• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan sampel yang sama, bakteri yang sama atau berbeda tetapi memperhatikan :

1. Bakteri yang diperoleh lebih baik menggunakan bakteri strain murni yang ditandai dengan adanya ATCC.

2. Melakukan prosedur pengambilan sampel yang tepat.

3. Melakukan prosedur penelitian yang sesuai dengan prosedur. 4. Waktu penelitian yang diberikan sebaiknya lebih lama.

31

DAFTAR PUSTAKA

Aiyelaagbe, O., Adesogan, EK., Ekundayo, O., Adeniyi, BA. 2000. The

antimicrobial activity of roots of Jatropha padagrica (Hook). 14 (1):60-2.

Campbell, N.A., Reece, J. B., dan Mitchell, L. C. 2003. Biologi. Edisi V. jilid II. Diterjemahkan oleh : Ridwan A., Marwani E>, Moeis M. S., Rachmi R., Trisnawati. A., Kurahman T., Herusursono S. Penerbit Erlangga.

Davis WW, Stout TR. 1997. Disc plate method of microbiology antibiotic assay.

Microbiology; 22 (4): p. 659-65.

Ditjenbun. 2007. Pedoman Budidaya Tanaman Jarak Pagar. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Perkebunan . Bogor.

Dewi, Fajar Kusuma.2010. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L) Terhadap Bakteri Pembusuk Daging Segar. Skripsi. Universitas Sebelas Maret.

Dermawan, D. 2015. Farmakologi Untuk Keperawatan. Gosyen Publishing. Yogyakarta.

Gyles, C.L. 1993. Escherichia coli Dalam Pathogenesis of Bacterial Infection in

Animal. Gyles, C.L., Thoen, C.O. Edisi II. Iowa State University Press.

Ames, USA: 164 – 187.

Ganesa , 2008. Rahasia Jarak Pagar (Biodesel). LS h. 74,76. 19-20.

Hariana Arief. 2004. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Cetakan I. Seri Agrisehat. Jakarta.

Hambali, Erliza, Suryani, A., Dadang, Haryadi, Hasim, H., Iman. K. R., Mira, R., M. Ihsanur, P. Suryadarma, S. Tjitrosemito, T. H. Soerawidjadja, T. Prawitasari, T. Prakoso Dan Purnama, W. 2007. Jarak Pagar Tanaman

Penghasil Biodiesel. Penebar Swadaya. Jakarta.

Hardjoeno, 2007. Kumpulan Penyakit Infeksi dan Tes Kultur Sensitivitas Kuman

serta Upaya Pengendaliannya. Cahaya Dinan Rucitra. Makassar.

Hawa, LC. 2011. Studi Komparasi Inaktivasi Escherichia coli dan Perubahan

Sifat Fisik Pada Pasteurisasi Susu Sapi Segar Menggunakan Metode Pemanasan dan Tanpa Pemanasan Dengan Kejut Medan Listrik. J

32

Jawetz, Melnick, dan Adelberg. 1996. Medical mikrobiologi. Diterjemahkan oleh : Mudihardi E., Kuntaman.,Wasito, E. Harsono, S., Alimsardjono, L., Salemba Medika. Jakarta.

---2005. Medical mikrobiologi. Diterjemahkan oleh : Mudihardi E., Kuntaman.,Wasito, E. Harsono, S., Alimsardjono, L., Penerbit Buku Kedokteran. EGC. Jakarta.

---2007. Medical mikrobiologi. Diterjemahkan oleh : Mudihardi E., Kuntaman.,Wasito, E. Harsono, S., Alimsardjono, L., Edisi XXIII. Penerbit Buku Kedokteran. EGC. Jakarta.

---2008. Medical mikrobiologi. EGC. Jakarta. Pelczar, M. J., dan Chan 2005. Dasar-Dasar Mikrobiologi 2. Diterjemahkan oleh

: Hadioetomo, R., Imas, T., Tjitrosomo, S., Lestari, S. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.

---2008. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Diterjemahkan oleh : Hadioetomo, R., Imas, T., Tjitrosomo, S., Lestari, S. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.

Priyanto Unggul. 2007. Menghasilkan Biodiesel Jarak Pagar Berkualitas. Agro Media Pustaka. Jakarta.

Sastroamidjojo, Seno. 2001. Obat Asli Indonesia. Cetakan VI. Dian Rakyat. Jakarta.

