BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
C. Saran
Saran yang disampaikan oleh peneliti antara lain :
1. Perlu adanya penjelasan terhadap siswa mengenai refleksi dalam pendekatan Paradigma Pedagogi Reflektif.
2. Instrumen yang digunakan dalam komponen penelitian oleh para ahli lebih baik diuji validitas dan reliabilitasnya terlebih dahulu supaya dapat menguatkan penelitian.
135
DAFTAR REFERENSI
Achmadi, Abu, dan Cholid. (2007). Teknik Pengumpulan Data.Jakarta: Bumi Aksara.
Ahmed. (2013). Proses Penggunaan Mengorganisasi Data. Bandung: Alfabeta. Ali. (2005). Sampel dan Populasi. Jakarta: Bumi Aksara
Arifin, Z. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya Offiset. Arifin. (2013). Teknik Pengujian Instrumen. Bandung: Alfabeta.
Arifi,S. (2013). Pengaruh Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif Dalam Pembelajaran Tematik Untuk Meningkatkan Competence, Conscience, dan Compassion peserta didik kelas II. Jurnal FKIP
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian . Jakarta: Rineka Cipta. ---. (2010). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
---. (2012)Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arsyad. (2007). Prestasi Belajar Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta.
---. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Arum,D. (2011). Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif Dalam Pembelajaran Tematik Untuk Meningkatkan Competence, Conscience, dan Caompassion Peserta Didik Kelas III SD Kanisius Kembaran. Jurnal FKIP.
Azwar. (2007). Teknik Pengujian Instrumen. Jakarta: Bumi Aksara. Bungin, B. (2011). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta:Kencana.
Christensen & Johnson. (2008). Teori Hipotesis Tindakan. Jakarta: Bumi Aksara. Creswell,J. W. 2012. Research Design. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Daryanto. (2014). Pembelajaran Tematik, Terpadu, Terintegrasi (Kurikulum 2013). Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Depdinkas. (2006). Pembelajaran Tematik Sebagai Pembelajaran Terpadu.
Djamarah. (2002). Metode Eksperimen Dalam Proses Pembelajaran.Jakarta: Kencana
Field. (2009). Penelitian Dalam Taraf Signifikan. Bandung: Alfabeta.
Fraenkel, dkk (2012). Paradigma Pedagogi Reflektif Sebagai Model Pembelajaran Eksperimental. Jakarta: Kencana.
Furchan. (2005). Populasi Dan Sampel Dalam Penelitian.Bandung: Alfabeta. Gagne. (2003). BelajarPerilakuSebagaiPengalaman. Jakarta: BumiAksara. Gagne. (2006). Paradigma Pedagogi Reflektif Dalam Pembelajaran
Tematik.Jakarta: Bumi Aksara.
Gema Kanisius. (2010). Paradigma Pedagogi Reflektif. Jakarta: Kanisius. Hamalik, Oemar. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamzah, Nurdin. (2011). Belajar dengan Pendekatan PAIKEM. Jakarta: Bumi Aksara.
Hilgard.(2006). BelajarDalam Proses Perilaku. Bandung: Alfabeta
Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Konstekstual dalam Pembelajaran Abad 2 . Bogor: Ghalia Indonesia.
Johan. (2011). Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif dalam Pembelajaran Tematik Untuk Meningkatkan 3C Competence, Conscience, Campassion. Jurnal FKIP.
Kasmadi & Nia. (2013). Panduan Modern Penelitian Tindakan Kelas. Bandung:Alfabeta.
Kasmadi & Sunariah. (2013). Pengujian Uji Normalitas. Bandung: Alfabeta. Kunandar. (2013). Penialian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik
Bedasarkan Kurikulum 2013) Suatu Pendekatan Praktis Disertai Dengan Contoh. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kurniasih, Imas & Sani, Berlin .(2013). Implementasi Kurikulum 2013. Surabaya: Kata Pena.
Kurniasih dan Sani. (2014). Implementasi Kurikulum 2013. Surabaya: Kata Pena. Kontour, R. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: PPM.
Majid, Abdul. (2004). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Masidjo, Ignatius . (2005). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Disekolah. Yogyakarta: Kanisius.
Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyasa. (2014). Guru Dalam Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Narbuko, C., & Achmadi , H. A (2007). Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Nawawi. (2004). Populasi dan Sampel.Jakarta: Bumi Aksara. Nazir. M 2014.Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia. Noor, J. (2011). Metodologi Penelitian . Jakarta: Kencana.
Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. ---. (2012). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Robbins. (2009). Variabel Data Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Rohman, A. (2011). Memahami Pendidikan & Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: CV Aswaja Pressindo.
Rusman. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Ruseffendi. (2005). Uji Reliabilitas Instrumen. Jakarta: Bumi Aksara. Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Sarwono. (2006). Variabel Data dan Penelitian. Jakarta: Kencana. Subagya. (2010). Paradigma Pedagogi Reflektif. Yogyakarta: Kanisius.
Subagyo. (2005). Dinamika Paradigma Pedagogi Reflektif. Yogyakarta: Kanisius. ---, S.J. 2012. Paradigma Pedagogi Reflektif Memahami Peserta
DidikMenjadi Cerdas dan Berkarakter. Yogyakarta: Kanisius. Sudjana. (2008). Indeks Kesukaran Dalam Kualitas Soal.Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Kuantitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
---. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Susanto. (2013). Belajar Dalam Proses Pengalaman. Jakarta: Prestasi Pustakarya Susento. (2010). Evaluasi Terhadap Prestasi Pembelajaran. Jakarta; Bumi
Aksara.
Syaodih. (2011). Pengujian Instrumen Validasi. Jakarta: Bumi Aksara. Tim Ignatian Kanisius. (2007). Paradigma Pedagogi Reflektif.
Tim PPR SD Kanisius. (2008). Paradigma Pedagogi Reflektif.
---. (2009). Paradigma Pedagogi Reflektif.
Trianto. (2009). Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.
Tukiran, Hidayati. 2011. Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta
Uno, H. (2007). Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Voegtle, Marguerite, dan Dean. (2006). Teknik Sampel dalam Penelitian.
Bandung: Alfabeta.
DENGAN PENDEKATAN PEDAGOGI REFLEKTIF TEMA 2 SUBTEMA 3 KELAS IV SEKOLAH DASAR KURIKULUM 2013
Sekolah : SD KanisiusGanjuranBantul Kelas / semester : IV/1
Tema/sub tema : Selaluberhematenergi/ Gaya danGerak Pembelajaranke- : 1
Alokasi waktu : 8x35 Menit A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, danmenghargaiajaran agama yang dianutnya.
2. Memilikiperilakujujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, danpercayadiridalamberinteraksidengankeluarga, teman, guru, dantetangganya. 3. Memahamipengetahuan factual dengancaramengamati [mendengar, melihat,
membacadanmenanyaberdasarkan rasa ingintahutentangdirinya, makhlukciptaanTuhandankegiatannya, danbenda-benda yang dijumapainya di rumah, sekolah, dantempatbermain.
4. Menyajikanpengetahuan factual dalambahasa yang jelas, sistematis, danlogisdalamkarya yang estetis, dalamgerakan yang mencerminkananaksehat, dandalamtindakan yang mencerminkanperilakuanakberimandanberakhlakmulia. B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No .
