• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III. METODE PENELITIAN

3.3 Rencana Tindakan

3.3.2 Rencana Tindakan Setiap Siklus

3.3.2.1 Siklus I

Siklus I ini akan dilaksanakan selama dua kali pertemuan, dengan alokasi

waktu 2 x 35 menit per pertemuan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

a) Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini, peneliti merancang instrumen pembelajaran yaitu

silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS),

bahan ajar, soal evaluasi, dan membagi siswa dalam kelompok heterogen (5

siswa) untuk dibentuk kelompok asal dalam kegiatan pembelajaran mengenai

menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan, materi

perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia secara fisik. Hal ini dapat

dilihat dari prestasi akademik dan gender siswa. Setelah itu, peneliti menyiapkan

instrumen penelitian untuk mengukur minat berupa lembar pengamatan dan

kuesioner minat belajar siswa dalam pembelajaran IPS.

b) Pelaksanaan

1. Pelaksanaan siklus I pertemuan 1

Pada tahap pelaksanaan siklus I pertemuan 1, guru bertindak sebagai guru

kelas dan peneliti bertindak sebagai observer. Pada kegiatan awal, guru

mengawali pelajaran dengan salam pembuka, doa, dan apersepsi. Apersepsi

dilakukan dengan menyanyikan lagu yang berkaitan dengan materi yang akan

akan dipelajari, yaitu perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia

secara fisik dengan pokok bahasan “Latar belakang terjadinya perjuangan

mempertahankan kemerdekaan Indonesia secara fisik dan tokoh-tokoh yang

berperan dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia secara

fisik”.

Pada kegiatan inti, guru melakukan tanya jawab mengenai arti perjuangan

mempertahankan kemerdekaan Indonesia secara fisik.Kemudian, guru

memberikan penjelasan secara singkat mengenai materi-materi yang akan

dipelajari bersama. Setelah dirasa cukup, guru membagi siswa dalam

kelompok-kelompok heterogen yang beranggotakan 5 siswa. Kelompok ini

disebut kelompok asal. Dalam kelompok asal, siswa bekerja sama

mengerjakan seluruh soal dalam Lembar Kerja Siswa (LKS) menggunakan

modul pembelajaran kemudian membagi soal tersebut satu per satu dan

mendalami soal menurut bagiannya masing-masing. Setelah itu, siswa

berkumpul menjadi satu kelompok baru berdasarkan nomor soal yang sama.

Kelompok ini disebut kelompok ahli. Dalam kelompok ahli, siswa

mendiskusikan bagian materi pembelajaran yang sama kemudian kembali lagi

di kelompok asal untuk menjelaskan materi yang baru saja didiskusikan.

Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.

Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan dengan melakukan tanya jawab

mengenai materi yang baru saja dipelajari bersama. Guru memberikan

sekaligus mempelajari materi selanjutnya yaitu mengenai rangkaian peristiwa

terjadinya perjuangan mempertahankan kemerdekaan secara fisik. Kegiatan

pembelajaran ditutup dengan membuat tanda salib. Secara rinci, pelaksanaan

tindakan tersebut diuraikan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

dapat dilihat pada lampiran 2 halaman 170.

2. Pelaksanaan siklus I pertemuan 2

Pada tahap pelaksanaan siklus I pertemuan 2, guru bertindak sebagai guru

kelas dan peneliti bertindak sebagai observer. Secara umum, pelaksanaan

dalam siklus I pertemuan 2 hampir sama dengan pertemuan 1. Pada kegiatan

awal, guru mengawali pelajaran dengan salam pembuka, doa, dan apersepsi.

Apersepsi dilakukan dengan menyanyikan kembali lagu yang dinyayikan pada

pertemuan sebelumnya. Lagu masih berkaitan dengan materi yang akan

dipelajari. Kemudian guru menghubungkan lagu tersebut dengan hal-hal yang

akan dipelajari, yaitu perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia

secara fisik dengan pokok bahasan “Rangkaian peristiwa dalam perjuangan

mempertahankan kemerdekaan Indonesia secara fisik”.

Pada kegiatan inti, guru melakukan tanya jawab mengenai tokoh-tokoh

yang berperan dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia

secara fisik pada materi yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya

Kemudian, guru memberikan penjelasan secara singkat mengenai

materi-materi yang akan dipelajari bersama. Setelah itu, guru membagi siswa dalam

disebut kelompok asal dengan anggota kelompok yang sama dengan

pertemuan sebelumnya. Dalam kelompok asal, siswa bekerja sama

mengerjakan seluruh soal dalam Lembar Kerja Siswa (LKS) menggunakan

modul pembelajaran kemudian membagi soal tersebut satu per satu dan

mendalami soal menurut bagiannya masing-masing. Setelah itu, siswa

berkumpul menjadi satu kelompok baru berdasarkan nomor soal yang sama.

