3 8. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik 4 Pemilihan dan Pengorganisasian Materi Pembelajaran

9. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran 4

10 Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik 4

11. Keruntutan uraian materi ajar 4

Pemilihan Media dan Sumber Belajar

12. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran 4

13. Kesesuaian dengan materi pembelajaran 4

14. Kesesuaian dengan pendekatan PPR 4

15. Kesesuaian dengan karakter peserta didik 3

Skenario/ Kegiatan Pembelajaran

16. Keruntutan kegiatan pembelajaran. 4

17. Kesesuaian kegiatan pembelajaran dengan pendekatan PPR ( Konteks, pengalaman, refleksi, aksi)

4 18. Kesesuaian kegiatan dengan sistematika / keruntutan materi

pembelajaran

4 19. Kesesuaian alokasi waktu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan

kegiatan penutup dengan cakupan materi dan tingkat pemahaman siswa

4

Rancangan Penilaian

20. Kesesuaian bentuk, teknik, dan instrumen pencapaian kompetensi 4

Total Skor 76

Lampiran 7. Hasil Validasi Kualitas Modul oleh Ahli Bahasa

No Aspek Skor

Tujuan dan Pendekatan

1 Modul pembelajaran sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. 4 2 Modul pembelajaran mempermudah siswa memahami materi

pembelajaran.

4

3 Modul pembelajaran sesuai kebutuhan siswa. 4

4 Modul pembelajaran mampu menumbuhkan kesadaran dan kepedulian siswa terhadap tumbuhan.

4 5 Modul pembelajaran merupakan sumber belajar yang baik bagi

siswa dan guru.

4 6 Modul pembelajaran memberikan kesempatan bagi guru untuk

menggunakan beragam variasi dalam mengajar.

3 Desain dan Pengorganisasian

7 Komponen dalam modul lengkap (SK, KD, tujuan, materi pembelajaran, langkah-langkah kegiatan).

2 8 Materi pembelajaran disusun dari materi yang sederhana ke yang

kompleks.

4 9 Urutan modul pembelajaran telah disusun secara sistematis. 4 10 Ruang lingkup materi bahan ajar sesuai dengan waktu yang

tersedia.

4 11 Modul pembelajaran memfasilitasi siswa untuk belajar mandiri. 4

12 Modul pembelajaran mudah dipahami. 4

13 Tampilan fisik (warna, huruf, gambar/foto) dalam modul pembelajaran sesuai dengan perkembangan siswa dan menarik.

2 14 Modul pembelajaran menggunakan bahasa tulis yang baik dan

benar.

2 Isi

15 Kegiatan dalam modul pembelajaran sesuai dengan lingkungan siswa (kontekstual).

4 16 Proses pembelajaran menggunakan pendekatan PPR. 4 17 Modul pembelajaran mampu meningkatkan kesadaran siswa

terhadap tumbuhan.

4 18 Modul pembelajaran menumbuhkan kepedulian siswa terhadap

tumbuhan.

4 19 Modul pembelajaran mencakup pengembangan keterampilan

proses yang sesuai dengan perkembangan siswa.

4 20 Modul pembelajaran memfasilitasi siswa untuk melakukan refleksi

terhadap sikap ilmiah yang dikembangkan.

2 21 Modul pembelajaran mengembangkan sikap ilmiah yang terkait 4

No Aspek Skor dengan diri sendiri.

Topik

22 Topik modul pembelajaran menarik. 4

23 Topik modul membantu untuk menumbuhkan kesadaran dan memperkaya pengalaman siswa.

4 24 Topik sesuai dengan lingkungan sekitar siswa. 4

25 Topik sesuai dengan perkembangan siswa. 4

Metodelogi

26 Modul pembelajaran dirancang dengan berpusat pada diri siswa dalam membangun pengetahuannya sendiri (konstruktiv).

4 27 Modul pembelajaran dirancang menyenangkan bagi siswa. 4

28 Modul pembelajaran membuat siswa aktif. 4

Bahasa

29 Pemilihan kalimat dalam modul sudah sederhana. 2

30 Penggunaan tata bahasa sudah baik. 2

31 Pemakaian bahasa dalam modul menghindari penggunaan kalimat pasif dan negatif ganda.

4 32 Pemilihan kalimat menghindari pemakaian istilah asing. 4

Total Skor 116

Lampiran 8. Hasil Validasi Kualitas Perangkat Pembelajaran oleh Guru Kelas

No Komponen yang dinilai Skor

Perumusan Indikator

1. Kesesuaian dengan standar kompetensi 3

2. Kesesuaian dengan kompetensi dasar 3

3. Kesesuaian dengan nilai competence 3

4. Kesesuaian dengan nilai conscience 3

5. Kesesuaian dengan nilai compassion 3

Uraian Tujuan Pembelajaran

6. Kesesuaian dengan indikator 3

7. Kesesuaian perumusan tujuan dengan aspek Audience, Behaviour, Condition, dan Degree

3 8. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik 3 Pemilihan dan Pengorganisasian Materi Pembelajaran

9. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran 3

10 Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik 3

11. Keruntutan uraian materi ajar 4

Pemilihan Media dan Sumber Belajar

12. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran 4

13. Kesesuaian dengan materi pembelajaran 4

14. Kesesuaian dengan pendekatan PPR 3

15. Kesesuaian dengan karakter peserta didik 3

Skenario/ Kegiatan Pembelajaran

16. Keruntutan kegiatan pembelajaran. 4

17. Kesesuaian kegiatan pembelajaran dengan pendekatan PPR ( Konteks, pengalaman, refleksi, aksi)

3 18. Kesesuaian kegiatan dengan sistematika / keruntutan materi

pembelajaran

3 19. Kesesuaian alokasi waktu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan

kegiatan penutup dengan cakupan materi dan tingkat pemahaman siswa

3

Rancangan Penilaian

20. Kesesuaian bentuk, teknik, dan instrumen pencapaian kompetensi 3

Total Skor 64

Lampiran 9. Hasil Validasi Kualitas Modul oleh Guru Kelas

No Aspek Skor

Tujuan dan Pendekatan

1 Modul pembelajaran sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. 3 2 Modul pembelajaran mempermudah siswa memahami materi

pembelajaran.

3

3 Modul pembelajaran sesuai kebutuhan siswa. 3

4 Modul pembelajaran mampu menumbuhkan kesadaran dan kepedulian siswa terhadap tumbuhan.

3 5 Modul pembelajaran merupakan sumber belajar yang baik bagi

siswa dan guru.

3 6 Modul pembelajaran memberikan kesempatan bagi guru untuk

menggunakan beragam variasi dalam mengajar.

4 Desain dan Pengorganisasian

7 Komponen dalam modul lengkap (SK, KD, tujuan, materi pembelajaran, langkah-langkah kegiatan).

3 8 Materi pembelajaran disusun dari materi yang sederhana ke yang

kompleks.

3 9 Urutan modul pembelajaran telah disusun secara sistematis. 3 10 Ruang lingkup materi bahan ajar sesuai dengan waktu yang

tersedia.

2 11 Modul pembelajaran memfasilitasi siswa untuk belajar mandiri. 4

12 Modul pembelajaran mudah dipahami. 3

13 Tampilan fisik (warna, huruf, gambar/foto) dalam modul pembelajaran sesuai dengan perkembangan siswa dan menarik.

3 14 Modul pembelajaran menggunakan bahasa tulis yang baik dan

benar.

3 Isi

15 Kegiatan dalam modul pembelajaran sesuai dengan lingkungan siswa (kontekstual).

3 16 Proses pembelajaran menggunakan pendekatan PPR. 3 17 Modul pembelajaran mampu meningkatkan kesadaran siswa

terhadap tumbuhan.

3 18 Modul pembelajaran menumbuhkan kepedulian siswa terhadap

tumbuhan.

3 19 Modul pembelajaran mencakup pengembangan keterampilan

proses yang sesuai dengan perkembangan siswa.

3 20 Modul pembelajaran memfasilitasi siswa untuk melakukan refleksi

terhadap sikap ilmiah yang dikembangkan.

3 21 Modul pembelajaran mengembangkan sikap ilmiah yang terkait 3

No Aspek Skor dengan diri sendiri.

Topik

22 Topik modul pembelajaran menarik. 4

23 Topik modul membantu untuk menumbuhkan kesadaran dan memperkaya pengalaman siswa.

3 24 Topik sesuai dengan lingkungan sekitar siswa. 4

25 Topik sesuai dengan perkembangan siswa. 3

Metodelogi

26 Modul pembelajaran dirancang dengan berpusat pada diri siswa dalam membangun pengetahuannya sendiri (konstruktiv).

3 27 Modul pembelajaran dirancang menyenangkan bagi siswa. 3

28 Modul pembelajaran membuat siswa aktif. 3

Bahasa

29 Pemilihan kalimat dalam modul sudah sederhana. 3

30 Penggunaan tata bahasa sudah baik. 3

31 Pemakaian bahasa dalam modul menghindari penggunaan kalimat pasif dan negatif ganda.

3 32 Pemilihan kalimat menghindari pemakaian istilah asing. 3

Total Skor 99

Lampiran 10. Lembar Wawancara Validasi Modul oleh Siswa

LEMBAR WAWANCARA VALIDASI MODUL OLEH SISWA

Nama :

Hari/tanggal :

Waktu :

Wawancara ini dilakukan secara langsung dan hasilnya dicatat oleh peneliti. Pertanyaan-pertanyaan yang dijadikan panduan wawancara, dimungkinkan dapat berkembang.