MuatanPelajar an
Kompetensi Dasar Indikator
1 SBDP 1.1 Membedakan panjang-pendek bunyi,
dan tinggi-rendah nada dengan gerak
tangan
Competence- kognitif
1.1.1 Menjelaskan panjang-pendek bunyi nyanyian yang telah dinyanyikan bersama
Competence – skill
1.1.2 Bernyanyi bersama dengan gerak tangan dan badan .
2.1 Menyanyikan lagu dengan gerak
tangan dan badan sesuai dengan
tinggi rendah nada
Conscience – dirisendiri 2.1.1 Percaya diri dalam
menyanyikan lagu 2.1.2 Disiplin dalam bernyanyi Compassion – Pedulisesama,
2.4.1 Bersikap tertib dalam bernyanyi tidak
mengganggu temannya 2.4.2 Bersyukur atas penciptaan suara yang telah diberikan Tuhan
2. MATEMATI
KA
1.1 Menentukan kelipatan persekutuan
dua buah bilangan dan menentukan
kelipatan persekutuan terkecil (KPK)
Competence- kognitif
1.1.1 Mengenal kelipatan persekutuan dua buah bilangan
1.2.1 Mengetahui cara
menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) Competence – skill
2.11Menyelesaiakan soal hitungan kelipatan persekutuan terkecil dengan dua buah bilangan
4.1 Mengemukakan kembali dengan
kalimat sendiri, menyatakan kalimat matematika dan memecahkan
masalah dengan efektif permasalahan yang berkaitan dengan KPK dan FPB, satuan kuantitas, desimal dan persen terkait dengan aktivitas seharihari
di rumah, sekolah, atau tempat bermain, serta memeriksa
kebenarannya
Conscience – dirisendiri
2.1.1 Percaya diri dalam menyelsaikan soal yang berkaitan dengan FBP dan KPK
2.1.2 Tepat waktu dalam mengumpulkan tugas Compassion – Pedulisesama, lingkungan,
kebangsaandanTuhan
3.1.1 Menunjukkan sikap tertib saat menyelesaikan soal FBP dan KPK
3.1.2. Menunjukkan sikap percaya diri saat berinteraksi dengan teman sekelas.
4.1.1 Bersyukur atas karunia Tuhan yang telah menciptakan akal dan pikiran
antara
gaya, gerak, dan energi melalui
pengamatan, serta mendeskripsikan penerapanya dalam kehidupan sehari-hari
1.1.1. Memahami hubungan antara gaya gerak, dan energi dalam kehidupan sehari-hari dilingkunganrumah, sekolah dan masyarakat sekitar Competence- skill
2.1.1Mengimplmentasikan gaya dan gerak dalam kegiatan bermain di lingkungan sekolah
2.1.2 Melakukan kegiatan bermain kelereng (gundu) untuk mengetahui hubugan gerak dan gaya
3.1.1 Menuliskan bentuk pengamatan yang terjadi ketika bermain kelereng
2.1.1 Menyajikan laporan hasil percobaan
gaya dan gerak menggunakan tabel
dan grafik
Conscience – dirisendiri
2.1.1 Menunjukan sikap percaya diri saat menyajikan hasil laporan percobaan gaya dan gerak
2.1.2 Menunjukkan sikap
menghargai hasil karya laporan teman lain dan menghargai pendapat teman Compassion – Pedulisesama, lingkungan,
kebangsaandanTuhan
1.1.1 Bekerjasama dengan teman jika menemui kesulitan 1.1.2 Membersihkan kembali
tempat yang telah digunakan untuk bermain kelereng (gundu)
1.1.3 Bersyukur atas karunia
Tuhan yang telah
menciptakan tempat
4. BAHASA
INDONESIA
1.1 Menggali informasi dari teks laporan
hasil pengamatan tentang
Competence- kognitif
1.1.1 Mengetahui isi informasi tentang laporan teks hasil
dan
cahaya, dengan bantuan guru dan
teman dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulisan dengan memilih
dan memilah kosakata baku.
Competence- skill
1.2.1 Menulsikan laporan tentang hasil pengamatan tentang gaya dan gerak
4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan
teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
Conscience – dirisendiri
2.1.1 Menunjukkan sikap percaya diri saat membuat laporan pengamatan gaya dan gerak 2.1.2 Bersikap ingin tahu dalam memahami kesulitan yang ditemukan saat membuat laporan hasil percobaan Compassion – Pedulisesama, lingkungan,
kebangsaandanTuhan
2 Menghargai pendapat teman 3 Membantu teman jika
menemukan kesulitan saat membuat laporan hasil pengamatan
4 Bersyukur kepada Tuhan atas penciptaan alam
1. SBDP Competence- kognitif
1.1.1 Menjelaskan panjang-pendek bunyi nyanyian yang telah dinyanyikan bersama
Competence – skill
1.2.1 Menulsikan laporan tentang hasil pengamatan tentang gaya dan gerak Conscience – dirisendiri
2.1.3 Percaya diri dalam menyanyikan lagu 2.1.4 Disiplin dalam bernyanyi
Compassion – Pedulisesama, lingkungan, kebangsaandanTuhan 2.4.2 Bersikap tertib dalam bernyanyi tidak mengganggu temannya 2.4.2 Bersyukur atas penciptaan suara yang telah diberikan Tuhan
2. MATEMATIK
A
Competence- kognitif
1.1.1 Mengenal kelipatan persekutuan dua buah bilangan
1.2.2 Mengetahui cara menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) Competence – skill
2.11Menyelesaiakan soal hitungan kelipatan persekutuan terkecil dengan dua buah bilangan
Conscience – dirisendiri
2.1.3 Percaya diri dalam menyelsaikan soal yang berkaitan dengan FBP dan KPK
2.1.4 Tepat waktu dalam mengumpulkan tugas
Compassion – Pedulisesama, lingkungan, kebangsaandanTuhan 3.1.2 Menunjukkan sikap tertib saat menyelesaikan soal FBP dan KPK 3.1.3. Menunjukkan sikap percaya diri saat berinteraksi dengan teman
sekelas.
