BAB IV PENUTUP
B. Saran
Setelah melaksanakan PPL 2 ini, saran yang dapat praktikan sampaikan adalah: 1. Praktikan harus lebih meningkatkan komunikasi dan menyesuaikan diri secara baik
dengan lingkungan sekolah agar dapat melakukan tugas-tugasnya dengan baik. 2. Siswa harus lebih meningkatkan semangat belajar dan meningkatkan prestasi yang
bisa membawa nama harus sekolah.
3. MTs NU Ungaran diharapkan bersedia bekerja sama dan menjadi mitra dengan Unnes untuk tahun-tahun yang akan datang.
4. Rekan-rekan mahasiswa PPL hendaknya lebih meningkatkan koordinasi dan kerja sama sehingga apa yang direncanakan bersama untuk menyukseskan kegiatan PPL dapat terlaksana dengan baik.
Nama : Shohibul Annam
NIM : 2101409126
Prodi/Fakultas : Bahasa dan Sastra Indonesia/FBS Sekolah praktik : MTs NU Ungaran
REFLEKSI DIRI
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah wajib yang harus diikuti oleh mahasiswa program kependidikan semester 7 Universitas Negeri Semarang (Unnes) dengan jumlah SKS 6 dengan pembagian 2 SKS untuk PPL 1 dan 4 SKS untuk PPL 2. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan membentuk mahasiswa praktikan menjadi calon guru yang profesional sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan 2 (PPL 2) dilaksanakan setelah PPL 1.
Tugas yang harus dilakukan oleh praktikan dalam PPL 2 adalah melakukan praktik mengajar di kelas mulai tanggal 28 Agustus sampai dengan minggu terakhir sebelum penarikan PPL.
Banyak hal yang didapatkan dari sekolah praktik, MTs NU Ungaran. Mulai dari kedisiplinan, kekeluargaan, kasih sayang, saling menghormati, hingga tolong menolong. Kekeluargaan yang terjalin erat dengan rekan sesama praktikan membuat seolah memiliki keluarga baru bersama MTs NU Ungaran. MTs NU Ungaran terletak pada posisi yang cukup strategis yaitu di sebelah barat alun-alun Ungaran, berada di Jalan Kaligarang Nomor 9 Ungaran Barat Kabupaten Semarang.
Refleksi diri yang ditulis praktikan berdasarkan observasi dan pengalaman mengajar di kelas di MTs NU Ungaran, adapun hal-hal yang praktikan amati adalah sebagai berikut:
a. Kekuatan dan kelemahan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia b. Ketersediaan sarana dan prasarana
c. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing d. Kualitas pembelajaran di sekolah latihan e. Kemampuan diri praktikan
f. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL 2 g. Saran pengmbangan bagi sekolah latihan dan Unnes.
a. Kekuatan dan kelemahan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang masuk ke dalam mata pelajaran Ujian Nasional (UN). Bahasa Indonesia terkadang disepelekan oleh sebagian siswa karena merasa bahasa Indonesia adalah bahasa yang mereka gunakan sehari-hari.
Dalam pembelajaran bahasa Indonesia di MTs NU Ungaran, guru telah diberikan fasilitas berupa LCD untuk membelajarkan bahasa Indonesia kepada anak sehingga anak lebih tertarik untuk belajar bahasa Indonesia. Siswa menjadi antusias dalam menyaksikan tayangan, contoh materi yang diberikan guru praktikan melalui media power point dan LCD. Namun terdapat pula kelemahan dalam penggunaan LCD di kelas praktikan. LCD yang digunakan di kelas praktikan masih menggunakan LCD yang bersifat moving, berpindah, bahkan ketersediaannya pun belum memadahi
untuk semua kelas. Adapun dalam pemasangan LCD yang bersifat moving tersebut masih memerlukan waktu sehingga terdapat waktu yang terpotong untuk memasang LCD tersebut.
Selain itu kekuatan lain yang terdapat dalam pembelajaran bahasa Indonesia di MTs NU Ungaran adalah sudah terbiasanya siswa dalam menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi khususnya dengan guru dan pada saat pembelajaran. Sehingga dalam membelajarkan bahasa Indonesia di kelas pun siswa sangat memahami penggunaan bahasa Indonesia.
b. Ketersediaan sarana dan prasarana
Tersedianya sarana dan prasarana mengenai pembelajaran bahasa Indonesia membuat guru semakin terbantu dalam membelajarkan bahasa Indonesia di kelas. salah satu sarana prasarana penunjang pemelajaran bahasa Indonesia adalah LCD. LCD bermanfaat bagi guru untuk menampilkan materi-materi dan contoh-contoh pembelajaran bahasa Indonesia.