Susilowati A. B., 2014. Pengaruh Getah Jarak Pagar Terhadap Bakteri

Staphylococcus aureus. Universitas Hasanuddin. Makassar [Skripsi].

Thomas, R., Sah, NK., Sharma, PB., 2008. Therapeutic biology of Jatropha

curcas : a mini review. 9 (4): 315-24.

Tiwa, F. G., Homenta Heryannis, dan Hutagalung, B. S. P. 2017. Uji Efektevitas

Getah Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans, Jurnal Ilmiah Farmasi, 2302 – 2493.

Watimena, J. R. 1981. Farmakodinamik dan Terapi Antibiotik. UGM. Yogyakarta.

33

Lampiran 1. Skema peremajaan bakteri, kultur bakteri dan uji penegasan

Bakteri

Escherichia coli yang

diperoleh dari

rumah sakit. Inkubasi pada suhu 37oC

selama 24 jam.

Inkubasi pada suhu 37 o C selama 24 jam 1 ose 1 ose Media NA Media BHIB Media EMBA 1 ose Inkubasi

Diamati pertumbuhan koloni

Pada suhu 37o C selama 24 jam

34

Lampiran 2. Skema penetapan bakteri Escherichia coli standar

v Media BHIB sudah ditanam PDF 9 mL PDF 9 mL PDF 9 mL PDF 9 mL Dipipet 1 mL 10-2 10-3 10-1 dst.

Dipipet 1 mL Dipipet 1 mL Dipipet 1 mL

Dipipet 1 ml PCA 15 mL PCA 15 mL PCA 15 mL PCA 15 mL PCA 15 mL PCA 15 mL PCA 15 mL PCA 15 mL Dipipet 1 ml Dipipet 1 ml Dipipet 1 ml Inkubasi

Ambil suspensi bakteri dengan pertumbuhan ± 100.000 sel /mL sebagai standar

Dipilih cawan sesuai syarat (koloni 30-300), lalu dihitung jumlah koloni pada colony counter.

Pada suhu 37o C selama 24 jam.

35

Lampiran 3. Skema pembuatan Base layer dan Seed layer

1. Base Layer 2. Seed Layer Suspensi media PDF ± 1.000.000 sel/mL PCA 60 mL PCA 20 mL PCA 20 mL PCA 20 mL Campur ad homogen PCA 45 mL Seed layer Dipipet 0,1 mL Base layer 20 mL Base layer 20 mL Base layer 20 mL Campur ad homogen Biarkan memadat

Base layer yang sudah berisi PCA

Masing-masing dipipet 15 mL media PCA

36

Lampiran 4. Skema Uji daya hambat getah daun jarak pagar terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli

25% 50% K+ 75% 25% 50% K+% 75% 25% 75% K+ 75%

Sampel getah jarak pagar

Dipipet 0,1 mL

Base layer 20 mL dan Seed layer 15 mL.

Base layer 20 mL dan Seed layer 15 mL.

Base layer 20 mL dan Seed layer 15 mL.

Inkubasi

Diamati dan diukur zona hambat

37 Lampiran 5. Komposisi Media

a. Media Nutrien Agar (NA)

Peptone 10 g

Meat extract 3 g

Agar 15 g

Larutkan 20 g media dalam 1 liter aquadest. Panaskan perlahan, bila perlu hingga benar-benar homogen. Simpan dan sterilkan dalam autoclave pada suhu 1210C selama 15 sampai 20 menit pH akhir 7,4 ± 0,2pada suhu 250 C. b. Media Brain Heart Infusiaon Agar (BHIB)

Calf brain infusion 7,7 g

Beef heart infusion 9,8 g

Protease pepton 10 g

Dextrose 2 g

Sodium chloride 5 g

Disodium phosphate 2,5 g

Larutkan 37 g media dalam 1 liter aquadest. Panaskan perlahan, bila perlu hingga benar-benar homogen. Simpan dan sterilkan dalam autoclave pada suhu 1210C selama 15 sampai 20 menit pH akhir 7,4 ± 0,2pada suhu 250 C. c. Media Pepton Dilution Fluid (PDF)

Pepton 10 g

Sodium Chloride 5 g

Phosphate buffer 10,5 g

Larutkan 25,5 g media dalam 1 liter aquadest dasn panaskan. Simpan dan sterilkan dalam autoclave pada suhu 1210C selama 15 sampai 20 menit pH akhir 7,4 ± 0,2pada suhu 250 C.