4.1.1 Bersyukur atas karunia Tuhan yang telah menciptakan akal dan pikiran
3. IPA Competence- kognitif
1.1.1 Memahami hubungan antara gaya gerak, dan energi dalam kehidupan sehari-hari dilingkunganrumah, sekolah dan masyarakat sekitar
Competence- skill
2.1.1Mengimplmentasikan gaya dan gerak dalam kegiatan bermain di lingkungan sekolah
dirumah
Conscience – dirisendiri
2.1.3 Menunjukan sikap percaya diri saat menyajikan hasil laporan percobaan gaya dan gerak
2.1.4 Menunjukkan sikap menghargai hasil karya laporan teman lain dan menghargai pendapat teman
Compassion – Pedulisesama, lingkungan, kebangsaandanTuhan 1.1.4 Bekerjasama dengan teman jika menemui kesulitan
1.1.5 Membersihkan kembali tempat yang telah digunakan untuk bermain kelereng (gundu)
1.1.6 Bersyukur atas karunia Tuhan yang telah menciptakan tempat
4. BAHASA
INDONESIA
Competence- kognitif
1.1.1 Mengetahui isi informasi tentang laporan teks hasil pengamatan tentang gaya dan gerak
Competence- skill
1.2.1 Bernyanyi bersama dengan gerak tangan dan badan Conscience – dirisendiri
2.1.3 Menunjukkan sikap percaya diri saat membuat laporan pengamatan gaya dan gerak
3.1.1 Bersikap ingin tahu dalam memahami kesulitan yang ditemukan saat membuat laporan hasil percobaan
Compassion – Pedulisesama, lingkungan, kebangsaandanTuhan
3.1.2 Menghargai pendapat teman
4.1.1 Membantu teman jika menemukan kesulitan saat membuat laporan hasil pengamatan
4.1.2 Bersyukur kepada Tuhan atas penciptaan alam D. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1. Media : Gambar kegiatan gaya dan gerak, Tanah halaman untuk bermain gundu, kertas laporan alat peraga gigi, pensil warna, kertas gambar
2. Alat : Kelereng, batu untuk melubangi tanah 3. Sumber Belajar :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Selalu Berhemat energi : Tema 2 Pembelajaran 1 Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Guru SD / MI Kelas IV. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Halaman 101-105 subtema 3 pembelajaran 1
Halaman 76 - 79 subtema 3 Pembelajaran1 E. Materi Pembelajaran
1. Materi Pokok
IPA : Melakukan kegiatan bermain kelerang (gundu) untuk mengetahui adanya gaya dan gerak
Bahasa Indonesia : Menulis Laporan hasil pengmatan tentang bermain kelereng
Matematika : Mengolah dan menghitung dua bilangan dengan kelipatan persekutuan terkecil (KPK)
SBDP : Benyanyi bersama dengan gerakan tangan dan tubuh Rincian Materi ( terlampir )
F. Pendekatan Dan Metode
Pendekatan :Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR), tematik integratif dan pendekatan saintifik.
Metode : tanya jawab, pengamatan, diskusi, praktik, eksperimen, refleksi
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Rincian Kegiatan Alokasi
waktu Penggalan 1
Pendahuluan
1) Guru memberikan salam dan menanyakan kabar, “selamat pagi anak-anak”, “apa kabar hari ini?”
2) Salah satu siswa diminta untuk memimpin doa 3) Guru melakukan presensi siswa
Konteks 4) Apersepsi :
Guru bertanya jawab dengan siswa siapa yang pernah bermain kelereng
5) Motivasi
Guru mengajak siswa untuk bersama-sama bernyanyi “Cing cing gemerincing “ dengan menggunakan gerakan tangan dan tubuh” 6) Orientasi :
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini serta materi
Pengalaman
1) Siswa mengamati beberapa gambar tentang permainan yang mengguakan gaya dan gerak
2) Siswa bertanya tentang gambar tersebut.
