• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyampaikan beberapa saran adalah sebagi berikut:

1. Kegiatan pembelajaran menggunakan media gambar memerlukan persiapan yang cukup banyak, sehingga guru harus benar-benar mempersiapkan segala sesuatu yang akan digunakan pada setiap kegiatan.

2. Pada materi perjuangan mencapai kemerdekaan Indonesia, diharapkan guru menggunakan penjelasan yang kontekstual dalam kehidupan sehari-hari, sehingga siswa mudah memahami materi.

3. Guru dapat menggunakan strategi-strategi dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan keaktifan siswa selama proses belajar, seperti menggunakan media yang menarik dan melakukan permainan. 4. Guru sebaiknya tetap memperhatikan jalannya diskusi kelompok dan

memberikan bimbingan individu kepada siswa yang belum paham dengan materi yang sedang dibahas.

5. Kegiatan refleksi pada setiap akhir pembelajaran sangat penting untuk dilaksanakan. Melalui refleksi dapat diketahui kekurangan maupun kelebihan dari kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan dan dapat merencanakan kegiatan pembelajaran yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Achmadi, Abu. 1991. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta

Arifin, Zainal. 1988. Evaluasi Instruksional. Bandung: CV Remadja Karya Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Yogyakarta: PT Rineka Cipta Arikunto, Suharsimi, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Arsyad, Azhar. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Azwar, Saifuddin. 1996. Fungsi Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset

Feka, Patrisia. 2008. Peningkatan Pemahaman Mata Pelajaran IPS dengan

Menggunakan Media Gambar pada Siswa Kelas V SD Kanisius Kotabaru Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma

Gora, Winastwan. 2009. Pakematik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Hamalik, Qoemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara

Joni, Raka. 1984. Cara Belajar Siswa Aktif: Implikasinya Terhadap Sistem

Penyampaian. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Jendral Pendidikan Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan

Kunandar. 2011. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai

Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Kusumah, Wijaya. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Indeks

Kustandi, Cecep. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Ghalia Indonesia

Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius

Poerwadarminta. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka

Rosyada, Dede. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada (GP) Press Sudjana, Nana. 1989. Penilaian Hasil Proses belajar mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya

Sudirman, dkk. 1987. Ilmu Pendidikan. Bandung: Remaja Karya CV

Surjadi. 2012. Membuat Siswa Aktif Belajar. Bandung: CV. Munandar Maju Susilo. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher Supriya. 2009. Pendidikan IPS. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Suwandi, Sarwiji. 2011. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) & Penulisan Karya

Ilmiah. Surakarta: Yuma Pustaka

Suradisastra, Djojo, dkk. 1991. Pendidikan IPS 3. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan

Surjadi. 2012. Membuat Siswa Aktif Belajar. Bandung: CV. Mandar Maju Suyono. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Suranti. 2009. Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta : Pusat Perbukuan,Departemen

Pendidikan Nasional

Thayeb, dkk. 2012. IPS Terpadu untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Erlangga

Utami, Cicilia. 2007. Peningkatan Keaktifan Siswa Kelas IVA Dalam

Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw di SD Negeri Ringinanom 2 Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2009/2010.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

SILABUS

Nama Sekolah : SD Negeri 1 Taji Prambanan Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/ Semester : V/ 2

Standar Kompetensi : 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankaan kemerdekaan Indonesia. Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Alokasi Waktu Sumber/ Alat/ Bahan Jenis Bentuk Instrumen Contoh Instrumen 2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiap-kan kemerdeka-an Indonesia Perjuangan Mencapai Kemerdeka-an Indonesia.  Melalui diskusi siswa dapat menjelaskan peristiwa Rengasdeng-klok, Detik-detik Proklamasi, Perumusan Dasar Negara dan tokoh-tokoh Kognitif  Mengidentifikasi peristiwa penting menjelang proklamasi  Menjelaskan tokoh-tokoh yang berperan dalam Perumusan Dasar Negara. Tes dan Nontest Pilihan Ganda Tanggal 6 Agustus 1945, kota Hiroshima di Jepang dijatuhi bom oleh .... a. Belanda b. Amerika c. Sekutu d. Inggris 8 x 35 menit (8 JP) (4 x pertemu-an) - Suranti. 2009. Ilmu Pengetahu-an Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan Departe-men Pendidikan Nasional 87