38 d. Media Plate Count Agar (PCA)

Tryptone 5 g

Yeast extract 2,5 g

Dextrose 1 g

Agar 15 g

Larutkan 22,5 g media dalam 1 liter aquadest dan panaskan. Simpan dan sterilkan dalam autoclave pada suhu 1210C selama 15 sampai 20 menit pH akhir 7,4 ± 0,2 pada suhu 250 C.

e. Media Eosin Methylen Blue Agar (EMBA)

Pepton 10 g Laktosa 10 g Dipotasiummonohydrogen phosphate 2 g Methylen Blue 0,065 g Eosine 0,4 g Agar 15 g

Larutkan 36 g media dalam 1 liter aquadest dan panaskan. Simpan dan sterilkan dalam autoclave pada suhu 1210C selama 15 sampai 20 menit pH akhir 7,4 ± 0,2 pada suhu 250 C.

39 Lampiran 6. Perhitungan Pembuatan media

1. Pemakaian media NA

Dibutuhkan media NA sebanyak 30 mL, maka

Ditimbang 0,6 gram media BHIB dilarutkan dalam 30 mL aquadest dan dipanaskan hingga homogen. Steril dengan autoclave 15 menit pada suhu 1210C.

2. Pemakaian media BHIB

Dibutuhkan media BHIB sebanyak 30 mL, maka

Ditimbang 1,11 gram media BHIB dilarutkan dalam 30 mL aquadest dan dipanaskan hingga homogen. Steril dengan autoclave 15 menit pada suhu 1210C.

3. Pemakaian media PDF

Dibutuhkan media PDF sebanyak 165 mL, maka

Ditimbang 4,3 gram media PDF dilarutkan dalam 165 mL aquadest dan dipanaskan hingga homogen. Steril dengan autoclave 15 menit pada suhu 1210C.

40 4. Pemakaian media PCA

a. Pemakaian media PCA (untuk penetapan standar) Dibutuhkan media PCA sebanyak 440 mL maka

Ditimbang 4,05 gram media PCA dilarutkan dalam 180 mL aquadest dan dipanaskan hingga homogen. Steril dengan autoclave 15 menit pada suhu 1210C.

b. Pemakaian media PCA (untuk pengujian) Dibutuhkan media PCA sebanyak 140 mL maka

Ditimbang 4,05 gram media PCA dilarutkan dalam 140 mL aquadest dan dipanaskan hingga homogen. Steril dengan autoclave 15 menit pada suhu 1210C.

5. Pemakaian media EMB Agar (Eosin Metilene-Blue Lactose Sucrose Agar) Preparasi EMBA : 36 g/ 1000 mL

Jumlah yg digunakan : 30 mL

Ditimbang 1,08 gram media EMB Agar dilarutkan dalam 30 mL aquadest dan dipanaskan hingga homogen. Steril dengan autoclave 15 menit pada suhu 1210C.

41

Lampiran 7. Perhitungan Pembuatan konsentrasi getah daun jarak pagar dari berbagai konsentrasi

a. untuk membuat getah jarak pagar dengan konsentrasi 25% maka dibutuhkan getah jarak sebanyak 2,5 gram yang telah ditimbang dengan menggunakan neraca analitik dan kemudian dicampur dengan aquades steril sebanyak 10 mL, lalu dimasukan kedalam tabung reaksi dan diberi label 25%.

b. untuk membuat getah jarak pagar dengan konsentrasi 50% maka dibutuhkan getah jarak sebanyak 5 gram yang telah ditimbang dengan menggunakan neraca analitik dan kemudian dicampur dengan aquades steril sebanyak 10 mL, lalu dimasukan kedalam tabung reaksi dan diberi label 50%.

c. untuk membuat getah jarak pagar dengan konsentrasi 75% maka dibutuhkan getah jarak sebanyak 7,5 gram yang telah ditimbang dengan menggunakan neraca analitik dan kemudian dicampur dengan aquades steril sebanyak 10 mL, lalu dimasukan kedalam tabung reaksi dan diberi label 75%.

42 Lampiran 8. Dokumentasi penelitian

Gambar 3. Sampel getah jarak pagar di daerah TDM

Gambar 4. Bakteri teridentifikasi murni sebagai Escherichia coli

43 Gambar 6. Media spesifik

Gambar 7. Penimbangan sampel getah daun jarak pagar

44

Gambar 9. Hasil pengujian tiga konsentrasi

45 Lampiran 9. Surat Penelitian

Dokumen terkait