• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III. METODE PENELITIAN

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis memberikan saran berupa :

1. Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian pada pemantauan terapi rutin hipertensi pada masyarakat agar mengetahui seberapa besar pengaruh pengobatan rutin terhadap penyakit degenatif khususnya hipertensi.

2. Diadakan program penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan perilaku pola hidup sehat, sehingga masyarakat sadar untuk melakukan pengecekan tekanan darah secara rutin agar mendeteksi secara dini penyakit hipertensi.

DAFTAR PUSTAKA

Abtahi, F., Kianpour, K., Zibaeenezhad, M., J., Naghshzan, A., Heydari, S., T., Beigi, M., A., B., et al., 2011, Correlation between Cigarette Smoking and Blood Pressure and Pulse Pressure among Teachers Residing in Shiraz, Southern Iran, Iran Cardiovasc Res J, 5(3), 97-102.

Agresti, A., Min, Y., On Sample Size Guidelines for Teaching Inference about The Binomial Parameter in Introductory Statistics, Department of Statistics University of Florida Gainesville, 32611-8545.

Alsairafi, M., Alshamali, K., Al-rashed, A., 2010, Effect of Physical Activity on Controlling Blood Pressure among Hypertensive Patients from Mishref Area of Kuwait, Eur J Gen Med, 7(4), 377-384.

Babiker, F., Elkhalifa, L., Moukhyer, M.E., 2013, Awareness of Hypertension and Factors Associated with Uncontrolled Hypertension in Sudanese Adults, Cardiovascular Journal of Africa, 24(6), 1-5.

Berman, A., Snyder, S., Kozier, B., Erb, G., 2009, Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis, Edisi 5, EGC, Jakarta, hal. 44,45.

Badan Eksekutif Mahasiswa Farmasi (BMF), 2013, Laporan Pertanggungjawaban Desa Mitra Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis di Dusun Sembir, Madurejo, Prambanan, Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma, hal. 1-13.

Chataut, J., Adhikari, R.K., and Sinha, N.P., 2011, Prevalence and Risk Factors for Hypertension in Adults Living in Central Development Region of Nepal, ISSUE 33, 9(1), 13–8.

Deepa, R., Shanthirani, C.H., Pradeepa, R., and Mohan,V., 2003, Is the ‘Rule of

Halves’ in Hypertension Still Valid - Evidence from the Chennai Urban Population Study, JAPI, www.ncbi.nlm.gov/pubmed/12725257, diakses tanggal 20 Februari 2014.

Departemen Kesehatan RI, 2007, Pedoman Pengukuran dan Pemeriksaan, Depkes RI, Jakarta, hal. 2-4.

Departemen Kesehatan RI, 2009, Masalah Hipertensi di Indonesia, Departemen Kesehatan RI, http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=1909 diakes tanggal 13 Febuari 2014.

Departemen Kesehatan RI, 2010, Masalah Hipertensi di Indonesia, Departemen Kesehatan RI, http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=1909 diakes tanggal 13 Februari 2014.

Deparetemen Kesehatan RI, 2012, Masalah Hipertensi di Indonesia, Departemen Kesehatan RI, http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=1909 diakes tanggal 13 Februari 2014.

Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, 2013, Profil Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2013, DinKes DIY, Yogyakarta, hal. 32,44. Feng J. He, Norm R. C. Campbell, and Graham A. MacGregor, 2012, Reducing Salt

Intake to Prevent Hypertension and Cardiovascular Disease, Rev Panam Salud Publica, 293-298.

Goldman, L., Schaver, A.I., 2014, Goldman's Cecil Medicine, 24 Edition, Elsevier Saunders, Philadephia, pp. 1381.

Gormer, B., 2007, Hypertension Pharmacological Management, http://www.pharmj.com/pdf/hp/200704/hp 200704 pharmacological.pdf, diakses pada tanggal 12 Februari 2014.

Gudina, E.K., Michael, Y., Assegid, S., 2013, Prevalence of Hypertension and its Risk Factors in Southwest Ethiopia: A Hospital-based Cross-sectional Survey, Integrated Blood Pressure Control, 6, 111–117.

Hooker, R.C., Cowab, N., and Freeman, G.K., Better by Half: Hypertension in The Elderly and The ‘ The of Halves: A Primary Care Audit of The Clinical Computer Record as A Springboard to Improving Care, Oxford University Press, www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10381016, diakses tanggal 18 Februari 2014.