Selain itu, ruang belajar yang nyaman dan bersih semakin membuat siswa merasa betah dan nyaman hingga akhirnya membuat siswa lebih bersemangat belajar di kelas. Namun berbeda sedikit di kelas praktikan yang merupakan kelas dengan bangunan baru yang terletak di pojok gedung. Kelas tersebut belum memiliki pintu sehingga suara dari lingkungan luar terdengar hingga ke dalam kelas. Akan tetapi hal tersebut dapat teratasi dengan praktikan yang memiliki suara yang cukup untuk mengendalikan kelas yang terkadang terasa gaduh bercampur suara dari luar kelas. c. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing
Keberhasilan pelaksanaan kegiatn PPL ini tidak lepas dari peran guru pamong dan dosen pembimbing. Guru pamong selalu memberikan pengarahan dan masukan kepada praktikan, serta selalu meluangkan waktunya apabila praktikan membutuhkan konsultasi.
Guru pamong mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VII, Ibu Nur Fauziyah, S.Pd., merupakan guru yang memiliki kepribadian baik, santun bersikap dan bertutur. Dalam kegiatan pembelajaran, beliau merupakan guru yang sabar dalam menghadapi siswanya, serta selalu memberikan bimbingan yang baik terhadap siswa yang bermasalah dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
Beliau juga membimbing praktikan dengan baik tentang bagaimana dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, sehingga praktkan mampu mengetahui apa yang harus disiapkan ketika hendak mulai mengajar di kelas.
Begitu pula dengan dosen pembimbing, yang selalu memberikan masukan, arahan hingga motivasi kepada praktikkan sehingga praktikkan semakin bersemangat dalam membelajarkan bahasa Indonesia di kelas.
d. Kualitas pembelajaran di sekolah latihan
Kualitas pembelajaran di MTs NU Ungaran sudah baik. Hal ini dapat terlihat dari proses pembelajaran yang berlangsung kondusif dan berjalan lancar. Keterampilan guru dalam pengelolaan kelas juga cukup baik. Interaksi yang positif antara guru dan siswa sudah terjalin dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan siswa pada saat penugasan yang diberikan oleh guru, baik mengerjakan langsung maupun tugas yang bersifat pekerjaan rumah.
Siswa berperan aktif dalam setiap pembelajaran di kelas maupun diluar, misalnya banyak kegiatan ekstrakurikuler yang bisa diikuti oleh setiap siswa. Siswa-siswa terlihat disiplin ketika memasuki kelas, sebelum masuk para Siswa-siswa membaca asmaul Husna bersama-sama untuk mengawali pelajaran, dan mengakhiri pembelajaran dnegan mengaji dan membaca doa bersama.
e. Kemampuan diri praktikan
Sebagai seorang mahasiswa yang masih belajar, praktikan merasa kemampuan yang dimilikinya masih kurang. Namun dari kekurangan tersebut, praktikan berusaha belajar dan meminta masukan kepada guru pamong. Salah satunya dalam hal pengkondisian kelas, karena kelas memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Butuh pengalaman yang cukup untuk mempelajari masing-masing karakter siswa dan karakter kelas. Bimbingan, arahan, hingga motivasi dari guru pamong dan dosen pembimbing lah yang sangat membantu praktikkan dalam melaksanakan praktik mengajar di kelas. Kekurangan-kekurangan yang masih ada akan terus diperbaiki hingga menjadi kesempurnaan untuk mengajar di tempat yang lain.
f. Nilai tambah yang diperoleh setelah melaksanakan PPL 1
Banyak hal yang diperoleh mahasiswa praktikan selama melaksanakan praktik mengajar di kelas sebagai masukan, motivasi dan nilai tambah. Diantaranya yaitu ilmu pengetahuan, pengalaman dan teknik-tehnik mengajar yang baik, cara mengkondisikan kelas yang baik, cara beriteraksi secara langsung dengan siswa, karakteristik siswa, penilaian dan lain-lain. Sehingga dengan bekal pengalaman tersebut mahasiswa praktikan memiliki belakl yang cukup untuk menjadikan dirinya guru yang siap mengajar dan mendidik siswanya kelak.