Negara  Melalui diskusi siswa dapat menjelaskan sidang PPKI pertama, sidang PPKI kedua, sidang PPKI ketiga dan tokoh-tokoh dalam Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. kelompok untuk menemukan peristiwa penting menjelang proklamasi Psikomotorik  Mempresentasikan hasil diskusi mengenai peristiwa penting menjelang proklamasi Kognitif  Mengidentifikasi pembentukan alat kelengkapan negara.  Menjelaskan tokoh-tokoh dalam IPS Terpadu untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Erlangga - Gambar-gambar tokoh dan peristiwa dalam mempersi-apkan Kemerdeka-an Indonesia 88

Indonesia Afektif  Bekerjasama dalam kelompok untuk mengidentifikasi pembentukan alat kelengkapan negara dan tokoh-tokoh dalam Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Psikomotorik Mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai 89

negara dan tokoh-tokoh dalam Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. 90

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Taji Prambanan. Mara Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : V/ 2

Pertemuan Ke : 1 dan 2

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (4 JP) (2 x pertemuan)

I. Standar Kompetensi

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan.

II. Kompetensi Dasar

2.2. Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

III. Indikator

Kognitif

 Mengidentifikasi peristiwa penting menjelang proklamasi

 Menjelaskan tokoh-tokoh yang berperan dalam Perumusan Dasar Negara. Afektif

 Bekerjasama dalam kelompok untuk menemukan peristiwa penting menjelang proklamasi

Psikomotorik

 Mempresentasikan hasil diskusi mengenai peristiwa penting menjelang proklamasi

IV. Tujuan Pembelajaran

Kognitif

 Siswa dapat mengidentifikasi peristiwa Rengasdengklok

Negara. Afektif

 Siswa dapat bekerjasama dalam kelompok untuk menjelaskan peristiwa Rengasdengklok, detik-detik Proklamasi, Perumusan Dasar Negara dan tokoh-tokoh yang berperan dalam Perumusan Dasar Negara.

Psikomotorik

 Siswa dapat mempresentasikan hasil diskusi mengenai peristiwa Rengasdengklok, detik-detik Proklamasi, Perumusan Dasar Negara dan tokoh-tokoh yang berperan dalam Perumusan Dasar Negara.

V. Materi Pokok Pembelajaran

“Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)”

VI. Pendekatan dan Metode

 Pendekatan : CTL (Contextual Teaching and Learning)

 Metode : Demonstrasi, ceramah, tanya jawab, penugasan, diskusi kelompok, presentasi

VII. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1

a) Kegiatan Awal (5 menit)

 Salam Pembuka

 Presensi

 Apersepsi/Motivasi: Menyanyikan lagu “Hari Merdeka”.

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

b) Kegiatan Inti

Eksplorasi: (30 menit)

 Guru menjelaskan beberapa gambar mengenai peristiwa Rengasdengklok, detik-detik Proklamasi, Perumusan Dasar Negara dan tokoh-tokoh menjelang proklamasi.

Dasar Negara dan tokoh-tokoh menjelang proklamasi.

 Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan berdiskusi mengenai peristiwa Rengasdengklok, detik-detik Proklamasi, Perumusan Dasar Negara dan tokoh-tokoh menjelang proklamasi.

Elaborasi: (20 menit)

 Hasil diskusi tersebut dipresentasikan di depan kelas, siswa/ kelompok lain dapat memberikan tanggapan dari presentasi tersebut.

 Guru memberikan masukan jika masih ada pekerjaan siswa yang kurang sesuai.

Konfirmasi: (10 menit)

 Guru mengadakan tanya jawab mengenai apa yang telah dibahas untuk memberikan penegasan.

 Guru dan siswa membuat kesimpulan pembelajaran.

c) Kegiatan Akhir (5 menit)

 Refeksi pembelajaran, apakah siswa dapat menerima pelajaran hari ini dengan baik, bagaimana perasaannya saat proses pelajaran berlangsung, dan penguatan konsep materi agar materi yang dipelajari dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

 Doa Penutup

 Salam Penutup

Pertemuan 2

a) Kegiatan Awal (15 menit)

 Salam Pembuka

 Presensi

 Apersepsi: Mengulas materi sebelumnya dan tanya jawab bila ada yang belum dimengerti.

b) Kegiatan Inti (50 menit)

VIII.Sumber Belajar

a. Suranti. 2009. Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

b. Thayeb, dkk. 2012. IPS Terpadu untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Erlangga

c. Gambar-gambar tokoh-tokoh dan peristiwa-peristiwa penting menjelang proklamasi.