3) Siswa mendengarkan penjelasan dari Guru tentang gaya dan gerak disekitar kita
4) Siswa bertanya jawab tentang apa saja kegiatan yang menghasilkan gaya dan gerak disekitar siswa
5) Siswa mendengarkan penjelasan dari Guru tentang fungsi gaya dan gerak disekitar siswa
6) Siswa menjawab pertanyaan dari guru tentang apa yang terjadi jika tidak ada gaya dan gerak dalam kegiatan sehari-hari siswa
7) Siswa menjawab pertanyaan dari guru tentang apa yang terjadi jika tidak ada gaya dan gerak dalam kegiatan sehari-hari siswa
8) Siswa diminta untuk berdiskusi tentang bentuk gaya dan gerak dalam kegiatan sehari-hari yang pernah dilakukan siswa
9) Guru memperlihatkan beberapa kegiatan yang menghasilkan gaya dan gerak seperti meremas kertas, dan mendorong meja
10) Siswa mempraktikan permainan kelereng diluar kelas dengan bimbingan guru
11) Siswa menulsikan laporan tentang gaya yang digunakan saat bermain kelereng
Penutup
1) Siswa menyimpulkan pembelajaran 2) Siswa keluar kelas untuk istirahat
3) Guru mengingatkan siswa untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
10 menit
3 menit
Istirahat Penggalan 2
a. Kegiatan Awal (5 menit)
1) Guru mengulas kembali materi yang telah dibahas sebelumnya. 2) Siswa menuliskan kembali hasil laporan pengamatan permainan
kelereng yang telah dilakukan yang telah menghasilkan gaya
3) Guru menjelaskan tentang bagaimana menuliskan laporan dengan
1) siswa menyiapkan kertas laporan yang telah dibuat Siswa
2) Siwa mulai membuat laporan tentang hasil pengamatan bermain kelereng
Penutup
1) Siswa menyimpulkan kembali pembelajaran tersebut.
2) Guru menegaskan kembali tentang pentingnya gaya dan gerak dalam kehidupan siswa
Refleksi
3) Siswa bersama guru melakukan refleksi dengan mengisi buku refleksi.
4) Siswa menggambarkan ekspresi wajah pada pembelajaran hari itu. 5) Siswa diajak untuk bersyukur kepada Tuhan karena telah
menciptakan benda-benda disekitar kita Aksi
6) Guru memberikan arahan tentang beberapa gaya yang ada didalam permainan kelereng
7) Siswa diminta untuk melakukan gerakan gaya yang ada didalam permainan kelereng
Evaluasi
8) Siswa mengerjakan post test
9)Salah satu siswa mempimpin untuk doa penutup 10)siswa mengucapkan salam
Menggunakan format pengamatan, dilakukan saat kegiatan pembelajaran di mulai dari kegiatan awal sampai akhir.
b. Penilaian Hasil Belajar
Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tulis dan lisan. 2. Jenis/Teknik Penilaian
a Penialain Kognitif (Tes) : Evaluasi Harian b Penilaian Keterampilan (Non tes) : Produk
c Penilaian Sikap Individu-sosial ( Non tes) : Observasi d Penialain Sikap Religius (Non tes) : Observasi 3. Bentuk Instrumen dan Rubrik Penilaian ( terlampir) 4. Pedoman Penskoran (terlampir)
Lampiran-lampiran 1. Rincian Materi 2. Soal Post Tes
3. Penialain dan instrumennya
Yogyakarta, 1 Oktober 2014 Guru Kelas
Rita Arum Kusuma 111134185
LAMPIRAN
A. Penilaian Competence-kognitif (Tes) Muatan Pelajaran : Matematika Kognitif
Indikator 1.1.1Menentukan kelipatan persekutuan dua buah bilangan dan menentukan kelipatan persekutuan
terkecil (KPK
Teknik Penilaian Soal post test (cerita)
Instrumen Penilaian skor
Muatan Pelajaran: Bahasa Indonesia Penilaian Kognitif
Indikator 1.1.1 Membuat laporan dengan runtut dan benar Teknik Penilaian Lembar laporan
Instrumen Laporan uji coba
Lembar Laporan hasil uji coba pembuatan Mobil-mobilan dari barang bekas
Hasil Laporan :
1. Nama Kegiatan yang dilaklkan :