Selama melakukan PPL 2, praktikan memperoleh gambaran langsung pembelajaran di kelas, karakteristik siswa yang beraneka ragam sebagai makhluk individu dan sosial, suasana kelas baik di pagi maupun siang hari, penilaian, dan asih banyak lagi.
g. Saran pengembangan bagi sekolah latihan dan Unnes
Saran bagi MTs NU Ungaran adalah agar dilakukan upaya pengembangan terus menerus agar kualitas MTs NU Ungaran dari tahun ke tahun semakin baik dan berhasil untuk selalu mencetak lulusan yang berkualitas.
Saran bagi Unnes adalah agar pihak Unnes senantiasa menjaga hubungan birokrasi yang baik dengan MTs NU Ungaran untuk menunjang kelancaran mahasiswa untuk melaksnakan kegiatan PPL periode berikutnya.
Sebagai penutup praktikan menyampaikan terima kasih kepada Allah SWT dan semua pihak yang mendukung terlaksananya program PPL, baik kepada Universitas Negeri Semarang, MTs NU Ungaran, Guru Pamong, dan Dosen Pembimbing.
Ungaran, 2 Oktober 2012 Mengetahui,
Guru Pamong, Praktikan,
Nur Fauziyah, S.Pd. Shohibul Annam
Lampiran 1. Kalender Pendidikan MTs NU Ungaran
KALENDER PENDIDIKAN
MTs NU UNGARAN TAHUN PELAJARAN 2012 - 2013
HARI JULI 2012 Tanggal Keterangan
AHAD 1 8 15 22 29 2 s/d 13 Libur kenaikan kelas, pendaftaran, analisis dan pengumumam hasil PPDB
SENIN 2 9 16 23 30
SELASA 3 10 17 24 31 14 Persiapan Tahun Pelajaran 2012/2013
RABU 4 11 18 25 16 s/d 18 Kegiatan masa orientasi peserta didik (MOPDIK)
KAMIS 5 12 19 26 19 s/d 21 Libur awal romadhon
JUMAT 6 13 20 27
SABTU 7 14 21 28
HARI AGUSTUS 2012
AHAD 5 12 19 26 13 s/d 18 Perkiraan libur awal Hari Raya Idul Fitri 1433 H SENIN 6 13 20 27 20 s/d 25 Perkiraan libur Akhir Hari Raya Idul Fitri 1433 H
SELASA 7 14 21 28 17 Mengikuti upacara HUT Kemerdekaan RI
RABU 1 8 15 22 29 19 Perkiraan 1 syawal (menyesuaikan keputusan Menag RI)
KAMIS 2 9 16 23 30 8 s/d 11 Pesantren Kilat
JUMAT 3 10 17 24 31 SABTU 4 11 18 25 HARI SEPTEMBER 2012 AHAD 2 9 16 23 SENIN 3 10 17 24 SELASA 4 11 18 25 RABU 5 12 19 26 KAMIS 6 13 20 27 JUMAT 7 14 21 28 SABTU 1 8 15 22 29 HARI OKTOBER 2012
AHAD 7 14 21 28 1 s/d 6 Ulangan Tengah Semester Gasal / Semester I
SENIN 1 8 15 22 29 26 s/d 27 Perkiraan dan peringatan Hari Raya Idul Adha 1433 H
SELASA 2 9 16 23 30 13 s/d 14 LDK OSIS dan Go Green For School
RABU 3 10 17 24 31
KAMIS 4 11 18 25
JUMAT 5 12 19 26
SABTU 6 13 20 27
HARI NOVEMBER 2012
AHAD 4 11 18 25 15 Perkiraan Libur Tahun Baru Hijriyah 1434 H
SENIN 5 12 19 26 26 s/d 29 Try Out 1
SELASA 6 13 20 27 RABU 7 14 21 28 KAMIS 1 8 15 22 29 JUMAT 2 9 16 23 30 SABTU 3 10 17 24 HARI DESEMBER 2012
AHAD 2 9 16 23/30 1 s/d 8 Ulangan akhir semester gasal / Semester
SENIN 3 10 17 24/31 10 s/d 14 Kegiatan Classmeeting, pengolahan nilai, dan pengisian LBH