1. Apakah kamu sudah membaca seluruh isi modul pembelajaran IPA

“Tumbuhan Di Sekitarku ini?

2. Menurutmu, isi modul “Tumbuhan Di Sekitarku” ini menarik tidak?

3. Bagaimana dengan bahasa yang digunakan dalam modul “Tumbuhan Di Sekitarku” ini, apakah kamu bisa mengerti?

4. Apakah kamu merasa kesulitan dalam memahami isi modul “Tumbuhan Di Sekitarku” ini?

5. Apakah kamu dapat memahami langkah-langkah kegiatan pembelajaran

dalam modul “Tumbuhan Di Sekitarku”?

6. Bagaimana perasaanmu setelah membaca dan melaksanakan semua kegiatan yang ada di modul “Tumbuhan Di Sekitarku” ini?

Yogyakarta,………

Pewawancara,

Lampiran 11. Hasil Wawancara Presepsi Siswa

Hasil Wawancara Presepsi Siswa terhadap

Modul Pembelajaran IPA “Tumbuhan Disekitarku”

1. Dialog wawancara siswa berinisila Sa

Peneliti: Apakah kamu menyukai pelajaran IPA? Guru: Suka banget

Peneliti: Apakah kamu sudah membaca seluruh isi modul pembelajaran

IPA “Tumbuhan Di Sekitarku ini? Siswa: Iya sudah.

Peneliti: Menurutmu, isi modul “Tumbuhan Di Sekitarku” ini menarik tidak?

Siswa: Iya menarik, soalnya banyak gambar-gambarnya jadi aku suka deh bacanya.

Peneliti: Bagaimana dengan bahasa yang digunakan dalam modul

“Tumbuhan Di Sekitarku” ini, apakah kamu bisa mengerti? Siswa: Aku ngerti kok, bu.

Peneliti: Apakah kamu merasa kesulitan dalam memahami isi modul

“Tumbuhan Di Sekitarku” ini? Siswa: Tidak.

Peneliti: Apakah kamu dapat memahami langkah-langkah kegiatan

pembelajaran dalam modul “Tumbuhan Di Sekitarku”? Siswa: Iya aku paham.

Peneliti: Bagaimana perasaanmu setelah membaca dan melaksanakan semua kegiatan yang ada di modul “Tumbuhan Di Sekitarku”

ini?

Siswa: Senangggg sekali.

2. Dialog wawancara siswa berinisila Al

Peneliti: Apakah kamu menyukai pelajaran IPA? Siswa: Suka banget

Peneliti: Apakah kamu sudah membaca seluruh isi modul pembelajaran

IPA “Tumbuhan Di Sekitarku ini? Siswa: Sudah.

Peneliti: Menurutmu, isi modul “Tumbuhan Di Sekitarku” ini menarik tidak?

kegiatannya jadi akau tidak bosen deh belajarnya.

Peneliti: Bagaimana dengan bahasa yang digunakan dalam modul

“Tumbuhan Di Sekitarku” ini, apakah kamu bisa mengerti?

Siswa: Ya.

Peneliti: Apakah kamu merasa kesulitan dalam memahami isi modul

“Tumbuhan Di Sekitarku” ini? Siswa: Ya, tapi cuma sedikit aja kok.

Peneliti: Apakah kamu dapat memahami langkah-langkah kegiatan

pembelajaran dalam modul “Tumbuhan Di Sekitarku”?

Siswa: Sebenernya tadi aku sempet bingung bu disuruh ngapain, tapi aku cob baca-baca dan pahamin lagi petunjuknya disuruh ngapain jadi ngerti deh.

Peneliti: Bagaimana perasaanmu setelah membaca dan melaksanakan semua kegiatan yang ada di modul “Tumbuhan Di Sekitarku”

ini?

Siswa: Sangat senang sekali. 3. Dialog wawancara siswa berinisila Pu

Peneliti: Apakah kamu menyukai pelajaran IPA?

Siswa: Suka.

Peneliti: Apakah kamu sudah membaca seluruh isi modul pembelajaran

IPA “Tumbuhan Di Sekitarku ini? Siswa: Sudah.

Peneliti: Menurutmu, isi modul “Tumbuhan Di Sekitarku” ini menarik tidak?

Siswa: Menarik banget, soalnya banyak gambar-gambar dan kegiatannya, bu.

Peneliti: Bagaimana dengan bahasa yang digunakan dalam modul

“Tumbuhan Di Sekitarku” ini, apakah kamu bisa mengerti? Siswa: Aku paham banget.

Peneliti: Apakah kamu merasa kesulitan dalam memahami isi modul

“Tumbuhan Di Sekitarku” ini? Siswa: Tidak.