2. Alat dan media yang dibltlhkan :
3. Langkah permainan :
4. Flngsi permainan :
Lampiranpenilaian
Bentuk Instrumen Penilaian
a. Penilaian Rubrik penilaian unjuk kerja SBdP Bernyanyi dengan menggerakan tangan dan tubuh
Kriteria Bagus Sekali Bagus Cukup Berlatih Lagi
Suara Suara sudah
lantang dan keras intoniasi juga nampak Suara sudah keras tetap intonasinya kurang jelas Suara kurang kelas , intonasinya belum terihat Tidak ikut bernyanyi Gerakan tangan dan badan Sudah menggerakan tangan dan tubuh dengan baik Sudah menggerakan tangan, tetapi belum menggerakan tubuh Kurang menggerakan tangan dan tubuh Belum menggerakan tangan dan tubuh Pedoman Penskoran
Rumus perhitungan sebagai berikut: Jumlah skor yang diperoleh siswa x 100%
Skor ideal
No Nama Perolehan Skor
Kriteria 1 Kriteria 2 1. Dina .... .... 2. Tika .... .... 3. Ria .... .... 4. Ita …. …. 5. Iwan …. …. dst
Skor ideal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan skor tertinggi. Pada contoh ini, skor ideal = 4 X 2 = 8
C. Penialaian Conscience-diri sendiri (Non tes) Tugas:
Marilah kita bermain kelereng (gundu)
RUBRIK PENILAIAN NamaSiswa: ……….. Beritanda (√) sesuaiaspek! N o. Aspek Teram ati TidakTera mati Keterang an 1. Memanfaatkanlingkunganuntukbelajartanpa mengeluh.
2. Memperhatikan arahan dri guru. 3. Sungguh-sungguhdalam melakukan permainan kelereng PedomanPenskoran: Jika 3 halteramatimakaSangatBaik (SB) Jika 2 halteramatimakaBaik (B) Jika 1 halteramatimakaCukup (C) Jika 3 haltidakteramatimakaPerluBimbingan (PB)
Lampiran Materi
No Kriteria Baik Sekali
4 Baik 3 Cukup 2 Perlu Bimbingan 1 1. Ketaatan beribadah Selalu taat
beribadah Sering taat dalam beribadah Kadang-kadang taat beribadah
Tidak taat dalam beribadah 2. Perilaku syukur Selalu
menunjukkan rasa syukur Sering menunjukkan rasa syukur Kadang-kadang menunjukkan rasa syukur Tidak bersyukur
3. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Selalu melakukan doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Sering berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Kadang-kadang berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Tidak berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan 4. Toleransi dalam beribadah Selalu menunjukkan sikap toleransi dalam beribadah Sering menunjukkan sikap toleransi dalam beribadah Kadang-kadang menunjukkan sikap toleransi dalam beribadah Tidak menunjukkan sikap toleransi dalam beribadah
Lakukan beberapa kegiatan dibawah ini agar kita bisa menemukan alasan benda dapat bergerak
Lembar laporan hasil kegiatan bermain kelereng
1. Nama permainan :
2. Alat dan media yang dibltlhkan :
3. Langkah permainan :
4. Kellitan yang dihaadapi saat melaklkan
permainan :
DENGAN PENDEKATAN PEDAGOGI REFLEKTIF TEMA 2 SUBTEMA 3 KELAS IV SEKOLAH DASAR KURIKULUM 2013
Sekolah : SD KanisiusGanjuranBantul Kelas / semester : IV/1
Tema/sub tema : Selaluberhematenergi/ Gaya danGerak Pembelajaranke- : 2
Alokasi waktu : 8x35 Menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, danmenghargaiajaran agama yang dianutnya.
2. Memilikiperilakujujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, danpercayadiridalamberinteraksidengankeluarga, teman, guru, dantetangganya. 3. Memahamipengetahuan factual dengancaramengamati [mendengar, melihat,
membaca] danmenanyaberdasarkan rasa ingintahutentangdirinya, makhlukciptaanTuhandankegiatannya, danbenda-benda yang dijumapainya di rumah, sekolah, dantempatbermain.