SELASA 4 11 18 25 15 Pembagian Laporan Hasil Belajar (LBH) peserta didik
RABU 5 12 19 26 17 Diklat Guru dan atau Karyawan
KAMIS 6 13 20 27 17 s/d 29 Libur semester Gasal / Semester 1
JUMAT 7 14 21 28 31 Masuk pertama semester genap / semester 2
SABTU 1 8 15 22 29
HARI JANUARI 2013
AHAD 6 13 20 27 3 Upacara HAB Kementrian Agama RI
SENIN 7 14 21 28 14 s/d 17 Try Out 2
SELASA 1 8 15 22 29
RABU 2 9 16 23 30
KAMIS 3 10 17 24 31
JUMAT 4 11 18 25
HARI FEBRUARI 2013
AHAD 3 10 17 24 Perkiraan libur hari raya Imlek
SENIN 4 11 18 25 2 Pemilihan Guru dan Siswa teladan
SELASA 5 12 19 26 11 s/d 14 Try Out 3
RABU 6 13 20 27 24 s/d 26 Study Tour Kelas 8
KAMIS 7 14 21 28
JUMAT 1 8 15 22
SABTU 2 9 16 23
HARI MARET 2013
AHAD 3 10 17 24/31 4 s/d 9 Ulangan Tengah Semester genap / semester II
SENIN 4 11 18 25 Perkiraan Libur Maulid Nabi Muhammad SAW
SELASA 5 12 19 26 11 s/d 16 Perkiraan Ujian Praktik
RABU 6 13 20 27 18 s/d 26 Perkiraan UM utama
KAMIS 7 14 21 28 Perkiraan libur umum hari raya nyepi
JUMAT 1 8 15 22 29
SABTU 2 9 16 23 30
HARI APRIL 2013
AHAD 7 14 21 28 1 s/d 10 Perkiraan UM susulan & Try Out 4
SENIN 1 8 15 22 29 22 s/d 25 Perkiraan UN Utama
SELASA 2 9 16 23 30 29 s/d 30 Perkiraan UN susulan
RABU 3 10 17 24 Perkiraan Libur Wafat Yesus Kristus
KAMIS 4 11 18 25 26 Kegiatan Kartini-an
JUMAT 5 12 19 26
SABTU 6 13 20 27
HARI MEI 2013
AHAD 5 12 19 26 1 s/d 2 Perkiraan UN susulan
SENIN 6 13 20 27 Perkiraan Libur Kenaikan Isa Al-Masih
SELASA 7 14 21 28 Perkiraan Libur Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
RABU 1 8 15 22 29 10 s/d 11 Lomba SD dan MI se-Kab. Semarang
KAMIS 2 9 16 23 30
JUMAT 3 10 17 24 31
SABTU 4 11 18 25
HARI JUNI 2013
AHAD 2 9 16 23/30 7 s/d 14 Ulangan kenaikan kelas
SENIN 3 10 17 24 15 s/d 21 Classmeeting pengolahan Nilai dan Pengisian Nilai
SELASA 4 11 18 25 Laporan Hasil Belajar (LBH) peserta didik
RABU 5 12 19 26 22 Pembagian laporan hasil belajar (LBH) peserta didik
KAMIS 6 13 20 27 24 s/d 29 Libur Kenaikan Kelas, pendaftaran PPDB, workshop guru dan
JUMAT 7 14 21 28 Karyawan
SABTU 1 8 15 22 29
HARI JULI 2013
AHAD 7 14 21 28 1 s/d 12 Libur kenaikan kelas, pendaftran, analisis dan pengumuman
SENIN 1 8 15 22 29 PPDB, akhirusanah
SELASA 2 9 16 23 30 13 Persiapan Tahun Pelajaran 2013/2014
RABU 3 10 17 24 31 15 s/d 17 Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDIK)
KAMIS 4 11 18 25
JUMAT 5 12 19 26
Lampiran 2. Perhitungan Minggu Efektif, Hari Efektif, dan Jam Mengajar ANALISIS WAKTU PROGRAM SEMESTER Satuan Pendidikan : MTs NU Ungaran
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : VII / Gasal Tahun Pelajaran : 2012/2013 PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU I. Banyaknya minggu dalam semester.