ICSI, 2012, Hypertension Diagnosis and Therapy, Health Care Guideline, 15-19. Jorde, L., B., Williams, R., R., Kuida, H., 2011, Factor analysis suggesting

contrasting determinants for different blood pressure measurements, American Heart Association, Inc., 1-10.

Kotsis, V., Stabouli, S., Papakatsika, S., Rizos, Z., Parati G., 2010, Mechanisms of Obesity-Induced Hypertension, Hypertension Research, 386–393.

Mancia, G., Fagard, R., Narkiewicz, K., Redon, J., Zanchetti, A., Bohm, M., et al., 2013, The Task Force for The Management of Arterial Hypertension of The

European Society of Hypertension (ESH) and of the European Society of Cardiology (ESC), European Heart Journal, 10(1093), 4-10.

Marliani, L., Tantan, H.S., 2007, 100 Questions & Answers, PT Gramedia, Jakarta, pp. 1-2.

Nurgiyantoro, B., Gunawan, Marzuki, 2009, Statistik Terapan, Gajah Mada University Press, Yogyakarta, hal. 180-250.

Peltzer, K., Mafuya, N.P., 2013, Hypertension and Associated Factors in Older Adults in South Africa, Cardiovascular Journal of Africa, 24(3), 1-6.

Pinto, E., 2007, Blood pressure and ageing, Postgrad Med J, 83, 09–114.

Qiao, S., Ye, Q., Dou, Y., Li, M., Kou, Y., Qian, D., et al., 2013, Analysis for Hypertension and Related Risk Factors of Physical Examination Population, Int J Clin Exp Med, 6(9), 785-793.

Reklaitiene, R., Tamosiunas, A., Virviciute, D., Baceviciene, M., Luksiene, D., 2012, Trends in Prevalence, Awareness, Therapy, and Control of Hypertension, and The Risk of Mortality Among Middle-Aged Lithuanian Urban Population in 1983–2009, BMC Cardiovascular Disorders, 12(68), 1-8.

Saseen, J.J., Maclaughun, E.J., 2008, Pharmacotherapy Handbook, Seventh Edition, The McGraw-Hill Companies, Inc., United States, pp. 172-306.

Santoso, S., 2014, SPSS 22, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, hal. 213-238, 277- 307.

Setiati,S., 2005, Prevalence of Hypertension without Anti-hypertensive Medications and Its Association with SocialDemographic Characteristics Among 40 Yearsand Above Adult Population in Indonesia, Acta Med Indones-Indones J Intern Med, 37(1), 20-21.

Scheltens, T., Bots, M.L., Numans, M.E., Grobbee D.E., Hoe, A.W., 2007, Awareness, Therapy and Control of Hypertension: The ‘Rule of Halves’ In An Era of Risk-Based Therapy of Hypertension, Nature Publishing Group, 21, 99–1061-8.

Sheldon, G.S., 2005, Mayo Clinic Hipertension, Intisari Mediatama, Jakarta, pp. 26, 158.

Sherlock, P.L., Beard. J., Minicuci, N., Ebrahim, S., Chatterji, S., 2014, Hypertension among Older Adults in Lowand Middle-income Countries: Prevalence, Awareness and Control, Int. J. Epidemiol, 1–13.

Strom, B.L., Kimmel, S.E., 2006, Pharmacoepidemoilogy, John Wiley & Sons Ltd., England, pp. 1-12

Franklin S., S., Larson, M., G., Khan, S., A., Wong, N., D., Leip, E., P., 2014, Does the Relation of Blood Pressure to Coronary Heart Disease Risk Change With Aging?: The Framingham Heart Study, American Heart Association, Inc., 1-6 Straka, R.J., 2008, Pharmaceutical Principles and Practise, The McGraw Hill

Companies, USA, pp. 9-31.

Swarjana, I. K., 2012, Metodologi Penelitian Kesehatan, Andi Offset, h., Yogyakarta, hal. 164-165.

Venkataraman, R., Kumar, Bp, S., Kumaraswamy, M., Singh, R., Pandey, M., Tripathi, P., et al.,2013, Smoking, Alcohol and Hypertension, Int J Pharm Pharm Sci,5(4), 28-32.