IX. Penilaian a. Jenis Penilaian  Tertulis  Nontest : Observasi b. Bentuk Penilaian  Pilihan ganda  Rubrik Penilaian

LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS I

Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Taji Prambanan. Mara Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : V/ 2

Pertemuan Ke : 1 dan 2

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (4 JP) (2 x pertemuan)

I. Indikator

Kognitif

 Mengidentifikasi peristiwa penting menjelang proklamasi

 Menjelaskan tokoh-tokoh yang berperan dalam Perumusan Dasar Negara.

Afektif

 Bekerjasama dalam kelompok untuk menemukan peristiwa penting menjelang proklamasi

Psikomotorik

 Mempresentasikan hasil diskusi mengenai peristiwa penting menjelang proklamasi

II. Petunjuk ( untuk siswa )

Kerjakan Sesuai Petunjuk Soal !

III. Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan Belajar 1

Dikusikanlah dengan teman kelompokmu! Peristiwa apa yang muncul menjelang detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan melihat gambar.

1.

2.

3.

b. Kegiatan Belajar 2

Sebutkan tokoh-tokoh yang berperan dalam Perumusan Dasar Negara dan Jelaskan apa peranannya!

No Nama Tokoh Peranan

1.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II

Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Taji Prambanan. Mara Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : V/ 2

Pertemuan Ke : 1 dan 2

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (4 JP) (2 x pertemuan)

I. Standar Kompetensi

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan.

II. Kompetensi Dasar

2.2. Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

III. Indikator

Kognitif

 Mengidentifikasi pembentukan alat kelengkapan negara.

 Menjelaskan tokoh-tokoh dalam Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Afektif

 Bekerjasama dalam kelompok untuk mengidentifikasi pembentukan alat kelengkapan negara dan tokoh-tokoh dalam Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

Psikomotorik

 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai pembentukan alat kelengkapan negara dan tokoh-tokoh dalam Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

 Siswa dapat mengidentifikasi sidang PPKI pertama

 Siswa dapat mengidentifikasi sidang PPKI kedua

 Siswa dapat mengidentifikasi sidang PPKI ketiga

 Siswa dapat menjelaskan tokoh-tokoh dalam Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Afektif

 Siswa dapat bekerjasama dalam kelompok untuk mengidentifikasi sidang PPKI pertama, sidang PPKI kedua, sidang PPKI ketiga, dan tokoh-tokoh dalam Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia..

Psikomotorik

 Siswa dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok sidang PPKI pertama, sidang PPKI kedua, sidang PPKI ketiga, dan tokoh-tokoh dalam Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

V. Materi Pokok Pembelajaran

“Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)”

VI. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1

a) Kegiatan Awal (5 menit)

 Salam Pembuka

 Presensi

 Apersepsi: Guru mengingatkan materi yang sudah dibahas pada pertemuan siklus I dengan melakukan tanya jawab mengenai materi sebelumnya.

b) Kegiatan Inti

Eksplorasi: (30 menit)

 Guru menjelaskan gambar mengenai sidang PPKI pertama, sidang PPKI kedua, sidang PPKI ketiga dan tokoh-tokoh yang berperan dalam peristiwa tersebut.

dan tokoh-tokoh yang berperan dalam peristiwa tersebut.

 Guru memberikan kuis tebak gambar untuk dijawab semua siswa

 Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan berdiskusi mengenai peristiwa dalam penyusunan alat kelengkapan negara dan tokoh-tokoh yang berperan dalam peristiwa tersebut dengan media gambar yang telah disediakan.

Elaborasi: (20 menit)

 Hasil diskusi tersebut dipresentasikan di depan kelas, siswa/ kelompok lain dapat memberikan tanggapan dari presentasi tersebut.

 Guru memberikan masukan jika masih ada pekerjaan siswa yang kurang sesuai.

Konfirmasi: (10 menit)

 Guru mengadakan tanya jawab mengenai apa yang telah dibahas untuk memberikan penegasan.