NO BULAN BANYAKNYA MINGGU
1 Juli 2 Minggu 2 Agustus 5 Minggu 3 September 4 Minggu 4 Oktober 5 Minggu 5 November 4 Minggu 6 Desember 4 Minggu Jumlah 24 Minggu
II. Banyaknya minggu tidak efektif untuk kegiatan belajar mengajar.
1 Ulangan Umum Semester : 1 Minggu
2 Ulangan tengah Semester : 1 Minggu
3 Persiapan Perencanaan Raport : 1 Minggu
4 Masa Orientasi Siswa (MOS) dan awal puasa : 1 Minggu
5 Libur puasa dan Idul Fitri : 2 Minggu
6 Libur Semester : 2 Minggu
7 HUT RI : 0 Minggu
Jumlah : 8 Minggu
III. Banyaknya minggu yang efektif 24 jam minggu – 8 minggu tidak efektif : 16 Minggu
IV. Banyaknya jam pelajaran yang efektif 16 minggu x 4 jam : 64 JP
Guru Pamong Bahasa Indonesia MTs NU Ungaran
Nur Fauziyah, S.Pd NIP 196909011998032002
Ungaran, Agustus 2012
Guru Praktikan Bahasa Indonesia
Shohibul Annam NIM 2101409126 Mengetahui, Plt. Kepala MTs. NU Ungaran, Nur Khamim, M.Pd. NIP 198012292009011009
Lampiran 3. Program Tahunan (Prota)
PROGRAM TAHUNAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Nama Sekolah : MTs NU Ungaran
Kelas/Semester : VII/1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI ALOKASI WAKTU Aspek : Mendengarkan 1. Memahami wacana lisan melalui kegiatan mendengarkan berita 1.1 Menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat
Mampu menulis isi/sari berita yang didengarkan/dibacakan
2 x 40’
Mampu menyimpulkan isi/sari berita dalam satu alinea
1.2 Menuliskan kembali berita yang dibacakan ke dalam bebe-rapa kalimat
Mampu menemukan isi/sari berita yang didengarkan
2 x 40’
Mampu menuliskan kembali berita yang didengar ke dalam beberapa kalimat dengan susunan yang bervariasi Aspek : Berbicara 2. Mengungkapkan pengalaman dan informasi melalui kegiatan bercerita dan menyampaikan pengumuman 2.1 Menceritakan pengalaman yang paling menge-sankan dengan menggunakan pilihan kata dan kalimat efektif
Mampu menentukan pengalaman yang paling mengesankan dari daftar pengalaman yang diidentifikasi.
4x40’
Mampu menyusun pokok-pokok cerita menjadi rangkaian cerita berdasarkan pengalaman yang paling berkesan.
Mampu menceritakan pengalaman yang paling berkesan berdasarkan pokok-pokok rangkaian cerita dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan kalimat yang efektif.
2.2 Menyam-paikan pengu-mumam dengan intonasi yang tepat serta menggunakan kalimat-kalimat yang lugas dan sederhana
Mampu mengidentifikasi pokok-pokok pengumuman
6x40’
Mampu menyampaikan pengumuman dengan intonasi yang tepat serta menggunakan kalimat lugas dan sederhana.