Kelompok ini disebut kelompok ahli. Dalam kelompok ahli, siswa

mendiskusikan bagian materi pembelajaran yang sama kemudian kembali lagi

di kelompok asal untuk menjelaskan materi yang baru saja didiskusikan.

Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Setelah

presentasi selesai, siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu. Soal

evaluasi ini mencakup materi pembahasan pada pertemuan pertama dan

pertemuan kedua yang baru saja dilakukan.

Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan dengan melakukan tanya jawab

mengenai materi yang baru saja dipelajari bersama. Guru mengumumkan dan

memberikan penghargaan (reward) kepada kelompok. Ada tiga kelompok

yang akan dipilih dan memperoleh penghargaan. Penghargaan (reward) ini

diberikan berdasarkan skor kelompok atas poin kemajuan masing-masing

siswa. Kategori penghargaan ini terdiri dari, super team, good team, dan great

team. Guru memberikan Pekerjaan Rumah (PR) untuk mengulangi materi

yang telah dipelajari sekaligus mempelajari materi selanjutnya yaitu

pembelajaran ditutup dengan membuat tanda salib. Secara rinci, pelaksanaan

tindakan tersebut diuraikan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

dapat dilihat pada lampiran 2 halaman 177.

c) Pengamatan

Pengamatan yang dilakukan pada siklus I merupakan pengamatan untuk

mengamati proses dan hasil pembelajaran IPS menggunakan model kooperatif

teknik Jigsaw II. Pada tahap pengamatan ini, dilakukan bersamaan dengan tahap

tindakan sedang dilaksanakan. Berkaitan dengan pengamatan proses, peneliti

mengamati bagaimana proses Jigsaw II berjalan dan apakah dengan

langkah-langkah Jigsaw II siswa semakin berminat untuk mempelajari IPS atau tidak.

Peneliti melakukan pengamatan tersebut dengan mencatat kejadian-kejadian

yang muncul saat proses pembelajaran berlangsung. Hal-hal yang diamati

meliputi 20 deskriptor dari penjabaran 4 indikator minat belajar siswa, mencakup

semua kegiatan siswa yang dapat diamati selama proses mengikuti pembelajaran

menggunakan model kooperatif teknik Jigsaw II. Peneliti menuliskannya pada

lembar pengamatan. Lembar pengamatan tersebut akan dijadikan sebagai data

perolehan minat belajar berdasarkan pengamatan dan data perolehan prestasi

belajar berdasarkan aspek afektif dan aspek psikomotorik. Pengamatan juga

dilakukan dengan merekam kegiatan pembelajaran menggunakan video

d) Refleksi

Pada tahap ini, peneliti merefleksikan hal-hal yang dilakukan mulai dari

perencanaan, pelaksanaan siklus I, serta pengamatan yang telah dilakukan.

Kegiatan refleksi ini dilakukan peneliti bersama guru kelas pada akhir pertemuan

siklus I, dengan membahas hal-hal sebagai berikut:

1. Mengevaluasi apa yang dilakukan pada tahap perencanaan dan pelaksanaan

pertemuan pertama dan pertemuan kedua tentang apa yang berhasil, kendala

apa yang terjadi, serta hambatan yang dihadapi siswa.

2. Membandingkan hasil minat belajar siklus I dengan minat belajar pada

kondisi awal serta membandingkannya dengan kriteria keberhasilan minat

belajar siklus I yang telah ditetapkan sebelumnya. Hasil minat belajar siswa

ini didapat dari skor rerata pengamatan selama kegiatan pembelajaran dan

kuesioner yang diisi oleh siswa.

3. Membandingkan hasil prestasi belajar siklus I dengan prestasi belajar pada

kondisi awal (hasil ulangan pada tahun sebelumnya yaitu siswa kelas V pada

tahun ajaran 2011/2012 pada materi pokok menghargai perjuangan para tokoh

dalam mempertahankan kemerdekaan) serta membandingkannya dengan

kriteria keberhasilan prestasi belajar siklus I yang telah ditetapkan

sebelumnya, mencakup rata-rata nilai prestasi belajar dan presentase

ketuntasan (KKM).Hasil prestasi belajar siklus I ini didapat dari skor rerata

kognitif dan data nilai pengamatan siswa untuk perolehan nilai dari aspek

afektif dan aspek psikomotorik.

4. Merencanakan perbaikan berdasarkan hasil minat belajar dan prestasi belajar

siklus I, untuk dilakukan pada siklus selanjutnya yaitu siklus ke II.

Dokumen terkait