Wang, W., Lee, E.T., Fabsitz, R.R., Devereux, R., Best, L., et al., 2006, A Longitudinal Study of Hypertension Risk Factors and Their Relation to Cardiovascular Disease: The Strong Heart Study, Hypertension, 47, 403 – 409.

WHO, 2003, Adherence to Long-Term Therapies: Evidence for Action, WHO Library Cataloguing, Switzerland, pp. 12, 120-125.

WHO, 2005, Regional Office for South-East Asia. Department of Sustainable Development and Healthy Environments. Non Communicable Disease: Hypertension, http://www.searo.who.int/, diakses tanggal 8 April 2014.

Zhang, J., Huang, Q., Yu, M., Cha, X., , Li, J., Yuan, Y., et al, 2013, Prevalence, Awareness, Medication, Control, and Risk Factors Associated with Hypertension in Bai Ethnic Group in Rural China: The Yunnan Minority Eye Study, Plos One, 8, 1-9.

Lampiran 3. Inform Consent

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK

Kami dari Tim peneliti yang diketuai oleh Yovica Sagina. Dari Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma akan melakukan penelitian yang berjudul “Prevalensi,

Kesadaran, dan Terapi Responden Hipertensi (Kajian Faktor Risiko Kesehatan dan Sosio-Ekonomi di Sleman)”. Penelitian ini bertujuan untuk

1. Mengevaluasi tingkat prevalensi hipertensi, kesadaran responden terhadap hipertensi dan terapi serta proporsi pengendalian tekanan darah yang terjadi. 2. Mengevaluasi pengaruh faktor risiko kesehatan dan sosio-ekonomi terhadap

prevalensi, kesadaran, dan terapi hipertensi, serta pengendalian tekanan darah responden.

Pembimbing Tim peneliti adalah Dr. Rita Suhadi, MSi., Apt, Yunita Linawati, M.Sc., Apt dan Dita Maria Virginia, M.Sc., Apt yang ikut serta dalam penelitian ini. Penelitian ini membutuhkan sekitar 1200 responden penelitian. Waktu penelitian diperkirakan 30 menit untuk masing-masing responden.

A.Kesukarelaan untuk ikut penelitian

Responden penelitian dibebaskan untuk memilih keikutsertaan dalam penelitian ini tanpa ada paksaan. Bila responden penelitian sudah memutuskan untuk ikut, responden penelitian juga bebas untuk mengundurkan diri/ berubah pikiran setiap saat tanpa dikenai denda atau pun sanksi apapun.

Apabila Responden penelitian bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini, Responden penelitian diminta menandatangani lembar persetujuan ini. Prosedur selanjutnya adalah:

1. Responden penelitian akan diwawancarai oleh Tim peneliti. Setiap dukuh terdiri dari dua Tim peneliti untuk menanyakan: Nama, alamat, usia, jenis kelamin, status, riwayat penggunaan obat, aktivitas fisik, penyakit penyerta, kebiasaan merokok, kebiasaan minum alkohol, pola makan, penghasilan, jenis pekerjaan (Berdasarkan CRF yang sudah disediakan).

2. Responden penelitian akan diukur berat badan, tinggi badan, dan tekanan darah oleh Tim peneliti.

C.Kewajiban subyek penelitian

Sebagai subyek penelitian berkewajiban mengikuti aturan atau petunjuk penelitian seperti yang tertulis di atas. Bila ada yang belum jelas, reposnden penelitian bisa bertanya lebih lanjut kepada peneliti.

D.Manfaat

Keuntungan langsung yang Responden penelitian dapatkan adalah

1. Responden penelitian mendapatkan pemeriksaan tekanan darah untuk mengetahui tekanan darah secara gratis

2. Penelitian ini diharapkan memberikan informasi mengenai faktor risiko kesehatan terhadap responden hipertensi sehingga dapat membantu mencegah prevalensi hipertensi meningkat dan tekanan darah responden hipertensi dapat terkontrol

3. Data yang didapatkan diharapkan dapat memberikan informasi mengenai tekanan darah responden sehingga responden dapat melakukan tindak lanjut yang harus dilakukan dengan mengetahui tekanan darahnya, serta dapat memberikan informasi terkait faktor risiko kesehatan terhadap responden hipertensi di Dukuh Sembir, Madurejo, Prambanan, Sleman. Pengukuran tekanan darah yang dilakukan, diharapkan mampu memberikan gambaran mengenai faktor risiko hipertensi seperti; pola hidup sehingga dapat memantau kesehatan fisik secara lebih intensif..