Aspek : Membaca 3.1 Menemu-kan
makna kata Mampu menemukan lema secara
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI ALOKASI WAKTU 3. Memahami ragam teks nonsastra dengan berbagai cara membaca tertentu dalam kamus secara cepat dan tepat dengan konteks yang diinginkan melalui kegiatan membaca memindai
Mampu menemukan makna kata secara cepat dan tepat sesuai dengan konteks yang diinginkan
3.2 Menyimpulkan isi bacaan setelah membaca cepat 200 kata per menit
Mampu menentukan pokok-pokok pikiran dari bacaan melalui membaca cepat
2x40’
Mampu menjawab dengan benar 75% dari jumlah pertanyaan yang
disediakan
Mampu menyimpulkan isi bacaan dengan cara merangkai pokok-pokok bacaan 3.3 Membacakan berbagai teks perangkat upacara dengan intonasi yang tepat
Mampu mengdentifikasi berbagai teks perangkat upacara
6x40’
Mampu membacakan berbagai teks untuk upacara dengan intonasi yang tepat Aspek : Menulis 4. Mengungkapkan pikiran dan pengalaman dalam buku harian dan surat pribadi 4.1 Menulis buku harian atau pengalaman pribadi dengan memperhatikan cara peng-ungkapan dan bahasa yang baik dan benar
Mampu mengidentifikasi unsur-unsur buku harian
4x40’
Mampu menulis pokok-pokok pengalaman pribadi yang terjadi pada suatu hari
Mampu menulis pikiran atu pengalaman dalam buku harian dengan bahasa yang baik dan benar 4.2 Menulis surat
pribadi dengan memperhatikan komposisi, isi, dan bahasa
Mampu menentukan perbedaan komposisi surat pribadi dengan surat
resmi 4x40’
Mampu menulis surat pribadi dengan bahasa yang komunikatif
4.3 Menulis teks pengumuman dengan bahasa yang efektif, baik, dan benar
Mampu menentukan pokok-pokok pengumuman
4x40’
Mampu menulis teks pengumuman dengan bahasa yang efektif
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI ALOKASI WAKTU Aspek : Mendengarkan 5. Mengapresiasi dongeng yang diperdengar-kan 5.1 Menemu-kan hal-hal menarik dari dongeng yang diperdengar kan
Mampu menemukan ide-ide menarik dalam dongeng
2x40’
Mampu merangkai ide-ide menarik menjadi hal-hal menarik dari dongeng 5.2 Menunjukkan relevansi isi dongeng yang diperdengarkan de-ngan situasi sekarang
Mampu menemukan isi dongeng yang diperdengarkan
2x40’
Mampu merelevansikan isi dongeng dengan situasi sekarang
Aspek : Berbicara
6. Mengekspresi-kan pikiran dan perasaan
melalui kegiatan bercerita
6.1 Bercerita dengan urutan yang baik, suara, lafal, intonasi, gestur, dan mimik yang tepat
Mampu menentukan pokok-pokok cerita
6x40’
Mampu merangkai pokok-pokok cerita menjadi urutan cerita yang baik dan menarik
Mampu bercerita dengan urutan yang baik, suara, lafal, intonasi, gestur, dan mimik yang tepat
6.2 Bercerita dengan alat peraga
Mampu menentukan pokok-pokok cerita
4x40’
Mampu merangkai pokok-pokok cerita menjadi kerangka cerita yang menarik
Mampu bercerita dengan mengguna-kan alat peraga berdasarmengguna-kan kerangka cerita Aspek : Membaca 7. Memahami isi berbagai teks bacaan sastra dengan membaca 7.1 Menceritakan kembali cerita anak yang dibaca
Mampu menentukan pokok-pokok cerita anak yang dibaca
6x40’
Mampu merangkai pokok-pokok cerita anak menjadi urutan cerita Mampu menceritakan kembali cerita
dengan bahasa sendiri secara lisan maupun tulis.
7.2 Mengomentari buku cerita yang dibaca
Mampu menentukan unsur/bagian buku cerita yang akan dikomentari
4x40’
Mampu mengomentari cerita dengan alasan yang logis dan bahasa yang santun Aspek : Menulis 8. Mengekspresikan pikiran, 8.1 Menulis pantun yang sesuai dengan syarat-syarat pantun
Mampu menentukan materi/bahan menulis pantun sesuai konteks
2x40’
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI ALOKASI WAKTU perasaan, dan pengalaman melalui pantun dan dongeng 8.2 Menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca atau dide-ngar
Mampu menentukan pokok-pokok dongeng
4x40’
Mampu menulis dongeng berda-sarkan urutan pokok-pokok dongeng
PROGRAM TAHUNAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Nama Sekolah : MTs NU Ungaran
Kelas/Semester : VII/2
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI ALOKASI WAKTU Aspek : Mendengarkan 9. Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara 9.1 Menyimpulkan pikiran, pendapat, dan gagasan seorang to-koh/narasum-ber yang disampaikan dalam wawancara