 Guru dan siswa membuat kesimpulan pembelajaran.

c) Kegiatan Akhir (5 menit)

 Refeksi pembelajaran, apakah siswa dapat menerima pelajaran hari ini dengan baik, bagaimana perasaannya saat proses pelajaran berlangsung, dan penguatan konsep materi agar materi yang dipelajari dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

 Doa Penutup

 Salam Penutup

Pertemuan 2

a) Kegiatan Awal (15 menit)

 Salam Pembuka

 Presensi

 Apersepsi: Mengulas materi sebelumnya dan tanya jawab bila ada yang belum dimengerti.

c) Kegiatan Akhir (5 menit)

 Siswa mengumpulkan lembar jawab dan soal ke depan kelas.

X. Sumber Belajar

a. Suranti. 2009. Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

b. Thayeb, dkk. 2012. IPS Terpadu untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Erlangga

c. Gambar-gambar tokoh-tokoh dan peristiwa-peristiwa penting menjelang proklamasi.

XI. Penilaian a. Jenis Penilaian  Tertulis  Nontest : Observasi b. Bentuk Penilaian  Pilihan ganda  Rubrik Penilaian

LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS II

Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Taji Prambanan. Mara Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : V/ 2

Pertemuan Ke : 1 dan 2

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (4 JP) (2 x pertemuan)

I. Indikator

Kognitif

 Mengidentifikasi pembentukan alat kelengkapan negara.

 Menjelaskan tokoh-tokoh dalam Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Afektif

 Bekerjasama dalam kelompok untuk mengidentifikasi pembentukan alat kelengkapan negara dan tokoh-tokoh dalam Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia..

Psikomotorik

 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai pembentukan alat kelengkapan negara dan tokoh-tokoh dalam Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

II. Petunjuk ( untuk siswa )

Kerjakan Sesuai Petunjuk Soal !

III. Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan Belajar 1

Dikusikanlah dengan teman kelompokmu! Tulislah tahapan sidang PPKI dan isinya.

2. PPKI kedua

Indonesia.

No Nama Tokoh Peranan

1.

………. 2.

……… 4. ……… 5. ..………..

……….. 7.

DAFTAR SISWA KELAS V SD NEGERI 1 TAJI PRAMBANAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

NO NOMOR INDUK NAMA SISWA

1 3469 AUSTIN ERY NUGROHO

2 3472 MUHAMMAD FADLY .W

3 3474 DIAN AGIK NUGROHO

4 3788 VIKA DIYAH PUSPITA

5 3490 PENTA OKTAVIAN LAVIDA

6 3492 DESTA PUTRI SURYA .W

7 3493 JIHAN ZULVA NADA

8 3494 NURYANI

9 3495 NOLA PUTRI KOVA

10 3496 RIFKI ANDRYAN SAH

11 3497 MUHAMMAD HARIYANTO .D

12 3498 RUDI PURNOMO

13 3500 TRI WAHYU PRASETYO

14 3501 ILIYAS YUSUF FERDIANTORO

15 3502 DUAN CINDRA GUSTAPA

16 3503 ZAURA HABIBA

17 3504 SITI NURHANISA

18 3527 MUHAMMAD FAIZ AZZIZE

19 3528 FATYA VIRNANDA SASETYA

Soal Evaluasi Siklus I

Nama : Kelas : No. Absen :

Berilah tanda silang ( X ) pada jawaban yang paling benar!

1. BPUPKI didirikan dengan tujuan . . . a. memperkuat pertahanan Jepang b. merumuskan dasar negara

c. mengumpulkan hasil bumi Indonesia d. memperbaiki perekonomian Indonesia

2. Para pemuda membawa Soekarno dan Mohammad Hatta ke Rengasdengklok, dengan tujuan . . .

a. mempersiapkan pertahanan menghadapi Sekutu b. menyusun naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia c. menyusun rencana untuk melucuti senjata Jepang d. menjauhi semua pengaruh Jepang

3. Penyusunan naskah proklamasi dilakukan di rumah Laksamana Tadashi Maeda yang terletak di . . .

a. Jl. Imam Bonjol 1 Jakarta b. Jl. Imam Bonjol 11 Jakarta c. Jl. Pegangsaan Timur 56 Jakarta d. Jl. Pegangsaan Timur 65 Jakarta 4. (1) Kebangsaan