Peneliti: Apakah kamu dapat memahami langkah-langkah kegiatan

pembelajaran dalam modul “Tumbuhan Di Sekitarku”?

Siswa: Ya aku paham kok, soalnya kegiatannya kan berkelompok, bu. Jadi kalo aku ga ngerti kan bisa tanya ketemen sekelompok. Peneliti: Bagaimana perasaanmu setelah membaca dan melaksanakan

semua kegiatan yang ada di modul “Tumbuhan Disekitarku”

ini?

4. Dialog wawancara siswa berinisila Ca

Peneliti: Apakah kamu menyukai pelajaran IPA? Siswa: Suka banget.

Peneliti: Apakah kamu sudah membaca seluruh isi modul pembelajaran

IPA “Tumbuhan Di Sekitarku ini? Siswa: Sudah bu.

Peneliti: Menurutmu, isi modul “Tumbuhan Di Sekitarku” ini menarik tidak?

Siswa: Sangat, sangat, sangat menarik.

Peneliti: Bagaimana dengan bahasa yang digunakan dalam modul

“Tumbuhan Di Sekitarku” ini, apakah kamu bisa mengerti? Siswa: Ya aku ngerti kok.

Peneliti: Apakah kamu merasa kesulitan dalam memahami isi modul

“Tumbuhan Di Sekitarku” ini? Siswa: Tidak.

Peneliti: Apakah kamu dapat memahami langkah-langkah kegiatan pembelajaran dalam modul “Tumbuhan Di Sekitarku”?

Siswa: Ya, aku paham.

Peneliti: Bagaimana perasaanmu setelah membaca dan melaksanakan semua kegiatan yang ada di modul “Tumbuhan Di Sekitarku”

ini?

Siswa: Senang banget.

5. Dialog wawancara siswa berinisila Fi

Peneliti: Apakah kamu menyukai pelajaran IPA? Siswa: Suka.

Peneliti: Apakah kamu sudah membaca seluruh isi modul pembelajaran

IPA “Tumbuhan Di Sekitarku ini? Siswa: Ya, sudah.

Peneliti: Menurutmu, isi modul “Tumbuhan Di Sekitarku” ini menarik tidak?

Siswa: Sangat, sangat menarik.

Peneliti: Bagaimana dengan bahasa yang digunakan dalam modul

“Tumbuhan Di Sekitarku” ini, apakah kamu bisa mengerti? Siswa: mengerti.

Peneliti: Apakah kamu merasa kesulitan dalam memahami isi modul

“Tumbuhan Di Sekitarku” ini? Siswa: Tidak.

Peneliti: Apakah kamu dapat memahami langkah-langkah kegiatan

Siswa: Ya, bisa.

Peneliti: Bagaimana perasaanmu setelah membaca dan melaksanakan semua kegiatan yang ada di modul “Tumbuhan Di Sekitarku”

ini?

Lampiran 12. Hasil Karya Siswa 1. Karya Siswa Berinisial AL

Lampiran 13. Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian

Gambar 1. Mendampingi Siswa

Gambar 2. Kegiatan Pengamatan Gambar 3. Kegiatan Berdiskusi

Lampiran 14. Curriculum Vitae

CURRICULUM VITAE

Giadiolla Septi Pangesti merupakan anak kedua dari dua bersaudara yang lahir di Jakarta, 06 September 1995. Peneliti menempuh pendidikan formal di SD N 08 Pagi Petukangan Utara pada tahun 2002-2007. Pendidikan menengah pertama diperoleh di SMP Strada Bhakti Utama pada tahun 2007-2010. Setamat pendidikan SMP, melanjutkan sekolah menengah atas di kota Yogyakarta di SMK N 7 Yogyakarta dengan jurusan Pariwisata pada tahun 2010 dan dinyatakan lulus tahun 2013. Pada tahun 2013, peneliti terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Selama menempuh pendidikan di Universitas Sanata Dharma, peneliti mengikuti beberapa macam kegiatan akademik dan non-akademik, antara lain:

1. Pengembangan keterampilan di luar perkuliahan wajib tahun 2014 2. Mengikuti workshop Pelatihan Metode Montessori tahun 2015.

3. Anggota Devisi Usaha Dana Parade Gamelan Anak ke-8 Se-Yogyakarta dan Jawa Tengah Universitas Sanata Dharma tahun 2015.

Masa pendidikan di Universitas Sanata Dharma diakhiri dengan menulis skripsi dengan judul “Pengembangan Modul Pembelajaran IPA “Tumbuhan Disekitarku” Menggunakan Pendekatan Paradigma Pedagogi Reflektif untuk Siswa Kelas III A SD N Jetis 1 Yogyakarta”.

Dokumen terkait