Mampu mendata pikiran, pendapat, dan gagasan yang dikemukakan narasumber
4x40’
Mampu menyimpulkan pikiran, pen-dapat, dan gagasan narasumber Mampu menuliskan informasi yang
diperoleh dari wawancara yang didengarkan ke dalam beberapa kalimat singkat 9.2 Menuliskan dengan singkat hal-hal penting yang dikemukakan narasumber dalam wawancara
Mampu mendata hal-hal penting dari narasumber yang diwawancarai
4x40’
Mampu menuliskan hal-hal penting yang dikemukakan narasumber dari suatu wawancara Aspek : Berbicara 10. Mengungkap kan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman melalui kegiatan menanggapi cerita dan telepon 10.1 Mencerita-kan tokoh idola dengan mengemu-kakan iden-titas tokoh, ke-unggulan, dan alasan mengidolakannya dengan pilihan kata yang sesuai
Mampu mengemukakan identitas tokoh
6x40’
Mampu menentukan keunggulan tokoh dengan argumen yang tepat
Mampu menceritakan tokoh dengan pedoman kelengkapan identitas tokoh 10.2 Bertelepon
dengan kalimat yang efektif dan bahasa yang santun
Mampu menulis materi bertelepon sesui konteks
4x40’
Mampu bertelepon dengan berbagai mitra bicara sesuai dengan konteks Aspek : Membaca 11. Memahami wacana tulis melalui kegiatan 11.1 Mengung-kapkan hal-hal yang dapat diteladani dari buku biografi yang dibaca secara intensif
Mampu menyarikan riwayat hidup tokoh
4x40’
Mampu mendata keistimewaan tokoh Mampu mendata hal-hal yang dapat
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI ALOKASI WAKTU membaca intensif dan membaca memindai 11.2 Menemukan gagasan utama dalam teks yang dibaca
Mampu menunjukkan letak kalimat utama dalam suatu paragraf pada teks bacaan
2x40’
Mampu mengungkapkan gagasan utama/ide pokok dalam setiap paragraf pada suatu teks bacaan 11. 3 Menemukan
informasi secara cepat dari
tabel/diagram yang dibaca
Mampu mengenali bagian-bagian tabel/diagram
2x40’
Mampu menemukan makna/isi ta-bel/diagram
Mampu mengubah tabel/diagram dalam bentuk uraian
Aspek : Membaca 12. Mengungkapk an berbagai informasi dalam bentuk narasi dan pesan singkat 12.1 Mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan memperhatikan cara penulisan kalimat
langsung dan tak langsung
Mampu mengubah kalimat langsung dalam wawancara menjadi kalimat tidak langsung
4x40’
Mampu mengubah teks wawancara menjadi narasi
12.2 Menulis pesan singkat sesuai dengan isi de-ngan menggu-nakan kalimat efektif dan ba-hasa yang santun
Mampu menulis pokok-pokok pesan yang akan ditulis
4x40’
Mampu menulis pesan singkat sesuai dengan konteks Aspek : Mendengarkan sastra 13. Memahami pembacaan puisi 13.1 Menang-gapi cara pembacaan puisi
Mampu mengemukakan cara
pelafalan, intonasi, ekspresi pembaca puisi
4x40’
Mampu memberi tanggapan dengan alasan yang logis pembacaan puisi yang didengar/disaksikan
13. 2 Merefleksi isi puisi yang di-bacakan
Mampu menangkap isi puisi seperti gambaran pengindraan, perasaan, dan
pendapat 4x40’
Mampu mengemukakan pesan- pesan puisi
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
Mampu mengaitkan kehidupan dalam puisi dengan kehidupan nyata siswa Aspek : Berbicara sastra 14. Mengungkapk an tanggapan terhadap pembacaan cerpen 14.1 Menangg-api cara pembacaan cerpen
Mampu menangkap isi, pesan, dan suasana cerpen yang didengarkan
6x40’
Mampu mengungkapkan lafal, in-tonasi, dan ekspresi pembaca cerpen Mampu menanggapi cara pembacaan
cerpen 14.2 Menjelas-kan hubungan latar suatu cerpen dengan realitas sosial
Mampu mendata latar cerpen
6x40’
Mampu mengaitkan latar cerpen dengan realitas sosial masa kini Aspek : Berbicara sastra 15. Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca puisi dan buku cerita anak 15.1 Membaca indah puisi dengan menggunakan irama, volume suara, mimik, kinestik sesuai dengan isi puisi
Mampu menandai penjedaan dalam puisi yang akan dibacakan
4x40’
Mampu membaca indah puisi 15.2 Menemukan
realitas kehi-dupan anak yang terefleksi dalam buku cerita anak baik asli maupun terjemahan
Mampu menuliskan perilaku, ke-biasaan yang ada dalam buku cerita anak
4x40’
Mampu menemukan realitas
kehidupan anak yang terefleksi dalam buku cerita anak.
Aspek : Menulis