(2) Perikemanusiaan (3) Periketuhanan YME (4) Mufakat atau Demokrasi (5) Kesejahteraan Sosial

Kelima rumusan dasar negara di atas dikemukakan oleh ….

c. Radjiman Widyodiningrat d. Soekarno

5. BPUPKI dibubarkan pada tanggal …. a. 22 Mei 1945 c. 18 Mei 1945 b. 27 Juni 1945 d. 7 Agustus 1945

6. Tokoh yang mengibarkan bendera Merah Putih saat pembacaan Proklamasi Kemerdekaan RI adalah ….

a. Chaerul Shaleh dan Sukarni b. Sayuti Melik dan Suhud

c. Chaerul Shaleh dan Yusuf Karto d. Latief Hendraningrat dan Suhud

7. Pada awal kemerdekaan RI, jumlah provinsi kita adalah ….

a. 8 c. 15

b. 26 d. 27

8. Badan Keamanan Rakyat dibentuk pada tanggal 22 Agustus 1945, dengan tujuan ….

a. Menghadapi kedatangan Sekutu b. Menjaga keselamatan presiden c. Menjaga keamanan negara d. Merampas senjata Jepang

9. Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal .... a. 14 Agustus 1945 c. 16 Agustus 1945

b. 15 Agustus 1945 d. 17 Agustus 1945

10. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ditandatangani oleh Soekarno– Hatta atas nama ....

a. rakyat Indonesia b. bangsa Indonesia c. negara Indonesia d. pemimpin Indonesia

a. 1 kali c. 3 kali

b. 2 kali d. 4 kali

12. Untuk menghindari pengaruh Jepang, Bung Karno dan Bung Hatta tanggal 16 Agustus 1945 diungsikan ke ....

a. Saigon

b. Rengasdengklok c. Kalijati

d. Bandung

13. Panitia Kecil pada tanggal 22 Juni 1945 menghasilkan ... a. Piagam Jogja

b. Piagam Jakarta c. Piagam Semarang d. Piagam Bangkok

14. Organisasi yang kali pertama dibentuk untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia adalah ....

a. PPKI b. GAPPI c. BPUPKI d. KNIP

15. Ketua BPUPKI ialah .... a. Drs. Moh. Hatta b. Ir. Soekarno

c. Dr. Radjiman Wedyodiningrat d. Raden Panji Suroso

16. Pada tanggal 15 Agustus 1945 para pemuda mengadakan pertemuan yang menghasilkan keputusan proklamasi kemerdekaan Indonesia harus secepatnya diumumkan. Pertemuan ini dilaksanakan di . . .

a. Pegangsaan Barat 17 Jakarta b. Pegangsaan Timur 17 Jakarta

17. Ir. Soekarno menyampaikan rumusan dasar negara dalam sidang BPUPKI pada tanggal . . .

a. 1 Juni b. 1 Juli c. 11 Juni d. 11 Juli

18. Tokoh disamping mengemukakan rumusan dasar negara dalam sidang BPUPKI tanggal 31 Mei 1945 yaitu . . .

a. Ir. Soekarno

b. Mr. Muhammad Yamin c. Muhammad Hatta d. Prof. Dr. Supomo

19. Berita proklamasi kemerdekaan Indonesia disiarkan melalui radio . . .

a. RRI b. Domei c. Suara Rakyat d. Seputar Indonesia

20. Dokuritsu Zumbi Coosakai adalah nama Jepang untuk . . . a. BPUPKI b. PPKI c. Panitia kecil d. Panitia sembilan ***Selamat Mengerjakan*** 110

Soal Evaluasi Siklus II

Nama : Kelas : No. Absen :

Berilah tanda silang ( X ) pada jawaban yang paling benar!