4. Menyajikanpengetahuan factual dalambahasa yang jelas, sistematis, danlogisdalamkarya yang estetis, dalamgerakan yang mencerminkananaksehat, dandalamtindakan yang mencerminkanperilakuanakberimandanberakhlakmulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator No
.
MuatanPelaja ran
Kompetensi Dasar Indikator
1 Bahasa Indonesia
1.1Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang diakui sebagai bahasa persatuan yang kokoh dan sarana belajar untuk memperoleh ilmu pengetahuan
Competence- kognitif
1.1.1 Menjelaskan kegunaan bahasa indonesia dalam kehidupan
sehari-hari untuk memperoleh
energy alternatif melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
percobaan terhadap gaya dan gerak .
3.1Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulisan dengan memilih dan memilah kosakata baku
Conscience – dirisendiri 2.4.1 Disiplin dalam membuat
hasil laporan tentang percobaan gaya dan gerak 2.4.2 Percaya diri dalam
melakukan percobaan gaya dan gerak
Compassion – Pedulisesama, lingkungan,
kebangsaandanTuhan
2.4.3 Bersikapdisiplindalammenu nggugiliran saat pembagian alat dan bahan dalam percobaan gaya dan gerak 2.4.4 Menggunakanbahan yang
telah dibawa sendiri tanpa menganggu kepunyaan teman
1.2.1 Bersyukur atas penciptaan benda-benda alam di sekitar.
1.2 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energy panas, bunyi, dan cahaya dalam bahasa Indonesia lisan dan tulisan dengan memilih dan memilah kosakata baku
2. IPA 1.1Bertambah keimanannya
dengan menyadari
hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta
Competence- kognitif
3.2.1 Mengenal hubungan
keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
yang dianutnya
2.1Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hatihati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan dalamaktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi
Competence – skill
4.2.1 Melakukan percobaan gaya dan gerak dengan runtut dan sesaui dengan pedoman yang diberikan guru
4.2.2 Melaksanakan beberapa percobaan tentang gaya dan gerak dengan disiplin
3.3Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi
melalui pengamatan,
sertamendeskripsikan
penerapanya dalam kehidupan sehari-hari
Conscience – dirisendiri
2.1.1 Melakukan pengamatan tentang hasil percobaan gaya dan gerak dan mendiskripsikan penerapannya dalam kehidupan sehar-hari Compassion – Pedulisesama, lingkungan, kebangsaandanTuhan
1.1.1 Menunjukkan sikap santun
kepada guru saat
melakukan percobaan 2.1.1 Menunjukkan sikap percaya
diri saat berinteraksi dengan teman sekelas.
3.1.1 Menunjukkan sikap menghargai perbedaan.
4.3.1 Menunjukkan sikap 4.3 Menyajikan laporan hasil
percobaan gaya dan gerak menggunakan tabel dan grafik
3. PPKn 1.1Menghargai
kebhinneka-tunggalikaan dan
keragaman agama, suku
bangsa, pakaian
tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, upacara adat, sosial, dan ekonomi di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat sekitar Competence- kognitif 3.1.1 Menjelaskancara menghargai kebhinekatunggalikaan (keberagaman) dilingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar
2.4Menunjukkan perilaku bersatu sebagai wujud keyakinan bahwa tempat tinggal dan lingkungannya sebagai bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Competence- skill
4.1.1 Mengimplmentasikan perilaku bersatu dalam kehidupan sehari-hari 4.1.2 Menunjukkan sikap bersatu
dilingkungan sekolah dengan bimbingan guru 4.1.3 Membedakan perwujudan
sikap bersatu disekolah dan dirumah
3.3 Memahami arti bersatu dalam keberagaman di rumah, sekolah dan masyarakat
Conscience – dirisendiri
2.1.1 Menunjukkan sikap percaya diri saat melakukan perwujudan sikap bersatu dalam lingkungan sekolah
2.1.2 Menunjukkan sikap
menghargai pendapat teman tentang sikap bersatu dalam lingkungan sekolah
Compassion – Pedulisesama, lingkungan,
dalam melakukan sikap bersatu di lingkungan sekolah
1.1.2 Membersihkan dan
membuang sampah pada tempatnya sisa bahan-bahan percobaan yang telah dilakukan
1.1.3 Bersyukur atas karunia Tuhan tentang keberagaman
teman dalam
keberagaman di