E. Kerahasiaan

Semua informasi yang berkaitan dengan identitas responden penelitian akan dirahasiakan dan hanya akan diketahui oleh peneliti.

F. Informasi Tambahan

Bapak/ ibu/ saudara responden penelitian diberi kesempatan untuk menanyakan semua hal yang belum jelas sehubungan dengan penelitian ini. Bila sewaktu-waktu membutuhkan penjelasan lebih lanjut, Bapak/ ibu/ saudara dapat menghubungi Yovica Sagina pada 085743337760. Bapak/ ibu/ saudara juga dapat menanyakan tentang penelitian kepada Komite Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM (Telp. 9017225 dari lingkungan UGM) atau 0274-7134955 dari luar, atau email: mhrec_fmugm@ugm.ac.id

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK

Kami dari tim peneliti yang diketuai oleh Yovica Sagina dari Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma akan melakukan penelitian yang berjudul “Prevalensi

Kesadaran dan Terapi Respomden Hipertensi (Kajian Faktor Risiko Kesehatan dan Sosio-Ekonomi di Sleman)”.

Penelitian ini bertujuan untuk

1. Mengevaluasi tingkat prevalensi hipertensi, kesadaran responden terhadap hipertensi dan terapi serta proporsi pengendalian tekanan darah yang terjadi. 2. Mengevaluasi pengaruh faktor risiko kesehatan dan sosio-ekonomi terhadap

prevalensi, kesadaran, dan terapi hipertensi, serta pengendalian tekanan darah responden.

Tim peneliti mengajak bapak/ibu/saudara untuk ikut serta dalam penelitian ini. Penelitian ini membutuhkan sekitar 200 responden penelitian setiap, dengan jangka waktu keikutsertaan masing-masing subyek sekitar 1 bulan.

Lampiran 4. Uji Realibilitas Instrumen Penelitian

Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Pengukuran Tekanan Darah yang digunakan dalam Penelitian

Uji Validitas Sphygmomanomter Digital dan Raksa pada Probandus dengan Tekanan Darah Tinggi

Sphygmomanometer Probandus Mean SD CV

(%) 1 2 3 Digital Sistolik (mmHg) 182 179 175 178,67 2,87 1,6 Diastolik (mmHg) 90 88 106 94,67 8,06 8,5 Raksa Sistolik (mmHg) 170 170 175 171,67 2,36 1,37 Diastolik (mmHg) 90 80 110 93,33 12,47 13,36 Perbandingan Sphygmomanomter Digital dan Raksa pada Probandus dengan

Tekanan Darah Normal

Sphygmomanometer Probandus Mean SD CV

(%) 1 2 3 Digital Sistolik (mmHg) 122 125 130 125,67 3,3 2,62 Diastolik (mmHg) 78 83 64 75 8,04 10,72 Raksa Sistolik (mmHg) 125 120 130 125 4,08 3,27 Diastolik (mmHg) 80 80 70 76,67 4,71 6,15

Uji Reliablitias Sphygmanometer Digital pada Probandus

Probandus Spyghmomanometer Digital Mean SD CV

(%) 1 2 3 4 5 1 Sistolik (mmHg) 131 123 129 128 134 129 4,06 3,15 Diastolik (mmHg) 81 80 82 80 80 80,6 0,89 1,11 2 Sistolik (mmHg) 117 123 121 123 129 122,6 4,34 3,54 Diastolik (mmHg) 80 78 77 78 77 78 1,22 1,57 3 Sistolik (mmHg) 130 134 137 135 134 134 2,55 1,90 Diastolik (mmHg) 81 85 88 86 88 85,6 2,88 3,37

Lampiran 6. Leaflet Prevalensi, Kesadaran, dan Terapi responden Hipertensi Berdasarkan Kajian Faktor Risiko Kesehatan dan Sosio-Ekonomi di Kabupaten Sleman

Lampiran 8. SOP Pengukuran Tekanan Darah

SOP PENGUKURAN TEKANAN DARAH

1. Baterai diperiksa sebelum digunakan.

2. Lilitkan Cuff di sekitar lengan secara pas dan tidak ketat. Sejajarkan dengan jantung.

3. Letakkan lengan dengan ditumpukan di atas meja agar sejajar dengan jantung. 4. Pasien dijelaskan bahwa saat pengukuran berjalan, Cuff akan mengembang

untuk sementara waktu dan akan mengempis kembali.