1. Dalam organisasi PPKI, Drs. Moh. Hatta berkedudukan sebagai . . . a. Bendahara

b. Ketua c. Wakil Ketua d. Anggota

2. Dalam hasil sidang PPKI kedua, wilayah NKRI dibagi menjadi delapan propinsi dengan dua daerah istimewa, yaitu . . .

a. Jogjakarta dan Aceh b. Jogjakarta dan Surakarta c. Surakarta dan Aceh d. Aceh dan Borneo

3. Kota Hiroshima dijatuhi bom oleh Amerika Serikat, pada tanggal . . .

a. 6 Agustus 1945 b. 12 Agustus 1945 c. 9 Agustus 1945 d. 14 Agustus 1945

4. Setiap tanggal 5 Oktober diperingati sebagai . . . a. Hari ABRI c. Hari Polisi

b. Hari TNI d. Hari Pahlawan

5. Sidang PPKI Ketiga pada tanggal 22 Agustus 1945 menghasilkan keputusan untuk membentuk sebuah badan atau organisasi yang bertugas menjaga keamanan negara yaitu . . .

a. TKR c. BKR

Tokoh tersebut aktif dalam . . .

a. Mempersiapkan kemerdekaan Indonesia b. Merebut kemerdekaan Indonesia

c. Mempertahankan kemerdekaan Indonesia d. Menjaga kemerdekaan Indonesia

7. Penjahit bendera Merah Putih yang dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah . . .

a. Ibu Kartini b. Ibu Fatmawati c. Mohammad Hatta d. Ir. Soekarno

8. Pengibar bendera Merah Putih pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah . . .

a. Sayuti Melik dan Latif Hendraningrat b. Mohammad Hatta dan Ir. Soekarno c. Latief Hendraningrat dan Suhud d. Sayuti Melik dan Suhud

9. Pengetik naskah proklamasi disamping adalah . . .

a. Sayuti Melik b. Suhud

c. Latif Hendraningrat d. Ir. Soekarno

10. Sidang PPKI Pertama pada tanggal 18 Agustus 1945 menghasilkan tiga keputusan penting, salah satunya adalah . . .

a. Menetapkan dan mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai undang-undang dasar negara.

b. Memilih Drs. Mohammad Hatta sebagai presiden dan Ir. Soekarno sebagai wakil presiden.

d. Presiden membentuk 12 kementerian departemen dan satu menteri negara.

11. Kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan wujud nyata dari . . . a. Hadiah Jepang

b. Penghargaan Sekutu

c. Perjuangan bangsa Indonesia d. Permintaan Belanda

12. Bapak Proklamator Kemerdekaan Indonesia adalah . . . a. Sayuti Melik dan Latif Hendraningrat

b. Mohammad Hatta dan Ir. Soekarno c. Latief Hendraningrat dan Suhud d. Sayuti Melik dan Suhud

13. BKR mengalami perubahan nama pertama kali yaitu diubah menjadi . . .

a. TRI c. ABRI

b. TNI d. TKR

14. Sidang PPKI Kedua pada 19 Agustus 1945 wilayah NKRI dibagi menjadi . . .

a. 6 provinsi b. 7 provinsi c. 8 provinsi d. 9 provinsi

15. Perubahan nama BKR menjadi TKR terjadi pada . . . a. 1 Oktober1945

b. 3 Oktober1945 c. 5 Oktober1945 d. 6 Oktober1945

16. Pembagian daerah RI menjadi delapan provinsi adalah salah satu keputusan sidang PPKI pada . . .

a. 18 Agustus 1945

d. 22 Agustus 1945

17. Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan kemerdekaan merupakan tugas dari . . .

a. BPUPKI b. KNIP c. PPKI d. PNI

18. Dalam hasil sidang PPKI yang pertama, presiden dibantu oleh . . . a. Wakil residen

b. MPR c. KNIP d. DPR

19. Salah satu cara menghargai jasa para pahlawan kemerdekaan proklamasi kemerdekaan adalah . . .

a. Memakai pakaian laskar pejuang setiap hari kesekolah b. Ikut mengheningkan cipta tiap upacara bendera

c. Menghafal teks proklamasi diluar kepala d. Membawa foto pahlawan setiap hari

20. Piagam Jakarta merupakan hasil Panitia Sembilan yang ditetapkan pada tanggal . . . a. 22 Juni 1945 b. 24 Juni 1945 c. 22 Juli 1945 d. 24 Juli 1945 ***Selamat Mengerjakan*** 112

KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI SIKLUS I 1. B 2. D 3. A 4. D 5. D 6. D 7. A 8. C 9. A 10. B 11. B 12. B 13. B 14. C 15. C 16. B 17. A 18. D 19. B 20. A

KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI SIKLUS II 1. B 2. B 3. A 4. A 5. C 6. A 7. B 8. C 9. A 10. A 11. C 12. B 13. D 14. C 15. C 16. B 17. C 18. C 19. B 20. A

A. Perjuangan Mencapai Kemerdekaan Indonesia

Kamu sudah mempelajari perjalanan bangsa Indonesia dalam memperoleh kemerdekaan. Banyak pengorbanan demi mengusir penjajah, baik harta, tenaga, dan nyawa. Namun demikian, bangsa-bangsa yang ingin berkuasa di Indonesia tetap datang silih berganti.

Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun, kemudia kekuasaan pun beralih ke tangan Jepang. Bangsa Jepang dianggap sebagai saudara tua oleh bangsa Indonesia. Namun ternyata Jepang lebih kejam dari Belanda. Untuk menarik simpati rakyat Indonesia, Jepang berjanji akan memberikan kemerdekaan. Pengumuman itu disampaikan oleh PM Kaiso. Sebagai perwujudannya, 1 Maret 1945 Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (Dokuritsu Junbi Cosakai). BPUPKI yang diketuai oleh Dr. Radjiman Widyodiningrat bertugas merumuskan dasar negara dan rancangan undang-undang dasar. Pada tanggal 7 Agustus 1945, BPUPKI dibubarkan. BPUPKI digantikan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Dokuritsu Junbi Inkai yang diketuai oleh Ir. Soekarno.

Tanggal 9 Agustus 1945 para pemimpin bangsa Indonesia diundang oleh Jenderal Terauchi ke Dalat, Vietnam. Tujuannya mempersiapkan penyerahan kemerdekaan Indonesia. Wakil Indonesia antara lain Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan Dr. Radjiman Widyodiningrat. Pihak Jepang diwakili Jenderal Terauchi sebagai panglima tertinggi tentara Jepang di seluruh Asia Tenggara.

sedangkan Nagasaki tanggal 9 Agustus 1945. Jepang mengakui kekalahannya dari Sekutu tanggal 14 Agustus 1945.

Berita kekalahan ini dirahasiakan dari rakyat Indonesia. Bahkan radio-radio disegel oleh pemerintah Jepang. Sutan Syahrir dengan sembunyi-sembunyi mendengar berita kekalahan tersebut. Sutan Syahrir segera menemui Drs. Mohammad Hatta untuk menceritakan berita tersebut. Sutan Syahrir juga mendesak agar kemerdekaan Indonesia segera dipro-klamasikan. Mereka juga menyampaikan niat tersebut kepada Ir. Soekarno. Beliau menolaknya sebelum bertemu anggota PPKI yang lain Sekutu.

Gambar 1.1 Nagasaki setelah dibom oleh Sekutu

Pada tanggal 15 Agustus 1945 para pemuda mengadakan pertemuan di Pegangsaan Timur 17 Jakarta. Para pemuda itu terdiri atas Wikana, Armansyah, Margono, Subadio, dan Subianto. Hasil pertemuan adalah proklamasi kemerdekaan Indonesia harus secepatnya diumumkan. Berbagai peristiwa muncul

a) Peristiwa Rengasdengklok

Keinginan segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia semakin kuat di hati tiap pemuda Indonesia. Hal ini memunculkan perbedaan pendapat dengan Soekarno-Hatta (golongan tua). Golongan tua menginginkan kemerdekaan secara damai sesuai janji Jepang.

Perbedaan pendapat tersebut membuat para pemuda tidak sabar. Mereka membawa Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok agar tidak terpengaruh Jepang. Para pemuda yang bertugas membawa Soekarno-Hatta yaitu Yusuf Kunto, Sukarni, dan Singgih.

Golongan muda akhirnya bersepakat dengan golongan tua. Mereka sepakat proklamasi kemerdekaan dilaksanakan 17 Agustus 1945. Ahmad Subardjo menyarankan agar perundingan mengenai proklamasi kemerdekaan dilaksanakan di Jakarta. Mereka berunding di Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta rumah Laksamana Tadashi Maeda. Teks proklamasi ditulis tangan oleh Ir. Soekarno. Naskah kemudian diketik oleh Sayuti Melik yang ditandatangani oleh Soekarno-Hatta, atas nama bangsa Indonesia.

Timur 56 Jakarta, sudah banyak pemuda berkumpul. Mereka menyiapkan upacara proklamasi kemerdekaan Indonesia. Cudanco Latif Hendraningrat dan

Dokumen terkait