5. Saat dilakukan pengukuran, biarkan Cuff mengembang dan mengempis. Jika pasien merasa tidak nyaman, matikan alat. Kemudian catat hasil pengukuran sistolik dan diastolik pada layar pembacaan.

6. Biarkan pasien untuk istirahat terlebih dahulu. Jika tekanan darah yang pertama dan kedua diukur mempunyai perbedaan lebih dari 5mmHg, maka dilakukan pengukuran ulang dan diambil nilai rata-rata dari ketiga pengukuran tersebut. 7. Catat tekanan darah sistolik (atas) dan diastolik (bawah).

8. Hasil pengukuran tekanan darah diberitahukan kepada pasien. Apabila tekanan darah yang dilakukan tidak normal, sarankan ke pasien untuk memeriksa lebih lanjut ke dokter untuk mengetahui informasi selanjutnya.

Lampiran 10. Uji Post Hoc pada Kategori Umur Responden Penelitian

Tabel Uji Post Hoc pada Kategori Umur Responden Penelitian di Dukuh Sembir Umur (tahun) 40-50 51-60 61-70 ≥70 40-50 0,05 0,01 0,00 51-60 0,005 0,77 0,02 61-70 0,001 0,77 0,21 ≥70 0,00 0,02 0,21

Lampiran 11. Pedoman Wawancara Berdasarkan CRF PEDOMAN WAWANCARA 1. Siapa nama anda? Berapa umur anda?

2. Maaf, apa pendidikan terakhir anda? 3. Apa pekerjaan anda?

4. Maaf, berapa penghasilan anda selama satu bulan?

5. Apakah anda pernah mengukur tekanan darah sebelumnya? Jika ya, berapakah tekanan darah anda yang terakhir?

6. *Apakah anda mengetahui jika anda menderita hipertensi?

7. *Berapa lama anda menderita hipertensi? Apakah anda memiliki riwayat penyakit hipertensi atau penyakit lainnya?

8. *Apakah anda pernah melakukan terapi untuk hipertensi? 9. *Apakah anda meminum obat anda secara teratur?

10. Untuk pola aktivitas apakah anda pernah melakukan olahraga? 11. Berapa kali anda melakukan olahraga selama seminggu? 12. Berapa waktu yang anda habiskan ketika anda berolahraga? 13. Mohon maaf sebelumnya, apakah anda merokok?

14. Jika ya, berapa batang rokok yang anda konsumsi setiap hari? 15. Maaf, Apakah anda mengkonsumsi alkohol?

16. Berapa kali anda mengonsumsi sayur setiap hari? 17. Berapa kali anda mengonsumsi buah setiap hari?

18. Berapa kali anda mengkonsumsi daging setiap minggu? 19. Apakah anda suka mengkonsumsi makanan yang asin?

20. Kemana anda berobat ketika sakit dan berapa jarak ke tempat tersebut? 21. Apakah anda memiliki ASKES, JAMKESMAS atau BPJS?

BIOGRAFI PENULIS

Penulis bernama Greta Paulina, lahir di Kebumen pada tanggal 18 Juni 1993. Putri kedua dari 2 bersaudara dari pasangan Pius Sugianto dan Veronika Nani Indrawati. Penulis menempuh pendidikan di TK Pius Bakti Utama Gombong pada tahun 1997-1999, SD Pius Bakti Utama Gombong pada tahun 1999-2005, SMP Pius Bakti Utama Gombong pada tahun 2005-2008, SMA Pius Bakti Utama Gombong pada tahun 2008-2011 dan pada tahun 2011 meneruskan pendidikan di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma. Selama di Fakultas Sanata Dharma Yogyakarta, penulis mengikuti beberapa kegiatan kemahasiswaan seperti menjadi Bendahara dan Sekretaris Ismafarsi Sanata Dharma periode 2012-2013, Ketua dan Wakil Ketua Desa Mitra 2013, terlibat dalam berbagai kegiatan bakti sosial pada tahun 2011-2014. Pada tahun 2014, penulia memperoleh juara 1 Patient Counseling Competition (PCC) di Univesitas Indonesia dan juara 1 Patient Counseling Event (PCE) di Institut Teknologi Bandung.

Dokumen terkait